Anda di halaman 1dari 17

Pencegahan, Penyebab, Gejala, Pengobatan Penyakit Cacar Air - Informasi Kesehatan

Oleh godam64 pada 23 September 2012 | 18:52


A. Pengertian / Arti Definisi Penyakit Cacar Air

Cacar air adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster yang
mengakibatkan munculnya ruam kulit berupa kumpulan bintik-bintik kecil baik berbentuk datar
maupun menonjol, melepuh serta berkeropeng dan rasa gatal. Penyakit cacar air merupakan
penyakit menular yang bisa ditularkan seseorang kepada orang lain secara langsung. Cacar air
dikenal juga dengan nama lainnya yaitu varisela dan chickenpox.

Orang yang pernah terkena infeksi virus cacar air maka tubuh orang tersebut akan membentuk
antibodi terhadap virus varicella zoster sehingga di masa depan tidak akan lagi terserang
penyakit virus cacar air dari penularan yang dilakukan oleh orang lain. Namun cacar air yang
tidak diberantas habis secara tuntas bisa terus hidup di dalam tubuh penderitanya dan akan
muncul menjadi penyakit herpes zosterketika kekebalan tubuh orang tersebut sedang tidak baik.

B. Sumber Penyebab Penyakit Cacar Air

Penyebab dari penyakit cacar air adalah infeksi suatu virus yang bernama virus varicella zoster
yang disebarkan manusia melalui cairan percikan ludah maupun dari cairan yang berasal dari
lepuhan kulit orang yang menderita penyakit cacar air. Seseorang yang terkena kontaminasi virus
cacar air varicella zoster ini dapat mensukseskan penyebaran penyakit cacar air kepada orang
lain di sekitarnya mulai dari munculnya lepuhan di kulitnya sampai dengan lepuhan kulit yang
terakhir mongering.

C. Tanda-Tanda / Ciri-Ciri / Gejala Penyakit Cacar Air

- Setelah 10 sampai 21 hari setelah terkena infeksi virus cacar air muncul gejala penyakit seperti
sakit kepala, demam sedang dan juga rasa tidak enak badan. Pada anak di bawah umur 10 tahun
biasanya tidak muncul gejala, sedangkan pada orang dewasa bisa lebih parah gejalanya.
- Setelah dua atau tiga hari kemudian akan mulai muncul bintek merah datar yang disebut
macula, lalu menjadi menonjol yang disebut papula, kemudian muncul cairan didalamnya seperti
melepuh disertai rasa gatal yang disebut vesikel, dan yang terakhir adalah mengering sendiri.
Lama proses mulai dari macula, papula, vesikel dan kropeng membutuhkan waktu kurang lebih 6
sampai 8 jam. Proses berulang-ulang ini akan berlangsung selama empat hari.
- Pada hari ke lima biasanya tidak ada kemunculan lepuhan baru di kulit.
- Pada hari ke enam semua lepuhan yang tadinya muncul akan kering dengan sendirinya dan
akhirnya hilang setelah kurang lebih sekitar 20 hari.

Pada anak-anak yang terkena cacar air biasanya tidak mengalami kesulitan yang berarti untuk
bisa cepat sembuh, namun pada orang dewasa dan juga orang yang mengalami gangguan
kekebalan tubuh dari penyakit, maka penyakit cacar air bisa berakibat buruk dan bahkan fatal.
Komplikasi penyakit yang dapat terjadi akibat cacar air adalah seperti :

- Pnemounia yang diakibatkan virus lain
- Ensefalitis atau infeksi pada otak
- Peradangan pada jantung
- Peradangan pada sendi
- Peradangan pada hati

Sakit cacar air bisa memunculkan infeksi bakteri stafilokokus jika terjadi infeksi luka akibat
garukan pada kulit yang gatal. Sakit cacar air juga bisa saja menyebabkan pembengkaan kelenjar
getah bening pada leher bagian samping. Luka terbuka atau disebut ulkus yang terjadi akibat
papula yang pecah biasa terjadi di bagian mulut, saluran pernapasan bagian atas, vagina, rectum
dan kelopak mata. Jika terdapat papula di pita suara dan saluran pernapasan atas akan
mengakibatkan gangguan pernapasan.

