A. Kerangka Konsep Dari tinjauan di atas, maka dapat di buat suatu kerangka teori tentang kejadian tuberkulosis paru pada manusia, seperti terlihat pada gambar berikut : Gambar 3.1 Skema kerangka teori Faktor Predisposing (Umur !enis kelamin" Faktor #nabling (Pendapatan rendah, gi$i buruk, Perumahan buruk" Faktor Pre%ipitating (Pemaparan thd agent Pen&akit" Faktor 'ein(or%ing (Pemaparan berulang" B. Variabel Penelitian )ariabel dalam penelitain ini &aitu : Faktor *epatuhan Pengobatan pada penderita +uber *olosis, dengan sub ,ariabel sebagai berikut : - Faktor Predisposing - Faktor #nabling - Faktor Pre%ipitating - Faktor 'ein(or%ing C. Devinisi perasional .enurut (/ida&at 0112" de(inisi operasional adalah mende(inisikan ,ariabel se%ara operasional berdasarkan karakteristik &ang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan obser,asi atau pengukuran se%ara %ermat terhadap suatu objek atau (enomena. De(inisi operasional ditentukan berdasarkan parameter &ang dijadikan ukuran dalam penelitian. Sedangkan %ara pengukuran merupakan %ara dimana ,ariabel dapat diukur dan ditentukan karakteristikn&a. +abel 3.0 Ga!baran "akt or Kepat #$an Pengobat an Pa%a Pen%eri t a T#berk#l os i s %i &i l a'a$ P#skes!as No Variabel De(inisi operasional Alat #k#r )asil #k#r *kala 1. Faktor Predisposing Faktor #nabling Faktor Pre%ipitating Faktor 'ein(or%ing Faktor predisposisi seperti umur, jenis kelamin, pen&akit sebelumn&a &ang biasa membuat seseorang peka terhadap suatu agent pen&akit. Faktor enabling seperti pendapatan rendah, gi$i buruk, perumahan buruk dan pela&anan &ang tidak baik &ang mendukung timbuln&a pen&akit. Faktor precipitating seperti pemaparan terhadap suatu agent pen&akit tertentu atau bahan berbaha&a bera%un &ang berhubungan dengan terjadin&a pen&akit. Faktor reinforcing seperti pemaparan berulang dan kerja berat akan memperburuk &ang sudah ada. *uesioner dengan 01 pern&ataan dengan ja3aban &a dan tidak Untuk keperluan deskripti( dengan kategori: a. 4aik (1 5 11" b. +idak baik (11 5 01" 'asio