Anda di halaman 1dari 6

DEPRESI PASCA SKIZOFRENIA Kriteria umum selama 12 bulan terakhir Gejala ada tapi tidak

mendominasi gambaran klinisnya Gejala depresif menonjol dan mengganggu dan ada dalam waktu 2
minggu .
Mental organik :fase aktif dimulai dg kebingungan. Gang. Afektif berat : prkmbngn waham/halusinasi timbl
sesudah suatu periode gang afektif kalau skizofren gang afektif stlh gang psikotik 5. Gang. Skizoafektif :
gejala mood ( alam perasaan) muncul bareng dg gejala skizofrenia tp delusi & halusinasi hrs ada selama 2
minggu bkn gejla mood ( alam perasaan mencolok pd fase tertentu ) . Psikosis reaksi singkat : gejala < 1 bln
akibat stres psikososial 4. Gang. Gang skizofrenia : lamanya < dari 6 bulan 3.DD 1. adanya
disorientasi/gang daya ingat 2.
Gang delusional: delusi sistematis. kepribadian utuh & erfungsi baik tanpa halusinasi mencolok/ gejala
skizofren lain. Tmbul di usia dewasa pertanghn sampai usia lanjut 7.lanjutan 6. tdk ditemukn tanda psikotik
yg mencolok ada fungsi yg menurun & konstan yg tdk bersifat deteriorasi . tdk halusinasi/ bntuk gang bentk
pikir yg jelas 9. Gang perkmbngn pervasif : usia 30 bl 12 th prilaku aneh & deteriorasi. kalau ada hanya
sementara 8. Gang kepribadian : tanpa gejala psikotik. tdk waham. Retardasi mental : gang intelek. perilaku
& suasana perasaan. Mirip skizofren.
sistem pendukung yg baik. gejala gang mood (gang depresif). menikah. i. riwayat sosial seksual & pkerjaan
pramorbid yg baik. g. b. d. c. gejala positif . riwayat keluarga gang mood. onset akut. f. onset lambat.
e.Prognosa Baik a. h. faktor pencetus jelas.
pramorbid yg buruk e. Tanda dan gejala neurologis k. austistik f. Sistem pendukung yg buruk i. Onset tidak
jelas d. Riwayat trauma perinatal l. Riwayat keluarga skizofrenia h. Onset muda b. Tidak menikah. bercerai.
Tidak ada remisi dalam 3 tahun m. Perilaku menarik diri. pekerjaan. Tidak ada fakltor pencetus c. Buruk a.
Riwayat sosial. Banyak relaps n. Gejala negatif j. Riwayat penyerangan . seksual. janda/duda g.
Keamanan pasien karena gagasan bunuh diri atau membunuh d. Perilaku kacau e. Tidak mampu memnuhi
kebutuhan dasar . Untuk tujuan diagnostik b. Menstabilkan medikasi c.TERAPI Perawatan Rumah Sakit a.
Terapi perilaku : untuk meningkatkan kemampuan sosial. kemampuan memenuhi diri sendiri. Terapi
Psikososial a. komunikasi interpersonal . latihan praktis.


