Anda di halaman 1dari 49

FRACTUR CLAVICULA

No. Dokumen
1.1.1/Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penambungan tulang #lavi#ula ang
disebabkan baik ole$ trauma ataupun patologis dengan
pembiusan umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama pada trauma pata$ tulang
selangka karena dapat mengakibatka neri) keterbatasan gerak)
dan gangguan ang lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. ,nestesi - &mum
2. .n#isi $ana dilakukan pada tipe kominuti' 'ra#ture
dilakukan tepat di atas tulang #lavi#ula) se#ara prosedural
sama seperti #lose redu#tion)aitu dengan teknik minimal
in'asi'
Dengan #lose redu#tion - kir#ner /ire *k/+ dimasuka ke
dalam medulla os #lavi#ula melalui garis 'ra#ture menu%u
ke bagian medial sampai menembuskulit) se$ingga k/
terli$at tampak dari luar
1. Tarik k/ se$ingga $ampir mele/ati garis 'ra#tur
2. 0akukan reposisi os #lavi#ula
1. Masukan k/ sampai batas lateral os #lavi#ula
2. !astikan tulang kompresi dan posisi suda$ benar
3. Tekuk k/ di bagian medial) potong) dan masukan k/
sampai diba/a$ lapisan sub#utis
4. &ntuk teknik open redu#tion) bagian tulang ang pe#a$
#ukup dengan #ara ditali benang side no 1
5. Terak$ir medikasi luka dan tutup dengan plester
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
FRACTUR ANTEBRAKII
No. Dokumen
1.1.2/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 2
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penambungan tulang Radius dan &lna ang
disebabkan baik ole$ trauma ataupun patologis dengan
pembiusan umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi dan berakti'itas
sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama pada trauma pata$ tulang
Radius &lna karena dapat mengakibatka neri) keterbatasan
gerak) dan gangguan ang lebi$ berat * in'eksi) spasme otot)
kontraktur +
!rosedur 1. ,nestesi - &mum
2. .n#isi $ana dilakukan pada tipe kominuti' 'ra#ture
dilakaukan tepat di atas tulang radius ulna. 0akukan
in#ise tepat di atas garis 'raktur diteruskan sampai
subkutis) 'asia) dilan%utkan dengan splinting otot
se$ingga tulang terli$at.
1. se#ara pro#edural sama seperti #lose redu#tion aitu
dengan teknik minimal invasi'.
2. Dengan #lose redu#tion - 0akukan reposisi pada tulang
ang 'ra#tur
3. (ir#ner /ire *k/+ dimasuka ke dalam medulla os
Radius ulna melalui bagian distal sampai kebagian
proksimal mele/ati garis 'raktur
4. !astikan tulang kompresi dan posisi suda$ benar dan
suda$ disesuaikan pan%ang implant ang dipasang
5. 9ek pan%ang implant dapat dilakukan dengan
menggerakkan 'le:i ekstensi dan meraba u%ung
ole#ranon * &lna +
FRACTUR ANTEBRAKII
No. Dokumen
1.1.2/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
2/ 2
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
;. Tekuk k/ di bagian distal) potong) dan masukan k/
sampai diba/a$ lapisan sub#utis
<. &ntuk teknik open redu#tion) bagian tulang ang pe#a$
#ukup dengan #ara ditali dengan benang side 1) %ika
tidak stabil dapat ditamba$ dengan implant berupa plate
s#re/
10. !enutupan %aringan dengan menggunakan benang 0)26
0)160) tipe absorben
11. Terak$ir medikasi luka dan pasang slab/ gibssemi
tubular dengan dibalut elastisbandage
&nit Terkait 6 .7D
6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi
6 (omite Medis
FRACTUR FEMUR
No. Dokumen
1.1.1/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 2
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penambungan tulang 'emur ang disebabkan
baik ole$ trauma ataupun patologis dengan pembiusan umum
atau regional/spinal
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi dan berakti'itas
sebagaimana mestina
(ebi%akan (ebi%akan - Merupakan penatalaksanaan utama pada trauma
pata$ tulang =emur karena dapat mengakibatka neri)
keterbatasan gerak) dan gangguan ang lebi$ berat antara lain-
in'eksi * %ika pata$ tulang terbuka dan tidak segera dilakukan
tindakan debrideman+) spasme otot) kontraktur ba$kan
mengakibatkan #a#at permanen
!rosedur 1. ,nestesi - &mum atau spinal
2. 9lose Redu#tion- teknik minimal invasive dilakukan
pada pata$ tulang ang bertipe #lose) simple) dan
pasien2 pada ta$ap pertumbu$an * anak dan de/asa +
a. .n#isi dalakukan diatas os ileum bagian posterior
diteruskan ke sub#utis)'asia) lalu splinting otot
gluteus ma:imus sampai pada os inter tro#$anter
maora dan minora.
b. Reposisi tulang
#. Masukan implant * k/) knail) rus$nail + dari
intertro#$anter/pro:imal 'emur melalui medula
sampai pada bagian distal 'emur
d. Terak$ir setela$ di%a$it) medikasi luka dan pasang
slab/ gibssemi tubular * kalau perlu + dengan dibalut
elastisbandage
1. 8pen Redu#tion - Dilakukan pada pata$ tulang ang
bertipe open) kominuti') segmental) butter'l) atau pada
pasien2 ang usiana relative lan%ut
a. .n#isi dilakukan diatas garis 'ra#ture os 'emur
diteruskan ke sub#utis)'asia) lalu splinting otot
FRACTUR FEMUR
No. Dokumen
1.1.1/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
2/ 2
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
b. >ika implant tipe nail maka masukan inplan dari
'ra#tur os 'emur *melalui dalam medulla+ ke bagian
pro:imal sampai menembus bagian posterior os
ileum) lakukan %uga in#ise ditempat itu
#. Masukan implant sampai $ampir mele/ati garis
'ra#ture lalu lakukan reposisi tulang.
d. "aat tulang tereposisi masukkan nail sampai
menu%u ke bagian distal 'emur
e. 9ek stabilitas tulang setela$ terpasang implant
'. >ika kurang stabil maka perlu adana penamba$an
implant berupa plate s#re/
g. !enutupan %aringan dengan menggunakan benang
0)260)160) tipe absorben) untuk mengatisipasi
perdara$an dilakukan pemasangan drain disertai
dengan va#umna
2. Terak$ir medikasi luka dan pasang slab 'emur/
gibssemi tubular * kalau perlu + dengan dibalut
elastisbandages#re/
&nit Terkait 6 .7D
6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi
6 (omite Medis
FRACTUR CRURIS
No. Dokumen
1.1.2/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 2
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penambungan tulang tibia ang disebabkan
baik ole$ trauma ataupun patologis dengan pembiusan umum
atau regional/spinal
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi dan berakti'itas
sebagaimana mestina
(ebi%akan (ebi%akan - Merupakan penatalaksanaan utama pada trauma
pata$ tulang tibia 'ibula karena dapat mengakibatka neri)
keterbatasan gerak) dan gangguan ang lebi$ berat antara lain-
in'eksi * %ika pata$ tulang terbuka dan tidak segera dilakukan
tindakan debrideman+) spasme otot) kontraktur ba$kan
mengakibatkan #a#at permanen
!rosedur 1. ,nestesi - &mum atau spinal
2. 9lose Redu#tion- dilakukan pada pata$ tulang ang bertipe
#lose) simple) dan pasien2 pada ta$ap pertumbu$an * anak
dan de/asa +
a. .n#isi dalakukan diatas tuberositas tibia diteruskan ke
sub#utis)'asia) lalu splinting tendo patela sampai
pada osgod.
