Anda di halaman 1dari 1

ETNIK SUMATERA SELATAN

TEMA : Menciptakan Lingkungan yang Asri



Jika Sumber Penghidupan Tak Lagi Memberi Kehidupan

Sungai Musi adalah sumber penghidupan rakyat Sumatera Selatan terutama warga
Palembang, Sungai Musi adalah pertemuan dari sungai-sungai kecil yang ada di Sumatera
Selatan. Di Sungai Musi rakyat Palembang atau sering disebut rakyat Sriwijaya sering
mencari nafkah seperti menjala ikan dan berjualan, dari sana juga rakyat Sriwijaya
mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Di Sungai Musi juga banyak rakyat Sriwijaya
bertemu dengan warga lainnya sehingga tercipta kerukunan antar warga. Sungai Musi
memberi keindahan bagi rakyat Sriwijaya terutama pada malam hari yang bisa dilihat dari
Jembatan Ampera. Jembatan Ampera adalah simbol jalannya aktivitas warga dengan lancar.
Hal tersebutlah yang membuat membuat kehidupan rakyat Sriwijaya yang dipimpin
oleh seorang Raja dan ratu menjadi makmur dan sejahtera. Namun banyak warga yang
tinggal di sekitar Sungai Musi tidak menjaga kebersihan dan keindahan Sungai Musi, mereka
sering membuang sampah sembarang. Sampai satu ketika, sungai Musi yang merupakan
sumber utama penghidupan rakyat Sriwijaya mulai tercemar oleh sampah-sampah. Semakin
hari, sampah menyebar ke seluruh aliran sungai hingga pada akhirnya bencana banjir pun
terjadi akibat air sungai yang meluap. Semua rakyat amat resah karena bencana ini. Raja dan
ratu pun marah, kemudian memerintahkan seluruh pengawalnya untuk membersihkan seluruh
sampah yang ada. Setelah perintah disampaikan, para pengawal mulai membersihkan sungai
hingga bersih. Sungai Musi pun kembali pada keadaan normal seperti sediakala.

Anda mungkin juga menyukai