Pengertian dalam PPDGJ III: Suatu deskripsi sindrom dg variasi penyebab dan perjalanan penyakit yg luas
serta sejumlah akibat yang tergantung pd perimbangan pengaruh genetik, fisik dan sosial budaya. umumnya
ditandai oleh penyimpangan yg fundamental dan karakteristik dari pikiran dan persepsi serta oleh afek yg
tidak wajar atau tumpul, kesadaran yg jernih dan kemampuan intelektual biasanya terpelihara, kemunduran
kognitif tertentu dpt berkembang kemudian. Dasar diagnosis DSM IV ( APA ), Sistem diagnosis lain
PPDGJ III ( ICD 10 )
Kriteria diagnostik skizofreniz DSM IV A. Gejala karakteristik: Dua atau lebih gejala berikut, bermakna
selama periode 1 bulan atau kurang jika diobati berhasil = 1. waham, 2. halusinasi, 3. bicara terdisorganisasi,
4. perilaku terdisorganisasi atau katatonik, 5. gejala negatif. (catatan: hanya 1 gejala kriteria A diperlukan
kacau, halusinasi akustik fonema) jika: waham
B.
Disfungsi sosial/pekerjaan bermakna sejak onset, 1 atau lebih fungsi utama (akademik/pekerjaan, hub
interpersonal, perawatan diri) Durasi: gangguan terus menerus menetap selama sekurangnya 6 bulan,
termasuk kriteria A (fase aktif), fase prodromal atau residual.
C.
D. Tdk tdp ggn skizoafektif dan ggn mood/afektif E. Tdk krn efek fisiologis langsung akibat zat atau karena
kondisi medis umum:
Sub tipe skizofrenia Sub tipe DSM IV: paranoid, terdisorganisasi (kacau), katatonik, tdk tergolongkan
(undifferentiated) dan tipe residual. T.J.Crow (1980): 2 tipe skizopfrenia Tipe I ditandai: gejala positip,
struktur otak baik, respon terapi baik. Tipe II datandai: gejala negatip, tdpt kelaianan struktur otak, respon
pengobatan buruk.
Sub tipe lain: Skizofrenia onset akhir (late onset), masa anak (childhood schizophrenia) dan skizofrenia
proses kecacatan

Skizofrenia laten=skiz ambang (borderline schizophrenia), identik dg ggn kepribadian skizoid dan
skizotipal. Parafrenia identik skizofrenia paranoid Psiudoneurotik dan skizofrenia simpleks.

Sub tipe F20 Skizofrenia PPDGJ III (ICD-X) F20.0 Skizofrenia memenuhi kriteria umum dxParanoid
skizofrenia tdpt halusinasi dan/waham menonjol a. halusinasi auditorik (fonema/akoasma) b. halusinasi
pembauan, pengecapan, taktil,dan visual tdk menonjol haptik,
c. semua jenis waham.Khas: waham pengendalian (dikendalikan, dipengaruhi, tak berdaya), waham kejar
atau persekutorik (ditipu, ggn afektif, dorongan kehendak,diancam, disiksa), dan waham curiga.
pembicaraan, gejala kataton tdk menonjol.

F20.1 Skizofrenia memenuhi kriteria umumhebefrenik skizofrenia
pramorbid pemalu dan senang onset remaja/dws muda 15-25 thn perlu pengamatan 2-3 bln gejala
berikutmenyendiri (solitary) bertahan: a. tdk bertanggung jawab, tdk dpt diprediksi, mannerisme, hampa
tujuan dan perasaan. b. afek dangkal,tdk wajar, senyum sendiri, cekikikan (giggling), perasaan puas diri,
tinggi hati (lofty manner), mannerisme, gurau, hipokondriakal, mengulang ungkapan. c. disorganisasi
prosespikir,pembicaran menentu,inkoherensi tdk
ggn proses pikir, kehendak, dan afektif menonjol, waham dan halusinasi tdk menonjol. Khas: perilaku
tanpa tujuan, tanpa maksud, preokupasi thema agama, filsafat dan thema abstrak lainnya.

F20.2 Skizofrenia Katatonik
memenuhi kriteria umum skizofrenia klinis didominasi 1/> perilaku sbb: a. stupor atau mutisme b.
gaduh gelisah, aktivitas meningkat tanpa tujuan c. posisi tubuh ttt tdk wajar aneh
d. negativisme e. rigiditas atau kekakuan dlm pergerakan. f. fleksibilas cerea/waxy flexibility.
Tdk tdptg. kepatuhan otomatis, pengulangan kata/kalimat penyakit otak, ggn metabolik, alkohol dan
obatobatan serta ggn afektif.

F20.3 Skizofrenia tak terinci (undifferentiated)
memenuhi dx umum skizofrenia tdk memenuhi kriteria tdk memenuhi kriteria dx skiz paranoid,
hebefrenik, katatonik skizofrenia residual dan depresi pasca skizofrenia.

