Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS KONSEP CADANGAN WAKTU PADA PENJADWALAN PROYEK DENGAN

CRITICAL PATH METHOD (CPM)


(Studi Kasus : Pro!" P!#$a%&u%a% Ru#a' Sa"it Pri#a)

G!a G!$ Aurora Sa(rido%) da% Sa'ri*a+,

1
Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Jl. Perpustakaan No.1 Kampus USU Medan
Email : geasa!ridon"a#oo.$om
2 Sta! Penga%ar Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Jl. Perpustakaan No.1 Kampus USU
Medan Email : ri&al'an"mail.$om
A-STRAK
Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan koordinasi suatu proyek dari awal
(gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, biaya, dan mutu.
Pemilihan metode penjadwalan pada proyek juga merupakan salah satu kebijakan yang sangat perlu diperhatikan agar
mendapatkan hasil yang sesuai dengan rencana awal. Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan salah satu metode
penjadwalan yaitu CPM ((riti$al Pat# Met#od ) yang merupakan suatu metode dalam mengidentiikasi jalur atau item
pekerjaan yang kritis. !ujuan dari penganalisisan ulang ini adalah untuk mendapatkan cadangan waktu yang terdapat
pada setiap kegiatan proyek. Pada tugas akhir ini akan dibandingkan metode penjadwalan proyek di lapangan yang
menggunakan kur"a # dengan (riti$al Pat# Met#od (CPM). Data proyek yang digunakan adalah proyek
pembangunan
rumah sakit Prima.
$ata $unci % manajemen proyek, CPM, cadangan waktu.
ABSTRACT

Pro%e$t management is all t#e planning, e)e$ution, $ontrol and $oordination o! a pro%e$t !rom s$rat$# *idea+ until t#e end
o! t#e pro%e$t to ensure t#e implementation o! t#e pro%e$t in a timel, $ost, and ,ualit. T#e sele$tion met#od o!
s$#eduling t#e pro%e$t is also one o! t#e ver poli$ies need to -e $onsidered in order to o-tain results in a$$ordan$e .it#
t#e original plan. /n t#is t#esis used one met#od o! s$#eduling t#e (PM *(riti$al Pat# Met#od+ is a met#od !or
identi!ing pat#.as or $riti$al .ork items. 0nal&ing t#e purpose o! t#is revie. is to get a -a$kup $ontained on ea$#
pro%e$t a$tivit. /n t#is !inal pro%e$t s$#eduling met#ods .ill -e $ompared in t#e !ield .#o use t#e S $urve .it# t#e
(riti$al Pat# Met#od *(PM+. Pro%e$t data used are Prima #ospital $onstru$tion pro%e$t.
Ke.ords: pro%e$t management, (PM, spare time.



&. PENDA.ULUAN
Latar $!+a"a%&

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini membutuhkan manajemen di berbagai bidang, karena
keterpaduan antara teknologi yang dipakai dan manajemen yang diterapkan akan membuahkan hasil atau produk yang
optimum. #eiring dengan perkembangan dunia industri konstruksi yang semakin pesat, maka tingkat kesulitan untuk
mengelola dan menjalankan sebuah proyek juga semakin tinggi. 'ntuk keluar dari masalah tersebut dibutuhkan
pemilihan metode pelaksanaan dan jadwal yang tepat untuk menghasilkan hasil yang optimal.
#alah satu metode yang eekti untuk merencanakan dan mengendalikan jadwal adalah Metode (alur $ritis atau (riti$al
Pat# Met#od (CPM). CPM pada dasarnya merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya total
proyek melalui pengurangan waktu penyelesaian total proyek yang bersangkutan. #emakin sedikit jumlah waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek, semakin
sedikit biaya yang diperlukan. 'ntuk itu, pengoptimalan
ketersediaan cadangan waktu dapat menjadi solusi agar
kegiatan proyek tidak terlambat.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Critical Path Method (CPM)

CPM ( (riti$al Pat# Met#od ) merupakan suatu metode
dalam mengidentiikasi jalur atau item pekerjaan yang kritis.
Pada CPM, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dianggap diketahui
dengan pasti, demikian pula hubungan antara sumber yang digunakan dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
proyek. (adi CPM merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya total proyek melalui
pengurangan waktu penyelesaian total proyek yang bersangkutan.

