MODUL 2

KELARUTAN DAN PARAMETER KELARUTAN

A. TUJUAN PERCOBAAN
Memperkenalkan konsep dan proses pendukung sistem kelarutan obat
Menentukan parameter kelarutan kafein
B. DASAR TEORI
Larutan adalah Campuran homogen dari molekul ,atom ataupun ion dari dua zat atau
lebih. Suatu larutan disebut suatu vampuran karena susunannya dapat berubah-
ubah.Disebut homogen karena susunannya bagitu seragam sehingga tak dapat diamati
adanya bagian-bagian yang berlainan, bahkan dengan mikroskop optis sekalipun. Dalam
campuran heterogen permukaan-permukaan tertentu dapat dideteksi antara bagian-bagian
atau fase-fase yang terpisah.
Hubungan kelarutanS!lub"l"t# Relat"!n$%"&$'
Larutan (enu% bila ristal gula ditaruh ke dalam air, molekul-molekul sahkan diri
dari permukaan gula dan menu!u ke dalam pelarut,di mana molekul-molekul ini bergerak
kira-kira dengan cara yang sama seperti molekul air. arena gerakan acak ini,beberapa
dari mereka akan menabrak permukaan gula dan terikat di situ oleh gaya-gaya tarik dan
molekul-molekul gula yang lain.
Suatu larutan (enu% didefinisikan sebagai larutan yang mengandung zat terlarut
dalam !umlah yang diperlu untuk adanya kesetimbang antara zat telarut yang dan yang
tak larut. "embentukan larutan !enuh dipercepat dengan pengadukan yang kuat dan zat-
terlarut yang berlebih. #anyaknya zat-terlarut yang melarut dalam pelarut yang
banyaknya tertentu, untuk menghasilkan suatu larutan !enuh disebut kelarutan zat
terlarut itu. Lazimnya kelarut dinyatakan dalam gram zat terlarut per $%% cm& atau $%% g
pelrut pada temperatur yang ditertentu kan.

Larutan Tak Jenu% )an Le*at Jenu%.suatu larutan tak (enu% unsaturated'
kalah pekat 'lebih encer( daripada suatu larutan !enuh, dan suatu larutan le*at
(enu%'supersaturated( lebih pekat dibandingkan suatu larutan !enuh. Suatu larutan le)at
!enuh biasanya dibuat dengan membuat larutan !enuh pada temperatur yang lebih tinggi.
*at terlarut haruslah lebih banyak larut dalam pelarut pelarut panas daripada pelarut
dingin. +ika tersisa zat terlarut yang belum larut, sisa itu disingkirkan. Larutan panas itu
'Charles ,, $-.%(
+akt!r #ang ,e,&engaru%" )a#a larut
Daya larut suatu zat dalam zat lain, dipengaruhi oleh/ !enis zat pelarut, !enis zat pelarut,
temperatur, dan tekanan.
*at-zat dengan struktur kimia yang mirip, umumnya dapat saling bercampur baik,
sedang yang tidak biasanya sukar bercampur '0like dissolves like1( .air dan molekul
alcohol bercampur sempurna'completely miscible(, air dan eter bercampur sebaian
'partially miscible(, sedang air dan minyak sama sekali tidak bercampur 'completely
immiscible(.
Jen"$ larutan -
a' Larutan .a$ )ala, .a$
2as dengan gas selalu bercampur sempurna membentuk larutan.sifat-sifat
larutan adalah aditif, asal tekanan total tidak terlalu besar. Dalam hal ini berlaku
hokum Dalton untuk tekanan total dan hokum amagat untuk volume total.

b' Larutan /a"r01at &a)at )ala, ga$
Larutan ini tr!adi bila cairan menguap atau zat padat menyublim dalam suatu
gas,!adi larutannya berupa uap dalam gas. +umlah uap yang ter!adi terbatas,
karena tekanan uap zat cair dan zat padat tertentu untuk tiap temperature.
/' Larutan ga$0/a"ran )ala, 1at &a)at
3da kemungkinan gas dan cairan terlarut dalam zat padat, seperti larutnya 45
dalam pada dan benzene dalam iodium.

2' Larutan 1at &a)at )ala, 1at &a)at
Larutan antara zat padat dan zat padat dapat berupa campuran sebagian atau
sempurna, bila bercampur sempurna, tidak dipengaruhi temperatur tetapi bila
bercampur sebagian dipengaruhi temperatur.
g' Larutan ga$ )ala, /a"ran
elarutan gas dalam cairan tergantung !enis gas, !enis pelarut, tekanan, dan
temperatur.
Menurut hukum Henry , daya larut dalam zat cair berbanding lurus dengan
tekanan gas diatas zat cair pada kesetimbangan. Secara matematis dapat
dituliskan/
C6 k . "
C 6 konsentrasi gas
" 6 tekanan kesetimbangan
6 tetapan, yang besarnya tergantung !enis gas dan satuan C dan "
adalah tekanan parsial gas.
%' Larutan 1at &a)at )ala, /a"ran
Daya larut padat dalam cairan tergantung !enis zat terlarut, !enis
pelarut,temperatur, dan sedikit tekanan.
"' Larutan /a"ran )ala, /a"ran
#ila dua cairan dicampur. *at ini dapat bercampur sempurna, bercampur
sebagian, atau tidak bercampur.
Larutan I)eal
"engertian larutan ideal diadakan untuk perbandingan dengan larutan-larutan yang
biasa dadapat, yaitu larutan non ideal. Di sini akan ditin!au larutan ideal cairan dalam
cairan !adi merupakan larutan zat cair biner.
Larutan ideal ialah larutan yang gaya tarik antara molekul-molekul sama, artinya gaya
tarik antara molekul pelarut dan molekul zat terlaut.

Larutan ideal mempunyai sifat-sifat sebagai berikut/
- "ada pengenceran komponennya tidak mengalami perubahan sifat.
- 7idak ter!adi perubahan panas pada pembuatan atau pengenceran.
- 8olume total adalah !umlah volume komponennya.
- Mengikuti hokum 9aoult tetang tekanan uap.
- Sifat fisikanya adalh rata-rata sifat fisika penyusun.
Huku, Ra!ult
7ekanan parsiel uap komponen yang mudah memguap dari larutan, sama dengan
tekanan uap murni kali fraksi molekulnya.
'Dr.sukard!o.5%%5(
Aturan +a$e. elarutan dapat digambarkan secara benar dengan mengunakan aturan fase
2ibbs
: 6 C ; " < 5
: adalah !umlah dera!at kebebasan, yaitu !umlah variable bebas 'biasanya temperature,
tekanan dan konsentrasi( yang harus ditetepkan untuk menentukan system secara
sempurna.
C adalah !umlah komponen terkecil yang cukup untuk menggambarkan komposisi
kimia dari setiap fase.
" adalah !umlah fase
Kelarutan. elarutan obat dapat dinyatakan dalam beberapa cara.Menurut =.S.
"harmacopeia dan >ational.:ormulary, definisi kelarutan obat adalah !umlah ml
pelarut di mana akan akan larut $ gram zat terlarut.
?stilah
#agian "elarut yang Dibutuhkan untuk $
bagian zat terlarut
Sangat mudah larut urang dari $ bagian
Mudah larut $ sampai $% bagian
larut $% sampai &% bagian
3gak sukar larut &% sampai $%% bagian
Sukar larur $%% sampai $%%% bagian
Sangat sukar larut $%%% sampai $%%%% bagian
"raktis tidak larut Lebih dari $%%%% bagian
'Martin,3lfred.$--%(
K!n$entra$" Larutan
Menyebutkan komponen-komponen dalam larutan sa!a tidak cukup memerikan larutan
secara lengkap. ?nformasi tambahan diperlukan, yaitu konsentrasi larutan. #anyak cara
memerikankan konsentrasi larutan, yang semuanya menyatakan kuantitas zat terlarut
dalam kuantitas pelarut 'atau larutan(. Dengan demikian, setiap system konsentrasi
harus menyatakan butir-butir berikut/
$. Satuan yang digunakan untukzat terlarut.
5. uantitas kedua dapat berupa pelarut atau larutan keseluruhan.
&. Satuan yang digunakan untuk kuantitas kedua.
'9alph 4.$-.@(
Kelarutan merupakan banyaknya solute yang dapat dalarutkan pada pelarut tertentu
pada kondisi tertentu. Senya)a yang terlarut disebut dengan solute dan cairan yang
melarut disebut dengan pelarut 'solven(, yang secara bersam-sama membentuk suatu
larutan 'solvasi( atau hidrasi !ika pelarut yang diguna adalah air. "ada kenyataannya,
interaksi antara spesies terlarut dengan molekul-molekul solven merupa suatu solvasi.
elarutan molekul dapat di!elaskan dengan mendasarkan pada polaritas
molekul.molekul-molekul polar seperti air dan molekul non-polar seperti benzina tidak
dapat bercampur.secara umum,bahan se!enis akan melarutkan se!enis'like dissolves
like(, yakni bahan-bahan dengan polaritas yang se!enis akan saling melarutkan satu
sama lain. "elarut polar seperti air mempunyai muatan sebagaian yang dapat
berinteraksi dengan muatan sebagian pada senya)a-senya)a polar >aCl.karena
senya)a non polar tidak mempunyai muatan,maka senya)a-senya)a polar tidak
tertarik kepadanya. 3lkana merupakan molekul non-polar dan tidak larut dalam
pelarut polar seperti air,akan tetapi larut dalam pelarut non-polar seperti petroleum
eter.
'9ohman,3bdul.5%%- (
3bsorptivitas merupakan suatu konstanta yang tidak tergantung pada konsentrasi,tebal
kuvet, dan intensitas radiasi yang mengenai larutan sampel. 3bsorpsitas tergantung
pada suhu. "elarut, struktur molekul,dan pan!an gelombang radiasi.masing-masing
absorbansi larutan dengan berbagai konsentrasi diukur, kemudian dibuat kurva yang
merupakan hubungan antara absorsi dengan konsentrasi .bila hukum lambert-beer
terpenuhi, maka kurva baku berupa garis lurus. 3bsorban yang terbaca pada
spektrofotometer hendaknya antara %,5 sampai %,. atau $@A sampai B%A !ika dibaca
sebagai trasmitans.
'9ohman,3bdul.5%%B(