Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Sekolah : SMK N 2 YOGYAKARTA
Mata Pelajaran : Instalasi Listrik
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Alokasi Waktu : 15 Menit
Standar Kompetensi : Instalasi penerangan lisrik 1fasa
Kompetensi Dasar : Merangkai Lampu TL
Indikator :
A. Pengertian fungsi dari komponen rangkaian lampu TL.
(kognitif)
B. Identifikasi kebutuhan alat pada rangkaian lampu TL.
(afektif)
C. Identifikasi kebutuhan bahan pada rangkaian lampu TL .
(afektif)
D. Merangkai lampu TL .(psikomotorik)



I. Tujuan Pembelajaran
A. Peserta didik mampu menjelaskan fungsi komponen rangkaian lampu TL.
B. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan alat pada rangkaian lampu
TL.
C. Peserta didik mampu mengidentifikasi kebutuhan bahan pada rangkaian lampu
TL.
D. Peserta didik mampu merangkai lampu TL.





II. Materi Ajar
Komponen dari lampu TL
Lampu TL

Lampu pendar adalah salah satu jenis lampu lucutan gas yang menggunakan daya listrik
untuk mengeksitasi uap raksa. Uap raksa yang tereksitasi itu menghasilkan gelombang
cahaya ultraungu yang pada gilirannya menyebabkan lapisan fosfor berpendar dan
menghasilkan cahaya kasatmata. Lampu pendar mampu menghasilkan cahaya secara lebih
efisien daripada lampu pijar.
Lampu pendar dikenal dalam dua bentuk utama. Yang pertama berbentuk tabung panjang
atau yang umum dikenal dengan lampu TL (tubular lamp) atau lampu neon dan yang kedua
berukuran lebih kecil dengan tabung ditekuk menyerupai spiral,

Transfo Ballas






Ballas atau pemberat bekerja sebagai pengatur arus listrik. Ballas menyediakan kondisi yang
tepat untuk menghidupkan dan mengoperasikan lampu pendar. Jika tegangan listrik pada
lampu pendar tidak diatur, maka besar arus listrik yang mengalir melalui lampu akan
meningkat pesat dan dapat menyebabkan hancurnya komponen-komponen. Ballas bekerja
mengatur tegangan dengan prinsip pembatasan arus.
Ada dua jenis ballas dalam lampu pendar, yang pertama adalah ballas magnetik dan yang
kedua adalah ballas elektronik. Ballas magnetik bekerja dengan cara mencekik (bahasa
Inggris: choke) arus pada titik yang sudah ditentukan berdasarkan siklus arus bolak-balik
pada frekuensi jala-jala sumber, atau 50/60Hz. Sedangkan ballas elektronik menggunakan
komponen-komponen elektronik aktif untuk membatasi arus dan bekerja pada frekuensi yang
lebih tinggi (sekitar 25KHz).
Starter





Starter atau penghidup pada dasarnya adalah suatu saklar otomatis yang akan mati setelah
jangka waktu tertentu. Starter akan membiarkan arus listrik mengalir melalui elektroda pada
kedua ujung tabung kaca dan memanaskannya hingga mulai melepaskan elektron. Starter
akan terbuka setelah beberapa detik dan tegangan listrik di antara kedua ujung tabung
menyebabkan aliran elektron mengalir dalam tabung dan mengionisasi uap raksa.
Kapasitor







Kapasitor biasanya digunakan untuk lampu seperti lampu TL/Neon. yang berfungsi untuk
memperbaiki faktor daya atau yang biasa disebut cos phi. yang gunanya untuk meningkatkan
efisiensi energi listrik.

Gambar rangkaian lampu TL





III. Metode Pembelajaran
Ceramah
Demonstrasi

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (3 menit)
a) Orientasi
Salam sapa dan doa
Presensi
Menuliskan judul di papan tulis
b) Apersepsi
Memberikan pertanyaan mendasar tentang materi pembahasaan
c) Motivasi
Pengajar menjelaskan tujuan pembelajaran pada materi ini.

2. Kegiatan Inti (10 menit)
a) Eksplorasi (5 menit)
Dalam kegiatan eksplorasi :
Pengajar melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan
menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari
aneka sumber.
Pengajar menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar lain.
Pengajar mendemonstrasikan cara perangkaian lampu TL.
Pengajar melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran.

b) Elaborasi (3 menit)
Dalam kegiatan elaborasi :
Pengajar memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, dan
lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan
maupun tertulis.
Pengajar memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
Pengajar memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif
can kolaboratif.

c) Konfirmasi (3 menit)
Dalam kegiatan konfirmasi :
Pengajar memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan
elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber.
Pengajar berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam
menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan,
dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar.
Pengajar membantu menyelesaikan masalah.
Pengajar memberikan umpan balik positif atau reward dalam
bentuk lisan bagi peserta didik yang aktif atau berhasil menjawab
pertanyaan.
Pengajar memberikan motivasi bagi peserta didik yang belum aktif
atau berhasil menjawab pertanyaan.

3. Kegiatan Penutup (1 menit)
Dalam kegiatan penutup :
a) Pengajar bersama-sama dengan peserta didik menarik kesimpulan
pembelajaran yang dilakukan.
b) Pengajar memberikan tugas rumah.
c) Menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan mendatang.

V. Sumber Belajar
Artikel
Jobsheet praktik instalasi listrik residensial.
VI. Alat
White board
Spidol
Laptop
LCD Proyektor


VII. Penilaian Hasil Belajar

1) Pedoman Penilaian :
No
Nama
Siswa
Penilaian
Total
Nilai
Gambar
pelaksanaan
K3
Prosedur
kerja
Ujian
Akhir



Penentuan nilai total =






2) Materi dan Soal
Terlampir

Yogyakarta, Maret 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah Pengampu Mata Pelajaran


Dayat Panuntun
NI... NIM.11501244023


SOAL :
1. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen pada rangkaian lampu TL?
2. Gambarkan rangkaian lampu TL ?

Anda mungkin juga menyukai