Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN JAGA

Pembimbing
Dr. Yuniar Sp.KJ


Disusun Oleh
DM FK UPN VETERAN JAKARTA

FAKULTAS KEDOKTERAN UPN VETERAN JAKARTA
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN JIWA
RUMAH SAKIT JIWA DR.RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
PERIODE 23 SEPTEMBER 19 OKTOBER 2013




KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan ilmu, akal, pikiran dan waktu sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Jaga yang berjudul Skizofrenia Hebefrenik Berkelanjutan . Laporan Jaga ini dibuat untuk
memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik di Bagian Departemen Ilmu
Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dr. Yuniar , Sp.KJ selaku pembimbing
dan penguji Laporan Jaga di Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa Rumah Sakit
Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, seluruh staf dan karyawan yang banyak membantu
selama menjalani Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa Rumah Sakit Jiwa Dr.
Radjiman Wediodiningrat Lawang, teman-teman sejawat periode 23 September 2013 19
Oktober 2013 yang selama ini membantu dalam pembuatan Laporan Jaga ini serta semua pihak
yang telah membantu dalam penulisan Laporan Jaga ini.
Penulis menyadari bahwa Laporan Jaga ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai
pihak demi kesempurnaan Laporan Jaga ini. Akhir kata, semoga Laporan Jaga ini bermanfaat
bagi kita semua.

Lawang, 10 Oktober 2013


Penulis




LAPORAN JAGA
FK UPN PERIODE 23 SEPTEMBER 18 OKTOBER 2013
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ajib Noris
Umur : 31 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
TTL : Pamela, 25 maret 1982
Agama : islam
Suku bangsa : jawa
Status marital : belum menikah
Pendidikan terakhir : SMA tamat / S1 ekonomi tidak tamat
Pekerjaan terakhir : belum bekerja
Alamat : link kasri 003/001 kelurahan pelungsari kecematan panda
kabupaten pasuruan
Waktu pemeriksaan : 07-10-2013 pukul 10.30
2. ANAMNESA
A. Keluhan utama
Sering melawan dan ketawa sendiri (heteroanamnesis)
Merasa tidak sakit (autoanamnesis)
B. Autoanamnesis
Pasien datang dengan pakaian cukup rapih, terawat, pasien gelisah
Roman muka sesuai dengan usia
Pasien dapat menyebutkan identitas secara jelas
Pasien mengaku tidak bisa tidur karena minum kopi dan kalau tidak bisa tidur biasanya
menonton tv
Pada saat di Tanya kenapa ketawa sendiri pasien menjawab yak arena ingat masa lalu
aja tapi tidak mau menceritakan masa lalunya itu
Banyak pertanyaan yang di jawab secara tidak jelas dan tidak sempurna oleh pasien dan
adanya arus yang blocking
Pasien mengaku tidak mendengar suara-suara dan melihat bayangan (halusinasi
auditorik -, visual +)
Pasien menyatakan pernah dimaukan ke pondokan dan tidak betah lalu pergi ke aceh
tapi alamatnya tidak jelas
Pasien menyangkal pernah marah-marah dan memukul orang
Pasien tidak percaya kalau dia sakit
Pasien mengaku makan dan mandi dengan teratur
C. Heteroanamnesa (Zainab, ibu kandung, tinggal serumah)
Rincian KU
Pasien sering melamun setiap hari, lalu tiba-tiba tertawa sendiri tidak jelas
Pasien jadi malas untuk bekerja, makan, mandi, kerjanya hanya dikamar/meroko
saja
Gejala lain yang menyertai KU
Sulit tidur, melamun, bicara sendiri, keluyuran
Gejala prodromal
Menarik diri, Tidak bersemangat, Sering melamun, Aktivitas kurang, Minder
Peristiwa terkait KU
Pada tahun 2005:
Mendapat al-quran aneh (beli), mengatakan bahwa bisa mendatangkan wanita
cantik. Pasien melakukan amalan: puasa, tidak makan daging, dsb.
Setelah itu pasien mulai berubah menjadi suka melamun, suka mengumpat,
mudah tersinggung, dsb.


Pada tahun 2006
Seperti difitnah telah memperkosa temannya sehingga ditangkap polisi dan
dipukuli di bagian kepala belakang.
Masuk penjara 3 bulan, lalu dinyatakan bebas tidak bersalah.
Mulai timbul gejala: sulit tidur, suka melamun, jarang makan, menyendiri,
minder, mau keluyuran saja.
Kemudian putus kuliah dan tidak dilanjutkan lagi, di rumah menganggur selama 1
tahun (disertai gejala)
Pada tahun 2007
Memukul bapak, ibu, dan adiknya. Malam sebelum memukul terlihat gelisah.
Tetapi amarahnya reda sendiri.
Dianjurkan oleh pak ustad untuk ke pondokan, lalu masuk pondokan. 6 bulan di
pondokan kemudian kabur entah kemana.
Pada tahun 2008
Ditelepon orang (bukan saudara/kerabat) yang mengatakan bahwa pasien berada
di Aceh. Kemudian dijemput, ditanya kenapa ke Aceh tapi pasien tidak tahu
Pada tahun 2008 2011
Ke dokter spesialis saraf untuk berobat dan diberi obat Sandepril, Stelosi,
Stelazine.
Gejala sempat membaik dan menjadi lebih gemuk, ADL membaik, tidak suka
mengumpat dan keluyuran lagi, tetapi masih menyendiri.
Pada tahun 2011 2013 bulan Juli
Obat mulai tidak diminum, timbul gejala awal.
3 bulan yang lalu
Bengong, suka ngelantur, bicara tidak jelas, ketawa dan bicara sendiri, tidak mau
diajak ke RS.



RPD
Tidak ada
Riwayat Kehamilan dan Perkembangan
Lahir normal, ditolong bidan, cukup bulan, cukup berat
Tidak ada retardasi mental, tidak ada kejang, tidak ada trauma capitis
Riwayat Sosial dan Riwayat Pekerjaan
Kedua orang tua masih hidup, pendidikan terakhir SMA, pergaulan dengan
teman-teman baik, belum menikah
Faktor Premorbid
Tertutup, tidak neko-neko, sabar, ramah, bergaul dengan baik, aktif di organisasi
Faktor Keturunan
Tidak ditemukan
Factor Organik
Tidak ditemukan
Factor Pencetus
Sindroma putus obat
Masalah psikososial
3. STATUS INTERNISTIK
TD: 130/80 mmhg
RR: 18 x / menit
N: 76 x / menit
Keadaan umum: baik, CM
Kepala/Leher: A/I/C/D : - /-/-/-
Thoraks: Cor&Pulmo dbn
Abdomen: dbn
Ekstremitas: akral hangat, edema -
Refleks faal : KPR, APR, BPR, TPR (+2/+2)
Refleks patologis: -
4. STATUS PSIKIATRI
Kesan umum: penampilan rapi, wajah sesuai umur, pakaian dan dandanan tidak
berlebihan, tidak ada bau, perawatan diri cukup, roman muka terhadap usia sesuai
Kontak: verbal +, non verbal + , relevan, tidak lancar
Orientasi : W/T/O = +/+/+
Daya ingat: baik, amnesia
Persepsi: halusinasi auditorik - , visual -
Proses berpikir: bentuk no realistik, arus bloking, isi miskin ide
A/M : tumpul/inadekuat
Kemauan: ADL menurun, sosial menurun, pekerjaan menurun
Psikomotor: meningkat (gelisah)
5. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I : F 20.10 (Skizofrenia Hebefrenik Berkelanjutan)
Aksis II : pendiam, tertutup
Aksis III : tidak ditemukan
Aksis IV: masalah berkaitan dengan lingkungan lain dan psikososial
Aksis V : GAF 60-51




6. RENCANA TINDAK LANJUT
MRS
Chlorpromazine 100 mg tab - 0 1
Risperidon 2 mg tab 0 0 - 1

7. PROGNOSIS
Dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai