Anda di halaman 1dari 16

Prosiding Seminar Nasional Penelitian,

Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas


MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni
202!
UJI AKTIVITAS TEH
BUNGA KECUBUNG (
Datura metel, Linn)
TERHADAP EFEK SEDASI
PADA MENCIT BALB/C
SEBAGAI BAHAN
ALTERNATIF OBAT
TIDUR YANG AMAN
Indar S!"#$i%& Tan$i Hida'a(%&
dan R)*$'a+ina%
"#imia
Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengeta$uan Alam, Universitas
Negeri Yogyakarta
A!*$ra#
Bunga kecubung (Datura metel, Linn)
merupakan bunga yang dapat
menimbulkan efek sedasi karena
mengandung senyawa alkaloid.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dosis yang aman dari the

Indar Su%ekti, &anti 'idaya$, dan (ostyalina )


UJI A#&I*I&AS &+'
bunga kecubung sebagai bahan
alternati!e obat tidur.
"etode penelitian ini
menggunakan rancangan Post &est ,nly
-ontrolled .roup /esign! #bjek
penelitian ini adalah $% ekor mencit
Balb&c jantan yang terdiri dari %
kelompok, yaitu kelompok kontrol
negatif yang diberi -M- dalam akuades,
' kelompok perlakuan yang diberi teh
bunga kecubung dengan !ariasi dosis (
mg&gBB, )$ mg&gBB, dan )% mg&gBB,
kelompok kontrol positif yang diberi
fenobarbital *,*' g dalam + ml
akuades&% mencit. Pemberian perlakuan
dilakukan secara peroral menggunakan
sonde lambung. ,eknik analisis data
menggunakan uji deskriptif, uji statistik
parametrik ,ne 0ay Anova, dan analisis
post $o1 test (/un1an2.
-asil analisis dari uji deskriptif
menunjukan rerata mencit tertidur untuk
kontrol negatif (./$')*,0 detik),
P)(0%0%,0++1),P$(1+10,2),P'(2$(1,('''
), kontrol positif (P/1021,2 detik). 3ji
,ne 0ay Anova menunjukkan harga
signifikansi *,*$2 (p4*,*%). 3ji /un1an
menunjukkan hasil dari % kelompok
tersebar $ kolom, ) (./$'*+.
P)/0102.')+++1) dan $
(P)/0102.')+++1, P$/1$02.%''''',
P'/21$0.''''' dan P/1021.2*****).
,erdapat perbedaan yang signifikan
antara perlakuan $ dan ' dengan kontrol

Prosiding Seminar Nasional Penelitian,


Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas
MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni
202!
negatif, namun tidak menunjukkan
perbedaan yang signifikan dengan
kontrol positif . -asil penelitian
menunjukkan bahwa teh bunga kecubung
dapat memberikan efek sedasi (tidur).
Dosis teh bunga kecubung yang aman
yaitu dosis dengan rerata tidur (uji
/un1an) di bawah rerata tidur kontrol
positif yaitu dosis P$ ()$ mg&gBB).
Ka$a #n,i5 teh, bunga kecubung, /atura
metel Linn, sedatif, obat tidur.

Indar Su%ekti, &anti 'idaya$, dan (ostyalina )


UJI A#&I*I&AS &+'
PENDAHULUAN
Bangsa 6ndonesia telah lama
mengenal dan menggunakan
tanaman berkhasiat obat sebagai
salah satu upaya dalam
menanggulangi masalah kesehatan.
"enurut 7orld -ealth
#rgani8ation (7-#), negara9
negara di :frika, :sia dan
:merika Latin menggunakan obat
tradisional herbal sebagai
pelengkap pengobatan primer yang
mereka terima. "eluasnya
penggunaan obat tradisional
disebabkan kepercayaan
masyarakat bahwa obat tradisional
berbahan alami lebih aman dan
tidak menimbulkan efek samping
("ohammed ;ahmatullah, $*)*).
<alah satu penggunaan obat
tradisional adalah dalam mengatasi
masalah gangguan tidur.
Diperkirakan tiap tahun $*=90*=
orang dewasa mengalami
kesukaran tidur dan )1=
diantaranya mengalami masalah
serius. Presentase gangguan tidur
setiap tahun cenderung meningkat,
hal ini juga sesuai dengan