D. Diagnosa / Diagnosis Penyakit Cacar Air

Diagnosa dilakukan dengan melihat ruam pada kulit dengan munculnya makula, papula, vesikel
dan keropeng.

E. Upaya Penyembuhan / Pengobatan Penyakit Cacar Air

Untuk mengatasi gejala-gejala penyakit cacar air bisa dilakukan dengan melakukan kompres
dingin pada kulit yang terkena agar rasa gatal berkurang dan mengurasi garuk-garuk yang dapat
menyebabkan infeksi. Selain kompres dingin bisa juga dengan memberikan losyen (lotion)
khusus. Untuk mengurangi rasa gatal yang berlebihan bisa diberikan obat pengurang gatal pada
kulit. Jika terjadi demam maka bisa diberikan obat sesuai dengan petunjuk atau resep dokter.
Cacar air nantinya akan hilang dengan sendirinya pada penderita setelah jangka waktu tertentu.

Untuk mencegah tejadinya infeksi bakteri serta komplikasi akibat serangan cacar air bisa
dilakukan beberapa usaha berikut ini, antara lain :

- Menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun
- Memotong kuku yang panjang dan mengikir kuku yang tajam
- Sering mandi atau mencuci kulit dengan sabun anti kuman
- Memakai pakaian yang telah dicuci bersih dan kering serta nyaman dipakai
- Sering mengganti pakaian jika sudah dirasa kotor atau tidak nyaman

F. Cara Mencegah/Menghindari Penyakit Cacar Air

Pencegahan penyakit cacar air dilakukan dengan memberikan vaksin varisela pada anak-anak
bayi yang berumur antara 12 sampai 18 bulan. Pada orang dewasa yang belum pernah
mengalami cacar serta mempunyai gangguan pada sistem kekebalan tubuh bisa minta diberikan
immunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella zoster dari dokter karena dikhawatirkan
akan terjadi hal buruk ketika terserang penyakit cacar air akibat komplikasi yang bisa
mengakibatkan kematian.

Apabila di sekitar kita ada orang yang menderita penyakit cacar air sebaiknya segera menjauh
jika kita bukan keluarganya agar tidak tertular. Jangan dekat-dekat maupun memegang benda-
benda yang telah dipegang penderita ketika sakit cacar air. Jika kita keluarganya ada baiknya
penderita segera dirawat di rumah sakit agar virus tidak menyebar di dalam rumah maupun di
tempat lainnya si penderita melakukan aktivitas. Jika tidak memungkinkan maka bisa dirawat
berobat jalan di rumah sesuai petunjuk dari dokter. Jangan lupa untuk membersihkan segala
benda-benda yang mungkin terkontaminiasi virus cacar air.

G. Pengobatan Alami / Obat Herbal Penyakit Cacar Air

Pengobatan herbal dan pengobatan alternatif penyakit cacar air. (Belum Tersedia)

