Anda di halaman 1dari 4

Dosa dan Maksiat

1.


(HR Bukhari)
7 dosa besar HR. Bukhari, Syirik pada Allah, Sihir, membunuh diri yang diharamkan Allah kecuali
dengan hak, Memakan harta Riba, Memakan Harta Anak yatim, lari dari peperangan, menuduh wanita
yang beriman yang tidak tahu menahu dengan perbuatan buruk dengan apa yang difitnahkan kepadanya
(HR. Bukhari dan Muslim). (Hafalin ama Bhs. Arabnya)
2. Sebab Ampunan Allah, yakni Doa ( Qs. Al-Baqarah:60), Istighfar, dan Tauhid.
3. Efek Dosa
a. Terhalangnya ilmu Allah
b. Terhalangnya karunia rizki
c. Bintik hitam (ran) dalam hatinya
d. Lalai kepada tuhannya
e. Mendapat laknat Allah dan Rasulnya
f. Kehidupan yang hina
g. Bencana akan mengancamnya
h. Dicabutnya urat malu
i. Penyakit ganas dan mematikan akan mengancamnya
4. Solusi
a. Bertaubat (Taubatan Nasuha)
b. Sabar
c. Mawas diri
d. Membaca Alquran
e. Dzikir pagi dan petang
f. Menjaga Shalat Wajib
g. Bersegera nikah
h. Saum sunah
i. Berdoa dimalam hari
j. Mencari teman shaleh
k. Ingat pahala Allah berupa kenikmatan akhirat
l. Katakan tidak. Untuk hal hal yang dosa
o Guluw dalam agama
1. Guluw adalah sikap berlebihan dalam suatu urusan sehingga melampaui batas yang ditetapkan
2. Salah seorang dari mereka berkata, Sungguh, aku akan shalat malam selama-lamanya (tanpa tidur).
Kemudian yang lain berkata, Kalau aku, sungguh aku akan berpuasa Dahr (setahun penuh) dan aku
tidak akan berbuka. Dan yang lain lagi berkata, Aku akan menjauhi wanita dan tidak akan menikah
selama-lamanya. Kemudian datanglah Rasulullah shallallahualaihi wasallam kepada mereka seraya
bertanya: Kalian berkata begini dan begitu. Ada pun aku, demi Allah, adalah orang yang paling takut
kepada Allah di antara kalian, dan juga paling bertakwa. Aku berpuasa dan juga berbuka, aku shalat
dan juga tidur serta menikahi wanita. Barangsiapa yang benci sunnahku, maka bukanlah dari
golonganku (HR. Bukhari no.5063)


5. Contoh Ghuluw lain,
a. Pengikut kristen menggungkan nabi isa denganmenyamakan dengan tuhan
b. Syiah mengagungkan Imam Ali dengan berlebihan
c. Mereka yang menganggap orang shaleh lebih dari semestinya
d. berlebihannya orang khawarij yang menganggap orang maksiat adalah kafir
e. Mereka tidak akan berimam kepada orang lain kecuali mereka tau persis akidah mereka
f. Mereka yang Merasa satu-satunya jamaah yang paling benar
g. Terlalu berlebihan dalam masalah furuiyah
6. Penyebab ghuluw
a) Lemahnya tsiqah kepada nilai agama
b) merasa angkuh atas oranglain dalam ibadah
c) merendahkan ulama yang bukan dari kelompoknya
d) membatasi kajian atas kitab tertentu
e) melarang kebebasan beragama
f) mengikuti hawanafsu
o Hal-hal yang menbatalkan Aqidah
Perkataan dan Perbuatan
1. Syirik dalam beribadah kepada Allah
2. Murtad (keluar dari agama Islam
3. Menjadikan sesuatu sebagai perantara dengan Allah
4. Siapa yang meyakini bahwa petunjuk selain Rasulullah saw lebih sempurna
5. Siapa yang membenci sebagian dari ajaran Rasulullah
6. yang memperolok-olok salah satu ajaran yang dibawa oleh Rasulullah saw
7. Perbuatan sihir dengan segala bentuknya
8. Mendukung dan membantu orang-orang musrik untuk mencelakakan kaum muslimin
9. Orang yang meyakini bahwa ada golongan manusia tertentu yang dibolehkan keluar dari syari'ah
Muhammad
10. Berpaling dari agama Allah
11. Siapa yang tidak mengafirkan orang-orang musrik
Batal Secara Itikad
1. Beriktikad adanya Tuhan yang lain selain Allah atau kuasa yang setara dengannya.
2. Beriktikad makhluk boleh memberi kuasa.
3. Percaya kepada kuasa-kuasa yang lain daripada Allah, seperti jin dan lain-lain
4. Melakukan perbuatan ibadah seperti orang kafir, contohnya tunduk dan patuh kepada
berhala dan memakai salib dan sebagainya
5. Menghina Al-Quran.
6. Menghina Rasulullah Saw. dan sunnahnya termasuk melukis karikatur yang menjatuhkan martabat
Nabi Muhammad.
7. Menganggap syariat tidak sesuai pada zaman sekarang.
8. Menganggap undang-undang Islam sudah lkadaluarsa, kejam dan zalim.
9. Merasa syak dan ragu atas kebenaran Islam.
10. Menafikan perkara yang menjadi maklum dalam agama atau perkara yang diketahui umum.