CPM sering disebut juga )*) ( 0$tivit 1n 0rro. ) yang terdiri dari anak panah dan lingkaran+segi empat. )nak
panah
menggambarkan kegiatan+akti"itas, sedangkan lingkaran+segiempat menggambarkan kejadian ( event). $ejadian (
event)
di awal anak panah disebut node ,-., sedangkan kejadian ( event) di akhir anak panah disebut node ,(.. /raik atau
bagan yang terdiri dari simbol0simbol anak panah dan lingkaran+segiempat tersebut melambangkan ilustrasi dari sebuah
proyek.
1entuk node yang umum digunakan dalam diagram CPM adalah sebagai berikut %









/ambar &. #imbol kejadian











/ambar 2. #imbol antarkejadian
1entuk jaringan kerja CPM secara sederhana dapat dilihat pada diagram berikut,













/ambar 2. Diagram CPM
Dimana,


3ingkaran ( node), mewakili sebuah
kejadian atau event yang
menunjukan titik waktu
mulai+selesainya suatu kegiatan.
)nak panah mewakili sebuah kegiatan (a$tivit) yang memerlukan jangka waktu tertentu.
)nak panah putus0putus mewakili sebuah kegiatan semu ( dumm) yang tidak memerlukan
jangka waktu.
)nak panah tebal mewakili kegiatan pada lintasan kritis.

Pada CPM terdapat logika ketergantungan antar kegiatan0kegiatan yang dinyatakan sebagai berikut%

&. $egiatan ) harus selesai sebelum kegiatan 1 dimulai.






/ambar 4. #ebuah kegiatan harus diselesaikan dahulu sebelum kegiatan lain dimulai
2. $egiatan ), 1 dan C harus selesai sebelum kegiatan D dapat dimulai.







/ambar 5. !iga kegiatan harus diselesaikan lebih dahulu sebelum kegiatan lain dimulai
2. $egiatan ) dan 1 harus dimulai sebelum kegiatan C dan D.







/ambar 6. Dua kegiatan harus dimulai terlebih dahulu sebelum dua kegiatan lain dimulai
4. $egiatan ) dan 1 harus selesai sebelum kegiatan C dapat dimulai, tetapi D sudah dapat dimulai bila kegiatan 1
telah selesai.









/ambar 7. Dua kegiatan harus selesai terlebih dahulu sebelum kegiatan lain dimulai dan kegiatan lain dapat
dimulai jika salah satu dari dua kegiatan sudah selesai
$egiatan ), 1, dan C mulai
dan selesai pada lingkaran
kejadian yang sama.









/ambar 8. $egiatan yang menggunakan dumm
Dalam CPM ( (riti$al Pat# Met#od ) dikenal beberapa istilah, yaitu 99! ( Earliest Event Time ) dan 39!
( 2atest Event
Time), 3loat, dan (riti$al Pat# . 99! adalah peristiwa paling awal atau waktu tercepat dari event. 39!
adalah peristiwa
paling akhir atau waktu paling lambat dari e"ent.
1erikut ini akan dijelaskan istilah0istilah yang terdapat pada CPM, yaitu%
: 99! ( Earliest Event Time ), adalah peristiwa paling awal atau waktu tercepat dari
event. 'ntuk menghitung
besarnya nilai 99!, digunakan perhitungan ke depan ( !or.ard analsis ), dimulai dari kegiatan paling awal
dan
dilanjutkan dengan kegiatan berikutnya.







/ambar ;. Diagram perhitungan maju

99!j < 99!i = durasi )
99!k < 99!j = durasi 1
: 39! (2atest Event Time ), adalah peristiwa paling akhir atau waktu paling lambat dari e"ent.
'ntuk menghitung
besarnya nilai 39!, digunakan perhitungan ke belakang ( -a$k.ard analsis ), dimulai dari kegiatan
paling
akhir dan dilanjutkan dengan kegiatan0kegiatan sebelumnya.








/ambar &>. Diagram perhitungan mundur

39!j < 39!k ? durasi 1
39!i < 39!j ? durasi )
: 3loat dapat dideinisikan sebagai sejumlah waktu yang tersedia dalam suatu kegiatan sehingga
memungkinkan
penundaan atau perlambatan kegiatan tersebut secara sengaja atau tidak sengaja, tetapi penundaan tersebut
tidak menyebabkan proyek menjadi terlambat dalam penyelesaiannya.
: 2intasan kritis *$riti$al pat#+, adalah sebuah kegiatan yang menghubungkan antarkegiatan kritis.
)ktiitas jalur
terpanjang yang dilewati antarkegiatan merupakan jalur kritis. #ebuah kegiatan dikatakan kritis apabila
penundaan saat awal akan menyebabkan penundaan waktu penyelesaian keseluruhan proyek.
Ko%s!/ 0ada%&a% 1a"tu (time reserve management)

Cadangan waktu adalah kurun waktu proyek yang belum diperuntukkan ( un$ommitted ) bagi kegiatan tertentu,
sehingga
dapat dipakai untuk memecahkan masalah proyek dalam aspek jadwal (Dennis @. 1usch, &;;&). $onsep cadangan waktu
dijabarkan sebagai perbandingan antara waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek terhadap waktu yang
tersedia.
Dalam konteks yang spesiik, CA adalah cadangan waktu pada jalur tertentu dari urutan kegiatan proyek. )ngka CA
dapat positi, negati, atau nol. Positi berarti waktu yang tersedia lebih besar dari waktu yang diperlukan guna
menyelesaikan proyek. Bol berarti waktu yang tersedia sama besar dengan waktu yang diperlukan. #edangkan angka CA
negati berarti tidak cukup waktu untuk menyelesaikan proyek sesuai jadwal.
1atasan cadangan waktu node dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.
CA < 99! ? 39!
Dimana,
CA < Cadangan Aaktu
99! < 9arliest 9"ent !ime
39! < 3atest 9"ent !ime
2. METODE PENELITIAN

M!tod! /!%&u#/u+a% data
Pada penelitian ini didukung oleh data yang diperoleh dan dari berbagai sumber, antara lain%
&. Data primer, merupakan data utama yang diperlukan dalam penelitian ini. Data primer yang diperlukan untuk
penelitian ini berupa data $ur"a # yang diperoleh dari konsultan, kontraktor dan pengawas proyek tersebut.
2. Data sekunder, merupakan data pendukung yang dibutuhkan dalam penyusunan tugas akhir ini. Data sekunder
ini merupakan data0data yang diperoleh dari literatur yang berupa reerensi dan jurnal.
M!tod! /!%&o+a'a% data
Data primer berupa time s$#edule akan dianalisis menggunakan CPM yang digunakan untuk menganalisis jaringan
kerja
proyek. 3angkah0langkah yang dilakukan dalam penge"aluasian ulang time s$#edule proyek tersebut adalah
sebagai
berikut%
a. Menyusun komponen0komponen kegiatan sesuai dengan logika ketergantungan tiap pekerjaan.
b. Membuat jaringan kerja CPM.
c. Mengidentiikasi jalur kritis dan jalur non kritis pada jaringan.
d. Menghitung jumlah hari cadangan waktu yang didapat dari jalur non kritis jaringan kerja CPM.














































/ambar &&. 1agan alir penjadwalan metode CPM
4. ANALISIS DAN PEM-A.ASAN
Dari data yang didapat dalam bentuk time s$#edule proyek pembangunan rumah sakit Prima diperoleh bahwa
pembangunan rumah sakit tersebut terdiri dari berbagai macam kegiatan+pekerjaan.
(aringan kerja dibuat untuk menjelaskan hubungan antara kegiatan dan waktu perencanaan proyek. Penyusunan jaringan
kerja ini dibuat berdasarkan logika mengenai keterkaitan suatu akti"itas kegiatan dengan akti"itas0akti"itas kegiatan
lainnya dalam menyelesaikan proyek secara keseluruhan. #etelah net.ork digambarkan, langkah selanjutnya
adalah
melakukan perhitungan yang dilakukan dengan dua cara, yaitu perhitungan maju ( !or.ard analsis ) dan perhitungan
mundur (-a$k.ard analsis ).
Perhitungan maju
99!j < 99!i = durasi )
99!k < 99!j = durasi 1
: Perhitungan mundur
39!j < 39!k ? durasi 1
39!i < 39!j ? durasi )
#etelah dilakukan perhitungan maju dan perhitungan mundur dari setiap kegiatan, dapat dilakukan penggambaran
jaringan kerja proyek yang menggunakan metode CPM.

