Komposisi masing-masing spesies dapat dilihat di tabel dengan Nilai jumlah
Dominasi/Sum of Domination Ratio (SDR). Berdasarkan hasil praktikum
diperoleh jumlah species gulma yang diperoleh adalah 17 species dengan NJD
semua species sebesar 99,94%. Dari daftar NJD tampak bahwa spesies gulma
yang paling dominan adalah lahan kering, spesies Imperata cylindrica dengan
perolehan 17,21%. Sementara itu, untuk NJD terendah yaitu Goodenia
koningbergeri sebesar 1,71%.
Analisis vegetasi sendiri juga merupakan salah satu cara untuk
mempermudah untuk mengendalikan gulma, Karena pada analisis vegetasi itu
sendiri ada pengovenan yang berguna untuk mengeringkan kandungan air di
dalam gulma tersebut. Tujuan dihilangkannya kandungan air itu sendiri adalah
untuk menghitung bobot kering gulma sehingga diperoleh nilai SDR.
Tujuan analisis vegetasi gulma adalah untuk mengetahui komposisi spesies-
spesies yang membentuk komunitas gulma yang tumbuh bersama, pada suatu
waktu dan tingkat pertumbuhan tertentu. Metode analisis vegetasi gulma yang
digunakan adalah metode estimasi visual (visual estimation), yakni metode
analisis dengan pandangan mata dan pencacatan macam spesies gulma beserta
skor kelebatan pertumbuhannya masing-masing atau metode kuadrat (Sukman,
1991).
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari data hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat disimpulkan
beberapa hal mengenai identifikasi dan analisis vegetasi gulma, yaitu sebagai
berikut :
1. Gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan
pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi.
3. Gulma yang tergolong rumput pada lahan yang diamati adalah Imperata
cylindrica, Paspalum conjugatum, Eleusin indica dan lain-lain. Sedangkan untuk
gulma yang tergolong teki-tekian adalah Emilia sacchifolia, Mimosa pudica dan
lain-lain. Gulma yang berdaun lebar pada lahan yang diamati adalah Chromolaena
odorata, Statychalpheta indica, Calopogonium sp, dan lain-lain.
4. Komposisi masing-masing spesies dapat dilihat di tabel dengan Nilai jumlah
Dominasi/Sum of Domination Ratio (SDR). Dari daftar NJD tampak bahwa
spesies gulma yang paling dominan adalah lahan kering, spesies Imperata
cylindrica dengan perolehan 17,21%.
B. Saran
1. Praktikum harus dilakukan dengan cermat dan tepat
2. Pengidentifikasian tanaman gulma dan penghitungan nilai SDR harus
dilakukan dengan teliti sehingga didapatkan nilai SDR yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Klasifikasi Tumbuhan. www.plantamor .com Diakses pada tanggal 13
Oktober 2013.
Barus, Emanuel .2003. Pengendalian Gulma Perkebunan. Kanisius: Yogyakarta.
Direktorat Jenderal Perkebunan, 1985. Pedoman Pengendalian Gulma Penting pada
Budidaya Perkebunan. Direktorat Perlindungan Tanaman Perkebunan,
Departemen Pertanian, Jakarta, 93 p.
Fitler, A.H. 1981. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Yogyakarta : Gajahmada Press.
Iskandar, Riska. 2009. Analisis Vegetasi Gulma Kuantitatif (online).
http://riskaiskandar.blogspot.com/2009/02/analisis-vegetasi-gulma-
kuantitatif.html. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2013.
Moenandir, Jody. 1988. Pengantar Ilmu Gulma dan Pengendalian Gulma (Ilmu Gulma
Buku 1). Rajawali Press : Jakarta.
Nurwansyah, 2011. Arti, Peran, Sifat dan Klasifikasi Gulma.
http://wahanapertanian.blogspot.com/2011/05/arti-peran-sifat-dan-klasifikasi-
gulma.html. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2013.
Purba, E. 1996. Dasar Ilmu Gulma. USU Press. Medan
Rukmana, Rahmat, Suganda Saputra. 1999. Gulma dan Tehnik Pengendalian. Kanisius :
Yogyakarta.
Scheper, Jack. 2004. Floridata Master Plant List. www.floridata.com. Diakses pada
tanggal 13 Oktober 2013.
Setiawan, Peky. 2012. Manfaat Gulma.
http://pekysetiawan.blogspot.com/2012/06/manfaat-gulma.html. diakses pada
tanggal 12 Oktober 2013.
Tjitrosoedarmo, S. 1984. Pengeloaan Gulma di Perkebunan. Jakarta :Gramedia.
Triharso. 1996. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Gadjah Mada University Press :
Yogyakarta.
Wikipedia, 2010. Klasifikasi Ilmiah Spesies Gulma. www.wikipedia.org. diakses pada
tanggal 13 Oktober 2013
Yakup, Sukman Y. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.