Anda di halaman 1dari 11

JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA

Vol. III No. 1 Tahun 2004


Hal. 40 - 50
ALAN!ED S!ORE!ARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN
KINERJA MANAJEMEN ( Studi Kasus Pada PT Sari Husada)
Irwan Susanto
Abdulla Ta!an
Su"irno
Irwan Susanto Alumni Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Abdullah Taman Staff pengajar Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Sukirno adalah Staff pengajar Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
!
Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kinerja manajemen PT Sari Husada dengan
metode balan"ed s"ore"ard, yaitu pada empat perspektif kinerja balan"ed s"ore"ard# dan
hubungan antar perspektif dalam membentuk kinerja manajemen secara komprehensif.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan metode survei dengan
teknik e$ post fa"to# yakni hanya mencari data yang ada tanpa memberi perlakuan atau
manipulasi variabel maupun subjek yang diteliti. Analisis yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan sasaran dari penelitian ini adalah mencari atau menggambarkan fakta secara
faktual tentang pengendalian manajemen dan efektivitas kinerja dengan menggunakan metode
balan"ed s"ore"ard.
Dari hasil penelitian diketahui baha dari strategi PT Sari Husada dengan dua strategi
yaitu strategi produksi dan strategi pemasaran cukup berhasil dalam meningkatkan kinerja
perusahaan dalam empat perspektif balan"ed s"ore"ard% !kuran kinerja balan"ed s"ore"ard
tahun "### dan "##$ dari perspektif keuangan cukup baik dengan meningkatnya nilai %&'
sebesar ",($ ) *tumbuh +,+ ), dan %&- sebesar (,. ) *tumbuh $/ ),. Peningkatan tersebut
dipicu pertumbuhan pendapatan yang lebih besar daripada pertumbuhan biaya. Demikian pula
pertumbuhan nilai kas perusahaan meningkat pada tahun "##$ daripada tahun "### sebagai
ujud peningkatan kinerja keuangan perusahaan dalam pengelolaan kas. Dari perspektif
konsumen, kinerja PT Sari Husada cukup baik dengan sedikitnya keluhan yang masuk dan
banyak umpan balik serta hubungan baik dengan konsumen terbukti adanya konsultasi dari
konsumen kepada perusahaan. 0oyalitas konsumen cukup baik dengan dipertahankannya
pangsa pasar /# 1 2# ) dari total produsen makanan bayi di 'ndonesia. Perspektif proses bisnis
internal cukup baik dengan adanya inovasi produk baru alaupun intensitas untuk tahun "##$
lebih kecil daripada tahun "###. Peralatan baru juga mengalami pertumbuhan dengan
meningkatnya jumlah anggaran yang dihabiskan yang lebih besar di banding tahun "###.
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mengemukakan kinerja yang cukup baik tercermin
dari berkurangnya jumlah karyaan pada tahun "##$ yang diindikasikan baha terjadi
pengoptimalan terhadap sumber daya yang ada. 3umlah pelatihan yang diselenggarakan
bertambah dari 4$ buah pelatihan menjadi 45 pelatihan alaupun jumlah peserta menurun dari
tahun."###.
& 'PAI (ol% III No%& Tahun )!!
I# PEN$AHULUAN
6lobalisasi telah digulirkan dengan dibukanya perdagangan bebas tingkat
Asean tahun "##. atau Asean *ree Trade Area *A7TA, dan ke depan telah
menghadang perdagangan bebas tingkat dunia yang direncanakan berlaku pada tahun
"#"# menuntut perusahaan agar mampu bersaing dan berkompetisi di pasar bebas.
Di masa yang disebut sebagai abad informasi, informasi menjadi hal penting.
Perusahaan yang ingin terus maju harus memiliki kemampuan menajerial yang tinggi
dengan tuntutan membuat keputusan secara cepat dan tepat. 8ecepatan dan ketepatan
memerlukan dukungan informasi yang berupa data dan analisis terhadap situasi
internal maupun situasi eksternal perusahaan. 8eakuratan data merupakan kunci yang
akan mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat. 9anajemen
tidak lagi hanya mengandalkan intuisi dalam mengambil keputusan, namun harus
didukung data dan fakta. Terdapat banyak metode dan teknik pengambilan keputusan,
baik secara kuantitatif maupun kualitatif untuk memecahkan masalah bisnis dan
membuat estimasi terhadap kecenderungan lingkungan bisnis di masa depan.
