Anda di halaman 1dari 9

1

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN






BUKU PANDUAN MAHASISWA







BLOK BI OETHI CS AND HEALTH LAW 3
SEMESTER 4 TH AJARAN 2011/2012

2



A. Deskripsi Blok
a. Nama Blok : BHL 3
b. Ruang lingkup : Bioetika & Hukum Kesehatan
c. SKS : 1
d. Jadwal Pelaksanaan : 9 Juli s/d 13 Juli 2012

B. Bidang Keilmuan
Bidang keilmuan yang terlibat dalam blok BHL 3 adalah Bioetika, Hukum
Kesehatan, Filsafat dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

C. Struktur Organisasi Blok
1. PIC I : dr. Retno Widiastuti, M.S
2. PIC 2 : dr. Adityono, Sp.OG
3. PIC 3 : Rahmawati Wulansari, S.Psi, M.Si

D. MONITORING DAN EVALUASI
1. Monitoring Proses Pembelajaran
Monitoring pembelajaran dirancang oleh Team Teaching dan dilakukan pada saat
sebelum dan sesudah dosen melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Monitoring
terdiri dari:
a. Monitoring berkesinambungan oleh dosen, meliputi kehadiran mahasiswa dan
perilaku mahasiswa di dalam kelas (sopan santun, keaktifan dalam bertanya
dan berdiskusi)
b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya selama proses
pembelajaran berlangsung




DESKRIPSI BLOK

3
2, Evaluasi Proses Pembelajaran
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh mahasiswa terhadap dosen dan materi
kuliah dalam bentuk kuesioner. Evaluasi diisi oleh sebagian mahasiswa yang dipilih
acak pada akhir blok, berupa :
a. Evaluasi Perkuliahan
Mengukur keefektifan kuliah dan performa pemateri
b. Evaluasi Tutor dalam Diskusi
Mengukur Keefektifan diskusi dan performa tutor

3. Assesment Blok
Evaluasi hasil belajar (assessment) dilakukan pada akhir minggu blok BHL 3 diukur
dalam bentuk ujian dengan soal-soal MCQ, dan SOCA. Pembobotan setiap item
penilaian terlihat pada tabel berikut:
No. Jenis Bobot Nilai Angka Nilai Akhir
1 Ujian Tulis Komprehensif 25 %
2 SOCA 25%
3 Tugas Kelompok (Laporan DK) 25 %
4 Keaktifan dalam diskusi kelompok 25%
Jumlah nilai

Nilai akhir = pembobotan x nilai angka
Nilai akhir dalam huruf:
80 100 = A Kompeten
66 < 80 = B Kompeten
56 < 66 = C Tidak Kompeten
50 < 56 = D Tidak Kompeten
< 50 = E Tidak Kompeten
Sehingga seorang mahasiswa dinyatakan LULUS BLOK BHL apabila memiliki nilai
minimal 56, dengan nilai UTK minimal 56 dan SOCA minimal 66



4
SKENARIO DISKUSI KELOMPOK

1. DISKUSI KELOMPOK 1

NASIB PAK GALAU
Pak Galau dikirim dari sebuah Rumah Sakit daerah dengan suspect Leukemia. Ia dikirim ke
Rumah Sakit Pemerintah Kabupaten untuk penatalaksanaan rutin bersama dengan pasien lain
dengan diagnose chronic obstructive pulmonary disorder. Setelah menjalani pemeriksaan
darah diagnose Leukimia dapat ditegakkan. Dokter menyarankan untuk dilakukan BMP
(Bone Marrow Pucntion) untuk menentukan diagnose patologi jenis leukemia yang diderita
agar dapat menentukan jenis therapy secara tepat. Meskipun prognosis dianggap buruk
(prediksi sisa hidup hanya 5 tahun sebanyak 10-20% saja) Pak Galau akan dirujuk ke rumah
sakit lain yang membutuhkan 4 jam perjalanan untuk melakukan kemoterapi, sebab rumah
sakit Pemerintah Kabupaten saat ini tidakdapat memberikan pelayanan kemoterapi dan ruang
isolasi khusus.
Kondisi Pak Galau saat ini menurun drastis dan dia merasa sangat tidak mungkin untuk
dirujuk. Ia memiliki 3 anak yang masih kecil-kecil dan membutuhkan biaya, ia juga merasa
terlalu lemah untuk melakukan perjalanan 4 jam untuk kemoterapi dan radioterapi. Pada
akhirnya Pak Galau pun merasa bahwa usaha dan biaya yang akan dikeluarkan akan sia-sia.
Pak Galau dan keluarganya menolak untuk dirujuk dan memilih untuk mencari pengobatan
alternatif.

Pertanyaan :
1. Buatlah daftar masalah yang anda lihat dalam kasus ini!
2. Apakah sebaiknya Pak Galau dirujuk ke RS lain dengan sumberdaya yang lengkap?
3. Apakah dokter sebaiknya melakukan BMP meskipun pasien menolak untuk dirujuk
dan menolak untuk kemoterapi?
4. Jika pasien menghendaki untuk tetap tinggal di RS, apa yang sebaiknya dokter
lakukan, mengingat ruang isolasi yang terbatas?
5. Apa yang sebaiknya anda lakukan, seandainya anda adalah dokter yang melakukan
perawatan?

5
2. DISKUSI KELOMPOK 2

Pengobatan China Makin Populer di Amerika Serikat

KOMPAS.com - Ketika Dr. Francis Yu memulai klinik akupunktur di California pada 1970-
an, kebanyakan pasiennya adalah orang China, tapi sekarang, separuh pasiennya bukan orang
China. Pernyataan Dr. Yu bergema di beberapa laporan pers belakangan ini bahwa obat
alternatif menemukan penerimaan yang lebih luas oleh dokter, perusahaan asuransi dan rumah
sakit di AS.

Orang beralih ke pengobatan non-konvensional dan obat herbal untuk mengobati bermacam
penyakit mulai dari sengatan hawa panas sampai gangguan tidur hingga kanker dan sakit
jantung. Mereka mengingini "perawatan" lebih dalam perawatan kesehatan mereka sementara
makin banyak orang tak percaya pada perusahaan obat dan pemerintah.

California menjadi negara bagian pertama AS yang mengeluarkan izin praktik bagi tabib
akupunktur yang berkualitas sebagai penyedia perawatan dasar pada 1978. Hingga 2004,
California telah memberi izin lebih dari 9.000 ahli akupunktur. Kini, jumlah tersebut
diperkirakan melebihi 15.000. California merupakan hampir separuh dari seluruh ahli
akupunktur di AS.

Dr. Yu mengatakan kepada wartawan kantor berita China, Xinhua, George Bao, pada
awalnya, akupunktur tak diterima dan dihormati oleh arus utama. Kebanyakan orang Amerika
tak menganggap akupunktur sebagai pengobatan pilihan, tapi saat waktu berlalu dan ketika
makin banyak rumah sakit AS serta lembaga penelitian mendirikan pusat pengobatan
akupunktur, makin banyak pula orang Amerika beralih ke obat herbal dan akupunktur China
guna mengobati berbagai penyakit konvensional yang tak dapat disembuhkan oleh para dokter
Amerika.

Makin banyak lembaga dan rumah sakit besar, termasuk Johns Hopkins Hospital dan R
Adams Cowley Shock Trauma Center di University of Maryland Medical Center, telah
mendirikan satuan medis terpadu yang mempersatukan pendekatan konvensional dan
alternatif bagi pengobatan. Pengobatan alternatif meliputi pengurang stres seperti meditasi,
yoga dan pijat selain akupunktur serta kop.

Beberapa studi memperlihatkan jumlah orang Amerika yang mau mencoba pengobatan
alternatif terus bertambah. Jajak pendapat pada 2007 oleh pemerintah federal mendapati
bahwa lebih dari sepertiga orang dewasa dan hampir 12 persen anak-anak di AS
memanfaatkan pengobatan alternatif, termasuk akupunktur, pengobatan tulang punggung,
homeopathy dan asupan herbal.



Pertanyaan panduan:
1. Menurut Anda faktor apa saja yang dapat membuat orang menjadi tak percaya pada
perusahaan obat dan pemerintah?
2. Berdasar paragraf keempat pada skenario, mengapa terapi akupunktur pada awalnya
tak diterima dan dihormati oleh arus utama?
3. Siapa sebenarnya yang dimaksud dengan arus utama?
6
4. Bagaimana Anda melihat perkembangan pengobatan alternatif di Indonesia?
5. Menurut Anda faktor-faktor apa yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat
terhadap pengobatan alternatif di Indonesia?

LAMPIRAN A
JADWAL PEMBELAJARAN BLOK BHL 3 TA 2011-2012


JADWAL PEMBELAJARAN BLOK BHL 3
TA. 2011- 2012

Hari senin selasa rabu kamis jumat
Waktu 9-Jul-12 10-Jul-12 11-Jul-12 12-Jul-12 13-Jul-12
07.00 -
07.30
Kontrak
Pembelajaran

08.00
09.50
Kuliah 1 Kuliah 3
DPN/UTK

Remidi
UTK
Human Vulnerability
& Nondiscrimination

Alternative &
Traditional
Medicine
DRS Uki DP, MSc

Diyah Woro,
S.Psi

10.00
11.50
Kuliah 2

DK 2

Fairness & Equity in
Health Care

dr. Joko Mulyanto,
M.Sc

12.00
12.50
DK 1 (dimulai 12.30
badha dhuhur)
Break Break
13.00
13.50
Kuliah 5
Remidi SOCA BHL 3
Informed
Consent &
Informed
Refusal


dr. Miko
Ferine
SOCA BHL 3

14.00
14.50
Kuliah 4



15.00 -
15.50
Working with
Colleagues & Co-
Worker



dr. Zaenuri, SpF
7
LAMPIRAN B
DAFTAR TUTOR BLOK BHL 3
Dan daftar kelompok hubungi Caraka ( mas Aji)

LAMPIRAN C



BORANG PENILAIAN KEAKTIFAN DISKUSI
(diisi oleh Tutor)

Diskusi : .......................................
Kelompok : .......................................
Hari/Tanggal : .......................................
Nama Tutor : .......................................
Paraf Tutor : ..............................
Berilah penilaian terhadap kemampuan dan sikap mahasiswa selama mengikuti diskusi dengan
keterangan sebagai berikut :

0 = tidak dilakukan 1 = dilakukan secara tidak
konsisten
2 = dilakukan secara konsisten

Item penilaian No. urut mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A. Tanggung Jawab
1. Mahasiswa menyelesaikan semua tugas
berdasarkan kesepakatan kelompok

2. Mahasiswa berpartisipasi secara aktif dalam diskusi
3. Perilaku mahasiswa memfasilitasi/mendukung
pembelajaran mahasiswa lain

4. Mahasiswa datang tepat waktu pada setiap sesi
diskusi

B. Proses Informasi
5. Mahasiswa mengemukakan informasi/pendapat baru
pada saat diskusi

6. Informasi yang disampaikan oleh mahasiswa relevan
dengan topik diskusi

7. Mahasiswa menggunakan berbagai sumber
referensi ilmiah dalam mencari informasi

8. Mahasiswa dapat beragumentasi dengan baik dan
luwes

C. Komunikasi
9. Mahasiswa dapat mengkomunikasikan/
mengungkapkan idenya dengan jelas

D. Analisis Secara Kritis
10. Mahasiswa memberikan alasan dari pendapat yang
diutarakannya

11. Pendapat mahasiswa mendukung pemahaman
kelompok

12. Mahasiswa dapat berpikir secara
mandiri/independen

E. Kesadaran diri
13. Mahasiswa menyadari kekurangan dan
kelebihannya

8
14. Mahasiswa dapat menerima kritik/masukan dengan
lapang dada

Total
Sumber : Amin and Khoo (2006); terjemahan dan modifikasi
1.
Nilai = Total Nilai X 100 =
28

9
LAMPIRAN D

BORANG PENILAIAN LAPORAN DISKUSI
(diisi oleh Tutor)

JUDUL/TEMA DISKUSI : .........................
KELOMPOK : ...........................................................................

No. ASPEK YANG DINILAI SKOR
NILAI
YANG
DICAPAI
1 KETEPATAN WAKTU PENYERAHAN TUGAS
Mengumpulkan tepat waktu 30
Terlambat 1 hari 20
Terlambat 2 hari 10
Terlambat 3 hari atau lebih 0
2 PEMENUHAN ISI PENUGASAN
Memuat semua tujuan pembelajaran 60
Memuat sebagian besar (minimal 75%) tujuan pembelajaran 45
Memuat 60,0-74,9% tujuan pembelajaran 35
Memuat 40,0-59,9% tujuan pembelajaran 25
Memuat kurang dari 40% tujuan pembelajaran 15
3 JUMLAH REFERENSI YANG DIGUNAKAN DENGAN
PENULISAN YANG KONSISTEN

5 referensi atau lebih 5
4 referensi 4
3 referensi 3
2 referensi 2
1 referensi 1
Tidak ada referensi 0
4 JENIS REFERENSI YANG DIGUNAKAN
Semua referensi terpercaya (textbook, buku referensi, jurnal
ilmiah, website dari lembaga terpercaya)
5
Sebagian besar (minimal 75%) referensi terpercaya 4
50% atau lebih referensi tidak terpercaya 2,5
Semua referensi tidak terpercaya (koran atau majalah baik cetak
maupun elektronik) atau tidak ada referensi
0

TOTAL NILAI

Anda mungkin juga menyukai