F20.4 Depresi pasca skizofrenia
terdapat sbb: a. gejala skizofrenia 12 bulan terakhir ini b. gejala tsbt tdk mendominasi gambaran klinis c.
gejala depresi menonjol&mengganggu > bila gejala= 2 mgg skizofrenia tdk ada episode depresi (F32),
bila gejala skizofrenia jelas skizofrenia (F20.0-F20.3)

F20.5 Skizofrenia Residual
a. gejala negatif menonjol: perlambatan psikomotor, aktivitas menurun, afek tumpul, sikap pasif tanpa
inisiatif, miskin bicara, kontak non verbal buruk: ekspresi muka, mata, suara, posisi tubuh, kinerja sosial dan
perawatan diri. b. riwayat psikotik masa lampau yg sesuai skizofrenia c. sedikitnya telah melampaui 1 thn,
waham dan halusinasi tdk menonjol dan timbul gejala negatip. d. tdk terdapat: demensia, penyakit/ggn otak
organik lain dan deprersi kronis F20.6 Skizofrenia gejala negatif dariSimpleks skizofrenia
tdptresidual tanpa didahului gejala positif halusinasi dan waham perubahan perilaku pribadi yg bermakna:
hilang minat, tanpa aktivitas, tdk ada gejala psikotiktanpa tujuan hidup, penarikan diri scr sosial. yg jelas
dari sub tipe skizofrenia. F20.8 Skizofrenia Lainnya F20.9 Skizofrenia YTT
Psikosis skunder/krn medis umumDiagnosis banding & akibat zat
Gangguan buatan/berpura-pura (malingering)tujuan skunder: finansial atau hukum
ada
Ggn Psikotik lain: skizofreniform, psikotik singkat dan ggn Ggn kepribadian dg Ggn mood (afektif) dg
ciri psikotik. skizoafektif ciri skizofrenia kepribadian skizotipal, skizoid dan ambang) Pendekatan Terapi:
Farmakoterapi antipsikotik Intervensi psikososial dan Kombinasi antipsikotik dan psikososial
Perawatan Rumah Sakit (gangguan
Tdk digunakan scr umum, batas tdk jelas antaraF21 GANGGUAN SKIZOTIPAL skizofrenia Tdpt 3/4
gejala khassimpleks, ggn kepribadian skizoid atau paranoid berikut sedikitnya 2 thn: a. afek tdk wajar/
menyempit b. perilaku/penampilan aneh, eksentrik, ganjil c. hub sosial buruk, menarik diri
d. pikiran aneh, megik tdk sesuai dg norma budaya e. penuh curuga, pikiran paranoid f. pikiran obsesif ttg:
keyakinan btk tubuh abnormal, seksual atau agresif.
g. ggn persepsi: halusinasi, ilusi, persepsi tubuh tdk lazim (somatosensori), depersonalisasi, derealisasi. h.
pikiran samar, berputar, penuh kiasan,ruwet, aneh atau stereotipi pembicaraan tanpa inkoherensi. i. kdg tdpt
episode psikotik sementara dg halusinasi, ilusi, gagasan mirip waham dll
Tdk pernah memenuhi kriteria skizofrenia Riwayat keluargaepisode manapun skizofrenia membri
bobot diagnosis, bukan sebagai prasarat diagnosis. Termasuk: skizofrenia ambang, laten, pseudopsikotik,
ggn kepribadian skizotipal. pseudoneurotik
Waham menetap cukup lama, sbgF22. Ggn Waham menetap satu-satunya gejala khs, menyolok. Tdk sbg
GMO, skizofrenik atau ggn Faktor genetik, ciri kepribadian dan situasi kehidupanafektif. bervariasi F20.0
Gangguan waham
Gejala Waham sbg satu-satunta gejala klinis khas, menyolok, bersifat pribadi, bukan budaya sedikitnya 3
bln. depresi/episode depresi tdk ada halusinasi auditorik, gejala tdk ada pentakit/ggn otak organik dpt
tjd scr intermitten skizofrenia Termasuk: paranoia, parafrenia, psikosis paranoid F22.8 Ggn waham
berlangsung tdk memenuhi kriteria ggn waham menetap lainnya. < 3 bln, tdk memenuhi kriteria
skizofrenia, dimasukkan ggn psikotik akut dan sementara (F23) F22.9 Ggn waham menetap YTT
F23. Ggn Psikotik Akut dan sementara Prioritas ciri utama:
tdp sindroma khas polimorfik atau onset akut 2 mgg/kurang, tdk termasuk prodromal skizofrenia
karakter 5 tanpa stre akut (xo)/dg stres akut (xl), tdk termasuklike tdk diketahui brp lama ggn
akankesulitan/problem kepanjangan berlangsung Tdk memenuhi gejala ggn mood episode
manik/depresif