Demikian pula dalam pengukuran kinerja perusahaan terus berkembang
sampai mencapai hasil yang optimal. Hasil yang optimal dalam pengukuran tersebut
akan dapat memberikan informasi strategis bagi manajemen untuk mengambil
keputusan. 8ebutuhan informasi internal tidak hanya terfokus pada informasi
keuangan, informasi lain juga dibutuhkan sebagai indikator ukuran yang lebih
komprehensif. Perspektif pengendalian dalam pengukuran kinerja dapat berubah
sejalan dengan kebutuhan manajemen pada keputusan informasi tersebut.
Antisipasi manajemen terhadap segala tantangan yang selalu datang
memerlukan alat ukur yang lebih lengkap dan lebih komprehensif. Perubahan dunia
bisnis menyebabkan kinerja keuangan tidak lagi memadai dalam mengukur kinerja
manajemen. 8ekuatan menajerial perusahaan memerlukan keputusan finansial dan
non finansial dalam mengatasi permasalahan yang muncul, 8ebutuhan informasi
yang lebih baik merupakan aal munculnya metode +alan"ed s"ore"ard sebagai
salah satu metode pengendalian yang menitikberatkan pada kelengkapan. Pengukuran
kinerja selain pada aspek keuangan juga pada aspek kepuasan konsumen, aspek
proses bisnis internal, dan aspek pembelajaran dan pertumbuhan.
9engingat luasnya masalah yang dapat dimunculkan dalam penelitian ini
maka penelitian ini hanya menitikberatkan pada pengukuran kinerja perusahaan
dengan metode balan"e s"ore"ard, yaitu pada empat perspektif kinerja balan"ed
s"ore"ard# dan hubungan antar perspektif dalam membentuk kinerja manajemen
secara komprehensif. 9asalah tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :
;bagaimana kinerja PT Sari Husada Tbk. dari perspektif keuangan, konsumen, proses
bisnis internal., dan pembelajaran dan pertumbuhan serta hubungan masing<masing
kinerja =>.
II# KAJIAN TE%RI
&# Sist'! P'n('ndalian Mana)'!'n
Sistem pengendalian manajemen adalah suatu sistem yang digunakan
untuk merencanakan berbagai kegiatan perujudan visi perusahaan melalui misi
yang telah dipilih dan untuk mengimplementasikan dan mengendalikan
pelaksanaan rencana kegiatan tersebut *9ulyadi,$444:"$(,.
*# Sist'! +'n(u"uran "in'r)a
a. Definisi 8inerja
Irwan Susanto# Abdullah Taman# Sukirno
)
8inerja atau performan"e adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan
eenang dan tanggung jaab masing<masing, dalam rangka mencapai tujuan
organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum sesuai dengan
moral dan etika. *Suyadi Pairosentono,$444:",
b. Sistem pengukuran kinerja
9enurut 9ulyadi *$444:""+, pengukuran kinerja adalah penentuan secara
periodik efektivitas operasional suatu organisasi dan personelnya berdasarkan
sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan utama
pengukuran kinerja adalah memotivasi personel dalam mencapai sasaran
organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan
sebelumnya agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan oleh
organisasi.
". alan#$% &#o'$#a'%
a. Sejarah +alan"ed S"ore"ard
Pada tahun $44#, ?olan ?orton Institute bagian riset 8antor Akuntan
Publik 8P96 di !SA yang dipimpin oleh David P ?orton menyeponsori studi
tentang pengukuran kinerja dalam organisasi masa depan. Studi ini didorong
oleh kesadaran baha pada aktu itu ukuran kinerja keuangan yang digunakan
perusahaan sudah tidak memadai. +alan"ed s"ore"ard digunakan untuk
menyeimbangkan usaha dan perhatian manajemen kepada kinerja keuangan dan
non keuangan, serta kinerja jangka pendek dan kinerja jangka panjang. +alan"ed
s"ore"ard ditujukan untuk memperbaiki sistem pengukuran kinerja manajemen.
+alan"ed s"ore"ard merupakan ukuran kinerja manajemen dengan ukuran aspek
keuangan dan non keuangan. @erdasarkan pendekatan balan"e s"ore"ard, kinerja
keuangan yang dihasilkan oleh manajemen harus merupakan akibat
diujudkannya kinerja dalam pemuasan kebutuhan konsumen, pelaksanaan
proses bisnis internal yang produktif dan efektivitas biaya dan pembangunan
personel yang produktif dan berkomitmen.
Tabel $. Aontoh Pendekatan +alan"ed S"ore"ard !ntuk Perluasan !kuran
8inerja
P'rs+'"ti, Sasaran dan
strat'(i
U"uran "in'r)a '"s'"uti,
8euangan Share holder
value
,"onomi" value added
@auran pendapatan
Arus kas
Asset turn over
biaya
8onsumen *irm e-uity 8epuasan konsumen harga dan
kualitas
8onsumen baru
kenaikan pangsa pasar
8ualitas hubungan konsumen
8ecepatan aktu layanan
Proses bisnis
internal
.rgani/ational
"apital
3umlah aplikasi baru
0y"le time
.n time delivery
1 'PAI (ol% III No%& Tahun )!!
0y"le effe"tivenes
Pembelajaran
dan.
Pertumbuhan
2uman "apital Skill "overage *kapabilitas karyaan,
8omitmen karyaan
*Sumber : 9ulyadi , "##$ : $..,
!kuran kinerja non keuangan yang ditambahkan akan membuat eksekutif
manajemen terpacu untuk memperhatikan dan melaksanakan usaha<usaha yang
merupakan pemacu sesungguhnya bagi perujudan kinerja keuangan. 8inerja
keuangan dalam jangka panjang tidak dapat dihasilkan melalui usaha<usaha
semu, tetapi harus diujudkan melalui usaha<usaha nyata dengan menghasilkan
value bagi konsumen, meningkatkan produktivitas, "ost effe"tiveness# proses
bisnis, dan meningkatkan kapabilitas dan komitmen karyaan.
b. 8onsep +alan"ed S#o'$#a'%
+alan"ed S"ore"ard terdiri dari dua kata, kartu skor *s"ore"ard, dan
berimbang *balan"e,. 8artu skor adalah kartu yang digunakan untuk mencatat
skor hasil kinerja seseorang, kartu skor juga dapat digunakan untuk
merencanakan skor yang hendak diujudkan oleh seseorang di masa depan.
9elalui kartu skor, skor yang hendak diujudkan di masa depan dibandingkan
hasilnya dengan hasil kinerja sesungguhnya. Hasil perbandingan ini digunakan
untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja personel yang bersangkutan.
*9ulyadi,"###:",.
Tujuan dan pengukuran +alan"ed s"ore"ard bukan hanya penggabungan
dari ukuran keuangan dan non keuangan melainkan merupakan hasil dari suatu
proses atas baah *top3down, berdasarkan misi dan strategi dari suatu unit usaha.
9isi dan strategi tersebut harus dapat diterjemahkan dalam tujuan dan
pengukuran yang lebih nyata. Dalam proses perumusan misi dan visi organisasi
harus dilakukan secara bersama<sama dengan budaya dan tujuan *goal,
organisasi sehingga dapat memberi motivasi kepada organisasi itu sendiri guna
mencapai tujuan organisasi
c. Perspektif Pengukuran 8inerja
8umpulan kinerja tersebut terangkum dalam empat perspektif sebagai berikut :
$. !kuran kinerja dari perspektif keuangan
+alan"ed s"ore"ard mempertahankan pengukuran keuangan, dengan
tujuan melihat kontribusi penetapan suatu strategi pada laba perusahaan. Pada
pengukuran kinerja keuangan maka perusahaan harus mendeteksi keberadaan
industri yang dimilikinya. 9enurut 8aplan ada tiga tahap perkembangan
industri yaitu growth# sustain# dan harvest *8aplan:$442 : (5,. Tahapan
bisnis growth merupakan tahap aal dalam kehidupan perusahaan. Airi<
cirinya produk atau jasa yang diproduksi memiliki pertumbuhan potensial
yang signifikan. @isnis dalam tahapan ini mungkin memiliki "ash flow yang
negatif dan return on invest "apital yang rendah. 'nvestasi yang dibuat untuk
masa depan mungkin menghabiskan lebih banyak kas daripada hasil yang
rata<rata dapat dihasilkan. Tujuan keuangan secara menyeluruh akan berupa
persentase tingkat pertumbuhan dalam pendapatan dan tingkat pertumbuhan
penjualan.