Prosiding Seminar Nasional Penelitian,


Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas
MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni
202!
peningkatan usia dan berbagai
penyebabnya. aplan dan <adock
melaporkan kurang lebih 0*9%*=
dari populasi usia lanjut menderita
gangguan tidur (;anu :nggara,
$**().
,idur yang nyenyak sangat
penting untuk menjaga kesehatan
tubuh yang prima. ,idur membuat
tubuh menyegarkan dan
memperbaiki diri akibat kegiatan
sehari9hari yang melelahkan. ,idur
nyenyak dapat mengurangi stress,
meningkatkan produkti!itas, dan
meningkatkan fungsi mental. >ika
kita cukup tidur, kita memiliki
energi untuk menjalani kehidupan
yang aktif, produktif dan
memuaskan. .amun akan menjadi
hal yang berkebalikan jika kita
menderita insomnia (susah tidur).
urang tidur dapat menurunkan
produkti!itas dan juga kemampuan
tubuh untuk mencegah infeksi
(;anu :nggara, $**().
,anaman kecubung telah
dikenal secara luas oleh
masyarakat sebagai tanaman yang
menimbulkan efek sedasi.

Indar Su%ekti, &anti 'idaya$, dan (ostyalina )


UJI A#&I*I&AS &+'
"isalnya daun kecubung yang
digosok9gosokkan pada kursi maka
orang yang duduk di kursi tersebut
lama9lama akan merasakan kantuk
karena menghirup 8at aktif yang
bersifat sedatif dari daun kecubung
tersebut.
<emua bagian pada tanaman
kecubung ini yaitu akar, tangkai,
daun, bunga, buah dan bijinya
mengandung senyawa9senyawa
alkaloid. andungan alkaloid
paling besar terdapat dalam akar
dan biji yang memiliki kadar
antara *,0=9*,(=. <edangkan
dalam daun dan bunganya kadar
alkaloid tersebut terdiri dari
hyosiamin (atropin) dan
skopoliamin, dimana kadar
alkaloid itu sendiri mempunyai
reaksi biologis tertentu, ada yang
bersifat racun dan ada pula yang
bersifat sebagai pengobatan (:jay
umar "eena, $**()
<edasi merupakan salah satu
khasiat bunga kecubung yang
dipercaya masyarakat dapat
menurunkan ketegangan dan
menginduksi ketenangan sama

Prosiding Seminar Nasional Penelitian,


Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas
MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni
202!
dengan sifat hyocosiamin yang
terdapat pada tanaman ini yang
merupakan efek untuk
menenangkan kejang9kejang
(7idjajanti ?n, )(22).
Pada bunga kecubung perlu
dilakukan uji farmakodinamik
untuk membuktikan khasiat9
khasiat yang dimilikinya. Peneliti
tertarik untuk melakukan salah satu
uji farmakodinamik mengenai efek
sedasi dari bunga kecubung.
Berdasarkan penjelasan
diatas maka akan dikaji beberapa
masalah mengenai efek sedasi teh
bunga kecubung terhadap mencit
Balb&@ dan dosis dari teh bunga
kecubung yang dikonsumsi agar
dapat memberikan efek obat tidur
yang aman. <elama ini tanaman
kecubung dipercaya dapat
memberikan efek mengantuk bagi
orang yang menciumnya. .amun
belum ada penelitian yang rele!an
terkait efek sedasi bunga kecubung
terhadap mencit. Penelitian yang
telah dilakukan adalah mengenai
kandungan yang ada dalam bunga
kecubung yang diduga sebagai

Indar Su%ekti, &anti 'idaya$, dan (ostyalina )


UJI A#&I*I&AS &+'
penyebab efek sedasi yang timbul.
<ehingga penelitian ini bermaksud
untuk membuktikan antara
kandungan yang ada dalam bunga
kecubung tersebut dengan
mengujikannya terhadap mencit.
Penelitian ini bertujuan
untuk membuktikan efek sedasi teh
bunga kecubung terhadap mencit
dengan membandingkan waktu
lamanya mencit tertidur yang
diberi teh bunga kecubung dosis
bertingkat dengan kelompok
positif yang diberi fenobarbital
serta kontrol negatif yang diberi
-ar%o3y Met$yl -elullose dalam
aAuadest dan mengetahui dosis
efektif teh bunga kecubung dalam
menimbulkan efek sedasi pada
mencit.
-asil dari penelitian ini
adalah dapat memanfatkan teh dari
bunga kecubung ( /atura metel,
Linn) sebagai bahan alternatif
pembuatan obat tidur dengan dosis
yang aman dan artikel ilimiah.
Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat kepada
berbagai pihak, antara lain adalah