Kurang lebih mohon maaf, sekian dan terima kasih.
http://www.organisasi.org/1970/01/pencegahan-penyebab-gejala-pengobatan-penyakit-cacar-air-
informasi-kesehatan.html
Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang sering terjadi pada
anak-anak. Pada penyakit ini biasanya ditandai dengan bintik-bintik pada seluruh tubuh
(termasuk wajah), berwarna kemerahan, dan isi dari benjolan (jika sudah membesar) tersebut
adalah cairan. Jika seseorang menderita penyakit ini, maka tubuhnya akan membentuk kekebalan
yang sangat kuat seumur hidup, jadi penyakit ini hanya terjadi satu kali seumur hidup pada setiap
orang. Cacar air sangat menular dan memiliki tiga tahap dalam pembentukannya. Gejala
penyakit cacar air Ini dimulai dengan munculnya sedikit benjolan gatal di seluruh tubuh yang
menyerupai seperti gigitan serangga. Kemudian, bintik tadi berubah menjadi benjolan yang
berisi cairan, diikuti oleh tahap akhir yaitu pada saat tahap penyembuhan, dimana benjolan
tersebut pecah dan membuat bekas pada kulit.
Gejala Penyakit Cacar Air Dan Penyebabnya
Selain benjolan gatal dan koreng, gejala penyakit cacar air juga dapat menyebabkan demam,
sakit kepala, batuk kering atau hilangnya nafsu makan. Pada awalnya benjolan kecil muncul di
bagian perut atau wajah selama dua sampai empat hari. Penularan pada penyakit ini terjadi ketika
kontak langsung pada penderita, atau pada saat penderita batuk dan bersin, virus yang ada pada
tubuh berterbangan di udara dan terhirup oleh orang lain dan berkembang biak dalam tubuh.
Pada anak-anak biasanya penyakit cacar air tanpa ada masalah besar. Namun, cacar air dapat
menimbulkan komplikasi bagi ibu hamil, bayi baru lahir yang dimana ibunya tidak melakukan
vaksin sebelumnya, remaja dan orang dewasa, serta pada orang dengan sistem kekebalan yang
terganggu atau lemah dan orang-orang dengan penyakit eksim. Sebelum kita bahas lebih lengkap
tentang gejala penyakit cacar air mari kita simak penyebab Penyakit Cacar Air :
Disebabkan Oleh Virus Varicella-zoster
Lemahnya Sistem Kekebalan Tubuh
Pola Hidup tidak Sehat
Hidup dalam Lingkungan tidak Bersih atau tidak Sehat
Penularan dari Orang Lain
Berikut Adalah Gejala Penyakit Cacar Air
Demam
Sakit Kepala
Batuk Kering
Nafsu Makan Berkurang
Gatal Pada Kulit Seperti Bekas Gigitan Serangga
Timbulnya Benjolan Berisi Cairan Pada Tahap Selanjutnya
Pengobatan Gejala Penyakit Cacar Air
Ada beberapa pengobatan rumah yang dapat membantu pada pengobatangejala penyakit cacar
air. Misalnya dengan mandi menggunakan air hangat, menggunakan lotion dari dokter pada
daerah yang gatal, istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi yang dapat menambah
kekuatan sistem kekbalan tubuh, serta menggunakan pakaian yang sedikit longgar supaya tidak
membuat luka. Lakukan konsultasikan dengan dokter segera jika seseorang mengalami gejala
seperti pada gejala penyakit cacar air, juga berkonsultasi dengan dokter jika benjolan pecah dan
menjadi terinfeksi atau jika ada bintik-bintik di mata, telinga atau mulut. Selain pergi ke dokter,
anda juga harus menerapkan pola hidup sehat dengan rajin konsumsi buah dan sayur untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, supaya tubuh dapat terbebas dari serangan berbagai virus
penyebab gejala penyakit cacar air.

Penyebab cacar air adalah virus varicella zoster (VZV), virus yang merupakan bagian dari
keluarga virus herpes. Virus cacar air yang menyebabkan cacar air juga menyebabkan herpes
zoster (shingles) pada orang dewasa. Cacar air sendiri merupakan salah satu penyakit menular.
Sebelum pengenalan vaksin varicella pada tahun 1995, sekitar 4 juta kasus cacar dilaporkan
setiap tahunnya, termasuk 9.000 4.000 untuk rawat inap dan 100 kematian. Sejak
diperkenalkannya vaksin cacar air, jumlah kasus penyakit telah menurun drastis.
Virus varicella zoster (VZV) sebagai penyebab cacar air akan menyebabkan ruam melepuh,
gatal, kelelahan, dan demam jika terpapar pada seseorang. Gejala awal cacar air dapat di mulai
dengan demam ringan 1 sampai 2 hari serta penderitanya akan merasa kelelahan. Gejala-gejala
awal tidak selalu terjadi sebelum ruam cacar air berkembang. Sekitar 90% dari orang yang belum
pernah menderita cacar air akan terinfeksi ketika kontak dengan virus.
Penyebaran virus penyebab cacar air
virus cacar air menyebar dengan cara yang sama seperti pilek dengan flu. Hal ini terkandung
dalam jutaan tetesan kecil yang keluar dari hidung dan mulut ketika bersin atau batuk orang yang
terinfeksi. Seseorang kemudian dapat terinfeksi virus dengan bernapas pada paparan udara yang
tercemar oleh virus tersebut.
Masa inkubasi virus cacar air
Dibutuhkan 10-21 hari untuk gejala cacar air menunjukkan gejala setelah terpapar kontak dengan
virus. Ini disebut periode inkubasi. Seseorang dengan cacar paling menular dari satu sampai
dua hari sebelum ruam muncul sampai semua lepuh ada diatas kulit. Hal ini biasanya memakan
waktu lima sampai enam hari dari awal ruam.
Walaupun kebanyakan orang sembuh dari cacar air (mungkin beberapa meninggalkan bekas
luka) sebagian kecil mengalami komplikasi yang lebih serius. Setiap tahun di Amerika Serikat,
sekitar orang dirawat di rumah sakit dengan cacar air, dan sampai dengan 100 orang mati.
Mereka yang memiliki risiko tertinggi untuk komplikasi adalah bayi yang baru lahir, orang-
orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan orang dewasa. Meskipun orang dewasa
kurang dari 5% kasus cacar air di Amerika Serikat, mereka memperhitungkan setengah dari
kematian akibat penyakit tersebut.
Komplikasi cacar air
Komplikasi yang paling umum dari cacar air adalah infeksi kulit dan pneumonia. Komplikasi
lain adalah ensefalitis (radang otak) dan hepatitis. Cacar air juga dapat menyebabkan masalah
berat pada ibu hamil, menyebabkan kelahiran bayi gaga, cacat lahir, atau infeksi yang baru lahir
selama persalinan.
Semoga artikel ini menambah pengetahuan Anda tentang penyebab cacar air.
http://www.kesehatan123.com/1233/penyebab-cacar-air/
Cacar air atau Varicella adalah penyakit menular yang disebabkan infeksi virusvaricella-zoster.
Penyakit ini terbilang lama sembuhnya, sehingga sering kali membuatanak terpaksa cuti
panjang dari sekolah.

Gejala: Gejala awal adalah demam, nafsu makan berkurang kadang-kadang disertai batuk kering,
cepat lelah, lesu, dan lemah. Pada kasus yang lebih berat, bisa muncul nyeri sendi dan sakit
kepala. Dalam waktu sekitar 24 jam, akan muncul bercak kemerahan pada kulit yang berukuran
kecil, di sekitar dada, perut, atau punggung dan diikuti oleh bagian tubuh lainnya, termasuk
wajah.

Bercak kemerahan ini akan berkembang menjadi bintil bening berisi cairanbentuknya seperti
embun, dan terasa agak nyeri atau gatal. Dalam perjalanan penyakit ini akan didapat tanda yang
khas, yaitu dalam waktu yang bersamaan gambarannya adalah kemerahan, timbul bintil, bintil
berisi cairan, dan keropeng kering. Tanda ini disebut polimorf.

Cara penularan: Penularan sebetulnya sudah bisa terjadi 24 jam sebelum gejala penyakit muncul.
Virus cacar air ditularkan melalui percikan air liur atau kontak langsung dengan cairan dari bintil
pada kulit penderita dan benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan tersebut. Masa inkubasi
penyakit ini sekitar 10 - 21 hari.

Cara merawatnya: Pengobatan terbaik adalah meningkatkan daya tahan tubuh anakmelalui
asupan makanan bergizi dan istirahat. Untuk mengurangi gatal, Mama bisa member bedak yang
mengandung mentholkecuali jika anak alergi. Jadi, kulitnya terasa dingin dan nyaman. Bedak
yang dioles tipis juga bisa mengurangi gesekan pada kulit sehingga mengurangi risiko iritasi.

Pencegahan: Berikan vaksinasi cacar air pada anak dan pelihara daya tahan tubuhnya agar
senantiasa fit.

