0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan3 halaman
Deskripsi:
Pengetahuan dan Keyakinan adalah dua hal cukup berlawanan. Meskipun begitu pada dasarnya ada keterikatan yang kuat antara Pengetahuan dan Keyakinan. Baik pengetahuan maupun keyakinan sama sama merupakan sikap mental seseorang dalam hubungan pada objek tertentu yang disadarinya. Dalam keyakinan objek yang disadari sebagai ada tidak perlu harus ada sebagaimana adanya sebaliknya dalam pengetahuan objek yang disadari ada harus ada sebagaimana adanya
Dari hal diatas dapat disimpulkan, ada perbedaan antara pengetahuan dan keyakinan. Keyakinan bisa saja keliru namun tetap disah dianut sebagai keyakinan. Apa yang disadari bisa saja tidak ada dalam kenyataan. Sebaliknya, pengetahuan tidak bisa salah atau keliru, apabila pengetahuan salah maka tidak dapat dianggap sebagai pengetahuan. Dalam pengetahuan objek yang dikaji harus benar benar ada.
Dalam hubungan antara pengetahuan dan keyakinan kita juga mengenal proporsi atau hipotesis. Proporsi atau hipotesis adalah pernyataan yang mengungkapkan apa yang diketahui dan diyakini sebagai benar dan perlu dibuktikan lebih lanjut. Pengetahuan selalu mengandung kebenaran. Kendati begitu, kebenaran dalam pengetahuan bersifat sementara. Berkaitan tentang hal itu, ada dua pendaoat mendasar tentang pengetahuan.
Pengetahuan dan Keyakinan adalah dua hal cukup berlawanan. Meskipun begitu pada dasarnya ada keterikatan yang kuat antara Pengetahuan dan Keyakinan. Baik pengetahuan maupun keyakinan sama sama merupakan sikap mental seseorang dalam hubungan pada objek tertentu yang disadarinya. Dalam keyakinan objek yang disadari sebagai ada tidak perlu harus ada sebagaimana adanya sebaliknya dalam pengetahuan objek yang disadari ada harus ada sebagaimana adanya
Dari hal diatas dapat disimpulkan, ada perbedaan antara pengetahuan dan keyakinan. Keyakinan bisa saja keliru namun tetap disah dianut sebagai keyakinan. Apa yang disadari bisa saja tidak ada dalam kenyataan. Sebaliknya, pengetahuan tidak bisa salah atau keliru, apabila pengetahuan salah maka tidak dapat dianggap sebagai pengetahuan. Dalam pengetahuan objek yang dikaji harus benar benar ada.
Dalam hubungan antara pengetahuan dan keyakinan kita juga mengenal proporsi atau hipotesis. Proporsi atau hipotesis adalah pernyataan yang mengungkapkan apa yang diketahui dan diyakini sebagai benar dan perlu dibuktikan lebih lanjut. Pengetahuan selalu mengandung kebenaran. Kendati begitu, kebenaran dalam pengetahuan bersifat sementara. Berkaitan tentang hal itu, ada dua pendaoat mendasar tentang pengetahuan.
Pengetahuan dan Keyakinan adalah dua hal cukup berlawanan. Meskipun begitu pada dasarnya ada keterikatan yang kuat antara Pengetahuan dan Keyakinan. Baik pengetahuan maupun keyakinan sama sama merupakan sikap mental seseorang dalam hubungan pada objek tertentu yang disadarinya. Dalam keyakinan objek yang disadari sebagai ada tidak perlu harus ada sebagaimana adanya sebaliknya dalam pengetahuan objek yang disadari ada harus ada sebagaimana adanya
Dari hal diatas dapat disimpulkan, ada perbedaan antara pengetahuan dan keyakinan. Keyakinan bisa saja keliru namun tetap disah dianut sebagai keyakinan. Apa yang disadari bisa saja tidak ada dalam kenyataan. Sebaliknya, pengetahuan tidak bisa salah atau keliru, apabila pengetahuan salah maka tidak dapat dianggap sebagai pengetahuan. Dalam pengetahuan objek yang dikaji harus benar benar ada.
Dalam hubungan antara pengetahuan dan keyakinan kita juga mengenal proporsi atau hipotesis. Proporsi atau hipotesis adalah pernyataan yang mengungkapkan apa yang diketahui dan diyakini sebagai benar dan perlu dibuktikan lebih lanjut. Pengetahuan selalu mengandung kebenaran. Kendati begitu, kebenaran dalam pengetahuan bersifat sementara. Berkaitan tentang hal itu, ada dua pendaoat mendasar tentang pengetahuan.