Prosiding Seminar Nasional Penelitian,


Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas
MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni
202!
memberi informasi kepada
masyarakat pada umumnya dan
peneliti pada khususnya tentang
efek sedasi yang dimiliki bunga
kecubung, menambah khasanah
ilmu pengetahuan tentang
pengobatan tradisional
menggunakan bunga kecubungdan
hasil penelitian diharapkan dapat
menjadi acuan untuk penelitian
selanjutnya.
P"-!a(a*an
Penelitian yang berjudul 3ji
:kti!itas ,eh Bunga ecubung (
/atura Metel, Linn) terhadap
Bfek <edasi pada "encit Balb&@
sebagai Bahan :lternatif #bat
,idur yang :man bertujuan untuk
membuktikan efek sedasi teh
bunga kecubung pada mencit dan
mengetahui dosis efektif teh
bunga kecubung dalam
menimbulkan efek sedasi pada
mencit.
Penelitian ini menggunakan
metode rancangan Post &est ,nly
-ontrolled .roup /esign yaitu
melakukan pengamatan terhadap

Indar Su%ekti, &anti 'idaya$, dan (ostyalina )


UJI A#&I*I&AS &+'
kelompok kontrol dan perlakuan
setelah diberi suatu tindakan.
Pengamatan yang dilakukan
adalah mengamati mencit mulai
dari diberi perlakuan sampai
dengan mencit tertidur dan
terbangun kembali dengan
mencatat waktunya. <ubjek pada
penelitian ini adalah teh bunga
kecubung yang diperoleh melalui
cara menjemur bunga kecubung
dibawah sinar matahari langsung.
,eh bunga kecubung kemudian
ditimbang dalam tiga besaran
dosis yaitu5 ( mg&gBB, )$
mg&gBB dan )% mg&gBB dan
masing9masing dosis diseduh
sampai !olume + ml.
#bjek penelitian ini adalah
$% ekor mencit Balb&c jantan yang
terdiri dari % kelompok, yaitu
kelompok kontrol negatif,
kelompok kontrol postif dan '
kelompok perlakuan. "encit
diadaptasi selama ) minggu.
"encit yang digunakan adalah
mencit yang memenuhi kriteia
inklusi yaitu mencit Balb&c
berumur $9' bulan, jenis kelamin

Prosiding Seminar Nasional Penelitian,


Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas
MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni
202!
jantan, berat badan $%9'% gram,
kondisi fisik sehat dan tidak
tampak cacat secara anatomi.
:dapun untuk mencit yang
tampak sakit sebelum perlakuan
dan terdapat kelainan anatomi
masuk dalam kriteria ekslusi yaitu
mencit yang tidak digunakan.
Penelitian ini dilakukan
dengan memberi perlakuan
terhadap mencit secara peroral
dengan kelompok kontrol negatif
diberi -M- dalam akuades, '
kelompok perlakuan yang diberi
teh bunga kecubung dengan
!ariasi dosis ( mg&gBB, )$
mg&gBB, dan )% mg&gBB,
kelompok kontrol positif yang
diberi fenobarbital *,*' gram
dalam + ml akuades&% mencit. Dan
dilakukan pengulangan sebanyak
' kali untuk mendapatkan hasil
yang bagus. Data yang diperoleh
pada penelitian ini berupa onset
(waktu yang dibutuhkan teh bunga
kecubung untuk bereaksi) dan
lamanya mencut tertidur.
Data yang diperoleh
kemudian dianalisis menggunakan

Indar Su%ekti, &anti 'idaya$, dan (ostyalina )


UJI A#&I*I&AS &+'
<P<< )1.* for 7indows yang
berupa ' macam uji statistik yaitu
uji des1riptive, uji statistik
parametrik ,ne 0ay Anova, dan
analisis post $o1 test (/un1an2.
-asil dari uji deskriptif berupa
tabel ) dan gambar ) (onset) serta
tabel $ dan gambar $ untuk
lamanya mencitnya tertidur. Data
dari tabel ) dan gambar )
menunujukkan bahwa waktu onset
(waktu yang diperlukan oleh suatu
senyawa untuk bereaksi) yang
tercepat adalah pada kelompok
pelakuan ' (mean / '$0(,$***)
diikuti kelompok perlakuan ke $
(mean / 0$++,*++1), perlakuan )
(mean / 1)%0,$++1), kontrol
positif (mean / 1')),''''), dan
kontrol negatif (mean /
(2+',%'''). Data pada tabel $ dan
gambar $ menunjukkan bahwa
mencit yang tertidur paling lama
adalah mencit pada kelompok
perlakuan ' (mean / 2$(1,(''')
diikuti dengan kelompok
perlakuan $ (mean / 1+10,2***),
kelompok kontrol positif (mean /
1021,2***), kelompok perlakuan