Tdk tdp penyebab organik: trauma kapitis, delirium, demensia, intoksikasi alkohol atau obat-obatan.
F23.0 Ggn psikotik polimorfik akut tanpa gejala skzizofrenia bbrp waham/halusinasi berubah dlmonset
akut 2 mgg atau kurang intensitasnya dr hari ke hari / hari yg sama jenis dan
tdk memenuhi kriteria tdpt keadaan emosional yg sama beragamnya skizofrenia (F20), episode manik
(30) atau episode depresi disertahi gejala-gejala sesuai memenuhi ke 3 kriteria pertama F23.0 (F32).
F23.1 Ggn Psikotik Polimorfik Akut dg gejala skizofrenia bila gejala menetap > 1 bln dx skizofrenia
F23.2 Ggn Psikotik Lir skizofrenia tdpt gejala memenuhi memenuhi kriteria: onset akut 2 mgg/ kurang
Akut skizofrenia bila gejala menetap tdk memenuhi kriteria psikosis polimorfik akut > 1 bln dx
skizofrenia F23.3 Ggn Psikotik Akut Lainnya dg predominan waham. hrs memenuhi: a. onset akut 2 mgg/
kurang, skizofrenia.
b. tdpt waham dan halusinasi dlm sebagian besar waktu, c. tdk memenuhi skizofrenia atau ggn psikotik
polimorfik akut. F23.8 Ggn Psikotik Akut dan sementara lainnya. F23.9 Ggn Psikotik Aklut dan sementara
YTT.
Jika terdapat: a. 2 orang / lebihF24 Ggn Waham Induksi mengalami waham atau sistem waham yg sama
dan saling mendukung hal tsb b. mereka mempunyai hub dekat yg tak lazim c. ada kaitan waktu dan konteks
lainnya waham diinduksi pd kelompok pasip dan menghilang bila Bukan krn 2 orang yg tinggal bersama
mempunyai ggndipisahkan psikotik.
Gejala ggnF25. Ggn Skizoafektif skizofrenia Tdk memenuhi diagnosis ggndan afektif sama menonjol
skizofrenia dan afektif
Bela tdpt gejala depresi stlh episode psikotik dx depresi pasca skizofrenia (F20.4), dpt tjd episode
skizoafektif berulang jenis manik (F25.0) atau depresi (F25.1) atau campuran keduanya (F25.2) F25.0 ggn
skizoafektif tipe manik tunggal atau berulang dg gejala > tipe manik afek meningkat kegelisahan
menonjol/tdk dg iritabilitas atau
dlm episode yg sama tdp gejala skiz khas sedikitnya satu/lebih (F20).
F25.1Ggn Skizoafektif tipe depresif tipe depresif tunggal atau berulang afek depresif menonjol,
sedikitnya disertai 2 gejala khas atau kelainan perilaku (F32) dlm episode yg sama tdp gejala skizofrenia
khas sedikitnya 1 atau lebih (F20)
F25.2 Ggn Skizoafektif tipe campuran gejala skizofrenia (F20) bersama gejala afektif bipolar campuran
(F31.6)
F25.8 Ggn Skizoafektif tipe lainnya F25.9 Ggn Skizoafektif YTT
F28. GGN PSIKOTIK NON ORGANIK LAINNYA

tdk memenuhi skizofrenia (F20) atau ggn afektif ciri psikotik (F30-39) ggn waham menetap (F22)
F29. GGN PSIKOTIK NON-ORGANIK YTT

