Perbandingan Construction Industry Negara Indonesia dan Korea
Berikut ini ialah perbandingan perusahaan konstruksi di Indonesia dengan perusahaan
konstruksi di Korea. Di Indonesia, perusahaan konstruksi terdiri dari perusahaan konsultan dan perusahaan kontraktor, yaitu berdasarkan UU No. 18/1999. Perusahaan konsultan bisa menjadi perancang dan juga bisa menjadi insinyur ahli. Dan kebanyakan perusahaan kontraktor bekerja dalam pekerjaan kecil menengah. Jumlah perusahaan konstruksi menengah asing yang ada di Indonesia telah mengalami peningkatan sejak tahun 2007-2012 yaitu dari 118 hingga 255 perusahaan. Perusahaan kontraktor asing yang terdaftar sekitar 128 perusahaan dan sebagian besar berasal dari Jepang dan jumlah perusahaan konsultan asing yang terdaftar sekitar 78 perusahaan. Beberapa perusahaan asing di Indonesia lainnya yang turut mengalami peningkatan jumlah ialah berasal dari negara Jepang, Cina, Korea, dan India. Jumlah perusahaan konstruksi di Korea lebih banyak dibandingkan dengan Indonesia. Untuk negara Korea, perusahaan konstruksi dibagi menjadi tiga beryaitu general contractor, specialized contractor, dan equipment contractor. Jumlah perusahaan konstruksi mengalami peningkatan sejak tahun 2006 dan menurun di tahun 2011 yaitu sebanyak 55.972. General contractor mengalami penurunan sejak tahun 2005-2012 bulan Mei, namun specialized contractor dan equipment contractor mengalami sedikit peningkatan. Berikut ini perbandingan karyawan dan tenaga kerja perusahaan konstruksi di Indonesia dengan di Korea. Jumlah insinyur profesional di Indonesia ialah sekitar 106.283 orang (2008). Dan jumlah tenaga kerja di bidang konstruksi lebih dari 5 juta orang. Jumlahnya selalu meningkat dari tahun 2007 yaitu dari 5.252.581 orang hingga 6.100.000 orang pada tahun 2012. Jumlah tenaga kerja bidang konstruksi di Korea lebih sedikit dibandingkan dengan di Indonesia. Jumlah tenaga kerjanya dari tahun 2004-2012 mengalami naik turun. Tahun 2007, jumlah tenaga kerja mencapai 1,8 juta orang yaitu 7,9% dari total jumlah tenaga kerja yang ada. Namun mengalami penurunan hingga pada akhir tahun 2012 bulan April jumlah tenaga kerjanya ialah sebanyak 1.787.000 orang. Jika dibagi dalam tipe pekerjaan, maka tenaga kerja yang terbanyak ada di special trade construction dan yang paling sedikit ialah di equipment construction (2010).