Anda di halaman 1dari 31

LUKA PADA ALAT KELAMIN

Kelompok VIB

Blok Uronefrologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia
Modul 4
1 Luka Pada Alat Kelamin VIB
ANGGOTA KELOMPOK VI B
110210002
Riska Aulia
110210022
Hasna
110210028
Sri Suci Mardiyanti
110210030
Ayu Rezky Fadliya
110210078
Novi Riyadah Maqsum
110210092
Muhammad Akhram
110210094
Sumardin
110210121
Hardiyanti
110210132
Desi Umiyati Masno
110210140
Andi Nurul Fadhilah Iskandar
110210150
Dhian Rifka Aminati
6/9/2014 Luka Pada Alat Kelamin VIB
6/9/2014 Luka Pada Alat Kelamin VIB
KATA SULIT

benjolan di atas permukaan kulit,
berbatas tegas
PAPUL
vesikel yang berisi nanah
PUSTUL
massa padat, sirkumskrip terletak di
lapisan kutan dan subkkutan
NODUL
6/9/2014 Luka Pada Alat Kelamin VIB
KATA KUNCI
6/9/2014 5 Luka pada Alat Kelamin 5B
1. Anatomi, histology oragan yang terkait pada scenario!
2. Jelaskan patomekanisme setiap gejala !
3. Sebutkan flora normal yang berada pada kelamin!
4. Mengapa keluhannnya hanya terjadi pada alat
kelamin?
5. Mengapa gatalnya memberat pada malam hari?
6. Mengapa tidak ada perubahan setelah berobat?
7. Sebutkan jenis-jenis penyakit yang menyebabkan luka
pada alat kelamin!
8. Jelaskan langkah-langkah diagnosis dari scenario!
9. Jelaskan Different Diagnosis dari scenario!

PERTANYAAN
6/9/2014 6 Luka pada Alat Kelamin VIB

6/9/2014 Luka pada Alat Kelamin VIB 7
JAWABAN
1. Anatomi, histology oragan yang
terkait pada scenario
6/9/2014 8 Luka pada Alat Kelamin VIB
Histologi
6/9/2014 Luka pada Alat Kelamin VIB 9
6/9/2014 Luka pada Alat Kelamin VIB 10
2. Patomekanisme gejala

Pruritogen saraf aferen serabut C
korda spinalis traktus spinotalamikus
antero lateral korteks serebri
persepsi gatal respon menggaruk
Cont.
Akumulasi hasil Reaksi jaringan



papul nodul pustul (nanah)

Papul jika D= 0,5 cm
Nodul jika D= 1 cm
Papul atau nodul yang berisi pus.
3. Flora normal yang berada pada
kelamin
Urethra bagian anterior : staphylococcus
epidermidis, streptococcus faecalis, beberapa
streptococcus alfa-hemoliticus, dan difteroid.
Beberapa bakteri enteric (seperti E.coli,
proteus dan species Neisseria non pathogenic)
dan corynebacteria, yang mungkin merupakan
kontaminan dari kulit, vulva atau rectum

6/9/2014 Luka pada Alat Kelamin VIB 13
4. Keluhannnya hanya terjadi pada
alat kelamin
1. Sifat kuman
2. Port dentry
3. Gejala lokal
4. Stadium dini penyakit
5. Lingkungan yang mendukung pertumbuhan
kuman
6. Hygene yang buruk pada alat kelamin
7. Perilaku seksual yang beresiko

6/9/2014 Luka pada Alat Kelamin VIB 14
5. Gatalnya memberat pada malam
hari
- Aktivitas mikroorganisme yang meningkat pada malam hari
- Merangsang mediator pruritogenik
misal : histamin, prostaglandin, bradikinin, leukotrien
terjadi : gatal, panas, kemerahan
- Pada kasus seperti Scabies yg disebabkan : Sacroptes scabies

6/9/2014 Luka pada Alat Kelamin VIB 15
6. Mengapa tidak ada perubahan setelah
berobat

Salah pengunaan obat
Pengobatan yang tidak tuntas
Salah diagnosa
Kelembapan yang tinggi
Kurang higien

6/9/2014 Luka pada Alat Kelamin VIB 16
7. Jenis-jenis penyakit yang menyebabkan luka
pada alat kelamin

SIFILIS PRIMER
SIFILIS SEKUNDER
HERPES SIMPLEX 2
KANDILOMA AKUMINATA
KANDILOMA LATUM
KARSINOMA SEL SKUAMOSA
LIMFOGRANULOMA VENERUM
ULKUS MOLE
SKABIES
SINDROMA STEVENS-JOHNSON
CANDIDA ALBICANS
6/9/2014 Luka pada Alat Kelamin VIB 17
8. Langkah-langkah diagnosis dari scenario

Anamnesis:
Sejak kapan
Awal lesi,bentuk,penyebaran,warna,nyeri
Gejala lain yang menyertai
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat kontak
Riwayat keluarga
Riwayat kebiasaan
Riwayat berobat

6/9/2014 Luka pada Alat Kelamin VIB 18
Cont.
Pemeriksaan Fisis:
Inspeksi: bentuk,warna,lokasinya dan penyebarannya,infeksi
sekunder
Palpasi : Nyeri tekan,ada massa atau tidak,massa mobile atau
tidak,disertai pus atau tidak
Pemeriksaan Penunjang:
Mikrobiologi : sekret cairan pus
Sediaan histopatologi
Biokimia : kultur

