Fasilitas pabrik Fort Wayne, awalnya dari WILMEC, dibangun pada
pertengahan tahun 1960 khusus untuk memproduksi jenis custom machine yang disebut "large vertical". Pada tahun 1985, WILMEC memindahkan kemampuan produksi " medium horizontal " ke Fort Wayne, Indiana. Setelah 5 tahun, GE Inc. meniggalkan bisnis custom machine nya dan menjualnya kepada WILMEC. Peralatan produksi GE kemudian pindah ke WILMEC di pabrik Fort Wayne. Akan tetapi, teknologi GE sangat berbeda dari 2 custom machine yang diproduksi oleh WILMEC, hal itu disebut "large horizontal. Dengan 3 jenis mesin, Fort Wayne melanjutkan produksinya sampai pada pertengahan 1995, WILMEC menjual semua custom machine engineering, manufacturing, dan sales operation kepada IMT. Pabrik Fort Wayne beralih dari pabrik yang sibuk menjadi pabrik yang hampir ditutup (karena kekurangan order) dan mempekerjakan hanya beberapa ratus pekerja. Kemudian berkembang menjadi sebuah fasilitas yang mendukung tiga produk yang berbeda secara teknis (large-horizontal, large-vertical, and medium-horizontal custom machines) yang berasal dari tiga pabrik yang berbeda dengan tiga sistem desain yang berbeda pula. Pada pertengahan tahun 1993, IMT menutup pabrik di Cleveland dan mentransfer teknisi dan staff pemasaran baik ke Fort Wayne atau Chicago. Sebagai pabrik yang berevolusi untuk mendukung beberapa lini produk, Fort Wayne banyak prosedur-prosedur informal muncul untuk menangani situasi sehari-hari. Proses-proses yang tidak terdokumentasi ini bekerja meskipun tidak kompatibelnya antara tiga teknologi yang berbeda, yang menggunakan tiga sistem yang terpisah penyusunan serta proses pembuatan yang unik. Sangat sedikit modal telah diinvestasikan untuk meningkatkan operasi selama beberapa tahun terakhir atas kepemilikan WILMEC itu. Margin yang rendah dan terbatasnya capital budget mencegah upgrade yang signifikan.
Berikut ini adalah tiga (3) major options yang disajikan oleh Charles Browning: 1. Centralized Computing. Berkomitmen tetap dengan mainframe saat ini untuk semua aplikasi penting seperti CAD dan DBOMP meskipun itu akan menjadi usaha jangka panjang. Mencegah penggunaan stasiun kerja UNIX dan menghilangkan AS/400 dan menempatkan Admin dan Finance bersama dengan sistem departemen lainnya dalam satu mainframe. 2. Workstation Computing. Sebuah strategi yang akan membuang mainframe, melakukan investasi yang signifikan dalam workstation UNIX, PC, server dan LAN dan akan merancang penuh sebuah lingkungan client / server. Install jaringan berkecepatan tinggi untuk menghubungkan semua komputer melalui LAN dan menginstal gateway untuk menjembatani antara jaringan. Satu database akan melayani seluruh sistem jaringan UNIX. CAD dan aplikasi besar lainnya akan bergeser dari mainframe ke workstation khusus UNIX. Tapi proses ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 10 tahun sebelum mainframe bisa diturunkan dan bermigrasi ke workstation. 3. Watch Carefully. Do not act yet. Tunggu dan lihat apa yang berkembang dan memutuskan hanya pada saat keadaan memaksa. Ini berarti bahwa setiap keputusan yang dibuat dalam menanggapi immediate demands, merupakan risiko terendah dan alternatif yang paling murah pada saat keputusan. Dalam penelitian ini masalah utamanya adalah bagaimana menemukan keputusan yang terbaik dan mengarahkan Sistem Informasi IMT tanpa perlu mengerahkan terlalu banyak usaha dan uang dalam platform hardware atau meng-upgrade sistem.
Recommended Solutions
Masalah spesifik yang dihadapi pada beberapa sub-unit dari Information System adalah sebagai berikut: 1. Admin dan Finance adalah satu-satunya sub-unit yang tidak berada di mainframe Fort Wayne. Sistem untuk departemen ini dikembangkan di mainframe IBM AS/400. 2. Di Departemen Manufaktur, ketika sistem komputerisasi gagal untuk menyediakan fungsionalitas yang diperlukan, paper systems diciptakan untuk mendukung kebutuhan informasi. Hal ini disebabkan banyaknya gambar di CAD yang tidak bisa ditangani DBOMP. 3. PC di Test Department terhubung ke mainframe tetapi hanya digunakan sesekali. Selanjutnya, data hasil uji elektronik tidak dibagikan ke mainframe tetapi tetap di LAN Test Department saja.
Dari pilihan yang dikembangkan oleh Browning, kelompok memutuskan untuk memilih opsi ketiga, " Watch Carefully. Do not act yet. Meskipun Fort Wayne mengalami masalah seperti di Divisi Sistem Informasi mereka, karyawan masih berhasil untuk menyelesaikan masalah dan membuat perusahaan mendapatkan keuntungan. Karena masalah yang berkembang hanya pada unit tertentu di bawah divisi IS, kita bisa membuat solusi langsung ke akar permasalahan tanpa melibatkan mainframe dan sistem lainnya. Hal ini akan menghasilkan risiko yang lebih rendah, payback lebih cepat seperti yang diharapkan dan kesempatan akan tersedia untuk mengevaluasi teknologi baru. Rencana pendukung lainnya adalah: 1. Memasang jaringan berkecepatan tinggi untuk meng-upload dan men-download lebih cepat data dari mainframe ke PC yang berbeda terhubung melalui LAN. 2. Membuat database DBOMP baru untuk Manufacturing Department untuk menggantikan yang lama karena tidak dapat menangani sejumlah besar gambar dan bahan untuk setiap jenis custom machine. 3. Semua sistem kertas yang belum terproses seahrusnya diperbarui dalam sistem komputerisasi untuk mempertahankan dukungan data dan informasi yang akurat.
Referensi Carol V. Brown, Daniel W. DeHayes, Jeffrey A. Hoffer, Wainright E. Martin, William C. Perkins (2012). Managing Information Technology. Prentice Hall.
General Business Environment Tech Environment: Information Technology
IMT Custom Machine Company, Inc
Kresna Nandhityo
REGULER 34 JKT PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA 2014