Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TEKNIK PENYEDIAAN AIR MINUM

PENGUKURAN DEBIT ALIRAN MENGGUNAKAN


SEKAT CIPOLETTI

KELOMPOK 1
KARDO

(1107112012)

SYAFDIKA SARI SIREGAR

(1107114205)

RAUDHATUL JANNAH

(1107135674)

SEPTIA ARDIANI

(1107120802)

M. IQBAL

(1107136630)

IDRIES HAMIDI SALEH

(1107114192)

SONDANG ITA A

(1107114353)

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

2014

Pengukuran Debit Aliran Menggunakan Sekat Cipoletti

KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah,
karena berkat kemurahanNya paper ini dapat kami selesaikan sesuai yang
diharapkan.
Dalam paper ini dibahas mengenai Pengukuran Debit Aliran Menggunakan Sekat
Cipoletti, suatu permasalahan yang tengah banyak menjadi topik pembicaraan.
paper ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Teknik Penyediaan
Air Minum dan untuk memperdalam kajian ilmu mengenai Pengukuran Debit
Aliran.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis. Maka harap dimaklumi dan semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua.

Pekanbaru, Maret 2014

Penulis

Pengukuran Debit Aliran Menggunakan Sekat Cipoletti

PENGUKURAN DEBIT ALIRAN MENGGUNAKAN SEKAT


CIPOLETTI
Debit air adalah banyaknya air yang masuk dalam satuan liter/detik. Pengukuran
debit aliran bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
1. Dengan sekat Trapesoidal atau dinamai sekat Cipoletti.
2. Dengan sekat V-notch atau dinamai sekat Thomson.
3. Dengan metode pembubuhan garam
4. Pengukuran dengan Current Meter
5. Pengukuran sederhana.
Namun dalam paper ini, kami hanya membahas tentang pengukuran debit aliran
menggunakan sekat cipoletti
Sekat Trapesoidal atau Sekat Cipoletti
Alat ukur ini berbentuk trapesium dengan perbandingan sisi 1:4. Disebut sesuai
dengan nama orang yang pertama kali menggunakannya, seorang insinyur Itali
yang bernama Cipoletti. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur debit air yang
relatif besar.

Gambar 1. Sekat cipoletti

Pengukuran Debit Aliran Menggunakan Sekat Cipoletti

Perhitungan Debit
Pengukuran debit air dengan menggunakan sekat ukur Cipoletti ini dapat
menggunakan rumus sebagai berikut:
Q = 0,0186 b.h

3/2

Dimana:
Q

= debit air (liter/detik)

= leher ambang (meter)

= tinggi muka air (centimeter)

Alat yang Diperlukan


1. Sekat Trapesoidal dimana sisi-sisi dalam sekat itu meruncing, dibuat dari pelat
logam, (baja, alumunium dan lain-lain dari kayu lapis. Sekat ini tetap dipasang
pada lokasi pengukuran atau hanya sementara waktu.
2. Penggaris, tongkat ukur atau pita ukur.
Cara Pengukuran
1. Tempatkan sekat pada aliran (sungai kecil, pelimpahan mata air, dinding
pelimpah dan sebagainya) yang akan diukur, pada posisi yang baik sehingga
sekat betul-betul mendatar atau h pada kedua sisinya adalah sama;
2. Ukur h dengan penggaris, tongkat ukur atau pita ukur.

Pengukuran Debit Aliran Menggunakan Sekat Cipoletti

Gambar 2. Percobaan debit aliran menggunakan sekat cipoletti


Keadaan untuk Pengukuran
1) Aliran di hulu dan di hilir sekitar harus tenang.
2) Aliran hanya melalui sekat, tidak ada kebocoran pada bagian atas atau
samping sekat.
3) Air harus mengalir bebas dari sekat, tidak menempel pada sekat.
4) Kemiringan pintu 4 : 1.
5)

(h) harus diukur pada titik dengan jarak minimal 4H dari ambang ke arah
hulu saluran.

6) Tebal ambang ukur harus antara 0,8 s/d 2 mm.


7) Permukaan air di bagian hilir pintu minimal 6 cm dibawah ambang ukur
bagian bawah.
8)

(h) harus > 6 cm, tetapi < L/3

9) P dihitung dari saluran sebelah hulu harus > dari 2hmax, dimana hmax adalah
ketinggian air yang diharapkan.
10) b diukur dari tepi saluran dan harus > 2hmax
Ciri-Ciri Alat Ukur Tipe Cipoletti
a)

Konstuksi sederhana sehingga dapat dibuat dari bahan-bahan local seperti


kayu, plat besi dan sebagainya.

b) Dapat digunakan untuk mengukur debit air pada saluranyang berukuran kecil,
misalnya saluran sekunder dan tersier.
c)

Bila diperlukan dibuat dalam bentuk yang dipindah-pindahkan. Sangat cocok


untuk areal perkebunan tebu yang sering pindah-pindah lokasi atau untuk
keperluan penelitian efisiensi irigasi dan kebutuhan air tanaman.

d) Agar dapat berfungsi dengan baik, diperlukan kemiringan aliran air yang
cukup dan tidak cocok dipakai diareal irigasi yang datar.
e)

Di muka ambang, mudah terjadi pengendapan lumpur yang dapat


mempengaruhi hasil pengukuran debit dan perlu pemeliharaan yang teratur.

Pengukuran Debit Aliran Menggunakan Sekat Cipoletti

Pengukuran Debit Aliran Menggunakan Sekat Cipoletti

Anda mungkin juga menyukai