6/9/2014 Luka pada Alat Kelamin VIB 19
9. DIAGNOSIS SEMENTARA
SIFILIS
PEDIKULOSIS PUBIS
SKABIES
6/9/2014 20 Luka pada Alat Kelamin VIB Sifilis
Pengertian
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum,
merupakan penyakit kronis dan bersifat sistemik, selama perjalanan
penyakit dapat menyerang seluruh organ tubuh.
Epidemiologi 5.000-10.000 kasus/tahun (sekitar 3/5 laki-laki)
> Usia 15-34 tahun (terutama populasi heteroseksual)
Cara Penularan
Hubungan seks, transplasenta, transfusi darah
Gejala Klinis
Sifilis primer: pada masa inkubasi 3 mgg, papula (ulkus tidak nyeri ) bisa
sembuh spontan, limfadenopati inguinal.
Sifilis sekunder: 6-8 minggu kemudian dengan ruam makulopapular
generalisata (telapak tangan,kaki), limfadenopati generalisata, dan
kondiloma lata (plak lembab, lebar, dan infeksius).
Gejala sistemik (demam, nyeri kepala, dan nyeri tenggorokan.
Sifilis laten: gejala, tanda menghilang, infeksi SSP asimptomatik, pem.
serologis positif.
Sifilis tersier: Guma (lesi granulomatosa yang keras), ulkus setelah 3-10
thn, aortitis dan neurosifilis.
Diagnosis
Luka primer di daerah genital, mulut, kdg timbul kandiloma.
Pemeriksaan serologis: reaksi wasermann dan VDRL.
Pem. Lab ( Pem T. Pallidum: mikroskop, teknik fluoresens; Tes. Serologi
(TSS); Pem. Cairan Serebrospinal; Radiologi.
Penatalaksanaan Benzatin penisilin 2,4 juta unit IM, dosis tunggal.
Doksisiklin 2x100 mg/oral (2 minggu)
Tetrasiklin 4x500 mg/oral (2 minggu)
Sifilis primer
Vulva and perineal chancre
Labia chancre
Sifilis sekunder
Sifilis tersier
PEDIKULOSIS PUBIS
DEFINISI

Infeksi rambut di daerah pubis dan di sekitarnya
oleh Phthirus pubis.
EPIDEMIOLOGI

Banyak pd orang dewasa
Anak-anak biasa pada :
- Alis atau bulu mata
- Tepi batas rambut kepala.
CARA PENULARAN

kontak langsung : - anatar kulit
- hubungan seksual
ETIOLOGI

oleh Phthirus pubis
Betina besar >jantan, panjang=lebar (1-2mm)
Susah dilepaskan karena kepalanya dimasukkan
ke dalam muara folikel rambut.



GEJALA KLINIK

Utama : - gatal di daerah pubih dan di sekitarnya,
dapat meluas sampai ke daerah
abdomen dan dada.
- dijumpai bercak-bercak yang berwarna
abu-abu atau kebiruan (macula serulae)
- black dot
Kadang infeksi sekunder dngn pembesaran kelenjar
getah bening regional.

DIAGNOSIS

Mencari telur atau bentuk dewasa.
PENATALAKSANAAN

Gameksan 1% a/ emulsi benzyl benzoate 25%
(dioles dan didiamkan selama 24 jam. Diulangi 4
hari kemudian, jika belum sembuh.)
Mencukur rambut kelamin
Pakaian dalam direbus atau diseterika
Mitra seksual harus pula diperiksa dan jika perlu
diobati

SKABIES
DEFINISI

penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan
sensitasi terhadap sarcoptes scabei var, hominis .
EPIDEMIOLOGI

social ekonomi yang erndah, hygiene yang buruk,
hubungan seksual yang sifatnya promiskuitas,
kesalahan diagnosis
CARA PENULARAN

- Kontak tidak langsung
- Kontak langsung

ETIOLOGI

Sarcoptes scabei termasuk filum Arthropoda kelas
arachnida ordo ackarima superfamili sarcoptes


GEJALA KLINIK

1. Pruritus nokturna
2. Penyakit ini menyerang manusia secara kelompok
3. Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat-
tempat predileksi
4. Menemukan tungau
DIAGNOSIS

Cara menemukan tungau .
PENATALAKSANAAN

Belerang endap (sulfur presipitatum) dengan
kadar 4-20 % dalam bentuk salap atau krim
Emulsi benzyl-benzcas (20-25%),
Gamma benzene heksa klorida (gameksan)
kadarnya 1 % dalam krim atau lotion
Krotamiton 10% dalam krim atau lotion
Permetrin dengan kadar 5% dalam krim
Dalil SF, Maksa WIB, Zubier F, Judanarso J, editor. Infeksi menular seksual.
Fakultas kedokteran UI;Jakarta;2005.
Manuaba, IGB. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana. EGC. Jakarta;1998.
Bagian obstetri dan ginekologi FK UNPAD. Ginekologi. Elstar Offset.
Bandung;1997.
http://www.2blowhards.com/Sifilis%20poster.jpg/ gambar
Prof. Dr. dr. Adhi djuanda. Ilmu penyakit kulit dan kelamin edisi 6 hal 392-
412, hal. 119-122
Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. 2009.
Edisi keenam. Jakarta: Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
http://www.huidziekten.nl/afbeeldingen/soa/pediculosis-pubis-3.jpg
http://forlag.fadl.dk/sample/derma/images/244.htm



REFERENSI
6/9/2014 30 Luka pada Alat Kelamin 5B


Terima kasih


Present by kel. Vi b
6/9/2014 Luka pada Alat Kelamin VIB 31

Anda mungkin juga menyukai