o AHLUSUNNAH WAL JAMAAH
Karakteristik
1. Mereka Ahli Moderat (washatiyah) tidak guluw
2. Menempuh jalan Rasulullah Saw. Dan menelusuri jejaknya .
3. Berpegang teguh kepada wasiat Rasulullah Saw.
4. Menjunjung tinggi kitabullah dan Sunahnya
5. Sepakat untuk mengamalkan Alquran dan as sunah, bersatu dalam kebenaran tolong menolong dalam
kebajikan dan ketakwaan
6. Tidak ada seorang imam-pun yang bisa menggantikan posisi Rasul dalam Sunah
7. Memuliakan Salafushalih
8. Menolak takwil
9. Selalu meneliti dari keutuhan nash tidak parsial
10. Konsisten dengan jamaah
1.


2. Yahudi telah berpecah menjadi 71 golongan satu golongan di surga dan 70 golongan di neraka. Dan
Nashara telah berpecah belah menjadi 72 golongan, 71 golongan di neraka dan satu di surga. Dan demi
Allah yang jiwa Muhammad ada dalam tangan-Nya ummatku ini pasti akan berpecah belah menjadi 73
golongan satu golongan di surga dan 72 golongan di neraka. Lalu beliau ditanya: Wahai Rasulullah
siapakah mereka ? Beliau menjawab: Al Jamaah.
o Bidah
1) Bidah adalah Mengadaada tanpa ada contoh sebelumnya
2) bidah kauliah (keyakinan); perkataan perkataan golongan jahmiyah,mutazilah,rofidoh dan kelompok
kelompok lain yang sesat dan keyakinan keyakinannya
Bidah dalam ibadah;
a) sesuatu yang terjadi dalam dasar ibadah
b) ibadah melebihi dari yang di syariatkan
c) mengerjakan ibadah yang di syariatkan dengan cara yang tidak di syariatkan
d) menentukan ibadahkan waktu ibadah yang di syariatkan yang tidak di tentukan waktunya oleh
syara
3) penyebabnya adalah
a) Tidak mengerti hukum-hukum agama
b) Mengikuti hawa nafsu
c) Fanatik pada pendapat2 dan tokoh2
d) Menyerupai orang kafir
o Berbagai macam pemikiran dalam Islam
1. Khawarij adalah kelompok yang keluar dari kepemimpinan Imam Ali Ra. kemudian mereka keluar
dari setiap pemahaman yang tidak disepakati oleh kelompok ini.
a. Menganggap kafir atas pelaku maksiat
b. Mengingkari adanya syafaat (pertolongan)
c. Mengingkari para sahabat ternama
d. Mengingkari Ruyatullah (melihat Allah)
e. Mengigkari adanya shirat dan berjalan diatasnya
2. Murjiah di ambil dari kata irja atau arja`a yang bermakna penundaan, penangguuhan, dan
pengharapan. Kata arja`a mengandung pula arti memberi harapan, yakni memberikan harapan
kepada pelaku dosa besar untuk memperoleh pengampunan dan rahmat Allah

Anda mungkin juga menyukai