Perusahaan secara umum berada dalam tahapan sustain, dimana
mereka masih tetap menarik investasi dan reinvestasi tetapi dengan catatan
Irwan Susanto# Abdullah Taman# Sukirno

mampu menghasilkan pengembalian investasi modal yang baik. @isnis dalam


tahap ini diharapkan untuk dapat mempertahankan market share yang sudah
ada dan mungkin menumbuhkan dari tahun ke tahun. Tujuan keuangan secara
umum dalam tahapan ini berhubungan dengan profitabilitas. Dalam tahap
harvest# merupakan tahap kematangan bisnis dimana perusahaan ingin
memanen investasi yang telah ditanamkan. Tujuan keuangan menyediakan
fokus pada tujuan dan ukuran dalam seluruh perspektif ukuran kinerja.
Semua ukuran harus merupakan sebuah hubungan sebab akibat yang berakhir
pada peningkatan kinerja keuangan. 8artu skor haruslah menceritakan
strategi, yang dimulai dengan tujuan keuangan jangka panjang, dan kemudian
dihubungkan dengan proses keuangan, konsumen, proses internal, dan pada
akhirnya pekerja dan sistem yang dibutuhkan dalam tujuan ekonomi jangka
panjang.
!kuran keuangan dan non keuangan bukanlah hubungan yang saling
menggantikan, namun merupakan hubungan timbal balik yang saling
mempengaruhi. !kuran kinerja keuangan menunjukkan apakah strategi dan
implementasinya mampu memberikan nilai tambah dan meghasilkan laba bagi
perusahaan serta peningkatan share holder value. Aspek keuangan kemudian
dipengaruhi oleh aspek non keuangan, demikian pula sisi nonkeuangan
dipengaruhi oleh sisi keuangan. !kuran keuangan diujudkan dalam
profitabilitas, nilai tambah ekonomis, pertumbuhan penjualan atau kas yang
dihasilkan, efisiensi biaya, dan share holder value. *6arrison dan ?oreen.,
"###: "$(,. Aspek yang diukur dalam perspektif ini yaitu : pangsa pasar,
pertumbuhan dan bauran pendapatan, asset turn over, return on investment,
dan penurunan biaya. !kuran yang digunakan di dalam perusahaan secara
umum adalah return on investment *%&',. Dari aspek %&' ini kemudian bisa
ditelusuri aspek ukuran yang lain berupa peningkatan pendapatan dan
penurunan modal.
". !kuran kinerja dari perspektif konsumen
8epentingan konsumen digolongkan dalam hal berikut : aktu,
kualitas, kinerja dan layanan. Aspek yang diukur dalam perspektif ini yaitu :
kepuasan konsumen, bertambahnya konsumen baru, pertumbuhan pangsa
pasar, kecepatan respon terhadap permintaan konsumen, dan kualitas
hubungan dengan konsumen. @aiknya hubungan dengan konsumen memberi
indikasi tingkat loyalitas konsumen terhadap produk perusahaan, loyalitas
meningkat apabila tingkat kepuasan tinggi, kepercayaan konsumen dipicu dari
meningkatnya pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen.
