Anda di halaman 1dari 17

5/3/2011

1
SIFAT SIFAT TERMIS
Pendahuluan
Aplikasi panas sering digunakan dalam proses
pengolahan bahan hasil pertanian. Untuk dapat
menganalisis proses-proses tersebut secara akurat
maka diperlukan informasi tentang sifat-sifat
thermis dari bahan hasil pertanian yang diproses
tersebut.
Sebagai contohnya sifat thermis seperti specific
heat, heat conductant, latent heat dan lain-lain
diperlukan dalam analisis proses heating, cooling,
freezing dan lain-lain.

5/3/2011
2

Unit Surface Conductance (h)

Definisi Unit surface conductance :
Konduktivitas panas dari lapisan fluida yang
relatif diam yang diasumsikan melekat pada
permukaan bahan padat selama pemanasan
atau pendinginan.

Nama lainnya adalah koefisien perpindahan
panas, unit film conductance, dan film coefficient.

Unit Surface Conductance (h)

T A
q
A .
h =
Satuan h : W/m
2
K, J/s.m
2
.K, Btu/hr.ft
2o
F

Konversi : 1 Btu/hr.ft
2o
F = 5,68 J/s.m
2
.K
Equivalent dengan k/L pada konduksi panas

5/3/2011
3
Unit Surface Conductance (h)
Contoh nilai h :
Boiling liquid 400 4000 Btu/hr.ft
2o
F evaporasi
Still air 1 Btu/hr.ft
2o
F refrigerasi
Moving air 10 Btu/hr.ft
2o
F air drying
(pengeringan)

Latent heat (panas laten)

Panas laten adalah panas yang dibutuhkan untuk merubah
wujud suatu bahan pada tekanan konstant tanpa perubahan
temperatur.





Es Cair Uap
panas laten
pembekuan
335 kj/kg

panas laten
penguapan
2257 kj/kg

Untuk air pada tekanan atmosfer
Untuk food - panas laten pembekuan
- panas laten pencairan

5/3/2011
4

Latent heat (panas laten)

Contoh panas laten beberapa produk :
Lettuce Ka : 94,8% 316,3 (317,6) kJ/kg
Strawberries Ka : 94,0 316,5 (314,9) kJ/kg
Kentang Ka : 77,8 258,0 (260,6) kJ/kg

Persamaan Lamb (1976)
L = 355 m
w

m
w
= fraksi berat k.a.
L = panas latent (kJ/kg )



Specific heat (panas spesifik)

Panas spesifik merupakan ukuran yang menunjukkan
jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan
temperatur satu satuan berat bahan sebesar satu
satuan unit temperatur.

T m
q
C
A
=
Satuan C :
K kg
kj
0
K kg
cal k
0
. atau
Konversi :
K kg
cal k
0
.
1
K kg
kj
0 = 4,18
5/3/2011
5

Specific heat (panas spesifik)

Nilai C tergantung temperatur C turun dengan
turunnya temperatur
Contoh :
- air T : 59
0
F C : 4,18 kJ/kg.K
- es T : 32
0
F C : 2,04 kJ/kg.K
- susu di atas T beku C : 3,89 kJ/kg.K
- susu di bawah T beku C : 2,05 kJ/kg.K
Air dipakai sebagai cooling medium karena C-
nya besar

Hubungan antara panas spesifik dan komposisi
bahan.
C = m
w
.C
w
+ m
s
C
s

C
w
= 4,18 kJ/kg.K
C
s
= 1,46 kJ/kg.K
m
w
& m
s
= fraksi berat air dan bahan padatan
Cara lain Miles et al (1983)

( )
K kg
kj
x m m mf
w snf 0
18 , 4 3 , 0 5 , 0 + +
C =
w snf f
m m m ,
fraksi berat lemak, padatan non lemak, dan air

Specific heat (panas spesifik)

5/3/2011
6
Bila data analisis tersedia
C = m
w
C
w +
m
e
Ce + m
p
C
p +
m
f
C
f +
m
a
C
a