; 105 1

A4 2 2
10 30B20 26
3
> 01 19 A2 34 2 53 6 5 8 7 17 78
1
A11 B18 B21 0 B24 12 27 3 30 16 B31
B33 8

> 1919 A6 5 34 2 1 53 6 B22 65 3 8
7 1 78 1
11 9 B25 1
15
38 16 1 B23 4 4 8
50 53 12


A8 3 36
B19 14 7
6 99 43 8
74
25 13
4 67
56


/ambar &2. (aringan kerja CPM
!abel &. Perhitungan cadangan waktu

Bo. 'raian $egiatan $egiatan Durasi 99! 39! CA < 99! 0 39!
(hari)
&. Pekerjaan Pondasi !iang Pancang )& &; &; &; >
2. /alian !anah )2 &5 24 24 >
2. /alian Pile Cup C #loo )2 && 2> 42 &2
4. 3antai $erja )4 &> 2; 4> &&
5. 1obok $epala !iang Pancang )5 && 2> 42 &2
6. Pembesian Pile Cup )6 7 26 42 &6
7. Pembesian #loo )7 6 25 67 42
8. Pembesian #tick $olom )8 6 25 67 42
;. Pembesian Plat 3antai 1asement ); 6 25 56 2&
&>. Pengecoran 1ase Plate 1asement )&> 2 2& 42 &&
&&. Pembesian Dinding 1asement )&& 8 42 42 >
&2. 1ekisting Dinding 1asement )&2 && 28 5> 2&
&2. Pengecoran Dinding 1asement )&2 ; 26 67 4>
&4. Pembesian $olom 1asement ke 3t. & )&4 4 24 74 &2
&5. 1ekisting $olom 1asement ke 3t. & )&5 2 4& 52 &2
&6. Pengecoran $olom 1asement ke 3t. & )&6 2 4& 52 &2


A%a+isis /!%&&u%aa% 0ada%&a% 1a"tu
Pada dasarnya cadangan waktu dapat digunakan untuk mengatur ulang jadwal pengerjaan suatu kegiatan proyek, salah
satunya adalah penundaan waktu mulai setiap kegiatan yang memiliki cadangan waktu.
KESIMPULAN
Dari analisis hasil e"aluasi ulang pelaksanaan Proyek Pembangunan Dumah #akit Prima yang mencakup waktu
pelaksanaan di lapangan dengan menggunakan (riti$al Pat# Met#od (CPM) yang dilakukan oleh penulis dapat
diambl
kesimpulan sebagai berikut%
&. (umlah cadangan waktu yang tersedia pada setiap kegiatan berbeda0beda, serta dapat dimanaatkan untuk hal0
hal berikut %
a. penundaan waktu mulai pekerjaan
b. pengaturan ulang jumlah tenaga kerja pada setiap kegiatan
2. Dengan menggunakan (riti$al Pat# Met#od (CPM), dapat diketahui secara lebih terperinci
kegiatan0kegiatan
yang bersiat kritis dan kegiatan0kegiatan yang bersiat non kritis yang jika dipergunakan dengan eekti akan
memberikan kesempatan cukup dalam mengatur penjadwalan kegiatan proyek.
DA2TAR PUSTAKA
#oeharto, -man. &;;5. Mana%emen Proek : Dari Konseptual Sampai 1perasional Jilid 1. 9rlangga. (akarta.
#oeharto, -man. &;;8. Mana%emen Proek : Dari Konseptual Sampai 1perasional Jilid 4. 9rlangga. (akarta.
)huja, @ira B. Pro%e$t Management Te$#ni,ues in Planning and (ontrolling (onstru$tion Pro%e$ts . Ailey. !oronto.
Dipohusodo, -stimawan. &;;6. Mana%emen Proek dan Konstruksi Jilid 4 . $anisius. Eogyakarta.
9r"ianto, Aulram -. 2>>2. Mana%emen Proek Konstruksi *Edisi 5evisi+. )ndi. Eogyakarta.
9r"ianto, Aulram -. 2>>2. Teori 0plikasi Mana%emen Proek Konstruksi. )ndi. Eogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai