Anda di halaman 1dari 16

NAMA : Anadya Khaerina

NIM : 21080110130044
MATA KULIAH : Pengolahan Sampah

TUGAS 1
Soal :
Identifikasi semua jenis sampah berpotensi non-B3 dan B-3 yang terdapat di:
1. Rumah
2. Kos-kosan
3. Atau dimanapun
Pengolahannya bagaimana?
Buat tabulasi dilengkapi dengan dokumentasi.

Jawab :
Lokasi : Kos-kosan
Non B-3
Jenis Sampah Pengolahan Dokumentasi
Sampah organik (buah-
buahan)
Tidak diolah hanya dibuang
ketempat sampah



Sampah an-organik (kertas) Tidak diolah hanya dibuang
ketempat sampah



Sampah organik (sayur-
sayuran)
Tidak diolah hanya dibuang
ketempat sampah



Sampah an-organik (plastik) Tidak diolah hanya dibuang
ketempat sampah




B-3
Jenis Sampah Pengolahan Dokumentasi
Sampah B3 (pewangi ruangan) Tidak diolah hanya dibuang
ketempat sampah



Sampah B3 (botol plastik bekas
sabun cair)
Tidak diolah hanya dibuang
ketempat sampah



Sampah B3 (kaleng aerosol
untuk membunuh nyamuk)
Tidak diolah hanya dibuang
ketempat sampah










TUGAS 2

Soal :
Terminologi masing-masing other treatment? (3 sumber)
Kelebihan dan kekurangan?
Mana untuk B3 dan Non-B3?
Terbaik untuk Indonesia?
Terbaik untuk portable/skala RT?

Jawab :
1. Anaerobic Digestion
No. Judul Jurnal/Paper/Sumber Lainnya Definisi
1 Anaerobic digestion of food wastes for
biogas production
Proses degradasi secara biologis yang
dikendalikan dan memungkinkan untuk
pendayagunaan biogas (60% metana
dan 40% karbon dioksida) yang efisien
sebagai pembangkit energi.
2 Modelling of anaerobic digestion a
review
Proses yang mengubah
bahan organik ke dalam campuran gas
yang sebagian besar terdiri dari
metana dan karbon dioksida melalui
aksi yang terpadu dari komunitas erat
bakteri.
3 Anaerobic Digestion of Vegetable
Wastes for Biogas Production in a Fed-
Batch Reactor
Penurunan biologis oleh ekosistem
mikroba yang kompleks dari substrat
organik dan terkadang substrat
anorganik jika tidak ada sumber organik.

Kelebihan Kekurangan
Memproduksi energi biogas Memerlukan peralatan yang lengkap
Memanfaatkan sampah makanan
sehingga sampah tidak terbuang sia-sia
Prosesnya cukup rumit
Belum dapat digunakan untuk masyarakat
umum
Anaerobic digestion untuk mengolah sampah non-b3.

2. Alcohol/ethanol Production (bioconversion of biomass to mixed alcohol fuels)
No. Judul Jurnal/Paper/Sumber Lainnya Definisi
1 Ethanol Production from Lignocellulosic
Waste
Proses produksi etanol dengan bahan
baku sampah buah-buahan dan dengan
bantuan mikroorganisme
2 Production of Ethanol Fuel from
Organic and Food Wastes
Proses produksi etanol dengan bahan
baku sampah koran dan sampah
makanan dan dengan bantuan
mikroorganisme
3 Bio-Ethanol Production from Textile
Cotton Waste via Dilute Acid
Hydrolysis and Fermentation by
Saccharomyces cerevisiae
Proses biokonversi selulosa dari limbah
tekstil katun menjadi etanol dengan
metode pretreatment asam, hidrolisis
dan fermentasi dengan Saccharomyces
cerevisiae

Kelebihan Kekurangan
Memproduksi bio-etanol yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar
Memerlukan peralatan yang lengkap
Memanfaatkan sampah buah-buahan,
sampah koran, sampah tekstil, sehingga
tidak terbuang sia-sia
Prosesnya cukup rumit
Tidak memerlukan banyak energi Belum dapat digunakan untuk masyarakat
umum
Tidak memerlukan banyak bahan kimia
Ramah lingkungan
Ethanol production untuk mengolah limbah non-b3.










3. Biodrying
No. Judul Jurnal/Paper/Sumber Lainnya Definisi
1 Biodrying under Greenhouse
Conditions as Pretreatment for
Horticultural Waste
Treatment yang menggunakan aerasi
bersamaan dengan panas yang
dihasilkan dari biokonversi anaerobik
alami dari beberapa bahan organik
untuk mengeringkan limbah.
2 Biodrying for mechanical-biological
treatment of wastes: a
review of process science and
engineering
Variasi dari dekomposisi aerobik yang
digunakan dalam pembangkit
pengolahan mekanis-biologis
(Mechanical-Biological Treatment),
untuk mengeringkan dan secara parsial
untuk menstabilkan sampah residu
3 Partial Composting for Biodrying
Organic Materials
Teknik pengeringan yang bergantung
pada aktivitas biologis mikroorganisme,
bakteri, dan jamur, untuk mengurangi
kadar air limbah pada biomaterial basah

Kelebihan Kekurangan
Mengurangi bau, volume, berat,
kandungan air pada sampah
Membutuhkan energi yang cukup besar
Efektif mengurangi bakteri patogen pada
sampah

Untuk mengeringkan lumpur dari industri
kertas

Untuk pretreatment limbah holtikultura
Mengurangi kadar air dari limbah padat
perkotaan sekaligus menjaga kalorinya
untuk memperoleh bahan bakar sampah
turunan (refuse-derived fuel)

Biodrying untuk mengolah limbah non-B3.








4. Gasification
No. Judul Jurnal/Paper/Sumber Lainnya Definisi
1 Plasma pyrolysis and gasification of
plastics waste - a review
Proses yang mengubah bahan karbon
menjadi gas yang mudah terbakar atau
gas sintetis
2 Wikipedia Proses yang mengkonversi bahan
organik atau fosil yang bahan dasarnya
material karbon menjadi karbon
monoksida, hidrogen, dan karbon
dioksida, dengan temperatur lebih dari
700
o
C, tanpa pembakaran, dengan
sejumlah oksigen yang terkontrol
3 Energy Recovery from Municipal Solid
Wastes by Gasification
Proses termokimia yang terdiri dari dua
tahap: Pertama, pirolisis yang
melepaskan komponen volatil senyawa
organik pada suhu di bawah
600 C (1112 F) dan menghasilkan
char yang terdiri dari karbon tetap dan
senyawa anorganik dalam feed. Pada
tahap kedua, karbon di char bereaksi
dengan uap, udara, atau oksigen murni

Kelebihan Kekurangan
Dapat mengolah limbah padat perkotaan
yang telah disortir
Membutuhkan energi yang cukup besar
Lebih efisien dibandingkan dengan
pembakaran secara langsung karena suhu
yang digunakan lebih rendah

Menghasilkan syngas yang dapat
menghasilkan panas dan untuk
pembangkit listrik dan mesin

Gasification untuk mengolah limbah non-B3.







5. Gas Plasma: Gasification followed by syngas plasma polishing
Kelebihan Kekurangan
Menghasilkan sumber biomassa Membutuhkan energi yang cukup besar
Mengkonversi limbah menjadi commercial
syngas heat


Gas Plasma untuk mengolah limbah B3
6. In-vessel Composting
No. Judul Jurnal/Paper/Sumber Lainnya Definisi
1 Wikipedia Industri kompos limbah biodegradable
yang terjadi di dalam reaktor tertutup
2
http://www.in-
vesselcomposting.co.uk/about.cfm
Alat penting dalam pengelolaan
Biodegradable Municipal Waste.
Menggunakan sistem yang benar-benar
tertutup untuk mengolah bahan-bahan
baku, mengontrol bau, dan
mengoptimalkan kondisi pengomposan
3 http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=
j&q=in%20vessel%20composting%20is
&source=web&cd=5&cad=rja&ved=0C
DUQFjAE&url=http%3A%2F%2Fwww.se
pa.org.uk%2Fwaste%2Finformation__r
esources%2Fidoc.ashx%3Fdocid%3D10
c919b1-c08c-45cb-bb6e-
664e6f829f6c%26version%3D-
1&ei=SfhmUMSoM8fVrQerm4HgBQ&u
sg=AFQjCNGXn7Thz2AE8TRZ9T112Wsw
pAKWKw
Sistem pengomposan tertutup dengan
menutupi sampah sehingga
memungkinkan lebih mudah untuk
mengontrol proses pengomposan
dibandingkan dengan kompos windrow

Kelebihan Kekurangan
Proses pengomposan dapat lebih mudah
dikontrol
Berdampak buruk pada air permukaan
Tidak terlalu dibutuhkan bulking agent Lebih mahal dibandingkan metode
pengomposan lainnya
Kualitas produk yang dihasilkan lebih
konsisten
Dapat menimbulkan api
Mengurangi bau
Memerlukan sedikit lahan
Mengurangi 50% berat dari biodegradable
waste

Menghasilkan pupuk yang kaya nutrien
dan humus

In-vessel Composting untuk mengolah limbah non-B3

7. Mechanical Biological Treatment
No. Judul Jurnal/Paper/Sumber Lainnya Definisi
1 Wikipedia Suatu pengolahan limbah yang
mengkombinasikan fasilitas yang
berurutan dari pengolahan biologis
seperti komposting atau anaerobic
digestion
2 Mechanical Biological Treatment
(Friend of Earth)
Istilah yang mencakup berbagai
teknologi untuk menangani limbah sisa -
yaitu
sampah yang tidak dikumpulkan untuk
daur ulang atau kompos dan tersisa di
gerobak sampah atau plastik sampah
hitam.
3 Mechanical Biological Treatment of
Municipal Solid Waste
(www.defra.gov.uk)
Istilah umum untuk suatu integrasi dari
beberapa proses yang umum ditemukan
di lain teknologi manajemen limbah
seperti Materials Recovery Facilities
(SRPM), menyortir dan komposting atau
instalasi anaerobic digestion.

Kelebihan Kekurangan
Recovery bahan daur ulang pada limbah
sisa
Memerlukan mesin yang memadai
Menghasilkan biogas dan energi Bukan proses pengolahan limbah yang
terakhir
Menghilangkan komponen limbah yang
berpotensi berbahaya sebelum landfill
Output yang dapat dijual terbatas
Membuat limbah lebih stabil untuk
landfill, mengurangi metana, dan produksi
lindi, serta mengurangi bau dan debu
Biaya operasional berpotensi lebih tinggi
dibandingkan dengan metode pengolahan
limbah lainnya
Biaya modal rendah dibandingkan dengan
metode pengolahan limbah sisa lainnya

Menggabungkan teknologi yang telah
terbukti yang digunakan di seluruh dunia


Mechanical Biological Treatment untuk mengolah sampah non-B3


8. Mechanical Heat Treatment
No. Judul Jurnal/Paper/Sumber Lainnya Definisi
1 Application of mechanical heat
treatment for the recovery of plastics
as energy resource
Salah satu alternatif pre-treatment
untuk pengkondisian limbah padat
perkotaan sebelum lebih lanjut
dilakukan pemisahan, di recovery, dan
digunakan kembali
2 Mechanical Heat Treatment of
Municipal Solid Waste
(www.defra.gov.uk)
Teknologi yang menggunakan perlakuan
termal bersamaan dengan proses
mekanik
3 Mechanical Biological
and Mechanical Heat
Treatment (MBT and MHT)
Fact Sheet 5
Istilah yang digunakan untuk
menggambarkan sejumlah proses yang
berbeda yang melibatkan pengolahan
limbah secara mekanik
(pemisahan) dan thermal (panas)


Kelebihan Kekurangan
Memanfaatkan sampah rumah tangga Memerlukan energi yang cukup besar
Menghasilkan RDF (Refuse Derived Fuel)
Menghasilkan kompos
me-recycle dan me-reuse komponen
organik

Mechanical Heat Treatment untuk mengolah limbah B3 dan non-B3












9. Plasma Arc Waste Disposal
No. Judul Jurnal/Paper/Sumber Lainnya Definisi
1
http://nolandfill.files.wordpress.com/2009
/12/plasmaarc.pdf
Pengolahan limbah teknologi yang
menggunakan energi listrik dan suhu
yang tinggi dari electrical arc gasifier
2
http://lembagaenergihijau.blogspot.com/2
011/11/potensi-sampah-sebagai-penyedia-
energi.html
Sentakan listrik yang mengionisasi gas
dalam sebuah bilik (chamber) dan
menghasilkan temperatur lebih dari
16.000
o
C, setara dengan 3 kali panasnya
permukaan matahari
3 Wikipedia (Plasma Gasification) Sebuah proses yang mengubah bahan
organik menjadi gas sintetis dengan
menggunakan teknologi plasma

