Anda di halaman 1dari 7

Kelompok : Damayanti (107017000749)

Muhammad Yusuf (107017000727)


PMTK 5A
Teorema 3.3.4

“ Jika barisan
{ Xn }∞n=1 konvergen ke L. maka barisan bagian dari
{ Xn }∞n=1 juga
konvergen ke L .”
Ilustrasi
∞ ∞
1 1
1.
X=
3n{ } n=1 memiliki
lim
n→∞
1
{ }
3n
=0
maka
{ }
3n n=1 konvergen
∞ ∞
1 1
Y ={
3 n+3 } n=1 merupakan barisan bagian dari X, maka
{ }
3n+3 n=1 juga
konvergen.
∞ ∞
n n
2.
X= { }
n+2 n=1 memiliki
lim
n→∞
{ } n
n+2
=1
maka
{ }
n+2 n=1

konvergen
∞ ∞
n2 n2
Y= 2
{ }
n +2 n=1 merupakan barisan bagian dari X, maka
{ }
n2 +2 n=1 juga
konvergen.
∞ ∞
3n n
3.
X= { }
n+3 n=1 memiliki
lim
n→∞
{ } 3n
n+3
=3
maka
{ }
n+3 n=1

konvergen
∞ ∞
3 n2 3 n2
Y= 2
{ }
n +3 n=1 merupakan barisan bagian dari X, maka
{ }
n2 +3 n =1 juga
konvergen.
∞ ∞
1 1
4.
X=
4n { }
n=1 memiliki
lim
n→∞
1
{ }
4n
=0
maka
{ }
4n n =1 konvergen
∞ ∞
1 1
{ }
Y= 2
4n n=1 merupakan barisan bagian dari X, maka
{ }
4 n2 n=1 juga
konvergen.

1
∞ ∞
1 2n+1
5.
X= { }
3n n=1 memiliki
lim
n→∞
{ }2 n+1 2
5n
=
5 maka
{ }
5n n =1

konvergen
∞ ∞
2n+1 2n+1
Y= { }
5 n+1 n=1 merupakan barisan bagian dari X, maka
{ }
5n+1 n =1 juga
konvergen.

Teorema 3.4.4

“Jika barisan bilangan real


{ Xn }∞n=1 konvergen, maka
{ Xn }∞n=1 terbatas”
Ilustrasi:
∞ ∞
n 1 2 3 n
1.
{ } {
n+5 n=1
= , , , .. ..
6 7 8 }
memiliki
lim
n→∞
n
{ }
n+5
=1
sehingga
{ }
n+5 n=1


n
konvergen dan
{ }
n+5 n=1 memiliki batas −1< Xn<1

n2 1 4 9 n2
2.
{ } {
n2 +2 n =1
= , , ,. . ..
3 6 11 } memiliki
lim
n→∞
{ }
n2 +2
=1
sehingga
∞ ∞
n2 n2
{ }
n2 +2 n=1 konvergen dan
{ } n2 +2 n=1 memiliki batas −1< Xn<1

n 1 2 3
3.
{ } {
n+3 n=1
= }
, , ,. .. .
4 5 6 lim
memiliki n→∞
{n+3n }=1 sehingga
∞ ∞

{n+3n } n=1
{n+3n }
konvergendan n=1 memiliki batas −1< Xn<1
∞ ∞
2 1 2 1 2
4.
{n+3 } {2 , 5 , 3 ,. ...}
=
n=1 memiliki
lim
n→∞
2
{ }
n+3
=0
sehingga
{ }
n+3 n=1


2
konvergen dan
{ }
n+3 n=1 memiliki batas −1< Xn<1

2

3n 3 6 9
5.
{ } {
3n+1 n =1
= , , ,....
4 7 10 lim
memiliki n→∞
} {3 3n+1n }=1 sehingga

∞ ∞
3n 3n
{ }
3n+1 n =1 konvergen dan
{ } 3n+1 n =1 memiliki batas −1< Xn<1

Teorema 3.4.7

“misalkan
{ Xn }∞n=1 adalah barisan bilangan real. jika
{ Xn }∞n=1 barisan tak turun

dan terbatas diatas.maka


{ Xn }∞n=1 konvergen”
Ilustrasi

4 n−1 2 7 11
1.
{ } {
2n n=1
= , , ,. ..
3 4 6 }
merupakan barisan tak turun dan terbatas di atas


4 n−1
{ }
dengan batas 2,maka 2n n=1 konvergen

2n 4 6
2.
{n+1 } { 3 , 4 ,...}
= 1,
n=1 merupakan barisan tak turun dan terbatas di atas dengan


2n
{ }
batas 2,maka n+1 n=1 konvergen

3 n−2 7
3.
{ n } { 3 , ...}
= 1,2,
n=1 merupakan barisan tak turun dan terbatas di atas dengan


3n−2
batas 3,maka
{ } n n =1 konvergen

n 1 2 3
4.
{ } {
n+1 n=1
= , , ,...
2 3 4 }
merupakan barisan tak turun dan terbatas di atas dengan


n
batas 1,maka
{ } n+1 n=1 konvergen

3

3n 2 2 12 27
5.
{ } {
n2 +1 n =1
= , , , .. .
3 5 10 }
merupakan barisan tak turun dan terbatas di atas


3 n2
dengan batas 3,maka
{ }
n2 +1 n =1 konvergen

Teorema 3.4.8

“misalkan
{ Xn }∞n=1 adalah barisan bilangan real. jika
{ Xn }∞n=1 barisan tak turun

dan tak terbatas diatas.maka


{ Xn }∞n=1 divergen ke + ∞ ”
Ilustrasi

1.
{ 2n }∞n=1 ={ 2,4,6,... } merupakan barisan tak turun dan tak terbatas di atas maka

{ 2n }∞n=1 divergen ke +∞

2.
{ 3n+3 }∞n=1= { 6,9,15 ,... } merupakan barisan tak turun dan tak terbatas di atas

maka
{ 3n+3 }∞n=1 divergen ke +∞

3.
{ } ={1, 43 , 53 ,. . .}
n+2
3 n=1 merupakan barisan tak turun dan tak terbatas di atas


n+2
maka
{ }
3 n=1 divergen ke +∞

4.
{ 5n−1 }∞n=1= { 4,9,14,... } merupakan barisan tak turun dan tak terbatas di atas maka

{ 5n−1 }∞n=1 divergen ke +∞


5.
{ } ={32 ,3 , 92 ,.. .}
3n
2 n=1 merupakan barisan tak turun dan tak terbatas di atas maka


3n
{ }
2 n=1 divergen ke +∞

Teorema 3.4.9

4
“misalkan
{ Xn }∞n=1 adalah barisan bilangan real. jika
{ Xn }∞n=1 barisan tak naik

dan terbatas di bawah ,maka


{ Xn }∞n=1 konvergen”

1 1 1
1.
{} {
n2 n=1
= 1 , , , . ..
4 9 } memiliki
lim
n→∞
1
{ }
n2
=0
merupakan barisan bilangan tak


1
naik dan terbatas di bawah yaitu 0,maka n
2 {} n=1 konvergen.

n+1 3 4
2.
{ } {
n n=1
= 2, , ,. . .
2 3 } lim
n+1
memiliki n→∞ n
=1 { }
merupakan barisan bilangan


n+1
tak naik dan terbatas di bawah yaitu 1, maka
{ } n n=1 konvergen

2 n+3 7 9
3.
{ } {
n n=1
= 5 , , , . ..
2 3 }
memiliki
lim
n→∞
{2 n+3
n }
=2
merupakan barisan


2 n+3
bilangan tak naik dan terbatas di bawah yaitu 2, maka
{ }n n=1 konvergen

4.
{ } ={52 , 64 , 76 , . ..}
n+4
2n n=1 memiliki
lim
n→∞
{ } n+4 1
2n
=
2 merupakan barisan


n+4
1
bilangan tak naik dan terbatas di bawah yaitu 2 , maka
{ }2n n=1 konvergen

5.
{ } ={4, 72 , 103 ,...}
3 n+1
n n =1 memiliki
lim
n→∞
{ } 3 n+1
n
=3
merupakan barisan


3n+1
bilangan tak naik dan terbatas di bawah yaitu 3, maka
{ } n n =1 konvergen
Teorema 3.4.10

“misalkan
{ Xn }∞n=1 adalah barisan bilangan real. jika
{ Xn }∞n=1 barisan tak naik

dan tak terbatas di bawah.maka


{ Xn }∞n=1 divergen ke - ∞ ”

5
Ilustrasi:

1.
{ 2−2n }∞n=1= { 0,−2,−4,... } merupakan barisan tak naik dan tak terbatas di bawah

maka
{ 2−2n }∞n=1 divergen ke −∞


2. {−(n2 )}n=1= {−1,−4,−9,... } merupakan barisan tak naik dan tak terbatas di bawah

maka {−(n2 )}n=1 divergen ke −∞


3. {−n 2+n }n=1={ 0,−2,−6,... } merupakan barisan tak naik dan tak terbatas di bawah

maka {−n 2+n }n=1 divergen ke −∞

4.
{−4 n }∞n=1 = {− 4,−8,−12,... } merupakan barisan tak naik dan tak terbatas di bawah

maka
{−4 n }∞n=1 divergen ke −∞

5.
{−5 n+n }∞n=1 ={−4 ,−8,... } merupakan barisan tak naik dan tak terbatas di bawah

maka
{−5n+n }∞n=1 divergen ke −∞

Teorema 3.4.11

Misalkan
{ Xn }∞n=1 adalah barisan bilangan real maka
{ Xn }∞n=1 mempunyai
barisan bagian yang monoton
Ilustrasi :

1 1 1 1
1.
X=
2n { } { n=1
= , , ,. ..
2 4 6 }
merupakan barisan bilangan real dan X monoton
turun

1 1 1
Y= 2
2n { } 2 , 8 , .. .}
{ n=1
=
merupakan barisan bagian dari X →Y monoton
turun juga.

2.
X=
n
n+1 { } ={12 , 32 , 34 ,. . .}
n =1 merupakan barisan bilangan real dan X monoton
naik

6

n2 1 4
Y= 2
{ } {
n +1 n=1
= , , .. .
2 5 } merupakan barisan bagian dari X →Y monoton
naik juga

3.
X=
2n
2+n{ } ={23 ,1 , 65 , .. .}
n=1 merupakan barisan bilangan real dan X monoton
naik

2 n2 2 8
Y=
{ } {
2+n2 n=1
= , ,. ..
3 6 } merupakan barisan bagian dari X →Y monoton
naik juga

4.
X ={ n+3 }∞n=1= { 4,5,6 ,.. . } merupakan barisan bilangan real dan X monoton naik

Y = {n2 +3 }n=1={ 4,7 ,... } merupakan barisan bagian dari X →Y monoton naik
juga

5.
X ={ 3n }n=1 ={ 3,6,9,... } merupakan barisan bilangan real dan X monoton naik

Y= {3n 2}n=1= { 3,9,... } merupakan barisan bagian dari X →Y monoton naik
juga

Anda mungkin juga menyukai