AMIR SYAM
EDY
HAPSAH
NIA
ROSAMEY
WARDIYAH
The Holarchy of Contemporary Nursing
Knowledge:
Five Components
Metaparadigm
Philosophies
Conceptual Models
Theories
&
NURSING
THEORY
Concept
Definition:
– an abstraction
– creates an image of an idea we want to share
– representations of particular aspects of human behavior
and characteristics
Pain
Coping
Grief
Resilience
Robson C.
The Holarchy of Contemporary
Nursing Knowledge:
Theories
How may
it be different ?
Conceptual Model Theory
Philosophies
Conceptual Models
Theories
Research designs
Samples
Empirical Research Methods Instruments
Data analysis techniques
Code of ethics
Philosophies Patient’s Rights
Philosophy of nursing practice
Theories Evidence
Nurses
Fun
ctio
nal
Client Y
syte
with
Holistic need
m
Case:
Tn. Y, 67 thn. MRS X dengan KU: tidak bisa
menggerakkan bagian kiri tubuhnya. Bibir
mencong ke kanan. Dialami sejak 2 jam SMRS.
Riwayat penyakit hipertensi sejak usia 30 tahun.
Riwayat merokok satu bungkus per hari sejak
usia 12 tahun. Tn. Y adalah seorang pensiunan
ABRI. TTV : TD : 200/140 mmHg, P : 36
x/menit, N : 115 x/menit, S: 37,4°C.
Pertolongan pertama pada Tn. Y diberikan di unit
gawat darurat RS X. Klien ditangani dengan
pemberian dan pemberian cairan infus sebagai
jalur masuknya obat intravena serta pengawasan
terhadap tanda-tanda vitalnya. Sebagian besar
tindakan ini dilakukan oleh perawat sesuai
dengan instruksi dokter.
In case : Medical
order
Balanced
fluid &
electrolit
assess nurses
Supervise client
Vital Sign
Give
documentation Medicine
suffer
Independent
Not satisfied Nothing
change
Kondisi
ruang perawatan: 1 perawat
menangani 5 – 10 orang pasien
tanpa melihat tingkat
ketergantungan pasien.
Analysis
Analisis terhadap pelayanan
perawat dalam kasus:
Askep tidak diterapkan dengan baik
– Perencanaan tindakan hanya sekedar
untuk pendokumentasian.
– Implementasi dilakukan tanpa
menganalisis masalah klien dan tidak
sesuai dengan perencanaan tindakan.
– Jarang dilakukan evaluasi tindakan
keperawatan.
Lanjutan…
Perhatian perawat yang kurang tentang
kemandirian & kepuasan klien.
Perawat tidak mengerti tentang model
keperawatan apa yang sedang
dilaksanakannya.
Komunikasi terapeutik yang kurang.
Analisis kasus
Masalah keperawatan yang bisa muncul
pada klien:
– Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
– Gangguan rasa nyaman
– Gangguan pola tidur
– Defisit perawatan diri
– Hambatan mobilitas fisik
– Kelemahan
– Ansietas
– Kurang pengetahuan
Berdasarkan model Handerson
Kebutuhan klien yang terganggu/tdk
terpenuhi :
Kebutuhan akan nutrisi
Kebutuhan isthirahat dan tidur
Kebutuhan akan personal hygiene
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan mobilitas, pengaturan postur
Berkomunikasi dengan orang lain dan
mengekspresikan emosi, keinginan, rasa
takut dan pendapat.
Kebutuhan belajar.
Handerson’s Model
Perawat
Manusia yg
unik dan
holistik Puas Sbg central
figure
sakit Penurunan
kemandirian
Solusi menurut teori Handerson
Pada saat semua itu terjadi seharusnya,
perawat ada di samping pasien,
mendengarkan keluhannya, memberikan
motivasi dan memberikan penjelasan terkait
penyakitnya. Seandainya para ahli-ahli
keperawatan kita melihat langsung fenomena
tersebut, dia akan sangat besedih. Konsep,
teori, dan standar asuhan telah dibuat.
Namun, implementasinya di lapangan belum
optimal.
Dorothea Orem
Menurut Orem, bila ditemukan
seorang pasien dengan defisit
perawatan diri, maka seorang
perawat seyogyanya bertindak
menuntun, membimbing, mendukung
atau menyediakan lingkungan yang
akan meningkatkan kemampuan
pasien tersebut.
KESIMPULAN