Menjelaskan : Penyajian informasi lisan yang diorganisir atau diorganisasikan secara sistematik yang bertujuan untuk menunjukan hubungan sebab akibat, antara yang diketahui dengan yang belum diketahui, antara hukum (dalil definisi) yang berlaku umum dengan bukti atau contoh sehari-hari. Ketrampilan menjelaskan digunakan untuk sisa mata pelajaran dan tingkat kelas serta segala jenis sekolah, hanya saja cara penyampaian dan kualitasnya yang berbeda. !ujuan yang hendak dicapai guru dalam memberikan penjelasan: ". Membimbing sisa memahami dengan jelas jaaban pertanyaan #mengapa$ yang sisa ajukan ataupun yang dikemukakan guru. %. Membantu sisa mendapatkan dan memahami hukum, dalil dan prinsip umum secara objektif dan nalar. &. Melibatkan murit untuk berfikir dengan memecahkan masalah. '. Mendapatkan balikan dari sisa mengenai tingkat pemahamannya dan mengatasi kesalah pahaman mereka terhadap suatu pengertian (. Membantu sisa menghayati dan mendapatkan proses penalaran dan penggunaan bukti dalam penyelesaian keadaan yang meragukan. )alam kegiatan menjelaskan ada tiga hal yang saling berkaitan ". *ang menjelaskan (guru) %. *ang mendengarkan penjelasan (sisa) &. +al yang akan dijelaskan (masalah dan pemecahanya) )ilihat dari anak yang mendengarkan penjelasan, keperluan penjelasan muncul jika dia mengemukakan masalah suatu keadaan yang belum pernah dialaminya sehingga fungsi penjelasan adalah untuk mencari atau mengaitkan hubungan antara pengalaman murid dengan gejala atau situasi baru yang belum diketahui. ,ehingga penjelasan perlu didasarkan kepada hubungan dan kaitan yang disebut secara logis antara fakta (bukti) dan hukum umum (generalisasi). -uru harus mempertimbangkan kemampuan dan latar belakang sisa. Prinsip yang harus diterapkan dalam memberi penjelasan : ". Penjelasan dapat diberikan pada aal, tengah, atau akhir yang tergantung keperluan, atau dapat juga diselingi dengan tanya jaab. %. -uru dapat memberikan penjelasan bila ada pertanyaan sisa atau direncanakan guru sebelumnya. &. Penjelasan materinya harus bermakna bagi sisa '. Penjelasan harus disesuaikan dengan latar dan kemampuan sisa. ... Komponen Ketrampilan Menjelaskan ". Menganalisis dan menerangkan %. Menyajikan 1. Menerangkan A. Yang Berhubungan Dengan Isi Pesan Menganalisis masalah secara keseluruhan mengidentifikasikan unsur apa yang akan dihubungkan dalam penjelasan itu. Contoh : Pesaat terbang dapat terbang karena adanya unsure sayap khusus dan angina yang dapat dilihat keterkaitanya. Menentukan jenis hubungan yang ada antara unsure-unsur yang dikaitkan misalkan unsur yang satu berbeda atau bertentangan dengan yang lain. Contoh : Kecepatan angina yang berada pada bagian atas dan baah sayap pesaat terbang menyebabkan pesaat terangkat naik. Menggunakan hukum rumus atau generalisasi yang sesuai dengan hubungan yang ditentukan sebelumya, termasuk kemungkinan penerapan hukum tadi dalam pristia lain. Contoh : Prinsip sayap pesaat terbang dapat dipakai dalam mendesai mobil balap. B. Yang Berhubungan Dengan Penerimaan Pesan (Sisa! /erhasil tidaknya penjelasan tergantung pada kesiapan anak didik yang mendengarkanya. +al ini erat kaitanya dengan factor usia, jenis kelamin, kemampuan, latar belakang sosial dan lingkungan belajar, sehingga dalam menjelaskan perbedaan-perbedaan ini selalu terbayang dalam melakukan penjelasan. ,ehubungan dengan itu ada tiga pertanyaan yang harus membimbing seseorang untuk merencanakan suatu penjelasan, yaitu : ". 0pakah penjelasan itu cukup rele1an dengan pertanyaan yang diajukan sisa %. 0pakah penjelasan itu memadai, yakni mudah diserap sisa melalui apa yang telah diketahui &. 0pakah penjelasan itu cocok dengan kha2anah pengetahuan anak pada aktu itu. Contoh : ,isa yang berada pada tingkat operasi kongkrit dengan pemakaian istilah yang masih terbatas dan kalimat yang panjang masih sukar ditangkap penggunaan contoh harus lebih banyak. ". Men#ajikan Suatu Penjelasan Perencanaan yang baik tidak aan berhasil jika penyajiannya kepada pendengar tidak baik pula, sehingga perhatikan komponen di baah ini : 1. Kejelasan )apat dicapai dengan berbagai cara /ahasa yang dicapkan harus jelas dengan kata-katanya. 3ngkapan atau 1olume suara Pembicaraan dilakukan dengan lancar, dengan hindari kata-kata yang tidak perlu #ee$aa$mm4 Kalimat disusun dengan tata bahasa yang baik dengan menghindari kata yang tidak lengkap +indari istilah dengan ungkapan yang meragukan seperti kira-kira, demikian, dua atau tiga saja cukup. -unakan istilah asing atau baru dengan de1inisi yang jelas. -unakan aktu sejenak (senyap) untuk meninjau apakan penjelasan sudah dimengerti oleh anak atau mengajukan pertanyaan. ". Penggunaan $ontoh Dan Ilustrasi ,edapat mungkin gunakan contoh yang jelas nyata dan ada hubungan dengan benda yang dapat ditemui sisa dalam kehidupan sehari-hari. 5ariasi yang tepat dalam memberikan contoh atau meminta contoh lain yang beragam dari sisa membuat penjelasan lebih menarik dan efisien. %. Pemberian &ekanan Pusatkan perhatian sisa pada masalah pokok dan cara pemecahannya. +indari informasi yang tidak begitu penting terlalu banyak dapat dilakukan dengan. Mengadakan 1ariasi dalam gaya mengajar, seperti pengungkapan butir yang dianggap penting, intonasi suara, kecepatan suara, mimik gerak badan, (detail diketrampilan mengadakan 1ariasi) Membuat struktur sajian *aitu pemberian informasi yang menunjukan arah atau tujuan utama sajian, hal ini dapat dilakukan : a. Memberikan iktisar dan pengulangan b. Memparafrase (mengatakan dengan kalimat lain) jaaban sisa c. Memberikan tanda (isyarat) seperti #pertama$ #kedua$ '. Balikan +endaknya memberikan kesempatan kepada sisa untuk menunjukan pemahaman dan keraguanya ketika penjelasan berlangsung, dengan mengajukan pertanyaan, perhatikan mimik, tingkah mereka saat penjelasan berlangsung, sehingga guru dapat mengadakan penyesuaian penyajian seperti kecepatan penjelasan. ,