Skizofrenia termasuk dlm ggn psikosis Tdpt hendaya nilai realita dan ggn fungsi lain Merasa hidup tdk dlm
alam kenyataan Ggn jiwa psikosis: 2 macam
1. Psikosis organik patologi pd sistem organ ssp/luar ssp ( demensia, delirium, psikosis post partum ) dll. 2.
Psikosis fungsional tdk terdapat patologi pada sistem organ, yg terganggu fungsi jiwanya atau ggn pd
tataran biologi molekuler:
sistem sel, reseptor, neurotransmitters (Skizofrenia, skizotipal, Waham Menetap, psikotik akut,waham
induksi, skizoafektif)
Kriteria diagnosis Skizofrenia 1. Gejala 1. Bila satu harus amat jelas/ bila tidak jelas harus dua/lebih a.
waham aneh ttg pikiran- Thought echo, Thought insertion or withdrawal,Thought broadcasting b. waham
aneh ttg dirinyadelusion of control, delusion of influence, delusion of passivity, delusion of perception c.
halusinasi auditorik : komentar, diskusi ttg pasien, halusinasi dr salah satu bagian tubuh d. waham menetap
jenis lain budaya setempat? 2. Atau dua gejala harus jelas tdk boleh dari 1 kelompok e. halusinasi
lain,over valued idea f. arus pikir terputus/ mengalami sisipan inkoheren, neologisme g. perilaku katatonik
h. gejala negatif apatis, afek tumpultdk krn depresi/obatpenarikan diri dari pergaulan sosial dan kinerja
sosial
2. Waktu : adanya gejala di atas sudah satu bulan atau lebih 3. Ada penurunan GAF (sosial, pemanfaatan
waktu luang, perawatan diri, pekerjaan) Harus 3 terpenuhi : gejala, waktu, dan penurunan GAF
GAF
PERJALANAN GANGGUAN SKIZOFRENIK
F20.X0 : BERKELANJUTAN tidakpernahsembuh/membaik/ kembalikefaseawal F20.X1 : EPISODIK
DENGAN KEMUNDURAN PROGRESIF semakin memburukdengancepat F20.X2 : EPISODIK
DENGAN KEMUNDURAN STABIL semakin memburuksampai tingkatakhir, kegawatanyang stabil
F20.X3 : EPISODIK BERULANG mengalamikesembuhan, tidak pernahkembalikefaseawal,
kemudiansakitlagi F20.X4 : REMISI TAK SEMPURNA mengalamikesembuhan, tidak
pernahkembalikefaseawal F20.X5 : REMISI SEMPURNA mengalamikesembuhan, kembalike faseawal
F20.X8 : LAINNYA F20.X9 : PERIODE PENGAMATAN KURANG DARI SATU TAHUN
Tipe skizofrenia
Tipe skizofrenia
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis Multiaksial
Aksis I
: Gangguan Klinis Kondisi lain yg menjadi fokus perhatian klinis
Aksis II : Gangguan kepribadian (onset > 18 th) Retardasi Mental ( onset < 18 th) Aksis III : Kondisi medik
umum Aksis IV : Masalah psikososial dan lingkungan/stresor Aksis V : Penilaian Fungsi secara global
Contoh : diagnosis multiaksial Aksis I : F20.03 Skizofrenia Paranoid Episodik berulang Aksis II: Z03.2
tidak ada diagnosis Aksis III: H90.1 Otitis media berulang Aksis IV: Masalah pekerjaan: di PHK Aksis V :
GAF = 50 (mutakhir) GAF = 30 (saat masuk RS) GAF = 85 (taraf tertinggi tahun terakhir)
KASUS

Seorang wanita berusia 20 tahun dibawa ke poli jiwa oleh ibunya karena memukul seorang wanita,
tetangganya. Ia mengeluh bahwa wanita yang dipukulnya adalah orang yang jahat yang ingin
mencelakainya. Pasien juga bertingkah laku aneh, kadang mengamuk tanpa sebab. Pasien berpakaian baik,
bicaranya baik dapat diarahkan.Afek sedikit menumpul. Ia pada awalnya marah karena dibawa oleh ibunya
ke dokter. Karena pasien merasa dia tidak sakit. Lakukan Anamnesis Psikiatri untuk mendiagnosis pasien di
atas! Apa diagnosis dari kasus di atas? Buat Diagnosis Multiaksial! Lakukan terapi untuk pasien di atas!

Anda mungkin juga menyukai