Anda di halaman 1dari 2

7 trik Mengambil Keputusan , by: KD An-Nahl

Tidak seorangpun di dunia ini lahir dengan kemampuan mengambil keputusan yang baik. Itu
adalah kemampuan yang harus dipelajari dan diperkuat dengan sering menghadapi suatu masalah
yang menantang (memiliki masalah dalam hidup tidak selalu buruk, kan?). Oh ya, tidak semua
keputusan membutuhkan proses yang sistematis. Keputusan untuk memilih teman yang baik atau
pasangan hidup adalah keputusan yang membutuhkan kontemplasi dan perenungan saja. Maka
artikel ini hanya membahas mengenai keputusan yang memerlukan rencana yang sistematis
(biasanya berhubungan dengan karir dan keuangan). Berikut ini adalah 6 Langkah Mengambil
Keputusan Yang Tepat secara Sistematis:
1. Tetapkan sasaranmu (set your goals)
Langkah pertama tentu saja kamu harus mengetahui dengan jelas masalah apa yang sedang
kamu hadapi. Kamu juga harus memiliki tujuan dan hasil yang ingin dicapai setelah kamu
mengambil keputusan. Ini permulaan yang penting karena tujuan akhir akan mempengaruhi
caramu dalam bertindak dan berpikir. Berikan tenggat waktu (deadline) kapan kamu harus
mengambil keputusan untuk memastikan kamu tidak terlalu lama fokus di satu masalah tanpa
memperdulikan masalah yang lain.
2. Cari informasi yang tepat
Informasi adalah kunci untuk mengambil keputusan yang benar. Carilah fakta dan opini yang
mendukung keputusanmu. Lakukanlah observasi, interview, survey, membaca literatur, atau
meminta pendapat orang lain untuk mendapatkan informasi baik yang subyektif maupun
obyektif.
3. Mencari opsi dan kemungkinan yang ada dari berbagai sudut pandang
Dalam mengambil keputusan, kamu harus mempertimbangkan segala kemungkinan yang ada
terutama apabila keputusan yang kamu ambil adalah suatu keputusan yang besar. Jelajahi
setiap perspektif yang berbeda, jangan batasi dirimu oleh sesuatu yang sudah tersedia atau
sesuatu yang sudah ada di pikiranmu. Berpikir out-of-the-box awalnya pasti tampak tidak
relevan atau tidak sesuai dengan situasi yang ada, namun justru solusi sering muncul dari ide-
ide semacam itu. Tapi, tentu saja berbagai kemungkinan itu harus didukung oleh fakta dan
riset yang benar.
4. Menganalisis tiap kelebihan dan kekurangan opsi yang akan kamu ambil
Gunakan logika dan akal sehatmu untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan atau
keuntungan dan kelemahan dari setiap opsi yang ada.
5. Jangan mencoba untuk sempurna
Banyak orang menunda-nunda keputusan karena takut salah. Pertama-tama kamu harus tahu
bahwa, manusia tidak ada yang sempurna, bahkan seorang pemimpin yang berpengalaman
kadang membuat kesalahan. Kedua, meskipun kamu membuat kesalahan, kamu bisa belajar
banyak dari kesalahanmu dan itu adalah pengalaman yang sangat berharga.
6. Lakukan, meskipun keputusanmu sulit
Seringkali, kamu harus menghadapi situasi sulit untuk mengambil suatu keputusan. Jika kamu
menghadapi situasi semacam itu, jangan terus menghindar karena kamu hanya menambah
masalah. Keputusan seperti apakah kamu harus mengakhiri sebuah hubungan atau apakah
kamu harus berganti pekerjaan, memang bukan keputusan yang mudah namun kamu tetap
harus membuat suatu keputusan tegas agar kamu tidak berlama-lama berkonsentrasi di satu
situasi dan mengabaikan masalah lain yang menunggu keputusanmu juga.
7. Evaluasi
Setelah kamu membuat sebuah keputusan, bukan berarti pekerjaanmu selesai disitu saja.
Kamu harus memonitor dan mengevaluasi dampak dan efek nyata dari keputusan yang sudah
kamu buat. Apabila ternyata hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasimu, kamu bisa memutar
jalan dan mengambil jalan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai