Didalam sebuah kegiatan belajar mengajar disuatu lembaga lingkungan
pendidikan tentunya faktor kenyamanan menjadi salah satu faktor yang menaikkan mood belajar para mahasiswa. Ditunjang dengan sarana prasarana yang mendukung dan memadai akan menaikkan semangat belajar para mahasiswa tersebut. Namun hal ini sangat berbanding terbalik dengan kondisi yang terjadi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Banyak dari kalangan teman teman mahasiswa FEB yang mengeluhkan tentang kurang nyaman dalam hampir setiap kegiatan belajar mengajar berlangsung. Baik itu dari ruang kelas yang terasa panas! dan kurang nyaman" ditambah lagi jumlah ruangan belajar yang tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang ada. #emudian ditambah lagi dengan inkonsistensi jadwal ruangan. Dimana mahasiswa yang sudah terjadwal pada jam tertentu untuk menggunakan sebuah ruangan sering kali bertabrakan dengan mahasiswa dari kelas yang lain yang mengklaim bahwa mereka juga telah dijadwalkan menggunakan ruangan yang dimaksud. Didalam sebuah sesi wawan$ara dengan salah satu mahasiswa FEB yang tak ingin identitasnya dibeberkan" menyampaikan keluhannya mengenai hal ini. %ahasiswa tersebut sangat ke$ewa dengan situasi yang terjadi saat ini dikarenakan kurang perhatian dari pihak kampus dan fakultas. Berka$a dari keluh kesah salah satu mahasiswa FEB tersebut timbul pertanyaan dikalangan mahasiswa. &pakah masalah ini akan dibiarkan saja oleh pihak kampus tanpa adanya sebuah solusi' Dan bagaimanakah kedepannya nanti" apakah keadaan ini akan terus berlanjut kepada mahasiswa baru nantinya' Dan masih banyak pertanyaan lainnya yang hanya waktu yang bisa menjawabnya. &langkah baiknya sambil menunggu jawaban dari pihak kampus" mungkin sebaiknya teman teman mahasiswa yang ada di FEB dan teman teman lain yang berada di fakultas lain yang turut merasakan masalah serupa untuk memusatkan kembali fokusnya kepada perkuliahan yang sedang berjalan. (emoga ada titik terang dari pihak kampus dan fakultas serta pihak pihak lain yang terkait.