Panas spesifik dari gas dan uap air.


air karbohidrat protein lemak
abu
Cv Cp)
dan
ps
Cv
Cp
=
- Cv = panas spesifik pada volume konstan
- Cp = panas spesifik pada tekanan konstan


Specific heat (panas spesifik)

Contoh nilai Cp dan
ps
Tabel 8.3, Physical Properties,
M.J Lewis 1987
Hubungan antara panas Spesifik dan temperatur
untuk kebanyakan gas

a, b, c, d = konstanta (Tabel 8.5 Physical Properties, M.J Lewis 1987)
T = temperatur absolut
Cp = dalam


3 2
dT cT bT a Cp + + + =

Specific heat (panas spesifik)

5/3/2011
7
Contoh soal :

Panas specifik oksigen pada Temperatur 27
0
C (300K)

Specific heat (panas spesifik)

Jawab :
Dari tabel 8.5 a = 25,46 b = 1,519 x10
-2

c = -0,7150 x x10
-5


d = 1,311 x x10
-9

Cp = 29,41


Dari Tabel 8.3 Physical Properties,
M.J Lewis 1987 :
Cp untuk O
2
= 0,92

32
41 , 29
=
K gr
j
0 = 0,919
K kg
kj
0
= 0,919
K kg
kj
0

Specific heat (panas spesifik)

5/3/2011
8
Total energi dibutuhkan untuk menaikkan temperatur gas


bila Cp = f(T) diketahui


CpdT Q } =
( )dT dT cT bT a Q
T
T
}
+ + + =
2
1
3 2
( ) ( ) ( ) ( )
4
1
4
2
3
1
3
2
2
1
2
2 1 2
4 3 2
T T
d
T T
c
T T
b
T T + + + =

Specific heat (panas spesifik)

Thermal conductivity (konduksi panas)
Secara matematis k adalah faktor pembanding
pada aliran panas konduksi steady state.






Faktor komposisi bahan k dapat dihitung
berdasar komposisi bahan
dT
dx
A
q
k =
F ft hr
Btu
C m dt
j
K m dt
j
k
0 0 0
. .
atau
. .

.
= =
Satuan
K m dt
j
F ft hr
Btu
0
0
. .
731 , 1 . .
1
=
Konversi
5/3/2011
9
Thermal conductivity (konduksi panas)
w
V &
s
V
w
k &
s
k
= fraksi volume dari padatan dan air
= kondisi panas padatan dan air
Untuk sistem dengan n komponen

n
k k k k
n 2 2 1 1
V .......... V V + + =
n
n
2
2
1
1
k
V
. ..........
k
V

k
V

1
+ + =
k
paralel
Tegak lurus
Thermal conductivity (konduksi panas)
Model paralel
q
A B
Model tegak lurus/seri
q
A
B
Bila sistem terdiri dari padatan dan air :
k V k
w w s
+ =
s
V k
w
w
s
s
k
V

k
V

1
+ =
k
paralel
tegak lurus
5/3/2011
10
n n 2 2 1 1
k ..V .......... k V k V + + = k
n
n
2
2
1
1
k
V
.. ..........
k
V

k
V

1
+ + =
k
paralel
tegak lurus
Untuk sistem dengan n komponen :

Thermal conductivity (konduksi panas)
Thermal conductivity (konduksi panas)
k udara = 0,025
k protein = 0,2
k es = 2,24
k solid = 0,26
k karbohidrat = 0,245
k air = 0,6
k lemak = 0,18
Satuan k dalam
K m dt
j
0
2
.
5/3/2011
11
Thermal conductivity (konduksi panas)
Contoh soal:
Bila diasumsikan komposisi apel dalam fraksi berat
adalah 0,844 air dan 0,156 padatan serta berat
satuan air dan padatan adalah 1000 kg/m
3
dan
1590 kg/m
3
, hitung nilai konduktivitas panasnya.