.. !kuran kinerja dari perspektif proses bisnis internal
8inerja perusahaan dari perspektif proses bisnis internal yang
diselenggarakan oleh perusahaan adalah segala sesuatu yang dilakukan
perusahaan dalam usahanya memuaskan konsumen. Perusahaan harus
memilih proses dan kompetensi yang menjadi unggulan dan menentukan
ukuran untuk menilai kinerja proses dan kompetensi tersebut. Sistem
pengukuran kinerja proses bisnis internal didefinisikan secara komplet sebagai
rantai nilai yang dimulai dari proses inovasi, dilanjutkan aktu produksi
*throughput4 dan diakhiri dengan pelayanan purna jual. *8aplan,$442 : 4.,.
Aspek yang diukur dalam perspektif ini yaitu : kualitas, throughput, aktu,
dan biaya. !kuran kualitas dilihat dari ukuran berikut : proses per satu juta
5 'PAI (ol% III No%& Tahun )!!
tingkat produk cacat, yields *rasio produksi produk bagus dengan produk yang
dimasukkan dalam proses,, limbah, sisa, pengolahan kembali, dan
pengembalian *return4, serta persentase proses di baah metode statistik.
Baktu dilihat dengan menggunakan throughput time yaitu pro"essing time
ditambah inspe"tion time, ditambah movement time, ditambah waiting6storage
time. Sedangkan ukuran biaya dengan melihat biaya di setiap level proses
produksi, untuk itu perusahaan perlu menggunakan sistem A@A *a"tivity
based "osting% 78aplan, $442 : $"",. !kuran yang digunakan dalam proses
produksi produk yaitu sejauh mana tingkat aktu produksi barang sampai ke
tangan konsumen atau agen. Selain itu diukur dari jumlah mesin atau
teknologi baru yang diterapkan oleh perusahaan, sebab penerapan teknologi
baru mengindikasikan adanya peningkatan dalam proses produksi sehingga
bisa lebih efektif dan efisien. Sedangkan dalam pengembangan produk baru
diukur dari jumlah inovasi terhadap produk yang berarti dua hal : pertama
pengembangan dasar produk dan kedua adalah pemunculan produk hasil
inovasi yang benar<benar baru dalam produksi perusahaan.
(. !kuran kinerja dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
8emampuan perusahaan dalam lingkungan bisnis yang selalu berubah
sangat ditentukan oleh kompetensi dan komitmen sumber daya manusia dan
ketersediaan sarana, prasarana, dan teknologi yang memadai. 8ompetensi dan
komitmen personel ditentukan oleh kualitas organisasi dalam mengorganisasi
sumber daya manusia. 9enurut 8aplan *$442 : $"+, suatu organisasi bisnis
sangat penting untuk memperhatikan karyaan, memberi kesejahteraanya,
dan memeprhatikan pengetahuan mereka karena hal ini akan meningkatkan
kinerja perusahaan dari perspektif balan"ed s"ore"ard yang lain.ada tiga
dimensi yang perlu diperhatikan untuk melakukan pengukuran dalam
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yaitu : kemampuan karyaan,
kemampuan sistem informasi, dan motivasi,pemberian eenang, dan
penempatan karyaan.
d. !kuran Hasil dan 7aktor Pemicu 8inerja
Sasaran perusahaan yang dirumuskan dari penjabaran misi dan visi
perlu menetapkan adanya ukuran untuk menentukan keberhasilan pencapaian
sasaran. Ada dua ukuran yang digunakan yaitu : ukuran hasil dan ukuran
pemacu kinerja. 8eberhasilan pencapaian sasaran ditunjukkan dengan ukuran
hasil, sedang untuk mencapai hasil diperlukan pemacu kinerja yaitu ukuran
yang menyebabkan hasil dicapai. Aontoh kedua ukuran tersebut bisa dilihat
dalam tabel berikut ini :
Tabel ". Aontoh !kuran Hasil Dan !kuran Pemacu 8inerja Dalam -mpat
Perspektif +alan"e S"ore"ard%
Sasaran U"uran asil U"uran +'!a-u
"in'r)a
P'rtu!buan R%I
P'rtu!buan
+'nda+atan
B'r"uran(n.a bia.a
%&'
Pertumbuhan
pendapatan
Penurunan biaya
8evenue mi$
0y"le effe"tiveness
M'nin("atn.a Persentase pendapatan @ertambahnya
Irwan Susanto# Abdullah Taman# Sukirno
9
"'+'r-a.aan
"onsu!'n
K'-'+atan la.anan
(ual)*+ '$la*)on&h),
Throughput time
0ostumer retention
konsumen baru
@erkurangnya non value
added time
:epth of relationship
M'nin("atn.a
ubun(an d'n(an
"'nsu!'n
S*a*$ o- *h$ a'*
*$#hnolo.+
Servi"e error rate
Perbandingan peralatan
mutakhir dengan
peralatan lama
@erkurangnya servi"e
error
'nvestasi dalam
peralatan baru
M'nin("atn.a
"a+abilitas +'rson'l
M'ni("atn.a
"o!it!'n +'rson'l
8evenue per employee
8epuasan personel
Strategi" of job
"overage
Survai kepuasan
personel
*9ulyadi : "##$ : $.4,
III# MET%$E PENELITIAN
A# $'sain P'n'litian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan metode studi
kasus menggunakan metode survai e$ post fa"to dengan pertimbangan permasalahan
yang diungkap lebih banyak bersifat deskriptif.%Aara untuk memperoleh data dalam
penelitian ini yaitu : dokumentasi, aancara, dan observasi.