Pengetahuan dan Keyakinan adalah dua hal cukup berlawanan. Meskipun begitu pada dasarnya ada keterikatan yang kuat antara Pengetahuan dan Keyakinan. Baik pengetahuan maupun keyakinan sama sama merupakan sikap mental seseorang dalam hubungan pada objek tertentu yang disadarinya. Dalam keyakinan objek yang disadari sebagai ada tidak perlu harus ada sebagaimana adanya sebaliknya dalam pengetahuan objek yang disadari ada harus ada sebagaimana adanya Dari hal diatas dapat disimpulkan, ada perbedaan antara pengetahuan dan keyakinan. Keyakinan bisa saja keliru namun tetap disah dianut sebagai keyakinan. Apa yang disadari bisa saja tidak ada dalam kenyataan. Sebaliknya, pengetahuan tidak bisa salah atau keliru, apabila pengetahuan salah maka tidak dapat dianggap sebagai pengetahuan. Dalam pengetahuan objek yang dikaji harus benar benar ada. Dalam hubungan antara pengetahuan dan keyakinan kita juga mengenal proporsi atau hipotesis. Proporsi atau hipotesis adalah pernyataan yang mengungkapkan apa yang diketahui dan diyakini sebagai benar dan perlu dibuktikan lebih lanjut. Pengetahuan selalu mengandung kebenaran. Kendati begitu, kebenaran dalam pengetahuan bersifat sementara. Berkaitan tentang hal itu, ada dua pendaoat mendasar tentang pengetahuan. Pendapat yang pertama, ada tidaknya pengetahuan dapat dibuktikan dengan sadar tidak sadarnya pihak bersangkuta bahwa dia tahu. Pihak bersangkutan harus memiliki kesadaran bahwa dia sadar akan sesuatu. Misalnya, seseorang sadar bahwa ia sadar dibelakangnya ada almari. Sebaliknya, sedikit berbeda dengan pendapat pertama. Pendapat kedua menyebutkan supaya ada pengetahuan tidak ada kesadaran bahwa subjek itu tahu. Dalam beberapa kasus kita tahu meskipun seringkali kita tidak sadar bahwa kita tahu. Pendapat pertama dan kedua sebenarnya tidak saling bertentangan. Pendapat kedua sebenarnya memperkuat pendapat pertama. Seperti yang disebutkan diatas pada dasarnya kita tahu namun kita tidak sadar bahwa kita tahu. Pengetahuan baru dapat disebut baru apabila subjek sadar akan apa yang kita ketahui. Segala sesuatu yang diketahui tanpa disadari merupakan pengetahuan terselubung.
2 Dapat disimpulkan dari bahasan diatas, ada keterikatan kuat antara pengetahuan dan keyakinan. Pengetahuan pada dasarnya selalu mengandung keyakinan, keyakinan akan pengetahuan itu sendiri. Macam-Macam Pengetahuan Menurut Polanya Pada dasarnya, pengetahuan dibedakan menjadi;
Pengetahuan Tahu Bahwa Pengetahuan tentang informasi tertentu; tahu bahwa sesuatu terjadi, tahu bahwa ini atau itu memang demikian adanya bahwa apa yang dikatakan memang benar. Pengetahuan ini bersifat teoritis dan kekuatannya adalah informasi yang dia miliki dan orang lain tidak. Pengetahuan Tahu Bagaimana Pengetahuan mengenai bagaimana melakukan sesuatu. Pengetahuan jenis ini menyankut keahlian teknis melakukan sesuatu. Pengetahuan ini lebih menuju pada hal hal yang bersifat praktis. Pengetahuan Tahu Tentang Pengetahuan akan sesuatu melalui pengalaman dan pengenalan pribadi. Unsur paling penting adalah pengalaman pribadi secara langsung dengan objeknya. Pengetahuan ini memiliki subjektivitas yang tinggi mengingat pengalaman langsung, selain itu penilaian Pengetahuan Pengetahuan tahu bahwa Pengetahuan tahu bagaimana Pengetahuan tahu tentang Pengetahuan tahu mengapa
3 dibuat oleh subjek sendiri. Pengetahuan ini sangat terbatas pada objek yang dikenal secara langsung saja. Pengetahuan Tahu Mengapa Merupakan pengetahuan yang bersifat lebih serius karena berkaitan dengan penjelasan. Tidak sekedar informasi namun jauh mendalam lagi. Dalam pengetahuan ini si subjek melagkah lebih jauh lagi untuk mengetahui mengapa sesuatu bisa terjadi sebagaimana adanya . Ini merupakan pengetahuan yang paling mendalam, dan pengetahun ilmiah pada dasarnya. Setelah mendapat informasi akan muncul keinginan bagaimana ini bisa terjadi sampai menemukan jawaban yang memuaskan pertanyaannya. Hubungan di antara Empat Macam Pengetahuan Diantara empat macam pengetahuan ini terdapat keterikatan yang kuat satu sama lain. Dalam pengetahuan tahu bahwa dan pengetahuan tahu bagaimana terdapat hubungan yang kuat. Pengetahuan tahu bahwa adalah hal teori yang menjadi dasar pengetahuan tahu bagaimana yang merupakan hal praktis. Pada pengetahuan tahu bahwa akan berhenti di sekedar tahu. Sedangkan pada pengetahuan tahu bagaimana akan melangkah lebih jauh untuk menerapkan pengetahuan tahu bahwa. Pengetahuan yang dibuktikan melalui pengetahuan tahu bagaimana baru dapat diakui sebagai pengetahuan tahu bahwa. Unsur utama dalam pengetahuan adalah fakta dalam hal ini disampaikan melalui informasi.
Dokumen Serupa dengan Hubungan Pengetahuan Dan Keyakinan Filsafat Ilmu Pengetahuan