Anda di halaman 1dari 3

Ketika saya berada di Rumah Sakit Medika Permata Hijau di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Barat,

saya melihat sebuah poster kecil tenang langkah mencuci tangan hygiene! Poster tersebut
ditempatkan pada dinding di atas "asta#el dalam kamar pera"atan!
Penempatan poster tersebut, saya rasa tepat sekali karena setiap orang yang hendak mencuci tangan
tentu akan melihatnya! $engan demikian, diharapkan para pengguna "asta#el akan mengikuti langkah%
langkah mencuci tangan yang ada di poster tersebut!
Bagi orang yang ingin mencuci tangan dengan higienis, tentu akan mengikutinya! &amun, tidak bagi
yang sudah terbiasa mencuci tangan seperlunya! 'ara mencuci tangan yang ada pada poster memang
membutuhkan "aktu yang lebih lama karena terdiri dari langkah!
&ah, berikut saya tulis kembali langkah mencuci tangan hygiene yang ada di poster tersebut!
(! Mencuci telapak tangan!
)! *elapak tangan kanan berada di atas punggung tangan kiri dan begitu sebaliknya!
+! *elapak dengan telapak serta ibu jari saling terikat!
,! Letakkan punggung jari pada telapak satunya dengan saling mengunci!
-! .bu jari tangan kanan digosok memutar oleh telapak tangan kiri dan sebaliknya!
! Jari tangan kiri menguncup, lalu gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak tangan kanan,
begitu juga sebaliknya!
$emikian in#ormasi yang dapat saya berikan tentang cara mencuci tangan yang hiegienis! Semoga
dengan mengikuti keenam langkah di atas, kita dapat lebih peduli terhadap kebersihan tangan!
'/'. *0&10& L0&1K0H
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari
dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih,
sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan%tujuan lainnya!
Perilaku mencuci tangan berbeda dengan perilaku cuci tangan yang merujuk pada kata kiasan!
Mencuci tangan baru dikenal pada akhir abad ke (2 dengan tujuan menjadi sehat saat perilaku dan
pelayanan jasa sanitasi menjadi penyebab penurunan tajam angka kematian dari penyakit menular yang
terdapat pada negara%negara kaya 3maju4! Perilaku ini diperkenalkan bersamaan dengan ini isolasi dan
pemberlakuan teknik membuang kotoran yang aman dan penyediaan air bersih dalam jumlah yang
mencukupi!
Mencuci tangan dengan sabun adalah praktik mencuci tangan yang paling umum dilakukan setelah
mencuci tangan dengan air saja! 5alaupun perilaku mencuci tangan dengan sabun diperkenalkan pada
abad (2 dengan tujuan untuk memutus mata rantai kuman, namun pada praktiknya perilaku ini
dilakukan karena banyak hal di antaranya, meningkatkan status sosial, tangan dirasakan menjadi "angi,
dan sebagai ungkapan rasa sayang pada anak!
Pada #asilitas%#asilitas kesehatan seperti rumah sakit, mencuci tangan bertujuan untuk melepaskan atau
membunuh patogen mikroorganisme 3kuman4 dalam mencegah perpindahan mereka pada pasien!
Penggunaan air saja dalam mencuci tangan tidak e#ekti# untuk membersihkan kulit karena air terbukti
tidak dapat melepaskan lemak, minyak, dan protein dimana 6at%6at ini merupakan bagian dari kotoran
organik! Karena itu para sta# medis, khususnya dokter bedah, sebelum melakukan operasi diharuskan
mensterilkan tangannya dengan menggunakan antiseptik kimia dalam sabunnya 3sabun khusus atau
sabun anti mikroba4 atau deterjen! /ntuk pro#esi%pro#esi ini pembersihan mikro organisme tidak hanya
diharapkan 7hilang7 namun mereka harus bisa memastikan bah"a mikro organisme yang tidak bisa
7bersih7 dari tangan, mati, dengan 6at kimia antiseptik yang terkandung dalam sabun! 0ksi
pembunuhan mikroba ini penting sebelum melakukan operasi dimana mungkin terdapat organisme%
organisme yang kebal terhadap antibiotik!
Pada akhir tahun (228an dan a"al abad ke )(, diperkenalkan cairan alkohol untuk mencuci tangan
3juga dikenal sebagai cairan pencuci tangan, antiseptik, atau sanitasi tangan4 dan menjadi populer!
Banyak dari cairan ini berasal dari kandungan alkohol atau etanol yang dicampurkan bersama dengan
kandungan pengental seperti karbomer, gliserin, dan menjadikannya serupa jelly, cairan, atau busa
untuk memudahkan penggunaan dan menghindari perasaan kering karena penggunaan alkohol! 'airan
ini mulai populer digunakan karena penggunaannya yang mudah, praktis karena tidak membutuhkan
air dan sabun!
Penggunaan cairan sanitasi tangan berbentuk jel dan berbahan dasar alkohol dalam sebuah penelitian di
0merika pada )2) keluarga di Boston menunjukkan bah"a cairan ini mengurangi kasus diare di rumah
hingga -2 persen! $r! *homas J! Sandora, seorang dokter di $i9isi Penyakit Menular pada RS 0nak%
anak Boston 3$i9ision o# .n#ectious $iseases at 'hildren:s Hospital Boston4 dan juga penulis untuk
buku 7*angan Sehat, Keluarga Sehat7 37Healthy Hands, Healthy ;amilies!74 mengemukakan bah"a
penelitian ini adalah penelitian pertama yang menunjukkan bah"a penggunaan cairan sanitasi tangan
menunjukkan bah"a perilaku ini mengurangi penyebaran kuman di rumah! Keluarga yang direkrut
untuk penelitian ini adalah keluarga yang menitipkan anak%anaknya di tempat penitipan anak dan
menunjukkan akti9itas mencuci tangan dengan sabun dengan #rek"ensi yang sama saat direkrut untuk
penelitian! Lalu separuh dari keluarga itu diberikan cairan sanitasi tangan dan selebaran yang
memberitahu tentang pentingnya kebersihan tangan! Sementara separuhnya lagi, be#ungsi sebagai
kontrol dan menerima selebaran tentang nutrisi dan diminta untuk tidak menggunakan cairan pencuci
tangan! Hasilnya keluarga yang menggunakan cairan sanitasi tangan mengindikasikan -2< angka diare
yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang ber#ungsi sebagai kontrol! Penelitian lain oleh Har9ard
Medical School dan RS 0nak%anak Boston 3$i9ision o# .n#ectious $iseases at 'hildren:s Hospital
Boston4 yang dipublikasikan pada bulan 0pril )88- menunjukkan e#ek perlindungan pada penderita
.SP0 dalam keluarga yang menggunakan cairan sanitasi tangan atas inisyati# mereka sendiri! 'airan
sanitasi ini menjadi alternati# yang nyaman bagi para orang tua yang tidak sempat berulangkali ke
"asta#el untuk mencuci tangan mereka saat harus mera"at anak mereka yang sakit! 5alaupun mencuci
tangan dengan sabun dan air e#ekti# untuk mengurangi penyebaran sebagian besar in#eksi namun untuk
melakukannya dibutuhkan "asta#el, dan sebagai tambahan rota9irus 39irus yang paling sering
ditemukan dalam kasus diare di tempat penitipan anak di 0merika4, tidak dapat dibersihkan secara
e#ekti# dengan sabun dan air, namun dapat dimatikan dengan alkohol!
Sesuai perkembangan 6aman, dikembangkan juga cairan pembersih tangan non alkohol! &amun
apabila tangan benar%benar dalam keadaan kotor, baik oleh tanah, darah, ataupun lainnya, maka
penggunaan air dan sabun untuk mencuci tangan lebih disarankan karena cairan pencuci tangan baik
yang berbahan dasar alkohol maupun non alkohol "alaupun e#ekti# membunuh kuman cairan ini tidak
membersihkan tangan, ataupun membersihkan material organik lainnya!
$alam perdebatan yang mana perilaku yang lebih e#ekti# di antara menggunakan cairan pembersih
tangan atau mencuci tangan dengan sabun, 5allace Kelly, .n#ection 'ontrol R!&! 3Paramedik untuk
Pengendalian .n#eksi4berpendapat bah"a keduanya e#ekti# dalam membersihkan bakteria%bakteria
tertentu! &amun cairan pembersih tangan berbahan dasar alkohol tidak e#ekti# dalam membunuh
bakteria yang lain seperti e%coli dan salmonela! Karena alkohol tidak menghancurkan spora%spora
namun dengan mencuci tangan dengan sabun spora%spora tersebut terbasuh dari tangan! Menurutnya
metode terbaik adalah menentukan saat keadaan tidak memungkinkan untuk mengakses air dan sabun,
maka cairan pencuci tangan jauh lebih baik daripada tidak menggunakan apapun!
$i 0merika Serikat cairan pencuci tangan dilarang oleh $epartemen Pemadam Kebakaran dari
sekolah%sekolah karena kekha"atiran bah"a cairan tersebut dapat merangsang api menjadi besar,
namun Rumah Sakit *allahasee Memorial Hospital diperbolehkan untuk menaruh cairan pencuci
tangan dalam jumlah tertentu! 'airan pencuci tangan yang disarankan adalah yang mengandung paling
sedikit 8< alkohol dan bahan pelembab!
'airan pembunuh kuman yang berbahan dasar alkohol tidak e#ekti# untuk mematikan materi organik,
dan 9irus%9irus tertentu seperti noro9irus, spora%spora bakteria tertentu, dan proto6oa tertentu! /ntuk
membersihkan mikro organisme % mikro organisme tersebut tetap disarankan menggunakan sabun dan
air!
Karena praktis, cairan%cairan pencuci tangan inipun mulai diproduksi dan diperkenalkan secara
komersil!
B=R.K/* cara%cara e#ekti# mencuci tangan yang benar >

Anda mungkin juga menyukai