1) Pertanyaan : Apa hukum asuransi jiwa dan harta milik ?
Jawaban : Asurunsi jiwa tidak boleh; karena orang yang mengasuransikan jiwanya apabila malaikat maut datang, maka dia tidak sanggup mentransfer jiwanya ke perusahaan asuransi. Perbuatan ini adalah salah dan bodoh serta sesat. Perbuatan ini juga mengandung unsur penyerahan diri (tawakal) kepada perusahaan tersebut bukan kepada Allah. aka dia berkayakinan apabila dia mati maka perusahaan akan menjamin sambako dan nafkah untuk ahli warisnya, ini merupakan penyerahan diri kepada selain Allah. Asal usul asuransi ini diambil dari perjudian, bahkan asuransi itu pada prakteknya adalah judi. Allah telah mensejajarkan perjudian dengan syirik, dan dengan perbuatan mengadu nasib dengan undian serta dengan minuman keras di dalam !itab"#ya. Adapun di asuransi ini, jika seseorang membayar sejumlah uang, dan kadang" kadang dia membayar sampai bertahun"tahun, dia selalu menjadi orang yang membayar hutang, jika ia mati pada waktu yang singkat, maka perusahaanlah yang membayarnya. $etiap transaksi berputar sekitar untung dan rugi maka itu adalah perjudian. 2) Pertanyaan : Saya mendengar dari sebagian masyarakat bahwa seserang bisa mengasuransikan harta miliknya dan pada waktu terjadi ke!elakaan "insiden) pada sesuatu yang diasuransikan itu# maka perusahaan akan menggantinya$ Saya mhn dari kemulian Syeikh untuk menerangkan hukum asuransi ini$ Apakah di antara asuransi itu ada yang diblehkan dan ada yang dilarang ?% Jawaban : Asuransi artinya seseorang membayar jumlah uang tertentu ke perusahaan setiap bulan atau setiap tahun, supaya perusahaan itu menjamin insiden yang mungkin akan terjadi pada sesuatu yang diasuransikan itu. $ebagaimana yang diketahui, orang yang membayar asuransi itu tetap menjadi orang yang berhutang. Adapun perusahaan terkadang beruntung dan terkadang merugi. %engan artian apabila insiden itu besar dan lebih banyak daripada yang dibayar, maka perusahaan merugi. Apabila insidennya ke&il dan lebih sedikit dari yang dibayar klemnya, maka dia beruntung. Atau tidak ada terjadi insiden sama sekali maka klemnya merugi. 'entuk transaksi ini yaitu; manusia berada diposisi untung atau rugi, maka itu termasuk perjudian yang telah diharamkan oleh Allah di dalam !itab"#ya dan dia mensejajarkan dengan minum khamar serta mengibadati berhala. 'erdasarkan bentuk asuransi seperti ini hukumnya haram. %an saya tidak mengetahui sedikitpun bentuk asuransi yang didirikan atas penipuaan (kerugian) hukumnya boleh. Akan tetapi seluruhnya adalah haram berdasarkan hadits Abu (urairah bahwa #abi ) melarang jaul beli yang mengandung unsur penipuan ). Jawaban di atas dijawab olah $yeikh uhammad bin $holeh bin *tsaimin ulama besar $audi. &) Pertanyaan : Apa pandangan syara "agama) terhadap asuransi perdagangan# terutama asuransi mbil ? Jawaban : (ukum asuransi perdagangan ( komersial ) tidak boleh oleh Agama, dalilnya firman Allah +aala : Artinya : ) Janganlah kalian memakan harta diantara kalian dengan &ara yang batil.) (,.$. -:.//). %imana perusahaan asuransi tersebut memakan harta nasabahnya se&ara tidak benar (se&ara haram), karena salah seorang dari nasabahnya membayar setiap bulan dengan sejumlah harta, kadang"kadang sampai men&apai puluhan ribu rial (jutaan 0upiah), sedangkan dia tidak butuh perbaikan apapun dari mobilnya selama setahun, kemudian hartanya juga tidak dikembalikan. !adang"kadang sebagian nasabah membayar dengan harta yang sedikit, tahunya terjadi ke&elakaan, maka perusahaan asuransi pun menanggung resikonya, dengan harga yang berlipat ganda dari uang yang telah dibayarkan, pada saat itu, nasabah tadi memakan harta perusahan se&ara tidak benar. !ebanyakkan dari para nasabah yang telah membayar uang ke Asuransi, membawa mobil dengan kegila"gilaan, ngebut, sehingga nyaris ke&elakaan, lantas mereka mengatakan : ) Perusahaan asuransi yang menanggung.) !adang"kadang hal ini mendorong untuk terjadinya ke&elakaan. %alam keadaan ini, merupakan bahaya terhadap penduduk yang menyebabkan banyaknya ke&elakaan dan kematiaan. 1allahu alam. ') Pertanyaan : Apa hukum asuransi mbil ?# dimana kebanyakan dari pengusaha rental mbil di airprt mengasuransikan mbil mereka$ Apabila seserang menyewa mbil dari rental tersebut# dia harus membayar uang sebesar &( )ial "*($(((#(( )upiah) sebagai jaminan "asuransi) mbil yang disewanya# jikalau terjadi insiden terhadap mbil itu# maka perusahaan pun akan menanggung perbaikannya# miskipun insiden itu kesalahan penyewa sendiri$ +hn dijelaskan# semga Allah membalasmu dengan balasan yang baik, Jawab : Pendapat saya asuransi itu merupakan salah satu bentuk dari bahaya. %imana kadang2kadang perusahaan asuransi itu mengambil harta (uang) dari nasabahnya setiap tahun, sedangkan dia tidak pernah memperbaiki sedikit apapun. %an juga para nasabah kadang"kadang tidak membutuhkan perbaikan atau lainnya. !adang"kadang perusahaan itu mengambil dari nasabahnya harta yang sedikit, tapi di satu sisi merugi dengan kerugian yang banyak sekali. Ada di antara pemilik mobil itu iman dan rasa takut mereka kepada Allah kurang, maka ketika dia mengasuansikan mobilnya, lantas dia tidak menghiraukan lagi apa pun yang akan terjadi, bahkan men&ari"&ari bahaya, sehingga gila"gilaan mengendarai mobil, yang menyebabkan terjadinya ke&elakaan serta membunuh jiwa yang tidak bersalah, serta membuang"buang harta yang berharga. Akan tetapi bahaya"bahaya ini tidak mengkhawatirkan mereka, karena perusahaan pun akan menanggung seluruh apa yang akan terjadi . aka saya mengatakan : ) $esungguhnya asuransi ini tidak boleh sedikitpun (haram) karena sebab"sebab di atas dan sebab"sebab yang lainnya, apakah itu asuransi mobil, jiwa, harta, atau lainnya.) Pertanyaan ini dijawab oleh $yeikh Abdullah bin Jibrin salah seorang ulama $audi.