Tip untuk Mama: Selama sakit, sebaiknya anak tetap mandi seperti biasa. Kuman yang
menumpuk pada kulit bisa menginfeksi kulit yang sedang terkena cacar air. Jangan menggosok
tubuh dengan handuk terlalu keras sehingga bintil tidak pecah secara alami dan nantinya
meninggalkan bekas kecokelatan yang sulit hilang.
http://www.parenting.co.id/article/mode/gejala.cacar.air/001/003/674





AnneAhira.com Kesehatan Macam-Macam Penyakit Cacar

Mengenali Penyebab Cacar Air


Ilustrasi penyebab cacarair
Ada kepercayaan yang berkembang di
masyarakat bahwa ketika seorang anak terserang
penyakit cacar air, biasanya akan meminta
airdoa kepada orang pintar. Air doa tersebut
kemudian dipercikan ke seluruh tubuh yang
dalam bahasa Sunda dikenal dengan pengobatan
dicebor. Tidak ada yang salah dengan
penyembuhan melalui doa ini, karena Rasulullah
SAW sendiri pernah melakukan hal ini ketika
akan mengobat orang sakit. Namun tentu saja
dengan mengetahui apa itu cacar air, kemudian memberi obat yang sesuai disamping berdoa,
akan mempercepat penyembuhan atas ijin Allah tentu saja.
Terlalu percaya seratus proses pada obat dan ahli kesehatan juga tidaklah tepat, karena pada
kondisi seperti ini orang bisa tergelincir pada menampikan kehadiran Allah SWT. Tentu saja
dalam pandangan orang beriman, merupakan sikap yang sangat berbahaya. Bahwa sesungguhnya
kesembuhan itu hanya datang dari Allah, ini merupakan landasan berpikir dan bersikap. Adapun
memberi air doa dan obat adalah merupakan bentuk dari ikhtiar. Sehingga ketika hasil ikhtiar
tersebut mendapat hasil yang baik, dengan kata lain penyakitnya sembuh, ini semata-mata bukan
karena obat, melainkan karena ijin Allah SWT yang telah mengijinkan bahwa penyakit tersebut
cocok dengan ikhtiar tersebut.
Kembali kepada penyakit cacar air, apa sebenarnya penyakit cacar air itu ? Bagaimana seseorang
bisa terkena dengan cacar air ? Penyebab cacar air yang dialami seseorang diakibatkan terinfeksi
oleh virus yang bernama varicella-zoster. Virus ini akan menyebabkan cacar air, terutama bila
menjangkiti mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Nah, dengan demikian bisa saja
cacar air ini menyerang seseorang namun tidak menimbulkan kesakitan atau menjadi sakit cacar
air, bila dalam waktu yang bersamaan kondisi tubuhnya sedang bagus.
Virus varicella-zoster sebagai penyebab penyakit cacar air, tergolong virus yang memiliki
penyebaran sangat cepat. Meski demikian, jika virus ini menjangkiti mereka yang memiliki daya
tahan tubuh bagus, dampaknya tidak separah jika menjangkiti mereka yang sedang turun daya
tahan fisiknya. Karena penyebarannya sangat cepat, perlu ditangani lebih cepat pula apabila ada
seseorang yang terkena penyakit cacar air ini. Dengan demikian tidak akan membahayakan
keselamatan penderita. Disamping itu dengan menjaga agar tubuh tetap dalam kondisi prima,
merupakan salah satu upaya pencegahan dari terserangnya penyakit ini.
Penyebab cacar air ini menjangkiti melalui cairan ludah dari penderita cacar air. Selain itu,
penyakit ini bisa juga ditularkan melalui kontak fisik antara penderita baik secara langsung
maupun tidak langsung. Sebab, dengan menyentuh barang yang sudah terkena cairan cacar air
dari penderita, seseorang bisa juga tertular penyakit ini.
Karena itu, kontak ini tidak harus terjadi persentuhan secara langsung antara penderita dan orang
lain. Melalui media perantara pun penyebaran penyakit ini bisa terjadi.
Dengan mengenali penyebab cacar air dan proses penularannya, hal ini diharapkan bisa menjaga
dan mencegah seseorang, agar tidak tertular penyakit ini. salah satunya dengan menghindari
kontak fisik dengan penderita cacar air.
Selain itu, apabila ada orang di lingkungan kita yang menderita cacar air, kita harus segera
waspada. Salah satunya dengan menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh kita. Selain itu,
usahakan untuk selalu menjaga kebersihan. Memang yang menjadi masalah besar kenapa derajat
kesehatan masyarakat Indonesia masih rendah bila dibanding dengan negara lain adalah karena
masalah pola pikir dan pola hidup yang masih sembarangan.
Pola hidup bersih belum menjadi kebutuhan masyarakat kita, baik membiasakan kebersihan diri
sendiri maupun kebersihan lingkungan sekitar. Padahal banyak sekali wabah penyakit yang
disebabkan oleh lingkungan yang kotor dan masing-masing individu juga tidak membiasakan
hidup bersih. Dengan demikian misalnya membiasakan cuci tangan sebelum makan, mandi
dengan sabun minimal dua kali sehari dengan air bersih, tidak menjadi kebutuhan hidup.