b. Reposisi tulang
#. Masukan implant * k/) knail) rus$nail + dari
tuberositas tibia melalui medulla sampai pada bagian
distal tibia
d. =ibula #ukup dipasang k/ dimasukan pada medulla
mulai dari maleolus lateral menu%u ke pro:imal
'ibula mele/ati garis 'ra#tur
e. Terak$ir setela$ di%a$it) medikasi luka dan pasang
s$ortleg slab/ gibssemi tubular * kalau perlu + dengan
dibalut elastisbandage
1. 8pen Redu#tion - Dilakukan pada pata$ tulang ang
bertipe open) kominuti') segmental) butter'l) atau pada
pasien2 ang usiana relative lan%ut
FRACTUR CRURIS
No. Dokumen
1.1.2/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
2/ 2
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
a. .n#isi dilakukan diatas garis 'ra#ture os tibia
diteruskan ke sub#utis)'asia)
b. >ika implant tipe nail maka masukan inplan
dari tuberositas tibia melalui medulla sampai
pada bagian distal tibia
#. Masukan implant sampai $ampir mele/ati
garis 'ra#ture lalu lakukan reposisi tulang
dengan %alan open redu#tion
d. "aat tulang tereposisi masukkan nail sampai
menu%u ke bagian distal tibia
e. 9ek stabilitas tulang setela$ terpasang
implant
'. >ika kurang stabil maka perlu adana
penamba$an implant berupa plate s#re/
g. =ibula dipasang k/ mulai dari maleolus
lateral menu%u ke pro:imal 'ibula mele/ati
garis 'ra#ture
$. !enutupan %aringan dengan menggunakan
benang 0)260)160) tipe absorben) untuk
mengatisipasi perdara$an dilakukan
pemasangan drain dngan va#umna
i. Terak$ir medikasi luka dan pasang s$ortleg
slab/ gibssemi tubular * kalau perlu + dengan
dibalut elastisbandage
&nit Terkait 6 .7D
6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi
6 (omite Medis
FRACTUR PHALANG MANUS DAN PEDIS
No. Dokumen
1.1.3/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 2
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penambungan tulang %ari6%ari ang disebabkan
baik ole$ trauma ataupun patologis dengan pembiusan umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi dan berakti'itas
sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama pada trauma pata$ tulang
Radius &lna karena dapat mengakibatkan neri) keterbatasan
gerak) dan gangguan ang lebi$ berat * in'eksi) spasme otot)
kontraktur +
!rosedur 1. ,nestesi - &mum atau spinal %ika pata$ tulang bagian
pedis
2. .n#isi $ana dilakukan pada tipe kominuti' 'ra#tur) atau
mallunion 'ra#tur. 0akukan in#isi tepat di atas garis
'raktur diteruskan sampai subkutis 'asia) dilan%utkan
dengan splinting otot se$ingga tulang terli$at.
1. se#ara pro#edural sama seperti #lose redu#tion. aitu
dengan teknik minimal invasi'
2. Dengan #lose redu#tion - 0akukan reposisi pada tulang
ang 'ra#tur
3. (ir#ner /ire *k/+ dimasuka ke dalam medula melalui
bagian distal sampai kebagian proksimal mele/ati garis
'raktur * pada p$alang distal dan medial+
4. (ir#ner /ire *k/+ dimasuka ke dalam medulla melalui
bagian pro:imal sampai kebagian distal mele/ati garis
'raktur * pada p$alang pro:imal+
5. !astikan tulang kompresi dan posisi suda$ benar dan
suda$ disesuaikan pan%ang implant ang dipasang
;. Tekuk k/ di bagian distal) potong) dan tidak perlu
dimasukan diba/a$ lapisan sub#utis
FRACTUR PHALANG MANUS DAN PEDIS
No. Dokumen
1.1.3/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
2/ 2
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
<. !enutupan %aringan dengan menggunakan benang 260)16
0)260 tipe absorben
10. Terak$ir medikasi luka dan pasang slab ankle pada
'ra#ture pedis * kalau perlu +
&nit Terkait 6 .7D
6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi
6 (omite Medis
?
RUPTUR TENDO ACHILES
No. Dokumen
1.1.4/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penambungan tendo a#$iles ang disebabkan
baik ole$ trauma ataupun patologis dengan pembiusan umum
atau regional/spinal
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi dan berakti'itas
sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama pada trauma rupture tendo
a#$iles karena dapat mengakibatka neri) keterbatasan gerak)
dan gangguan ang lebi$ berat antara lain- kelema$an otot)
keterbatasan gerak ba$kan mengakibatkan #a#at permanen
!rosedur 1. ,nestesi - &mum atau spinal
2. .n#isi dilakukan diatas tendo a#$iles bagian medial
diteruskan ke sub#utis)'asia) sampai tampak tendo
a#$iles ang rupture
1. (lem bagiaan tendo baik ang pro:imal maupun ang
distal
2. 0akukan pen%a$itan tendo dengan te$nik #ontine/
dengan menggunakan benang nomor 1 absorben. >ika
diketa$ui tendo ternata avulse maka dilakukan
s#re/ing ke badian os #al#aneus
3. !enutupan %aringan dengan menggunakan benang 0)26
0)160) tipe absorben) untuk mengatisipasi perdara$an
dilakukan pemasangan drain dngan va#umna
4. Terak$ir medikasi luka dan pasang slab angkle sampai
batas ketegangan tendon untuk imobilisasi sementara
&nit Terkait 6 .7D
6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi
6 (omite Medis
RUPTUR ACL MCL
No. Dokumen
1.1.5/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penambungan ,nterior #ru#iatum ligamen
Medial #ru#iatum ligament ang disebabkan baik ole$ trauma
ataupun patologis dengan pembiusan umum atau
regional/spinal
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi dan berakti'itas
sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama pada trauma rupture
ligamen karena dapat mengakibatka neri) keterbatasan gerak)
dan gangguan ang lebi$ berat antara lain- kelema$an otot)
keterbatasan gerak ba$kan mengakibatkan #a#at permanen
!rosedur 1. ,nestesi - &mum atau spinal
2. .n#isi dilakukan diatas genue melingkari patella melelui
bagian medial diteruskan ke sub#utis)'asia)dan kapsul
sampai tampak ligament ang dimaksut
1. (lem bagiaan ligamen baik ang pro:imal maupun
ang distal
2. 0akukan pen%a$itan ligamen dengan te$nik #ontine/
dengan menggunakan benang nomor 1 absorben. >ika
diketa$ui tendo ternata avulse maka dilakukan
s#re/ing
3. !enutupan %aringan dengan menggunakan benang 0)26
0)160) tipe absorben lapis demi lapis) untuk
mengatisipasi perdara$an dilakukan pemasangan drain
dngan va#umna
Terak$ir medikasi luka dan pasang slab knee untuk imobilisasi
sementara
&nit Terkait 6 .7D
6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi
6 (omite Medis
LAMINEKTOMI
No. Dokumen
1.1.;/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pembebasan sara' medula spinalis dengan pembiusan
umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama pada %epitan sara' medula spinalis
karena dapat mengakibatka neri) keterbatasan gerak) dan gangguan
ang lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. ,nestesi - &mum
2. "etela$ pasen terbius)atur posisi pasen tengkurap)dengan bantal
diposisi dada dan ".,"
1. 9u#i kulit dengan larutan Desin'ektan !ovidone iodine
2. !asang Duk "teril
3. .n%eksi ,drenalin 1-200 ## pada lokasi irisan
4. 0akukan .risan kulit seara$ tulang belakang sesuai
kebutu$an)lakukan Hemostasis
5. @uka luka dengan "preder
;. @ersi$kan periosteum ang menempel pada lamina dengan s#op
<. @uka lamina dengan menggunakan #arrison sampai tampak
medulla spinalis
10. @ebaskan sara' dari %epitan so't tissue dan HN!
