Anda di halaman 1dari 22

Oleh : Sukarsi

Institut Agama Islam Sunan Giri


INSURI PONOROGO

Melaksanakan tata
cara sholat fardhu
dan sujud sahwi
Standar
Kompetensi
Menjelaskan tata cara
sholat lima waktu
Menghafal bacaan-
bacaan sholat lima
waktu
Menjelaskan ketentuan
waktu sholat lima
waktu
Kompetensi
Dasar
SHOLAT
Pengertian &
Dalil
Syarat, Rukun,
Sunah,
Makruh, dan
Haram
Tata cara
Sholat
Waktu
Sholat
Pengertian Shalat & Dalilnya

Menurut bahasa shalat berarti doa
...

...
dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu
(menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka ...
(Q.S.at-Taubah / 9 : 103 )
Menurut istilah syariat Islam, sholat adalah suatu amal
ibadah yang terdiri dari perkataan-perkataan dan
perbuatan-perbuatan yang dimulai dengan takbir dan
diakhiri dengan salam, dengan syarat dan rukun tertentu.


Ibadah sholat merupakan ibadah yang paling
utama dibandingkan dengan ibadah lainnya.


Dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat
itu mencegah dari (perbuatan) keji dan munkar.
(Q.S. al-Ankabut/29 : 45)




Dan dirikanlah sholat, dan tunaikanlah zakat, dan
rukulah bersama orang-orang yang ruku
(Q.S. al-Baqarah : 43)



Syarat-syarat Sholat
Secara garis besar syarat-syarat sholat dibagi
menjadi 2 yaitu syarat wajib dan syarat sah sholat.
Syarat wajib sholat : persyaratan yang
berhubungan dengan kewajiban seseorang untuk
melakukan ibadah sholat.

1. Beragama islam
2. Suci dari haid dan nifas
3. Berakal sehat
4. Baligh

Syarat sah sholat

Sebelum seseorang mulai sholat, ia harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

1. Mengetahui masuknya waktu sholat
2. Suci dari hadats besar dan kecil
3. Suci bdan, pakaian dan tempat yang digunakan untuk
sholat dari najis
4. Menutup aurat
5. Menghadap qiblat


Rukun Shalat (1)
Yaitu hal-hal atau perkataan dan perbuatan yang
harus kita jalankan pada waktu sholat.

1) Niat
2) Berdiri tegak bagi yang berkuasa ketika shalat
fardhu.
3) Takbiratul ihram
4) Membaca surat Al Fatihah pada tiap-tiap rakaat
5) Rukuk dengan tumakninah


Rukun Shalat (2)
6) Itidal dengan tumakninah
7) Sujud dua kali dengan tumakninah
8) Duduk diantara dua sujud dengan tumakninah
9) Duduk tasyahud akhir dengan tumakninah
10) Membaca tasyahud akhir
11) Membaca shalawat nabi pada tasyahud akhir
12) Membaca salam yang pertama
13) Tertib: berurutan mengerjakan rukun-rukun
tersebut

Sunah Sholat
Rosululloh menuturkan beberapa perbuatan dan perkataan
yang merupakan pelengkap sholat. Perbuatan dan
perkataan ini disebut sunah sholat. Sunah sholat dibagi
menjadi 2 macam, yakni sunah Haiat dan sunah Abad
1. Sunah Haiat : amalan sunah yang apabila tertinggal/ tidak
dikerjakan , maka tidak disunahkan sujud sahwi.
a. Mengangkat kedua belah tangan ketika takbiratul
ihram, ketika akan rukuk dan ketika berdiri dari rukuk.
b. Berdekap tangan
c. Mengarahkan pandangan kedua mata ke arah tempat
sujud
Sunah Haiat (2)

d. Membaca doa iftitah sehabis takbiratul ihram.
e. Membaca taawwudz ketika hendak membaca
fatihah.
f. Membaca amin sesudah membaca fatihah.
g. Membaca surat Al-Quran pada dua rakaat
permulaan (rakaat pertama dan kedua) sehabis
membaca fatihah.


Sunah Haiat (3)
h. Mengeraskan bacaan fatihah dan surat pada
rakaat pertama dan kedua pada shalat maghrib,
isya dan subuh selain makmum.
i. Membaca takbir setiap melakukan perpindahan
rukun sholat (kecuali bangkit dari ruku)
j. Membaca tasbih ketika rukuk dan sujud
k. Membaca samiallahu liman hamidah ketika
bangkit dari rukuk dan membaca rabbanaa lakal
hamdu.. ketika Itidal.


Sunah Haiat (4)
l. Meletakkan telapak tangan diatas paha waktu duduk
bertasyahud awal dan akhir dengan membentangkan yang
kiri dan menggenggamkan yang kanan kecuali jari
telunjuk.
m. Duduk iftirasy dalam semua duduk shalat.
n. Duduk tawarruk (bersimpuh) pada waktu duduk tasyahud
akhir.
o. Membaca salam yang kedua.
p. Memalingkan mula ke kanan dan ke kiri masing-masing
waktu membaca salam pertama dan kedua.
2. Sunah Abadh
Yakni suatu amalan apabila tertinggal atau tidak
dikerjakan harus diganti dengan sujud sahwi.
Duduk tasyahud awal
Membaca tasyahud awal
Membaca shalawat pada tasyahud awal
Membaca shalawat atas keluarga nabi saw. Pada
tasyahud akhir
Membaca qunut pada shalat subuh, dan shalat witir
dalam pertengahan bulan ramadhan hingga akhir bulan
ramadhan.
Hal-hal yang Membatalkan Sholat (1)

1) Meninggalkan salah satu rukun sholat atau
memutuskan rukun sebelum sempurna dilakukan
2) Tidak memenuhi salah satu dari syarat sholat, seperti
berhadats, bernajis, atau terbuka auratnya
3) Berkata-kata dengan sengaja selain bacaan sholat,
walaupun dengan satu huruf yang memberikan satu
pengertian

Hal-hal yang Membatalkan Sholat (2)

4) Banyak bergerak dengan sengaja, kecuali dalam keadaan
mendesak seperti membenahi pakaian yang akan terbuka,
dan melempar hewan yang akan menggigit
5) Makan atau minum dengan sengaja
6) Tertawa
7) Mendahului imam sebanyak dua rukun, khusus bagi
makmum

Tata cara sholat

Shalat Fardhu dan Waktunya (1)

Zhuhur
awal waktunya setelah condong matahari dari
pertengahan langit. Akhir waktunya apabila
baying-bayang sesuatu telah sama
panjangnya dengan sesuatu itu.
Ashar
waktunya mulai dari habisnya waktu zhuhur,
sampai terbenamnya matahari.
Shalat Fardhu dan Waktunya (2)
Maghrib
waktunya dari terbenamnya matahari sampai
hilanya syafaq (awan senja) merah.
Isya
waktunya dari mulai terbenam syafaq (awan senja)
hingga terbit fajar.
Subuh
waktunya dari terbit fajar shidiq, hingga terbit
matahari.

Anda mungkin juga menyukai