i# T'"ni" Analisis $ata P'n'litian
$. Analisis strategi
". Pengukuran kinerja dalam +alan"ed s"ore"ard mencakup empat aspek yang
diteliti : aspek keuangan, konsumen, proses bisnis internal, dan pembelajaran
dan pertumbuhan.
.. Analisis hubungan ke<empat perspektif +alan"ed s"ore"ard
I/# HASIL PENELITIAN $AN PEMBAHASAN
A# P'!baasan
$. Analisis Strategi
PT Sari Husada, Tbk memiliki misi sebagai berikut : ;'kut
mengembangkan kesehatan dan kecerdasan bangsa 'ndonesia dengan makanan
bergiCi>. Disi PT Sari Husada, Tbk yakni : ;9enjadi pemimpin pasar di pasar
susu formula dan makanan bayi *PT Sari Husada, Tbk menyusui dunia,> dan
@udaya yang dikembangkan oleh PT Sari Husada, Tbk adalah : ; Sehat, kuat, dan
terus berkembang ;.
PT Sari Husada, Tbk menerapkan dua strategi yaitu strategi produksi dan
strategi pemasaran. Secara umum strategi PT Sari Husada, Tbk terangkum dalam
kunci sukses berikut :
Tabel . 8unci Sukses PT Sari Husada, Tbk
No Bidan( K't'ran(an
& ?ama @aik Perintis produsen susu dan makanan bergiCi di
'ndonesia
%eputasi dan image yang baik
; 'PAI (ol% III No%& Tahun )!!
* Sumberdaya
manusia
@erkualitas, team work, integritas dan dedikasi
0 Produk dan harga Produk kesehatan untuk mencerdaskan generasi
bangsa
@erkualitas tinggi dengan harga terjangkau
1 % E D 8emampuan pengembangan produk
Akses bahan baku terjamin
8emampuan pengembangan mesin dan
teknologi
8inerja produksi yang produktif dan efisien
8erjasama dengan pihak luar
2 Penjualan 9arketing dan distribusi yang handal
8emampuan bersaing
3 8euangan 8euangan yang sehat dan terjamin
* Sumber : 9arketing ,
*# Analasis alan#$% S#o'$#a'%
Penelitian dalam setiap perspektif memberikan hasil sebagai berikut :
Tabel ( Hasil Pengukuran -mpat Perspektif +alan"ed S"ore"ard Di PT Sari
Husada, Tbk.
P'rs+'"ti, U"uran asil Hasil
K'uan(an %&'
%&-
Pertumbuhan pendapatan
Penurunan biaya
Pertumbuhan kas
9eningkat ",($ ) atau
tumbuh +,+ )
9eningkat (,. ) atau
tumbuh $/ )
9eningkat +$,#( )
9eningkat .5,("/ )
9eningkat ".,(2 )
Konsu!'n 8epercayaan konsumen
Pertumbuhan penjualan
8omplain
Pangsa pasar

9eningkat ..,( )
$<" kali per bulan
/# 1 2# )
Pros's bisnis
int'rnal
Peningkatan aktivitas
Dana peralatan dan
teknologi baru

8ontribusi produk baru
Ayle time
8ualitas layanan
. unit peralatan baru
nilai alokasi dana meningkat
$# kali lipat.