11. !astikan tidak ada perdara$an)dengan melakukan $emostasis
12. !asang drainage
11. >a$it luka lapis demi lapis
12. Tutup luka dengan kasa steril
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
SLAB CORSET DENGAN GENERAL ANESTESI
No. Dokumen
1.1.</ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pembebasan sara' medula spinalis dengan pembiusan
umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama pada %epitan sara' medula spinalis
karena dapat mengakibatka neri) keterbatasan gerak) dan gangguan
ang lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. "etela$ !asen terbius)atur posisi tengkurap
2. 7an%al bantal di dada dan ".,"
1. 0akukan reposisi dengan penekanan pada tulang
belakang))supaa posisi lordosis
2. !asang $anduk tebal untuk melapisi kulit
3. !asang gip slab ang suda$ disiapkan pada tulang belakang
sesuai kebutu$an
4. !asang korset sesuai ukuran dari belakang))kun#i dikaitkan di
dada dan perut
5. Tunggu sampai gip kering * 3 menit +
;. !asen dikembalikan ke posisi terlentang)gan%al bantal tipis di
daera$ pinggang
<. !asen dibersi$kan dan dirapikan
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
FRAKTUR PATELLA
No. Dokumen
1.1.10/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur
SPO
1 Maret 2010
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penambungan tulang patella dengan pemasangan
implan bisa dengan bius umum atau spinal
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama pada pata$ tulang patella karena
dapat mengakibatka neri) keterbatasan gerak) dan gangguan ang
lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. "etela$ pasen terbius)atur posisi terlentang
2. !asang tourniAuet pada pa$a atas sesuai e:termitas ang
#edera
1. 9u#i kulit dengan larutan desin'ektan
2. !asang duk steril
3. 0akukan irisan melintang tepat dianterior patella)sampai
tulang patella keli$atan
4. 9u#i luka dengan larutan Na9l 0)< B)
5. Reposisi 'raktur patella)perta$ankan dengan muller
;. !asang suture /ire ukuran 1)0)dengan guide /ire melingkar
dipatella membentuk angka ; dan lingkaran)ken#angkan
ikatan dengan t/ister
<. Rapikan potongan ka/at
10. !asang drainage
11. >a$it luka lapis demi lapis
12. Tutup luka dengan kassa steril
11. @alut dengan elasti# bandage
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
FRAKTUR CALCANEUS
No. Dokumen
1.1.11/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur
SPO
1 Maret 2010 dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penambungan tulang #al#aneus dengan pemasangan
implan bisa dengan bius umum atau spinal
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama pada pata$ tulang #al#aneus
karena dapat mengakibatka neri) keterbatasan gerak) dan gangguan
ang lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. !osisi pasen terlentang
2. 9u#i e:termitas ba/a$ sampai ba/a$ lutut dengan larutan
desin'ektan povidone iodine
1. !asang duk steril
2. !asang gan%al diba/a$ #al#aneus posisi kaki eksorotasi
3. !asang ( /ire 2)3 mm pada posterior superior #al#aneus
untuk reposisi
4. Tarik ( /ire ke posisi in'erior dan plantar 'le:i
5. !asang k /ire 2)3 mm dari posterior #al#aneus tembus
anterior tarsalia sebanak 2 bua$
;. Tarik (./ire dari anterior $ingga u%ung ( /ire masuk ba/a$
kulit)bengkokan /ire di anterior tarsalia
<. 0epas ( /ire reposisi
10. Tutup luka dengan kasa steril
11. !asang slab ba/a$ lutut
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
TOTAL KNEE REPLACEMENT
No. Dokumen
1.1.12/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 2
Tanggal Terbit
Ditetapkan Direktur
SPO
1 Maret 2010 dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pengantian sendi lutut dengan pemasangan implan
bisa dengan bius umum atau spinal
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama pada osteoartritis sendi lutut
karena dapat mengakibatka neri) keterbatasan gerak) dan gangguan
ang lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. ,nestesi umum atau spinal
2. !osisi pasien terlentang
1. !asang tourniAuet pada pro:imal 'emur
2. 9u#i kulit dari distal sampai pro:imal 'emur dengan larutan
povidone iodine
3. !asang duk steril
4. @uat irisan posisi verti#al pada patella sesuai kebutu$an)lapis
demi lapis sampai tampak sendi lutut)kemudian posisi lutut
'le:i
5. @ersi$kan menis#us dan osteo'it
;. 0akukan pemotongan pada distal 'emur )disusul pemotongan
tibia pro:imal sesuai ukuran ang suda$ ditentukan
<. !asang tester implant sesuai ukuran ang suda$
ditentukan)setela$ lutut stabil )lepas terter dan siapkan
pemasangan implant
10. 9u#i luka dengan Na9l 0)< B sampai bersi$)keringkan
dengan kasa
11. !asang implant dengan bone#ement sesuai ukuran tunggu
sampai bone#ement kering * 10 menit +
12. 9ek stabilitas sendi lutut)setela$ stabil #u#i kembali dengan
Na9l 0)<B
11. !asang Drainage
TOTAL KNEE REPLACEMENT
No. Dokumen
1.1.12/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
2/ 2
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
12. >a$it luka lapis demi lapis)tutup kasa steril)balut dengan
elasti# bandage
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
TOTAL HIP REPLACEMENT
No. Dokumen
1.1.11/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pengantian sendi panggul dengan pemasangan implan
bisa dengan bius umum atau spinal
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama pada osteoartritis sendi panggul
karena dapat mengakibatka neri) keterbatasan gerak) dan gangguan
ang lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. !osisi pasien miring)dengan posisi abnormal $ip diatas
2. 9u#i kulit $ip dengan larutan povidone iodine sesuai
kebutu$an
1. !asang duk steril
2. @uka kulit lapis demi lapis sampai tampak sendi $ip)lakukan
$emostasis
3. Dislokasikan sendi $ip)potong $ead 'emur dengan sa/
4. Remer a#etabulum sampai bersi$ dari so't tissue)sesuai
ukuran
5. !asang a#etabulum plast dengan #ement atau s#re/ sesuai
ukuran
;. Remer 'emur pro:imal sesuai ukuran
<. !asang implant stem 'emur #ementless/#emented sesuai
ukuran
10. Tester 'emoral $ead untuk menentukan stabilitas $ip
11. !asang 'emoral $ead sesuai ukuran
12. Reposisi $ip 'emur)#u#i dengan larutan Na9l 0)< 3
11. !asang drainage
12. >a$it lapis demi lapis)tutup dengan kasa steril
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
DISLOKASI SENDI HIP
No. Dokumen
1.1.12/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan reposisi sendi panggul dengan bius lokal) umum
atau spinal
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan dislokasi sendi panggul karena
dapat mengakibatka neri) keterbatasan gerak) dan gangguan
ang lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1.!osisi pasen terlentang
2. !osisi $ip 'le:i <0 dera%at) knee <0 dera%at
1. !osisi penolong 1 berdiri diatas bed menarik lutut
2. !osisi penolong dua mena$an ".,"
3. !enolong 1 menarik tungkai ke atas *anterior +)sampai
sendi masuk
4. 0uruskan tungkai
5. !asang skin traksi de/asa 1 kg)anak 1 kg
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
DISLOKASI SENDI HUMERUS
No. Dokumen
1.1.13/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan reposisi sendi #aput $umerus dengan bius lokal)
umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan dislokasi sendi #aput $umerus
karena dapat mengakibatka neri) keterbatasan gerak) dan
gangguan ang lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. @isa bius lokal atau umum
2. !osisi pasen terlentang
1. !osisi $umerus 'le:i <0 dera%at) elbo/ <0 dera%at
2. !osisi penolong berdiri diatas bed menarik $umerus)
sampai sendi masuk
3. Tangan ang sakit di'iksasi agar #aput $umerus tidak lepas)
tunggu sampai otot otot ba$u normal kembali
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
DISLOKASI SENDI ELBOW
No. Dokumen
1.1.14/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan reposisi sendi elbo/ dengan bius lokal) umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan dislokasi sendi elbo/ karena dapat
mengakibatka neri) keterbatasan gerak) dan gangguan ang
lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. @isa bius lokal atau umum
2. !osisi pasen terlentang
1. !osisi $umerus 'le:i <0 dera%at) elbo/ <0 dera%at
2. !osisi penolong berdiri diatas bed menarik antebra#$i)
sampai sendi masuk
3. Tangan ang sakit di'iksasi agar prosesus stloideus ulna
tidak lepas) tunggu sampai otot otot ba$u normal kembali
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
FRAKTUR RAMUS PUBIS KONSERVATIF
No. Dokumen
1.1.15/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penembu$an pata$ tulang kemaluan se#ara
konservati'
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan pata$ tulang kemaluan karena dapat
mengakibatkan neri) keterbatasan gerak) dan gangguan ang
lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. !osisi pasien terlentang
2. !asang skin traksi pada sisi ramus pubis ang 'raktur
1. @alut tungkai dengan elasti# bandage
2. !asang beban traksi 1 kg
3. !asien dirapikan kembali
4. Traksi minimal 12 $ari)segera mobilisasi ringan
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
FRAKTUR RAMUS PUBIS
No. Dokumen
1.1.1;/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penembu$an pata$ tulang kemaluan dengan
pembeda$an bisa bius spinal atau umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan pata$ tulang kemaluan karena dapat
mengakibatkan neri) keterbatasan gerak) dan gangguan ang
lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. !osisi pasien terlentang
2. 9u#i daera$ simp$isis pubis dengan larutan povidon
iodine
1. !asang duk lubang steril)lubang diatas simp$isis
2. @uka kulit lapis demi lapis sampai tampak sendi
simp$isis pubis
3. 0akukan reposisi
4. !asang Narro/ plate $ole 2)pasang s#re/ 2)3 dengan
pan%ang sesuai ukuran)pada ramus pubis superior
5. 9ek stabilitas)#ontrol perdara$an
;. !asang drainage
<. >a$it luka lapis demi lapis
10. Tutup dengan kasa steril
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
TENDINITIS DEQUERVEIN SYNDROM
No. Dokumen
1.1.1</ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penembu$an %epitan nervus radialis dengan
pembeda$an bisa bius lokal atau umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan neri pergelangan tangan karena
%epitan nervus radialis ang dapat mengakibatkan neri)
keterbatasan gerak) dan gangguan ang lebi$ berat *spasme otot +
!rosedur 1. !osisi pasien terlentang
2. 9u#i tangan pasen dengan #airan povidon iodine
1. !asang duk lubang steril pada pergelangan tangan pasen
2. .n%eksi lido#ain 2B untuk lo#al anestasi
3. !asang tourniAuet C 5 #m dari lokasi suntikan
4. @uka kulit didaera$ stiloid radius C 1)3 #m lurus dengan
ara$ ibu %ari tangan sampai tampak tenosinovium
5. @uat saatan pada tenosnovium)ang memungkinkan
tendo ,!0 dan D!@ bergerak bebas
;. 9ontrol perdara$an
<. >a$it kulit lapis demi lapis
10. Tutup dengan kasa steril
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
CTEV
No. Dokumen
1.1.20/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penembu$an posisi sendi pergelangan kaki
dengan pembeda$an bisa bius spinal atau umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan posisi sendi pergelangan kaki ang
dapat mengakibatkan neri) keterbatasan gerak) dan gangguan
ang lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. !osisi pasien terlentang
2. !asang tourniAuet pada 'emur pro:imal
1. 9u#i kaki pasen dengan #airan desin'ektan povidon
iodine
2. !asang doek steril
3. @uat saatan pada sisi medial anterior tendo a#$iles
sampai tampak tendo a#$iles
4. 0akukan E plast tendo a#$iles)%ika masi$ eAuines
lakukan lakukan posterior release)dengan memisa$kan
seluru$ lembar kapsul posterior)termasuk kapsul
talo#alkaneal)
7. Farus kemudian diperbaiki dengan melakukan release
talonavikularis medial dan peman%angan tendon tibialis
posterior
8. 9ontrol perdara$an
9. >a$it luka lapis demi lapis
10. Tutup dengan kasa steril
11. !erta$ankan posisi dengan memasang gip sirkuler atas
lutut.
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
FRAKTUR MANDIBULA
No. Dokumen
1.1.21/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penembu$an pata$ tulang mandibula dengan
pembeda$an bisa bius spinal atau umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan pata$ tulang mandibula karena
dapat mengakibatkan neri) keterbatasan gerak) dan gangguan
ang lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. ,nestesi umum
2. !osisi terlentang dengan intubasi le/at $idung
3. !asang .8.D * .ntra 8ral .nter Dental +
4. @uat saatan diatas 'r mandibula)sampai tampak 'r
mandibula
5. 0akukan reposisi 'raktur
6. !erta$ankan reposisi dengan plate mandibula pan%ang
sesuai ukuran)pasang s#re/ G 2mm
7. !asang karet .8.D untuk memperta$ankan aligmen gigi
8. >a$it luka lapis demi lapis
9. Tutup dengan kasa steril
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
POLIDACTILY
No. Dokumen
1.1.22/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penembu$an %umla$ %ari ang melebi$i normal
dengan pembeda$an dengan bius umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan %umla$ %ari ang melebi$i normal
karena dapat mengakibatkan neri) keterbatasan gerak) dan
gangguan ang lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. ,nestesi umum
2. !osisi pasien terlentang
1. "iapkan e:termitas ang akan dilakukan operasi
2. !asang tourniAuet pada pro:imal e:tremitas tersebut
3. 9u#i kulit dengan #airan povidone iodine
4. !asang doek steril
5. @uat irisan melingkari %ari ang akan
diamputasi)samapai tampak persendian tulang
;. ,mputasi %ari sebatas sendi p$alan: pro:imal
<. 9u#i dengan larutan Na9l
10. >a$it luka lapis demi lapis
11. Tutup kasa steril)pasang balutan
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
SINDACTILY
No. Dokumen
1.1.21/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1 / 1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan penembu$an perlengketan kulit ruas %ari tangan
dengan pembeda$an bisa dengan bius umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit atau memper#epat proses
penembu$an se$ingga dapat ber'ungsi sebagaimana mestina
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan perlengketan kulit ruas %ari tangan
ang dapat mengakibatkan neri) keterbatasan gerak) dan
gangguan ang lebi$ berat * spasme otot +
!rosedur 1. ,nestesi umum
2. !osisi pasien terlentang
12. "iapkan e:termitas ang akan dilakukan operasi
11. !asang tourniAuet pada pro:imal e:tremitas tersebut
12. 9u#i kulit dengan #airan povidone iodine
13. !asang doek steril
14. @uat irisan disekitar tenga$ tenga$ %ari ang mengalami
perlengketan
15. >ari dibebaskan agar normal)tidak ada perlengketan lagi
1;. 9u#i dengan larutan Na9l
1<. >a$it luka lapis demi lapis
20. Tutup kasa steril) pasang balutan
&nit Terkait 6 .7D 6 Ra/at .nap
6 (amar 8perasi 6 (omite Medis
LAPAROTOMY PADA PASIEN PERITONITIS UMUM
No. Dokumen
1.1.22/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pembeda$an dengan eksplorasi *pembersi$an+ pada rongga
perut beserta organ6organ sekitarna sebagai akibat komplikasi dari proses
peradangan) in'eksi atau sebab ang lainna pada organ6organ di dalam
rongga perut se$ingga timbul tanda6tanda peradangan dan atau in'eksi
seluru$ lapang perut) dengan pembiusan umum.
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit dan atau memper#epat proses
penembu$an penakit dengan pengangkatan sumber penakit
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama penakit) karena penakit potensial
menebabkan ter%adina gangguan ang lebi$ berat atau timbulna
komplikasi penakit
!rosedur 1. !osisi supine
2. ,nestesi - anestesi umum
1. .nsisi - median sepan%ang 2061#m
2. Diteruskan ke sub #utis) kemudian 'as#ia dibuka sampai terli$at
peritonium
3. !eritonium kemudian dibuka
4. Dksplorasi didapatkan -
6 Di#ari 'okus in'eksina
6 !er'orasi appendi:
6 !er'orasi usus
6 Diver#ultis) dll
5. Dilakukan tindakan -.................................
;. !en#u#ian rongga abdomen dengan Na9l 0.<B sebanak..... liter
<. Dksplorasi organ lain - .........................
10. Dipasang drain dengan pipa lambung de/asa / tidak
11. Tindakan lain - .............................................
12. Tindakan penting selama operasi - .........................
11. 0uka operasi ditutup lapis demi lapis
&nit Terkait 6 !oliklinik/.7D
6 Ruangan Ra/at .nap
6 (amar 8perasi
6 (omite Medis
OPERASI HAEMORROID INTERNA NODUL
(METODE LANGEN BACK)
No. Dokumen
1.1.23/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pemmbeda$an dengan pengikatan dan atau pengangkatan
pembulu$ dara$ daera$ dubur bagian dalam ang membesar atau
membengkak akibat peningkatan tekanan di daera$ tersebut dengan
pembiusan umum dan atau lokal separu$ tubu$ bagian ba/a$
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit dan atau memper#epat proses
penembu$an penakit dengan pengangkatan sumber penakit
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama penakit) karena penakit potensial
menebabkan ter%adina gangguan ang lebi$ berat atau timbulna
komplikasi penakit
!rosedur 1. !osisi lit$otom
2. ,nestesi -
6 anestesi umum
6 anestesi spinal
1. !ada %am 11) 2) 5 dilakukan -
6 (lemp %aringan $aemorr$oid sampai pada pangkal vena
6 >aringan $aemorr$oid die:sisi
6 >aringan dilakukan pemeriksaan !, / tidak
6 Dilakukan pen%a$itan kembali dengan benang #$romi# 260
#ontinue /it$out lo#king kemudian u%ung pro:imal dan u%ung
distal benang diikat
6 !asang tampon ang suda$ diolesi antibiotik selama 22 %am
&nit Terkait 6 !oliklinik/.7D
6 Ruangan Ra/at .nap
6 (amar 8perasi
6 (omite Medis
OPERASI LAPAROTOMY PADA ILEUS OBSTRUKSI
No. Dokumen
1.1.24/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pembeda$an dengan eksplorasi pada rongga perut beserta
organ6organ sekitarna disebabkan usus tidak bisa ber'ungsi dengan normal
akibat ter%adina sumbatan pada usus karena berbagai penebab) dengan
pembiusan umum dan atau lokal separu$ badan bagian ba/a$
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit dan atau memper#epat proses
penembu$an penakit dengan penganngkatan sumber penakit
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama penakit) karena penakit potensial
menebabkan ter%adina gangguan ang lebi$ berat atau timbulna
komplikasi penakit
!rosedur 1. !osisi supine
2. .nsisi - median 20610 #m
1. Diteruskan ke sub #utis) 'as#ia dibuka dan otot dinding perut
sampai terli$at peritonium
2. (emudian peritonium dibuka
3. Dksplorasi didapatkan -
6 @agian mana ang distensi) mana ang kolaps
6 Di#ari penebabna
"treng) perlengketan
Falvulus
.nvaginasi
Tumor
Hernia) interna
6 Meng$ilangkan penebabna
4. Dilakukan tindakan -..........reseksi usus/tidak
5. !en#u#ian rongga abdomen dengan Na9l 0.<B sebanak........
liter
;. Dksplorasi organ lain
<. Dipasang drain dengan pipa lambung de/asa/ tidak
10. Tindakan lain -............
11. 9atatan penting selama operasi -...............
12. 0uka operasi ditutup lapis demi lapis
&nit Terkait 6 !oliklinik/.7D
6 Ruangan Ra/at .nap
6 (amar 8perasi
6 (omite Medis
APPENDEKTOMI
No. Dokumen
1.1.25/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pembeda$an dengan pengangkatan usus buntu ang
disebabkan ole$ ter%adina proses peradangan dan atau in'eksi pada usus
buntu baik ang ter%adi mendadak *akut+ dan atau ang suda$ berulang
*kronis+ dengan pembiusan umum dan atau pembiusan lokal separu$ tubu$
bagian ba/a$
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit dan atau memper#epat proses
penembu$an penakit serta meng$indari ter%adina komplikasi dengan
pengangkatan sumber penakit
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama penakit karena penakit potensial
menebabkan ter%adina gangguan ang lebi$ berat atau timbulna
komplikasi penakit
!rosedur 1. ,nestesi - anestesi umum atau spinal
2. .n#isi - M# burne 264 diteruskan sampai sub kutis 'asia abdominis
eksternus dibuka dilan%utkan splinting otot dinding perut sampai
peritoneum terli$at
1. !eritoneum dibuka kemudian #oe#um diluksi appendik -
0etak -
!an%ang -
!enampang -
(eadaan appendik -
=e#alit$ - ada / tidak
!enemuan lain -
2. Dilakukan appendiktomi lege artis) kemudian pangkal appendik diikat
dengan benang side no 02 dimasukan *entropin+ dengan %a$itan tabaAHaag
memakai benang seide 01) pada #oe#um peritoneum di%a$it kembali
dengan #$romi# no 1) otot di%a$it dengan plain #at gut no 02) 'as#ia di%a$it
dengan #$romi# no 1) sub kutis di%a$it dengan plan #at gut no 02 dan kulit
dengan side no 02 / 01
3. Dilakukan pemeriksaan !, *patologi anatomi+
&nit Terkait 6 !oliklinik / .7D
6 Ruangan Ra/at .nap
6 (amar 8perasi
6 (omite Medis
OPERASI HERNIA INGUINALIS SCROTALIS
DAN ATAU FEMORALIS
(DEWASA HENIORAPHY, ANAK HERNIOTOMY)
No. Dokumen
1.1.2;/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/2
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian
"uatu tindakan repair ter$adap ter%adina penurunan isi rongga perut *usus+
kebagian tubu$ diba/a$ na aitu daera$ lipat pa$a dan atau kantong kelamin pada
pria dan atau /anita ) akibat robekan selaput pembatas perut dengan organ
diba/a$na dengan pembiusan umum atau lokal separu$ tubu$ bagian ba/a$
Tu%uan
&ntuk memperpendek masa sakit dan atau memper#epat proses penembu$an
penakit dengan pengangkatan sumber penakit
(ebi%akan
Merupakan penatalaksanaan utama penakit karena penakit potensial
menebabkan ter%adina gangguan ang lebi$ berat atau timbulna komplikasi
penakit
!rosedur ,. Herniorap$
1. ,nestesi - anestesi lokal) umum) spinal
2. .n#isi - inguinalis 264 #m diteruskan ke subkutis) 'asia
abdominus eksternus dibuka dan terli$at sarung 'ani#ulus spermati#us
1. (antong $ernia di#ari kemudian dibuka
2. .si $ernia
a. Dinilai - vital / non vital
b. !erlengketan - ada / tidak
#. !enemuan lain
3. 9in#in $ernia - dilebarkan atau tidak
4. Dilakukan -
a. Reseksi - a / tidak
b. Tindakan lain -
5. (emudian dilakukan ligasi dan potong kantong di
daera$ anulus internus dilan%utkan plastik repair
a. Hernia inguinalis/s#rotalis
@assini dengan side no 1 antara #on%oin tendon dengan
ligamentum inguinalis 'uni#ulus spermati#us masi$ diba/a$ 'as#ia
*untuk pasien I 40 ta$un+
Haisted - 9on%oint tendon di%a$itkan dengan ligamen inguinal
diperkuat dengan 'as#ia) 'uni#ulus diletakkan langsung di ba/a$
kulit *untuk pasien tua+
b. Hernia 'emoralis
Ditutup anulus 'emoralis dengan side no 1 antara ligamentum
inguinal dengan ligamentum lanu#are dan 'as#ia petinea
;. 0uka operasi ditutup lapis demi lapis
@. Herniotom
1. ,nestesi umum
2. .n#isi - pada lipat perut ang paling ba/a$ 261 #m
OPERASI HERNIA INGUINALIS SCROTALIS
DAN ATAU FEMORALIS
(DEWASA HENIORAPHY, ANAK HERNIOTOMY)
No. Dokumen
1.1.2;/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
2/2
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
kanan/kiri untuk anak I1 ta$un tanpa membuka #analis inguinalis) pada
anak umur J 1 ta$un dengan membuka #analis inguinalis
1. (antong $ernia di#ari kemudian dibuka
2. .si $ernia
a. Dinilai- vital/non vital
b. !erlengketan - ada/tidak
#. !enemuan lain
3. (emudian dilakukan ligasi kantong $ernia seproksimal
mungkin
4. 0uka operasi ditutup dengan %a$itan lapis demi lapis
&nit Terkait
6 !oliklinik / .7D
6 Ruangan Ra/at .nap
6 (amar 8perasi
6 (omite Medis
OPERASI APPENDIKSITIS PERFORASI, ABSES, INFILTRAT MOBILE
(METODE LAPAROTOMY APPENDICTOMY)
No. Dokumen
1.1.2</ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pembeda$an dengan Dksplorasi *pembersi$an+ diikuti
pengangkatan usus buntu ang disebabkan ole$ ter%adina proses peradangan
dan atau in'eksi pada usus buntu ang suda$ pe#a$ dan menimbulkan
komplikasi berupa peradangan dan atau in'eksi seluru$ lapang perut) dan
atau menimbulkan peninbunan nana$ dan %aringan se$ingga usus buntu
bengkak dan membesar) dengan pembiusan umum atau lokal separu$ tubu$
bagian ba/a$
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit dan atau memper#epat proses
penembu$an penakit serta meng$indari ter%adina komplikasi dengan
pengangkatan sumber penakit
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama penakit karena penakit potensial
menebabkan ter%adina gangguan ang lebi$ berat atau timbulna
komplikasi penakit
!rosedur 1. ,nestesi - anestesi umum atau spinal
2. .n#isi - parare#tal atau medial diteruskan sampai sub kutis)
'as#ia abdominus e:ternus dibuka sampai terli$at otot re#tus abdominus
disisi$kan ke medial atau lateral kemudian peritonium dibuka ke atas dan
ke ba/a$) keadaan omentum) massa kongklomerasi usus) adana pus /
po#ket abses
1. (emudian appendik dieksplorasi
0etak -
!an%ang -
!enampang -
(eadaan appendik -
=e#alit$ - ada / tidak
!enemuan lain -
2.Tindakan dapat dilakukan appendiktomi lege artis) tabaA Haag dilakukan
atau tidak
Tindakan lain - rongga abdomen disusi dengan Na9l 0.<B sampai bersi$
kemudian dikeringkan dengan kasa lebar) pemasangan drain intra
abdominal - a/tidak *dipakai pipa lambung no 1;+ luka operasi di%a$it
lapis demi lapis
1. Dilakukan pemeriksaan !, *!atologi ,natomi+
&nit Terkait 6 !oliklinik
6 (amar 8perasi
6 Ruangan Ra/at .nap
6 (omite Medis
OPERASI CA MAMAE STADIUM DINI (STD I,II IIIA)
METODE MODIFIED RADICAL MASTECTOMY
No. Dokumen
1.1.10/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pembeda$an dengan pengangkatan kelen%ar paudara
disertai organ dan atau kelen%ar disekitarna sebanak banak ang
memungkinkan untuk dilakukan)ang diperkirakan #ukup bersi$ dari sel
tumor diikuti rekontruksi bentuk anatomi daera$ paudara dengan
pembiusan umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit dan atau memper#epat proses
penembu$an penakit dengan pengangkatan sumber penakit
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama penakit karena penakit potensial
menebabkan ter%adina gangguan ang lebi$ berat atau timbulna
komplikasi penakit
!rosedur 1. ,nestesi - anestesi umum
2. .n#isi - $alstead sampai sub kutis dibuat 'lat kulit sampai di daera$
stadium lim'onod aitu -
Di medial atas - parasternal setinggi #osta
Di medial ba/a$ - parasternal setinggi pro:esus :ip$oideus
Di medial ba/a$ - dilinea a:illaris anterior setinggi garis $oriHontal
imaginer dari prosesus :ip$oideus
!ada daera$ 'as#ia diin#isi dan diangkat besarna %aringan paudara
1. (elen%ar di stadium lim'onod dibersi$kan dilakukan deteksi kelen%ar
ketiak bila didapatkan pembesaran lim'onodi lim'e disela6sela otot
pe#toralis
2. !emeriksaan %aringan paudara - besar) konsistensi) melekat pada dinding
dada atau tidak) kelen%ar dilakukan deteksi di .... si'at kelen%ar....
3. Dilakukan pemeriksaan !, atau tidak
4. !enentuan TMN post operasi
5. !asang drain) luka operasi ditutup) pasang elasti# bandage
&nit Terkait 6 !oliklinik
6 (amar 8perasi
6 Ruangan Ra/at .nap
6 (omite Medis
OPERASI STRUMA
No. Dokumen
1.1.11/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pembeda$an dengan pengangkatan kelen%ar gondok *tiroid+
dengan pembiusan umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit dan atau memper#epat proses
penembu$an penakit dengan pengangkatan sumber penakit
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama penakit karena penakit potensial
menebabkan ter%adina gangguan ang lebi$ berat atau timbulna
komplikasi penakit
!rosedur 1. !osisi telentang kepala de'leksi
2. ,nestesi - anestesi umum
1. 9ara operasi
.n#isi transversal kurang dari 2 #m di atas in#isura %ugularis
sepan%ang 4610 #m diteruskan sampai sub kutis
@uat 'lap kulit ke atas dan ke ba/a$ kemudian dengan benang side
02 di%a$itkan ke atas dan ke ba/a$
"plinting otot stripping diteruskan sampai kelen%ar tiroid terli$at
%elas kemudian kelen%ar ditouge dengan side
(elen%ar dibebaskan sampai dapat digerakkan kembali
.denti'ikasi - t$roid in'erior superior median
1. Diligasi dengan side 2.0 kemudian kelen%ar tiroid diangkat)
bila kistik enukleasi
2. !enilaian kelen%ar tiroid
@esar) konsistensi) melekat atau tidak) isi #airan apa).... kesan
makroskopik.......... dilakukan pemeriksaan !, atau tidak
1. !asang drain) tutup lapis demi lapis
&nit Terkait 6 !oliklinik
6 (amar 8perasi
6 Ruangan Ra/at .nap
6 (omite Medis
OPERASI HEMOROID INTERNA SIRCULAIR
METODE WHITE HEAD HAEMORHOIDECTOMY
No. Dokumen
1.1.12/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pembeda$an dengan pengikatan dan atau pengangkatan
pembulu$ dara$ balik se#ara melingkar dera$ dubur ang membesar atau
membengkak akibat peningkatan tekanan didera$ tersebut dengan
pembiusan umum atau lokal sebagian tubu$ bagian ba/a$
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit dan atau memper#epat proses
penembu$an penakit dengan pengangkatan sumber penakit
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama penakit karena penakit potensial
menebabkan ter%adina gangguan ang lebi$ berat atau timbulna
komplikasi penakit
!rosedur 1. !osisi lit$otom
2. ,nestesi - anestesi umum atau spinal
1. 0umen ori'i#ium ani se#ara imaginer dibagi 2
kuadran
Kuadran . posisi %am 1261
Kuadran .. posisi %am 164
Kuadran ... posisi %am 46<
Kuadran .F posisi %am <612
1. !ada masing6masing Auadran diin#isi kulit melingkar
mengikuti tepi ori'i#ium kemudian %aringan $emoroid dipegang dengan
klem sp$ini#terani disisi$kan *preservasi+
2. Dilakukan e:#isi pada %aringan $emoroid $emostase
seperluna
1. >aringan dilakukan !, atau tidak
2. Tepi mukosa di%a$it kembali dengan kulit dengan
#$romi# 2.0 se#ara simple interrupted
3. Dipasang tampon ang suda$ diolesi kemi#etin
selama 22 %am
&nit Terkait 6 !oliklinik
6 (amar 8perasi
6 Ruangan Ra/at .nap
6 (omite Medis
OPERASI TUMOR JINAK PAYUDARA
No. Dokumen
1.1.11/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pembeda$an dengan pengangkatan massa tumor dari
kelen%ar paudara dengan pembiusan umum
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit dan atau memper#epat proses
penembu$an penakit dengan pengangkatan sumber penakit
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama penakit karena penakit potensial
menebabkan ter%adina gangguan ang lebi$ berat atau timbulna
komplikasi penakit
!rosedur 1. !osisi telentang
2. ,nestesi - anestesi umum
1. .n#isi kulit #i#um aoreola) bila tumor dekat
dengan areola mammae ke dalam sampai %aringan mammae
.denti'ikasi %aringan tumor
(emudian dinukleasi atau eksisi
>a$it atau ra/at pendara$an
>a$it kembali luka operasi
Dilakukan pemeriksaan !,
&nit Terkait 6 !oliklinik
6 (amar 8perasi
6 Ruangan Ra/at .nap
6 (omite Medis
OPERASI BATU BULI (METODE SECTIO ALTA)
No. Dokumen
1.1.12/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pembeda$an dengan pengangkatan batu dari saluran kemi$
dengan pembiusan umum dan atau lokal separu$ tubu$ bagian ba/a$
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit dan atau memper#epat proses
penembu$an penakit dengan pengangkatan sumber penakit
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama penakit karena penakit potensial
menebabkan ter%adina gangguan ang lebi$ berat atau timbulna
komplikasi penakit
!rosedur 1. !asien telentang
2. ,nestesi - anestesi umum atau spinal
1. .n#isi - Median/'lanenstie 46; #m di ata simpisis pubis diteruskan sampai
ke sub kutis) 'as#ia dibuka kemudian splintting otot re#tus dan otot re#tus
piramidals dipotong. 0apisan peritoneum didorong ke atas dengan
roigauss dipasang $ak se$ingga terli$at %elas buli6buli 2 bua$ dengan
benang #$romi# no 02 antara 2 %a$itan tersebut kemudian dilakukan in#isi
transversal
2. @atu buli6buli diambil dengan tang batu
Ma#am -
@esar -
"i'at -
3. !enemuan lain pada rongga buli
4. Tindakan lain
(emudian dilakukan pen#u#ian buli dengan Na9l 0.<B. pasang 'olle
#ateter de/asa no 02 sedangkan pada anak6anak sesuai umurna
5. Tutup dinding buli6buli
Mukosa dengan benang plan #atgut no 02 %elu%ur dengan pengun#i
"ero muskuler dengan #$romi# no 01 simple interruptes/ %elu%ur
tanpa pengun#i
;. !asang drai #avum retHil pipa lambung de/asa no 14
<. Tutup luka operasi lapis demi lapis
&nit Terkait 6 !oliklinik
6 (amar 8perasi
6 Ruangan Ra/at .nap
6 (omite Medis
CYSTOSTOMI
No. Dokumen
1.1.13/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pembuatan lubang atau saluran darurat dari kandung kemi$
keluar untuk mengeluarkan urin
Tu%uan Memperlan#ar proses berkemi$ dan untuk meng$indari komplikasi
(ebi%akan !enanganan pertama kasus ma#etna proses berkemi$) bila pendekatan le/at
saluran keluar urin *uretra+ tidak ber$asil
!rosedur 2. Ma#am -
9losed #tostomi
!arasentese visian urine
8pen #tostomi
1. !osisi - telentang
2. ,nestesi -
,nestesi umum
,nestesi lo#ak/in'iltrasi
3. .nsisi -
Tranversal diatas simp$isis obis pubis sepan%ang 261 #m
=a#ial dibuka) otot dibalut sampai kandung kemi$ %elas
!asang %a$itan kendali
@uat lubang diatasna
!asang kateter =614
>a$it luka operasi
&nit Terkait 6 .7D
6 Ruangan Ra/at .nap
6 (amar 8perasi
6 (omite Medis
KATETERISASI
No. Dokumen
1.1.14/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pemasangan selang kateter pada lubang luar saluran berkemi$
*uretra+
Tu%uan Memperlan#ar proses berkemi$ dan untuk meng$indari komplikasi
(ebi%akan !enanganan pertama pada kasus ma#etna berkemi$
!rosedur 1. !rinsip - ,natomi uretra $arus diketa$ui
- >aga sterilisasi
2. !ersiapan -
6 Disin'eksi daera$ sekitar genital
6 ,lat - kateter dan urinal bag
6 7ass steril
6 >ell
1. 9ara - (ateter karet
6 Dokter berdiri di sebela$ kanan penderita
6 8ri'lisium uretra disin'eksi
6 (ateter setela$ diberi %eli dimasukkan dengan %alan penis
dipegang dengan tangan kiri pada pro:imal gland penis) dengan
tangan kanan kateter dimasukkan pelan6pelan sampai urine keluar
6 @alon kateter diisi dengan pengun#i
6 "ambung dengan urinal bag
&nit Terkait 6 .7D
6 Ruang Ra/at .nap
OPERASI BPH (BENIGN PROSTAT HIPERTROFI)
METODE TRANS VESICAL PROSTATECTOMY)
No. Dokumen
1.1.15/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan pembeda$an dengan pengangkatan prostat dengan
pembiusan umum dan atau lokal separu$ tubu$ bagian ba/a$
Tu%uan &ntuk memperpendek masa sakit dan atau memper#epat proses
penembu$an penakit dengan pengangkatan sumber penakit
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan utama penakit karena penakit potensial
menebabkan ter%adina gangguan ang lebi$ berat atau timbulna
komplikasi penakit
!rosedur 1. !asien telentang
2. ,nestesi - anestesi umum atau spinal
1. .n#isi - median/'lanenstie 46; #m diatas simpisis pubis
diteruskan sampai ke subkutis) 'as#ia dibuka kemudian splintting otot
re#tus dan otot re#tus piramidals dipotong. 0apisan peritoneum
didorong ke atas dengan roigauss dipasang $ak se$ingga terli$at %elas
buli6buli 2 bua$ dengan benang #$romi# no 02 antara 2 %a$itan tersebut
kemudian dilakukan in#isi transversal
2. !rostat dinilai -
3. Dilakukan enukleasi kelen%ar prostat
4. Dilakukan pemeriksaan !, atau tidak
5. Hemostatik dengan benang #$romi# no 02 *%elu%ur dengan
pengn#i+ pada %am 02.00 dan %am 0;.00 W.@ atau #ir#ular. !asang 'olle
#at$eter no 22. !asang #to dengan #ateter = 14 *atau #ateter t$ree/a =
22 tanpa #stistom+
;. 9u#i rongga buli6buli
Mukosa dengan benang plan #atgut no 02 %elu%ur dengan pengun#i
"ero muskuler dengan #$romi# no 01/02 atau de:on simple
