Berikut ini adalah contoh dari bagaimana sebuah teori self care deficit dari Orem terbentuk.
Pada mulanya, Orem berpikir bahwa keperawatan itu unik. Hal tersebut kemudian memunculkan berbagai macam
pertanyaan dan rasa ingin tahu dari Orem sendiri tentang : apa sebenarnya keperawatan itu ? apakah ia memang
dibutuhkan dan kenapa ia dibutuhkan ?, apa batasan-batasan keperawatan sebagai lahan ilmu dan sebagai lahan
praktik ? dalam kondisi yang seperti apa sehingga bisa dikatakan bahwa seseorang itu butuh akan keperawatan ?.
Pertanyaan-pertanyaan inilah yang menjadi dasar Orem kemudian mencari tahu jawaban atas pertanyaan tersebut.
hingga pada suatu ketika saat ia kembali merefleksikan semua pengalamannya selama ia bergelut di keperawatan,
ia tiba-tiba menemukan jawaban dari pertanyaannya itu bahwa inti dari keperawatan adalah care (peduli). Inilah
yang menjadi falsafah dari Orem.
Beranjak dari falsafahnya tersebut, Orem kemudian memberikan pandangan terhadap 4 fokus keperawatan yang
dikemukakan oleh Fawcett yaitu person, environment, health, dan nursing. 4 konsep tersebut kemudian ia ramu
dengan berlandaskan pada care tadi, yang pada intinya bahwa menjadi focus dari keempat konsep tersebut adalah
manusia, dimana manusia akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan, selalu berada dalam rentang sehat dan sakit
serta membutuhkan keperawatan saat ia tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatan dirinya. Sehingga Orem
menuangkan konsep care tersebut ke dalam sebuah kerangka konseptual yang akan memberikan penjabaran dan
penggambaran secara jelas, operasional dan sistematik apa yang ingin disampaikannya. Dari model konsep
tersebut, Orem kemudian menarik sebuah teori tentang deficit perawatan diri (self care deficit). Dalam hal ini,
Orem menyatakan bahwa dalam teori self care deficit tersebut terdiri atas tiga teori lagi yaitu theory self care
deficit (dependent-care deficit), theory self care (dependent care) dan theory of nursing system(s).
Hapsah (0806446334)
FIK Program Magister Keperawatan
Universitas Indonesia
2008
Sebelum teori-teori Orem tersebut diaplikasikan, maka teori tersebut tentunya telah melalui tahap pengujian
melalui metodologi ilmiah. Dan hasil pengujian inilah yang menjadi evidence base bagi Orem sehingga akhirnya
bisa diaplikasikan dalam praktik keperawatan.
“What is nursing?”,
‘What is the domain and what are the boundaries of Philosop
nursing as a field of hy
practice and a field of knowledge?”, and
“What condition exists when judgments are made that
Philosophy Process
Paradigma Keperawatan
EVIDENCE BASE
Hapsah (0806446334)
FIK Program Magister Keperawatan
Universitas Indonesia
2008