Kelebihan Kekurangan
Dapat digunakan untuk mengolah
berbagai limbah baik B3 maupun non-B3,
seperti medical, hazardous, municipal, dan
ash
Membutuhkan energi yang besar
Teknologi yang terbukti baik yang saat ini
digunakan di pabrik industri di seluruh
dunia (sumber : The Commercial Viability
of Plasma Arc Technology)
Memerlukan biaya yang mahal
Meningkatkan pencapaian kesehatan dan
keselamatan masyarakat " memusnahkan
senyawa berbahaya dan beracun yang
permanen dan secara keseluruhan", "virus
mematikan, bakteri dan prion yang sangat
berbahaya bagi kesehatan kita." (Startech
Environmental Corp)
Dalam laporan tahun 2006 tentang strategi
konversi termal SPP, Greenaction for Health
and Environmental Justice yang berbasis di
California menyebut teknologi plasma arc dan
gasifikasi dengan pemanasan tinggi lainnya
sebagai incenerator yang tersamar
Menghasilkan energi yang besar dan
menguntungkan

Plasma Arc Waste Disposal untuk mengolah limbah B3 dan non-B3






10. Pyrolysis
No. Judul Jurnal/Paper/Sumber Lainnya Definisi
1 Characterization of Bio-Oil, Syn-Gas and
Bio-Char from Switchgrass Pyrolysis at
Various Temperatures
Pendekatan termal yang menjanjikan
yang dapat digunakan untuk
mengkonversi biomassa menjadi energi
dalam bentuk cairan bio-oil, padatan
bio-char, dan syn-gas yang terdiri dari
H
2
, CO, CO
2
dan gas hidrokarbon yang
memiliki berat molekul yang lebih
rendah
2 Medical and Infectious Waste
Management
Suatu proses pengolahan limbah yang
membutuhkan temperatur tinggi (545-
1000
o
C) dalam kondisi tanpa oksigen
3 Wikipedia Dekomposisi termokimia bahan organik
pada temperatur tinggi tanpa adanya
oksigen

Kelebihan Kekurangan
Ramah lingkungan Membutuhkan energi yang besar
Dapat mengolah limbah B3, limbah padat
perkotaan, dan limbah biomedis dengan
pembaruan energi dan material (plasma
pirolisis dan gasifikasi)
Timbulnya emisi udara yang harus diolah
Menghancurkan molekul toksik Dibutuhkan tenaga ahli
Hampir tidak menyisakan limbah yang
diolah

Pirolisis switchgrass dapat menghasilkan
bio-oil, syn-gas, dan bio-char yang
merupakan sumber energi yang
terbarukan

Pyrolysis untuk mengolah limbah B3 dan non-B3








11. Sewage Treatment

No. Judul Jurnal/Paper/Sumber Lainnya Definisi
1 Wikipedia Proses menghilangkan kontaminan dari
air limbah dan air buangan rumah
tangga, baik limpasan (efluen) dan
domestik
2
http://www.eoearth.org/article/Sewage_tr
eatment?topic=58075
Pengurangan kontaminasi dalam
pencemaran air limbah, biasanya
digunakan untuk limbah cair terdiri dari
limbah kota dan kadang-kadang
digabung dengan limpasan air hujan
perkotaan
3 http://www.sciencedaily.com/articles/s
/sewage_treatment.htm
Suatu proses yang menghilangkan
sebagian besar kontaminan dari air
limbah atau air buangan dan
memproduksi limbah cair baik yang
layak untuk dibuang ke lingkungan alam
maupun lumpur

Kelebihan Kekurangan
Ramah lingkungan Hanya dapat digunakan untuk mengolah
air limbah non-B3
Penurunan kemungkinan terjangkitnya
penyakit yang dapat ditularkan melalui air

Peningkatan kualitas perairan dari segi
estetika

Sewage treatment untuk mengolah air limbah non-B3









12. Tunnel Composting
No. Judul Jurnal/Paper/Sumber Lainnya Definisi
1
http://www.ipard.com/art_perkebun/Kom
posLimbahPadatOrganik.pdf
Pengomposan Limbah Padat Organik
Pengomposan yang dilakukan di dalam
beberapa bak/kotak skala besar dimana
bahan-bahan mentah akan dihaluskan
dan dicampur secara mekanik
(kesimpulan saya)
2
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handl
e/123456789/51176/F11ase_BAB%20II%2
0Tinjauan%20Pustaka.pdf?sequence=6
Pengomposan dengan menggunakan
peralatan yang dibuat khusus untuk
mempercepat proses pengomposan
dimana terdapat panel-panel untuk
mengatur kondisi pengomposan dan
lebih banyak dilakukan secara mekanis.
3
http://hansonlng.com/our-
technologies/composting/
Teknologi skala besar yang sangat
terkenal dan diterima dengan baik.

Kelebihan Kekurangan
Proses pengomposan lebih cepat Menghasilkan limbah cair yang dapat
merusak kualitas lingkungan
Pengomposan yang menggunakan
teknologi tinggi

Mudah untuk dilakukan
Sebagai solusi ekonomis untuk kapasitas
besar dan kecil

Sistem modular dapat dengan mudah
diperpanjang

Tunnel composting untuk mengolah limbah non-B3










13. UASB (applied to solid wastes)
No. Judul Jurnal/Paper/Sumber Lainnya Definisi
1 Wikipedia Suatu bentuk digester anaerobik yang
digunakan dalam pengolahan limbah
2
http://www.asiabiogas.com/main/index.ph
p/business-model/biogas/uasb.html
Suatu bentuk digester anaerobik yang
digunakan dalam pengolahan limbah
3
http://www.dnrec.delaware.gov/SWMTW
G/Documents/8e02fb1254f2476f8d3e50ec
6fd24ceeGenericDescriptionArrowBio.pdf
Teknologi yang umum dan telah matang
dirancang khusus untuk pengolahan air
limbah dengan konsentrasi tinggi,
seperti dalam pembuatan susu dan
permen serta industri lainnya

Kelebihan Kekurangan
Mengolah lindi dengan efisiensi yang
tinggi (87%) dibawah suhu tropis
Effluen yang dihasilkan tidak memenuhi
standar (berdasarkan artikel ke lima dari
Water Pollution Prevention Act of the Iran
Department of Environment (DOE)
Dapat me-remove logam berat
UASB untuk mengolah limbah cair B3















14. Waste Autoclave
No. Judul Jurnal/Paper/Sumber Lainnya Definisi
1 Autoclaving (Friend of Earth) Sebuah proses yang menggunakan
penanganan termal dalam kaitannya
dengan proses mekanis
2 Food Waste Characteristics after
Autoclaving Treatment
Sistem yang melibatkan proses
penguapan dalam sebuah bejana
bertekanan
3 Wikipedia Suatu bentuk pengelolaan sampah
padat yang memanfaatkan panas, uap,
dan tekanan dari autoklaf industri
dalam pengolahan limbah

Kelebihan Kekurangan
Memusnahkan bakteri yang ada pada
limbah
Pertumbuhan bakteri kembali pada limbah
yang telah disterilisasi dengan autoklaf
Dapat digunakan untuk menangani limbah
medis, limbah perkotaan

Hasil dari autoklaf sampah makanan dapat
digunakan menjadi pupuk organik

Residu limbah B3 rendah
Lebih baik daripada insinerasi
Biaya investasi rendah
Biaya pengoperasian rendah
Waste autoclave untuk mengolah limbah B3 dan non-B3
No Kesimpulan (B3 dan/atau non-B3)
B3 Non-B3
1 Gas Plasma Anaerobic digestion
2 Mechanical Heat Treatment Ethanol production
3 Plasma Arc Waste Disposal Biodrying
4 Pyrolysis Gasification
5 UASB In-vessel Composting
6 Waste autoclave Mechanical Biological Treatment
7 Mechanical Heat Treatment
8 Plasma Arc Waste Disposal
9 Pyrolysis
10 Sewage treatment
11 Tunnel composting
12 Waste autoclave
Menurut saya, other treatment yang terbaik untuk Indonesia yaitu Mechanical
Biological Treatment.
Kalau yang terbaik untuk portable/skala RT yaitu In-Vessel Composting.
TUGAS 3

Soal :
Berdasarkan Tugas 1, bagaimana pengelolaan yang baik? Berikan saran anda.
Buat tabulasi saran.

Jawab :
Non-B3
Jenis Sampah Saran Pengolahan
Sampah organik (buah-
buahan)
Composting
Sampah an-organik (kertas) Daur ulang kertas
Sampah organik (sayur-
sayuran)
Composting

B3
Jenis Sampah Saran Pengolahan
Sampah B3 (pewangi ruangan) Dipisahkan dari sampah non-B3
dan ketika di TPA sebaiknya
dikirim ke pengolahan limbah B3.
Menurut saya sebaiknya
dilakukan dengan plasma arc
waste disposal.
Sampah B3 (botol plastik bekas
sabun cair)
Sampah B3 (kaleng aerosol
untuk membunuh nyamuk)

Anda mungkin juga menyukai