Thermal conductivity (konduksi panas)
104 , 0
1000
844 , 0
1590
156 , 0
1590
156 , 0
=
+
=
+
=
w
w
s
s
s
s
s
M M
M
V

JAWAB :
V
w =
1 - V
s
= 0,896

Dengan paralel model
( ) ( ) 6 , 0 896 , 0 26 , 0 104 , 0

x x k V k v k
w w s s
+ = + =
K m dt
j
0
.
565 , 0 =
5/3/2011
12
Thermal conductivity (konduksi panas)
K m dt
j
k
0
.
528 , 0 =
Dengan model tegak lurus
k rata-rata = 0,546
K m dt
j
0
.
Thermal conductivity (konduksi panas)
pada Tabel k apel 0,422 (green) & 0,513 (red)
k lebih besar daripada tabel karena kandungan
udara tidak diperhitungkan
Bila apel diasumsikan mengandung 20% udara

( ) ( ) 442 , 0 025 , 0 2 , 0 546 , 0 8 , 0 = + = x x k
106 , 0
025 , 0
2 , 0
546 , 0
8 , 0 1
= + =
k
Paralel
Tegak lurus
k paralel dekat dengan nilai tabel

5/3/2011
13
Thermal diffusivity ( )
Adalah laju dimana panas didifusikan keluar
bahan.
Secara matematis adalah perbandingan antara k
dengan hasil kali C dan

Ukuran kecepatan perubahan temperatur dari bahan
pada pemanasan / pendinginan bila tinggi bahan
mudah panas / dingin
Secara fisik

Thermal diffusivity ( )

Penting pada proses unsteady state heat transfer.

Contoh : es = 0,048 ft
2
/hr

apel = 0,0058 ft
2
/hr

kedelai = 0,0049 ft
2
/hr
5/3/2011
14
Thermal Emissivity ()
Adalah perbandingan daya pancar suatu bahan
terhadap daya pancar dari benda hitam (black
body)
berhubungan dengan perpindahan panas radiasi.


Nilai : 0 s/d 1 1 untuk black body , air 0,955,
kertas putih 0,9
tanpa satuan


o c
4
T A q =
Thermal Emissivity ()
Panas radiasi yang diserap bahan

o adalah absorptivity nilainya sama dengan
Total panas radiasi pada suatu bahan.
q = laju penyerapan laju pemanasan

o o
4
1
T A q =
o c o o
4
2
4
1
AT - AT =
( )
4
2
4
1
T A T = o c
T1 = Temperatur lingkungan
T2 = Temperatur bahan

5/3/2011
15
Coefficient of thermal expansion
Bila
V = volume awal
V = kenaikan volume bahan karena pemanasan
T = kenaikan temperatur karena pemanasan
Maka thermal expansion coefficient (average) :

C F T
V
V
Bav
0 0
1
,
1
dalam satuan
A
A
=
Coefficient of thermal expansion
Untuk nilai sesaat


bila dinyatakan dalam

( )
p dT
dv
V
B
1
= pemanasan sedang terjadi pada P konstan
p
dT
d
B
|
.
|

\
|
=

1
B mechanical properties seperti ketahanan terhadap keretakan bahan
5/3/2011
16
Mass Transfer Coefficient
Adalah perbandingan antara flux massa uap (W
w
/A), pada
sembarang titik y antara bagian permukaan basah dan
kering, terhadap perbedaan konsentrasi dari kedua bagian
tersebut.
( )
( )V Cw Cw
A
W
h
n
y
w
p

=
=
0
0
h
p
= koefisient

perpindahan massa (tanpa dimensi)

W
w
= laju aliran (lb/hr)
A = luas permukaan (ft
2
)
V = kecepatan massa (ft/hr)
C
w
= konsentrasi (lb/ft
3
)

Mass Transfer Coefficient
Definisi yang lain :

P A hp W A = . .
T A h q A = . .
Analog dari
5/3/2011
17

Anda mungkin juga menyukai