OPTIMALISASI PEMAKAIAN BANDWIDTH PDC HOTSPOT MENGGUNAKAN PROXY SERVER PADA TELKOM PDC KARAWANG
E. HaodudinNurkifli, ST.,M.Cs
Oleh BUDIMAN ABDURROHMAN NIM. 1115122096
NETWORK ADMINISTRATION PROFESSIONAL CERTIFIED COMPETENCY DEVELOPMENT AND PROFESSIONAL PROGRAM TELKOM PROFESSIONAL DEVELOPMENT CENTER KARAWANG 2014 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya di bidang informasi berkembang sangat pesat, sehingga membuat setiap orang membutuhkan media yang cepat dan tepat untuk mendapatkan informasi tersebut. Internet merupakan salah satu perkembangan teknologi untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat. Beriringan dengan hal tersebut kini mulai marak berbagai macam alat untuk mendapatkan informasi seperti netbook, tablet dan smartphone yang membutuhkan internet dalam mengoptimalkan penggunaannya.Hal tersebut mendorong bertumbuhnya tempat-tempat dengan hotspot area baik itu gratis atau pun berbayar untuk mempermudah setiap orang mendapatkan informasi melalui internet. Namun dengan semakin banyaknya orang yang memanfaatkan fasilitas hotspot area,membuat kinerja dari fasilitas tersebut menjadi kurang optimal. Hal tersebut disebabkan penggunaan bandwith yang kurang optimal dan efisien ketika usermengakses situs-situs yang sama dan diakses secara berulang. Belum adanya perangkat yang dapat mengatur penggunaan bandwidth pada sebuah Hotspot Area dapat membuat Hotspot Area tersebut menjadi kurang optimal, terlebih lagi Hotspot Area gratis. Oleh karena itu diperlukan adanya sebuah perangkat yang dapat mengontrol penggunaan bandwidth agar lebih optimal dan efisien, serta kecepatan akses yang diperoleh user dapat lebih cepat tanpa adanya penambahan bandwidth. Pada masalah tersebut digunakanlah proxy server pada PDC_Hotspot yang berada di Kampus Telkom Professional Development Center Karawang yang akan berfungsi sebagai media dalam melakukan chacing, sehingga penggunaan bandwidth lebih optimal dan efisien dan kecepatan akses yang diperoleh user dapat lebih cepat. 2
Untuk mewujudkan hal tersebut penulis menggunakan squid sebagai proxy server yang akan melakukan chaching. Adapun proxy server yang digunakan squid STABLE 7 dengan basis Linux Ubuntu Desktop 13.04. 1.2 Rumusan Masalah Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis mencoba memaparkan beberapa permasalahan yang kemudian diusahakan solusi pemecahannya. Beberapa masalah tersebut dalam mengoptimalkan penggunaan bandwidth pada Hotspot Area ini antara lain: 1. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan proxy server? 2. Bagaimana konfigurasi squid sebagai proxy server? 3. Bagaimana mengoptimalkan penggunaan bandwidth? 4. Bagaimana performasi proxy server? 5. Bagaimana penggunaan memory yang digunakan sebagai media chaching pada proxy server?
1.3 Batasan Masalah 1. Sistem Operasi yan digunakan adalah Linux Ubuntu 13.04 LTS dan Squid sebagai proxy server. 2. Pada perancangan digunakan 1 perangkat PC yang dijadikan proxy server dan 20 s/d 25 buah client berupa PC, netbook, smartphone dan tablet. 3. Tata letak dan topologi jaringan menggunakan layout yang sudah ada pada PDC Hotspot. 4. Pada perancangan digunakan peralatan jaringan standar yaitu media transmisi kabel UTP cat 5e, dan NIC 10/100Mbps untuk menghubungkan proxy server pada jaringan hotspot melalui mikrotik yang sudah ada sebelumnya. 5. Aplikasi yang dijalankan pada client untuk melakukan pengujian adalah Mozilla Firefox.
3
1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, serta selain sebagai syarat menyusun tugas akhir, dapat dirumuskan tujuan dari tugas akhir ini adalah: 1. Mengoptimalkan penggunaan bandwidth pada PDC Hotspot, karena bandwidth yang besar tidak optimal penggunaannya disebabkan banyak user yang mengakses situs yang sama secara berulang-ulang. 2. User dapat mengakses internet lebih cepat dari sebelumnya, sehingga kebutuhan akan informasi lebih cepat didapat. 3. Untuk membangun proxy server menggunakan squid dan distribusi Linux Ubuntu 13.04.