"$," )
F . minggu
Peningkatan mutu dengan
penerapan standar mutu 'S&
4##$ dan 'S& 4##"
Pelayanan langsung tidak
tampak karena
menggunakan sistem
Irwan Susanto# Abdullah Taman# Sukirno
<
distribusi tidak langsung.
P'!b'la)aran
dan
+'rtu!buan
8apabilitas karyaan
,mployee satisfa"tion
8omitmen karyaan
,mployee retention
,mployee produ"tivity
Sistem informasi
6aji lebih tinggi dari !9%
Tunjangan < tunjangan
%asionalisasi karyaan ("
orang
3umlah pelatihan meningkat
sebanyak + pelatihan sedang
peserta menurun sebanyak
.# #rang peserta
8evenue per employee
meningkat sebesar ".,/ )
Aliran informasi belum
menyeluruh hanya sampai
tingkat manajer atas.
*Sumber PT Sari Husada , diolah,
/# KESIMPULAN $AN SARAN
A# K'si!+ulan
$. Strategi PT Sari Husada Tbk guna meningkatkan kinerja dengan dua strategi
yaitu strategi produksi dan strategi pemasaran cukup berhasil dalam
meningkatkan kinerja perusahaan dalam empat perspektif balan"ed s"ore"ard%.
". !kuran kinerja balan"ed s"ore"ard dari perspektif keuangan, konsumen, proses
bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan cukup baik, namun perlu
memperhatikan perspektif proses bisnis dan pembelajaran.
.. Dari ke<empat perspektif yang diteliti dan diukur dengan balan"ed s"ore"ard
didapatkan adanya hubungan antara kinerja keuangan dengan kinerja proses
bisnis internal, konsumen, dan kinerja pembelajaran dan pertumbuhan,
alaupun intensitas hubungan tidak kelihatan secara eksplisit.
B# K't'rbatasan P'n'litian
Penelitian ini banyak dibatasi oleh kebijakan perusahaan yang
merahasiakan sebagian data yang merupakan rahasia perusahaan dan aktu
penelitian tidak sama dengan aktu pelakasanaan sehingga tidak dapat
menggunakan metode survai.
4# Saran
$. !kuran yang digunakan baru merupakan model oleh karena itu apabila PT Sari
Husada Tbk, akan menggunakan balan"ed s"ore"ard sebagai ukuran kinerjanya
memerlukan perencanaan strategi yang tepat.
". PT Sari Husada Tbk. perlu lebih mengembangkan loyalitas konsumen misalnya
melalui kerja sama dengan rumah sakit dan organisasi kesehatan lainnya.
.. Perlu adanya komitmen dari seluruh karyaan dari seluruh jenjang untuk
memahami strategi yang dilakukan perusahaan.
= 'PAI (ol% III No%& Tahun )!!
RE5ERENSI
Abdul Halim dan @ambang Supomo, *$444,. Akuntansi >anajemen. Gogyakarta :
@P7- Gogyakarta
Abdul Halim, dkk., *"###, Sistem Pengendalian >anajemen. !PP A9P G8P?.
Gogyakarta.
Ali 9utasoifin, *9ei "##",. ; +alan"e S"ore"ard Tolok !kur Penilaian Pada
@adan !saha @erbentuk 8operasi.> 'urnal Universitas Paramadina.
3akarta. Dol. $. no...
Ancella Hermaan, *$$ September $442,. ;+alan"e s"ore"ard sebagai sarana
akuntansi manajemen strategik.> >akalah dalam Pendidikan Profesi
+erkelanjutan. Semarang.
Anthony, %obert ?., *$44",. Sistem Pengendalian >anajemen. *ab. Agus 9aulana,.
3akarta : @ina %upa Aksara.
@ambang %iyanto, *$44/,. :asar3:asar Pembelanjaan Perusahaan. Gogyakarta:
@P7-<Gogyakarta.
@ambang Sudibyo, *$44+,. ;Pengukuran 8inerja Perusahaan Dengan +alan"e
S"ore"ard : @entuk, 9ekanisme, dan Prospek Aplikasinya pada +U>N%
'urnal ,konomi :an +isnis Indonesia. Gogyakarta. vol.$", no. ".
@righam, -ugene 7., *"##$,. >anajemen ?euangan. *ab. Dodo Sukarto, dkk.,.
3akarta : -rlangga.
-pstein, 9ark 3., dan 3ean<7rancois 9anConi. *$44+,. ;The +alan"ed S"ore"ard%
Translating strategi Into A"tion%@ >anagement A""ounting, edisi Agustus
6arrison, %ay H. dan ?oreen, *"###,. >anagerial A""ounting. Ahicago : 'rin.
6riffin, %icky B. dan %. 3. -bert, *$44+,. +isnis% *ab. -dina A. TarmidCi,. 3akarta :
Prenhallindo.
6rant, %obert 9., *"###,. Analisis Strategi ?ontemporer A ?onsep# Teknik# dan
Aplikasi. *ab. Thomas Secokusumo,. 3akarta : Prenhalindo.
Henry Simamora, *$444,. Akuntansi >anajemen. 3akarta : Salemba -mpat.
8aplan, %obert S. dan David P. ?orton. *$442,. The +alan"ed S"ore"ard. @oston :
Harvard @usiness School Press.
8otler, Philip, *$44+,. >anajemen Pemasaran% Analisis Peren"anaan#Implementasi#
dan kontrol. *ab. Hendra,. Prenhalindo : 3akarta.
Irwan Susanto# Abdullah Taman# Sukirno
5!
9onika 8ussetya Aiptani, *"###,. ;+alan"ed Sore"ard sebagai Pengukuran 8inerja
9asa Depan : Suatu Pengantar.> 'urnal Akuntansi dan ?euangan.
Gogyakarta. Dol. " ?o. $.
9ulyadi, *$444,. ;Strategic 9anagement System dengan Pendekatan +alan"ed
S"ore"ard. ; Usahawan. Gogyakarta. ?o. #" dan #. TH HHD'''.
<<<<<<<<<<<<, *"##$, +alan"ed S"ore"ard. 3akarta : Salemba -mpat.
9ulyadi dan 3ohny Setyaan, *$444,. Sistem Peren"anaan :an Pengendalian
>anajemen. Gogyakarta : Aditya 9edya.
%idan S. Sundjaya dan 'nge @arliani, *"##",. >anajemen ?euangan. 3akarta :
Prenhallindo.
SidiI Ashari, *$444,. ;Performance 9easures And Activity @ased Systems@%
Bahana%Gogyakarta. Dol " no. ".
Sri Pujiningsih, *"##",. ;Pengukuran 8inerja Perguruan Tinggi @erdasarkan
Pendekatan +alan"ed s"ore"ard 7Studi di Universitas Negeri
Gogyakarta,.> Tesis. !niversitas 6adjah 9ada.
Sutrisno Hadi, *$454,. >etodologi 8esear"h. 3ilid .. Gogyakarta: Andi &ffset.
Sutrisno, 9., *$44$,. Pengantar +isnis. @P 7- !'' Gogyakarta : Gogyakarta.
Sugiyono, *"##$,. >etodologi Penelitian +isnis. @andung : Alfabeta.
Suyadi Prairosentono, *$444,. >anajemen Sumber daya manusia# ?ebijakan
?inerja ?aryawan. Gogyakarta : @P7- .
Tyran, 9ichael %., *$44(,. Tools *or ,$e"utive A 8asio +isnis. *ab. 7elicia 6arda,.
3akarta : -leJ 9edia 8omputindo.
!lrich, 8arl T. dan Steven D. -ppinger, *"##$,. Peran"angan dan Pengembangan
Produk. *ab. ?ora ACmi dan 'veline,. 3akarta : Salemba Teknika.

Anda mungkin juga menyukai