interrupted / %elu%ur tanpa pengun#i
<.!asang drai #avum retHii pipa lambung de/asa no 14
10.Tutup luka operasi lapis demi lapis
&nit Terkait 6 !oliklinik
6 (amar 8perasi
6 Ruangan Ra/at .nap
6 (omite Medis
INTUBASI ENDOTRAKHEAL
No. Dokumen
1.1.1;/ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan anestesi dengan menggunakan metoda intubasi endotrak$eal
Tu%uan &ntuk proteksi %alan napas dan mengurangi obstruksi saat pembiusan
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan dalam pembiusan) dimana metode ang dipili$
adala$ ang paling aman untuk pasien
!rosedur 1. !osisikan le$er sedikit 'leksi dan kepala ekstensi pada le$er
2. 8ksigenasi pasien dengan ambu bag
1. !egang larngoskup dengan tangan kiri
2. @uka mulut pasien dengan %ari tangan kanan
3. Masukan larngoskup dengan lembut pada bagian kanan
mulut dan tekan diatas lida$ sampai uvula terli$at
4. Masukan u%ung larngoskup diantara epiglotis dan dasar
lida$ sampai epiglotis terli$at tampak ostium larng pada bagian anterior
dan kartilago artenoid pada bagian posterior
5. ,sisten memberikan pipa endotrakeal pegang dengan tangan
kanan masukan endotrakeal diantara pita suara
;. >ika pita suara tidak terli$at instruksikan asisten untuk
menekan kartilago troidea dengan lembut ke belakang) se$ingga pita
suara akan tampak
<. "etela$ intubasi periksa posisi pipa dengan mendengarkan
suara aliran udara dengan stetoskup pada kedua paru pada saat memompa
paru dengan ambu bag
&nit Terkait 6 .@"
6 ("M
6 (omite Medis
ANESTESI SPINAL
No. Dokumen
1.1.1</ Yanmed/10
No. Revisi
0
Halaman
1/1
SPO
Tanggal Terbit
1 Maret 2010
Ditetapkan)
Direktur
dr. Widaanti
!engertian "uatu tindakan anestesi dengan menggunakan metoda spinal
Tu%uan &ntuk melakukan anestesi ekstremitas ba/a$ dengan resiko ang lebi$
ke#il)pasien tetap sadar
(ebi%akan Merupakan penatalaksanaan dalam pembiusan) dimana metode ang dipili$
adala$ ang paling aman untuk pasien
!rosedur 1. "etela$ dimonitor posisikan pasien duduk/tidur posisi lateral
dekubitus) buat pasien membungkuk maksimal
2. !erpotongan antara garis ang meng$ubungkan kedua krista ilia#a
dengan tulang pinggang iala$ lumbal 2 atau lumbal 263. Tusukkan
didaera$ 0261) 0162) atau 0263
1. "terilkan tempat tusukkan dengan betadine atau alko$ol
2. @eri anestesi lokal pada tusukan) dengan lidokain 2B 261 ml
3. "untikan %arum spinal se#ara median atau para median dengan %arum
spinal ukuran 217) 237) 257) atau 2<7
4. "etela$ #airan serebrospinal keluar)$ubungkan dengan spuit dan
suntikan obat anestesi spinal
5. 9ek apaka$ ekstremitas ba/a$)kuat angkat)mati rasa.
&nit Terkait 6 .@"
6 ("M
6 (omite Medis
6
!eralatan ,mbulan#e L alat penu%ang $idup ang diperlukan
!rosedur 1. !asien ang akan diru%uk / pinda$ ra/at $arus dalam keadaan stabil.
2. ,tas sala$ satu atau lebi$ indikasi tersebut diatas) dokter &7D ang akan
memeriksa menginstruksikan untuk meru%uk pasien ke R" lain.
1. Dokter menulis pada kartu Rekam Medik pasien ba$/a pasien diru%uk ke R"
*Nama R" Ru%ukan+ disertai dengan alasan ru%ukan.
2. Dokter dan atau pera/at memberita$u dan men%elaskan ke R" lain beserta
alasan pasien diru%uk.
3. Dokter membuat surat ru%ukan.
4. 0engkapi persiapan pasien untuk dipinda$kan) bila perlu ambulans lengkap
dengan peralatan penun%nag $idup dan peralatan lainna) obat dan ba$an ang
diperlukan sesuai kebutu$an kondisi dan kasus pasien.
R&>&(,N D,N !.ND,H R,W,T
No. Dokumen
02/M6.7D//0;
No. Revisi
,
Halaman
2 / 2
!rosedur Tetap
Tanggal Terbit
10 Maret 200;
5. (alau memungkinkan dokter atau pera/at dapat meng$ubungi atau pera/at di
R" ru%ukan melalui telepon untuk penampaian in'ormasi dan mempersiakan
pasien.
;. !asien ga/at *dalam keadaan stabil+ $arus ditemani ole$ dokter dan atau
pera/at ang tela$ menguasai dan mampu melakukan teknik6teknik life
saving beserta bertanggung%a/an dalam melakukan observasi dan pemantauan
kega/atan pasien sampai ke R" ru%ukan.
<. !etugas ang mengantar melakukan sera$ terima pasien kepada petugas pada
R" ang di ru%uk.
&nit terkait 6 Ra/at inap 6 (euangan
6 H9&
!DT&N>&( !DN7.".,N -
,. (otak $eading - terdiri dari kotak6kotak Ruma$ "akit) >udul "8!) N. Dokumen) No. Revisi)
Halaman) !rosedur Tetap. Tanggal Terbit) Ditetapkan Dirtektur
1+ Heading Di#etak pada setiap $alaman
2+ (otak R" di beri 0878 R"(&
1+ >udul "8! - Diberi %udul sesuai proses ker%ana) Misalna (onsultasi Medis)
!enerimaaan pasien @aru) !ersiapan pasien 8perasi
2+ No. Dokumen - 002/M6&7D/0;
(eterangan
02 no dokumen 001 sampai seterusna
M kode untuk M untuk MDD." dan NM untuk N8N MDD."
&7D (ode &nit
",T "atpam
.7D .nstalasi 7a/at Darurat
RM Rekam Medik
=,R =armasi
(D& (euangan
=." =isioterapi
0,@ 0aborat
R,D Radiologi
H9& H9&
R. Ra/at .nap
8( (amar 8perasi
7.E 7iHi
08& 0oudr
9" 9leaning "ervis dan garden
.!" .!"R"
0; Ta$un terbit
3+ Halaman - di isi nomor $alaman bs / total Halaman) 9onto$ - Halaman pertama -
1/3) Halaman kedua - 2/3 $alaman terak$is 3/3
4+ Tanggal Terbit - diberi tanggal sesuai dengan terbitna "8!
5+ Ditetapkan direktur - tanda tangan direktur dan namana. Tanda tangan direktur pada
$alaman pertama sa%a) bila 1 %udul "8! terdiri lebi$ dari 1 $alaman.
;+ (otak Heading pada $alaman6$alaman berikut dapat $ana memuat - (otak nama
R") >udul "8!) No Dokumen) No Revisi dan Halaman
@. .si "8!
1+ !engertian - berisi pen%elsan tentang istila$ ang mungkin sulit dipa$ami dan atau
de'inisi
2+ Tu%uan - berisi tu%uan spesi'ik dari pelaksnaan "8!
1+ (ebi%akan - berisi kebi%akana *R" dan atau bidang/departemen+ ang men%adi garis
besar dan dasar bagi "8! tsb. Dapat berisi beberapa kebi%akan. @isa sa%a satu
kebi%akan men%adi dasar beberapa "8!) se$ingga tersantum dalam beberapa "8! tsb
ang dipaungi.
2+ !rosedur - @agian ini merupakan bagian utama menguraikan langka$6langkas
kegiatan untuk menelesaikan proses ker%a tertentu) dan sta'' / petugas ang
ber/enang. Dapat di#antumkan alat / 'ormulir / 'asiliotas ang digunakan) /aktu)
'rekuensi dalam proses ker%a tsb. @ila memungkinkan diuraikan se#ara lengkap
unsur6unsur- ".,!,) ,!,) D.M,N,) (,!,N dan @,7,.M,N, */$o) /$at)
/$ere) /$en)$o/+
3+ &nit terkait - berisi unit6unit ang terkait dan atau prosedur terkait dalam proses
ker%a tsb.

!etugas dan !eralatan - tamba$an isian di sesuaikan dengan isi protap *Warna kuning+

Anda mungkin juga menyukai