Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dalam bidang perindustrian berkembang sangat pesat. Industri
yang sebelumnya masih manual, mulai beralih ke teknologi otomatis. Teknologi manual masih
banyak mengandalkan tenaga manusia, sehingga teknologi manual (tenaga manusia) masih
dianggap tidak praktis, dan biasanya merupakan proses-proses yang melibatkan faktor-faktor
kontrol yang lebih banyak, faktor-faktor kontrol gerakan cepat yang lebih banyak, dan lain
sebagainya, dimana pengontrolan oleh manusia menjadi tidak nyaman lagi. Teknologi otomatis
memiliki beberapa keunggulan dan kemudahan bila dibandingkan dengan teknologi manual.
Salah satu kelebihannya adalah memungkinkannya berbagai data dengan kontroler atau
komputer lain yang letaknya berjauhan. Kelebihan akuisisi datasecara otomatis adalah akurat,
real time, dan cepat.
Salah satu teknologi otomatis yang sedang berkembang dan mulai digunakan saat ini
adalah SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition). SCADA meliputi
monitoring,controlling, dan data acquisition. Dalam sistem ketenagalistrikan, SCADA
merupakan pendukung utama, baik pada sisi pembangkit, transmisi, maaupun distribusi.
Suatu system SCADA tidak dapat berdiri sendiri, namun harus didukung berbagai macam
infrastruktur, yaitu :
1. Telekomunikasi
2. Master Station
3. Remote Terminal Unit
4. Protokol Komunikasi

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa itu master station?
2. Bagaimana fungsi dan cara kerjanya dalam sistem SCADA?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian master station
2. Untuk mengetahui peranan master station dalam SCADA.




BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN MASTER STATION

MASTER STATION

SCADA master atau MTU harus mampu menampilkan berbagai informasi dalam bentuk yang
familiar bagi pengguna atau operator-nya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan
dengan SCADAMTU:
Fleksibel, tanggapan terhadap sensor bisa diprogram. Cari sistem yang menyediakan perangkat
yang mudah untuk memprogram soft alarm (laporan kejadian yang kompleks yang merupakan
kombinasi antara masukan sensor dan pernyataan tanggal/jam) dan soft control (tanggapan
terhadap sensor yang bisa diprogram).
Bekerja penuh 24/7, peringatan melalui SMS (pager) dan pemberitahuan email secara otomatis.
Anda tidak perlu mempekerjakan orang untuk mengamati papan pemantauan 24 jam sehari. Jika
peralatan membutuhkan campur tangan manusia, maka secara otomatis sistem akan
mengirimkan peringatan melalui SMS atau email ke penanggung-jawab yang bersangkutan.
Tampilan informasi secara detil. Tentunya Anda ingin sebuah sistem yang menampilkan dalam
bahasa harian Anda (Inggris, Indonesia, dll) yang jelas dan sederhana, dengan penjelasan yang
lengkap terhadap aktivitas yang sedang terjadi dan bagaimana Anda seharusnya menangani atau
menanggapinya.
Tapis untuk alarm mengganggu (tidak perlu). Alarm-alarm yang mengganggu akan membuat
para staff menjadi tidak peka lagi terhadap pelaporan alarm, dan mereka mulai percaya bahwa
semua alarm merupakan alarm menganggu. Akhirnya mereka akan berhenti menanggapi semua
alarm termasuk alarm yang kritis (alarm yang benar-benar harus mendapatkan perhatian).
Gunakan SCADA yang dapat menapis dan memilah-milah alarm-alarm mana yang mengganggu
dan yang kritis.
Kemampuan pengembangan kedepan. Sebuah sistem SCADA merupakan investasi jangka
panjang (10 hingga 15 tahun). Sehingga Anda perlu memastikan kemampuan SCADA untuk
pengembangan dalam jangka waktu 15 tahun kedepan.
Pencadangan yang beragam. Sistem SCADA yang baik mendukung berbagai macam
pencadangan master, di beberapa lokasi. Jika master SCADA utama gagal, master yang kedua
dalam jaringan akan mengambil alih secara otomatis, tanpa adanya interupsi fungsi pemantauan
dan pengontrolan.
Mendukung berbagai macam tipe protokol dan peralatan. Jika jaman dulu SCADA hanya dbuat
untuk protokol-protokol tertentu yang tertutup. Solusi vendor tunggal bukan merupakn ide yang
bagus - seringkali vendor tidak lagi menyediakan dukungan untuk produk-produk mereka.
Dukungan terhadap berbagai macam protokol yang terbuka akan mengamankan sistem SCADA
Anda dari keusangan yang tak-terencana.

Sebagai pusat pengatur sistem jaringan distribusi listrik,dalam SCADA
MasterStation terdiri atas :

Human Machine I nterface
Human machine interface berfungsi sebagai perantara antara operator (dispatcher)
dengan sistem komputer. Human Machinesinterface memudahkan operator dalam
memonitor sistem tenaga listrik yang ada. Peralatan human machine interface
diantaranya adalah: keyboard, VDU, recorder, printer, logger.
Server
Server berfungsi mengolah data yang diterima dari RTU yang dimonitor oleh dispatcher
di Control Center melalui Human Machine Interface, SCADA Energy Management
System, Dispatcher Training Simulation.
Front End
Setelah data dikirim ke Control Centre melalui Mediakomunikasi, data ini diterima
dengan melalui Front End komputer rdan selanjutnya didistribusikan ke fungsi
pengolahan data dan ditampilkan ke Mimic Board yang ada diruang kendali operasi

Anda mungkin juga menyukai