Rock failure Bidang luncurannya atau bidang lemahnya agak sulit ditentukan
Soil failure Bidang luncur atau lemahnya ditentukan sepanjang garis maksimum (diamana banyak terjadi retakan / stress) Hal ini dipengaruhi oleh kohesi dan geseran (faktor-faktor yang dapat membuat terjadinya pergeseran). ANALISIS LONGSORAN ROTASI (SOIL) Untuk runtuhan yang kurang dipengaruhi oleh geseran (dipengaruhi oleh air) Total stress analysis
Untuk runtuhan yang dipengaruhi oleh sifat kohesi dan geseran Method of slices Bishops conventional method Taylors stabilty analysis Total stress analysis u = 0 Parameter kekuatan material ditentukan dari adanya pengaruh air. Total Stress Analysis Slices Analysis Analisis ini menggunakan metode Swedish. Digunakan untuk material yang bersifat kohesif dan pergeserannya sering. Efek retakan akibat tekanan (Tension crack) Mengurangi sudut dari sektor longsoran Tinggi dari tension crack Pusat Lokasi longsoran F (gaya) lebih sensitif terhadap pergerakan horizontal dibangding pergerakan vertikal. Percobaan penentuan titiknya agak rumit. Pemantauan Landslip Pengukuran terhadap pelebaran retakan Pembuatan lubang bor yang ber isi inclinometer Jangkar pengukur regangan Geophone Flowslides Dapat berupa tanah, lumpur, reruntuhan batu dimana kandungan airnya besar. Flowslide merupakan longsorang dengan pergerakan yang ekstrim.
Gempa bumi dapat memicu flowslide, hal ini pernah terjadi di Peru 1970 yang menenggelamkan hampir 2 kota yaitu Yungay dan Ragrahirca yang berjarak 18 km. Flowslide juga pernah terjadi di Colorado sekitar 3000 tahun yang lalu dan terjadi lagi sekitar 1000 tahun yang lalu. Mam Tor Landslide Terjadi pada masa glasial sekitar 3600 tahun yang lalu berdasarkan penanggalan radiokarbon dari pepohonan sisa yang tertimbun yang diambil dari hasil pemboran. Longsorannya merupakan multiple rotation landslide yang merupakan debris flow.