Prosiding Seminar Nasional Penelitian,


Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas
MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni
202!
) (mean / 0%0%,0++1), dan yang
terahir adalah kontrol negatif
(mean / $')*,0***).
3ji ,ne 0ay Anova
ditunjukkan pada tabel '. Pada
tabel ' menunjukkan harga
signifikansi *,*$2 (p4*,*%).
<elanjutnya karena memenuhi
taraf signifikansi maka dilakukan
uji lanjut berupa uji post hoc test
dengan kriteria uji /un1an! 3ji
/un1an dilakukan untuk
mengetahui perbedaan rerata lama
tidur dari masing9masing
kelompok. 3ji ini menunjukkan
hasil dari % kelompok tersebar
dalam $ kolom. Pada kolom
pertama terdapat kelompok
negatif dengan rerata tidur $'*+
dan kelompok perlakuan dengan
rerata tidur 0102.')+++1. Pada
kolom kedua terdapat kelompok
perlakuan ) dengan rerata tidur
0102.')+++1, kelompok
perlakuan $ dengan rerata tidur
1$02.%''''', kelompok
perlakuan ' dengan rerata tidur
21$0.'''''' dan kelompok
kontrol positif dengan rerata tidur

Indar Su%ekti, &anti 'idaya$, dan (ostyalina )


UJI A#&I*I&AS &+'
1021.2*****. hasil tersebut
menunjukkan terdapat perbedaan
yang signifikan antara perlakuan $
dan ' dengan kontrol negatif,
namun tidak menunjukkan
perbedaan yang signifikan dengan
kontrol positif . :dapun untuk
kelompok ) terdapat dalam $
kolom yang berbeda.
-asil penelitian
menunjukkan bahwa teh bunga
kecubung dapat memberikan efek
sedasi (tidur). Dosis teh bunga
kecubung yang aman yaitu dosis
dengan rerata tidur (uji /un1an)
di bawah rerata tidur kontrol
positif yaitu dosis kelompok
perlakuan $ dengan dosis )$
mg&gBB.
K"*i-.+an
esimpulan yang diperoleh
dalam penelitian adalah teh bunga
kecubung dapat memberikan efek
sedasi (tidur). Dosis teh bunga
kecubung yang aman yaitu dosis
dengan rerata tidur (uji /un1an)
di bawah rerata tidur kontrol
positif yaitu dosis kelompok

Prosiding Seminar Nasional Penelitian,


Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas
MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2 Juni
202!
perlakuan $ dengan dosis )$
mg&gBB.
DAFTAR PUSTAKA
@ampbell, .eil :. ($***)! 4iologi
edisi 5 6ilid I, )(+. >akarta 5
Brlangga
"ed, :fr > "ed. ()((').
C?ariation of total hyoscine
content of culti!ated Datura
metel LinnD. >ournal of the
:merican Pharmaceutical
:ssociation. $$,
()),0%91
"eena, :jay umar, dkk. (2007).
CPlants9 herbal wealth as a
potential source of ayur!edic
drugsD. Asian Journal o8
&raditional Medi1ines. 0,(0)
;ahmatullah, "ohammed, dkk.
( $*)*). C: <ur!ey of
"edicinal Plants used by
Eolk "edicinal Practitioners
in Balidha !illage of >essore
District, BangladeshD.
Ameri1an9+urasian Journal
o8 Sustaina%le Agri1ulture.
0,($),)))9))+

Indar Su%ekti, &anti 'idaya$, dan (ostyalina )


UJI A#&I*I&AS &+'
<alisbury, Erank B. ()((%).
Fisiologi &um%u$an.
Bandung 5 6,B
<antosa -b. ($**2). (agam dan
k$asiat tanaman o%at. >akarta
5 :gromedia Pustaka
7annang, .. ., dkk. ($**().
CB!aluation of the analgesic
properties of the /atura metel
seeds aAueous eFtractD.
Journal o8 Medi1inal Plants
(esear1$. ',(0), )($9)(%
7idjayanti ?.. ()(22). ,%at9
o%atan. Gogyakarta 5 anisius

Anda mungkin juga menyukai