1.5 Proses Pengumpulan Data Proses pengumpulan data yang digunakan dalam membuat proxy server adalah: a. Pengumpulan Data dan Informasi Mencari data dan informasi yang dibutuhkan untuk pengerjaan pembuatan proxy server melalui studi pustaka dari beberapa buku mengenai optimalisasi bandwidth menggunakan squid sebagai proxy server, serta mencari informasi melalui ebook, blog, dan website di internet.
b. Implementasi Dalam mengerjakan optimalisasi bandwidth menggunakan squid sebagai proxy server ini, penulis mencoba menggunakan 1 buah PC sebagai proxy server kemudian mengimplementasikan pada PDC Hotspot yang sudah ada sebelumnya. Setelah itu penulis melakukan pengujian dengan menggunakan 20 s/d 25 client berupa PC Client, netbook, smartphone, dan tablet.
4
1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Di dalam bab ini akan menjelaskan latar belakang yang mendasari penelitian disertai batasan masalah, maksud dan tujuan Tugas Akhir, proses pengumpulan data, serta sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisikan tentang teori jaringan komputer, sistem operasi Linux, serta teori-teori lainnya yang berkaitan dengan optimalisasi bandwidth menggunakan squid sebagai proxy server. BAB III DESKRIPSI LOKASI TUGAS AKHIR Dalam bab ini menjelaskan tentang tempat pengerjaan tugas akhir, sejarah singkat perusahaan, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, serta visi dan misi perusahaan. BAB IV HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini menjelaskan mengenai analisis dan perancangan dari proxy server yang meliputi perangkat keras, serta komponen-komponen yang diperlukan , implementasi penggunaan squid sebagai proxy server, meliputi proses instalasi, konfigurasi serta hasil dari pengujian. BAB V PENUTUP Dalam bab ini memberikan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan memberikan saran bagi perusahaan untuk pengembanga yang dapat dilakukan pada masa yang akan datang.
5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dasar Server Server komputer (biasanya di sebut server saja) adalah system komputer yang dibuat untuk menjalankan aplikasi server. Sebuah computer server yang di alokasikan untuk menjalankan sebuah aplikasi server yang spesifik sering kali disebu tdengan nama aplikasi tersebut. Contoh, jika software Apache HTTP server dijalankan di computer server perusahaan, maka biasanya di sebut Web Server saja.
2.2 Konsep Dasar Proxy Proxy adalah sebuah computer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai computer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap computer klien. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu dating secara langsung dari computer klien, bukan dari proxy server.
2.3 Fungsi Proxy Proxy server mempunyai 3 fungsi utama yaitu: 1. Connection Sharing Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke jaringan lain atau internet, pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet, tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai batas antara jaringan lokal (private) dan jaringan luar (publik).
2. Filtering Filtering merupakan sebuah usaha pengamanan atau pembatasan sehingga dengan adanya filtering sebuah proxy server 6
dapat mengamankan dan membatasi hak akses client pada jaringan private. Jadi meskipun mula-mula dibuat sebagai cache non sekuriti, tujuan utama proxy server sekarang menjadi firewalling.
3. Caching (Internet Object caching) Mekanisme caching sendiri adalah menyimpan obyek-obyek yang merupakan hasil permintaan dari para pengguna yang didapat dari internet. Karena proxy server bertindak sebagai perantara, maka proxy server mendapatkan obyek-obyek tersebut lebih dahulu dari sumbernya untuk kemudian diteruskan kepada peminta yang sesungguhnya. Dalam proses tersebut, proxy server juga sekaligus menyimpan obyek-obyek tersebut untuk dirinya sendiri dalam ruang disk yang disediakan (cache).
2.4 Squid 2.4.1. Pengertian squid Banyak orang berbicara mengenai bagaimana membuat akses internet yang cepat serta aman. Bagi seorang administrator jaringan merupakan tugas utama untuk mengatur arus lalu lintas data dalam suatu jaringan baik dari dalam maupun dari luar. Salah satu program yang cukup powerfull dalam menangani masalah keterbatasan kecepatan akses dan keamanan data yang dipergunakan untuk kerpeluan internet adalah squid. Squid saat ini juga dikenal sebagai salah satu aplikasi handal dalam menangani berbagai persoalan dalam interaksi antar jaringan, khususnya di internet. Squid merupakan pilihan terbaik sebagai sebuah proxy server, karena merupakan aplikasi gratis dan terutama mendukung fitur ICP.
2.4.2. Object Cache Pengaturan object sebuah cache server merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan disini. Telah diketahui 7
sebelumnya bahwa object disimpan pada dua level cache_dir yang besar levelnya didefinisikan pada konfigurasi utama squid. Object itu sendiri berisikan content URL yang diminta klien dan disimpan dalam bentuk file binary, masing-masing object mempunyai metadata yang sebagian dari isinya disimpan didalam memori untuk memudahkan melacak dimana letak object dan apa isi dari object tersebut. Banyak sifat-sifat yang perlu diamati untuk optimasi squid ini, antara lain: Umur object, merupakan sebuah ukuran waktu yang dihabiskan sebuah object untuk tinggal didalam hardisk cache. Umur object dibatasi oleh beberapa faktor, yaitu Metode penghapusan object, object dihapus bisa melalui beberapa algoritma penghapusan : Logistic Regression : yaitu menghapus object dengan kemungkinan logistic regression terkecil. Kemungkinan logistic regression bias diartikan sebagai besarnya kemungkinan object tersebut akan diakses diwaktu yang akan datang. Least Recently Used : yaitu metode penghapusan object berdasarkan waktu kapan object tersebut terakhir diakses. Semakin lama (besar) waktunya, kemungkinan dihapus juga akan semakin besar. Least Frequently Used : Metode penghapusan object yang paling jarang diakses. First In First Out : Penghapusan yang merunut metode berdasarkan waktu masuk ke dalam cache_dir, yaitu object yang paling awal masuk, berarti itu adalah object yang akan dihapus terlebih dahulu. Random : Menghapus object secara random.
8
2.4.3. Kapasitashardisk cache Semakin besar kapasitas cache, berarti semakin lama umur object tersebut bias disimpan, jika pemakaian hardisk sudah mendekati batas atas (cache_swap_high) penghapusan akan semakin sering dilakukan.
2.5 Bandwidth 2.5.1. Pengertian Bandwidth Secara umum, bandwidth dapat diandaikan sebagai sebuah pipa air yang memiliki diameter tertentu. Semakin besar bandwidth, semakin besar pula diameter pita tersebut sehingga kapasitas volume air (dalam hal ini air merupakan data dalam arti sebenarnya) dapat meningkat. Semakin besar bandwidth suatu media, semakin tinggi kecepatan data yang dapat dilaluinya. Bandwidth dapat dikategorikan menjadi 2 macam: 1.1 Digital bandwidth Digital bandwidth merupakan jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi. 1.2 Analog bandwidth Analog bandwidth merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bias ditransmisikan dalam satu saat. 2.5.2. Throughput Konsep bandwidth tidak cukup untuk menjelaskan kecepatan jaringan dan apa yang terjadi di jaringan. Untuk itulah konsep Throughput muncul. Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file. 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Tugas akhir dengan judul Optimalisasi Pemakaian Bandwidth PDC Hotspot Menggunakan Proxy Server Pada Telkom Pdc Karawang ini membahas tentang bagaimana membangun squid proxy pada PC dengan system operasi Linux Ubuntu 13.04 LTS. Squid tersebut berperan dalam melakukan cache sehingga dapat menjadi salah satu solusi dalam menjadikan akses internet di PDC Hotspot menjadi lebih cepat. Pembahasan dari keseluruhan kegiatan yang telah dijelaskan serta diuraikan pada bab-bab sebelumnya mengenai bagaimana membuat squid proxy, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa: 1. Metode ini dapat membantu pengelola PDC Hotspot dalam mengoptimalkan bandwidth yang ada, karena squid menyimpan cache halaman web yang diakses oleh user, sehingga bandwidth yang ada tidak perlu digunakan untuk mengakses halaman web yang sama berulang ulang. 2. Dengan adanya system yang dibuat ini akses internet di PDC Hotspot menjadi lebih cepat tanpa diperlukan adanya penambahan bandwidth.
3.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, dan juga sebagai pertimbangan bagi pembaca atau peneliti yang mempunyai tema yang sama dalam pembuatan tugas akhir nantinya, penulis mempunyai beberapa saran- saran yang dapat dipertimbangkan, antara lain: 1. Memanfaatkan aplikasi yang bersifat free open source sebagai metode dalam menerapkan suatu jaringan sehingga orang-orang tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal dalam menerapkan squid proxy. 2. Ketelitian dalam konfigurasi squid proxy sangatlah di perlukan. Karena jika mengalami kesalahan maka squid proxy tidak akan 10
berjalan. Telitilah satu persatu jika kita akan mengaktifkan beberapa fitur yang ada pada squid proxy.
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis sampaikan. Penulis berharap pada penelitian yang berikutnya squid dikonfigurasi agar menjadi lebih optimal dalam melakukan cache. Gunakanlah sumber daya yang ada untuk hal yang bermanfaat dan dapat membantu orang lain.