Fase akut dari Angina Pektoris Tidak Stabil (APTS) atau
Unstable Angina Pectoris (UAP) terjadi peningkatan baik frekuensi, lama nyeri dada, dan tidak dapat diatasi dengan istirahat atau nitrat
- AHA > 6 juta penduduk Amerika, menderitapenyakit jantung koroner (PJK) dan > 1 juta orang yang diperkirakan mengalami serangan infarkmiokardium setiap tahun. - Di Indonesia data lengkap PJK belum ada. Pada survei kesehatanrumah tangga (SKRT) tahun 1992, kematian akibat penyakitkardiovaskuler menempati urutan pertama (16%) untuk umur di atas40 tahun. - SKRT pada tahun 1995 di Pulau Jawa dan Pulau Bali didapatkan kematian akibat penyakit kardiovaskuler tetap menempati urutan pertama dan persentasenya semakin meningkat (25%)dibandingkan dengan SKRT tahun 1992. - PJK terus-menerus menempati urutan pertama diantara jenis penyakit jantung lainnya. dan angka kesakitannya berkisar antara 30 sampai 36,1%. 2,3 3 a. Sakit nyeri terutama di dada sebelah kiri tulang bagian atas dan tengah sampai ke telapak tangan. b. Demam, suhu tubuh umumnya sekitar 38 derajat celcius c. Mual-mual dan muntah, perut bagian atas kembung dan sakit d. Debar jantung banormal e. Tekanan darah rendah atau stroke f. Mua pucat pasi h. Gerakan menjadi lamban (kurang semangat) i. Pingsan
4
Dimana Rasa Nyeri Dirasakan??
1. Tidak dapat diubah : - Genetik - Usia - Jenis kelamin - Ras 2. Dapat diubah : - Merokok - Obesitas - Hypertensi - Diabetes -Asupan Lemak Jenuh
Atherogenesis and Atherothrombosis: A Progressive Process Normal Fatty Streak Fibrous Plaque Athero- sclerotic Plaque Plaque Rupture/ Fissure & Thrombosis Myocardial Infarction Ischemic Stroke Critical Leg Ischemia Clinically Silent Cardiovascular Death Increasing Age Angina Transient Ischemic Attack Claudication/PAD 3 Perubahan yg tjd pd pembuluh darah koroner Oleh karena penumpukan plak Aterosklerosis Gangguan pasokan darah koroner ke miokard Area miokard kekurangan pasokan darah Iskemia Perubahan Repolarisasi listrik Metabolisme anaerob Manifestasi klinis Perubahan Repolarisasi listrik Metabolisme anaerob Manifestasi Klinis ST Segment Elevasi Infark Miokard Non ST Segment Elevasi Infark Miokard Metabolisme Anaerob Nyeri Pelepasan Enzim Asam Laktat Troponin T CKMB Evolusi akan Menjadi Infark 10 11 Keluhan sakit dada yg berupa APTS/UAP
Perubahan EKG, STEMI atau Non STEMI dengan atau tanpa Q patologik
Peningkatan Enzim jantung
SINDROM KORONER AKUT Aspirin 300 mg dikunyah dan Nitrat s.l. Psn Nyeri Dada Rwyat nyeri dada khas EKG 12 sandapan Petanda biokimia EKG Non diagnostik Petanda biokimia (-) Nyeri dada (-) Perubahan ST/T Petanda biokimia (+) Nyeri dada menetap Elevasi seg ST Evaluasi utk reperfusi APTS/NSTEMI Observasi EKG serial Ulang petanda 6-12 jam stlh onset nyeri dada* EKG tdk berubah Petanda(-) Nyeri dada(-) Perubahan seg ST Petanda (+) Nyeri dada menetap Pulang * Risiko rendah Periksa di Rawat jalan Risko tinggi Periksa segera Rawat Terapi Nitrat ASA Clopidogrel UFH/LMWH (+/- Antagonis Receptor GPIIb/IIIa Oksigenisasi 2-3 l/mnt dg kanul Aspirin 160 300 mg dikunyah diberikan pada semua pasien SKA Nitrogliserin (SL) 5 mg, jika sakit dada tetap berlanjut dapat diulang setiap 5 menit sampai 3 kali pemberian tidak boleh diberikan pada pasien dengan hipotensi.
Morphine, dg dosis 2-4 mg IV Untuk mengurangi kecemasan dan kegelisahan, sakit karena iskemia, meningkatkan venous capacitance. Efek Samping : Mual, bradikardi, depresi pernafasan