Mengenali Penyakit Cacar Air
Penyebab cacar air yang berupa virus ini, memiliki masa inkubasi yang cukup lama sebelum
benar-benar berkembang menjadi sebuah penyakit. Dengan masa inkubasi yang mencapai 17
hingga 21 hari, cukup kiranya bagi seseorang untuk mengenali gejala cacar air. Dengan
demikian, orang tersebut akan mempu mengatasi penyakit ini sedini mungkin sehingga tidak
perlu berkembang hingga kondisinya menjadi parah. Dengan mengenali lebih dini gejala awal
terserang penyakit cacar air ini, seseorang bisa segera meningkatkan derajat kesehatan tubuhnya
agar tetap prima, selalu makan makanan yang bergizi seimbang dan dilengkapi dengan segelas
susu, istirahat yang cukup dan mengendalikan stress, akan mampu mengatasi penyakit cacar air
ini. Kalaupun tetap terjangkit, maka derajatnya tidak akan terlalu membahayakan.
Memang benar bahwa penyakit cacar air bukan tergolong penyakit yang mematikan, namun
demikian penyakit cacar air ini cukup mengganggu aktivitas penderitanya. Oleh karena itu, perlu
dikenali beberapa ciri penyebab cacar air ini sebagai langkah antisipasi.
Gejala Terserang Cacar Air
Munculnya rasa lemas, mual dan hilangnya nafsu makan.
Gejala ini pada dasarnya mirip dengan gejala penyakit lain seperti influensa atau juga campak.
Sehingga, pada tahap ini, ahli medis biasanya belum bisa menganalisa apakah seseorang terkena
cacar air atau buka, mengingat kesamaan indikatornya. Namun demikian bagi individu yang
sudah mulai merasakan gajala-gejala seperti itu, ada baiknya segera memulihkan keadaan
tubuhnya dengan mengkonsumsi vitamin misalnya. Jangan sampai gejala awal tersebut tidak
direspons dengan baik, sehingga setelah masa inkubasi virus cacar air tersebut berakhir, barulah
akan merasakan terserang penyakit ini. Mencegah memang jauh lebih penting. Dan dalam
menghadapi terjangkitnya penyakit cacar air ini, pencegahannya adalah dengan menghindari
kontak langsung dengan penderita, selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, makan
teratur dengan gizi seimbang, dan istirahat yang cukup. Bila merasakan munculnya gejala awal,
konsultasikan kepada ahli kesehatan apa yang harus Anda lakukan.
Tahap selanjutnya, adalah muncul kelainan pada kulit seperti muncul bercak merah di bagian
tubuh yang tertutup.
Gejala ini akan diikuti oleh munculnya bintik yang rata tanpa ada lekukan. Dari kondisi ini,
barulah bisa diindikasikan seseorang terkena cacar air dan mulai menyiapkan penanganannya.
Ahli medis memang akan segera menangani masalah tersebut dengan cepat. Bila penanganannya
terlambat, tentu saja dampaknya akan berlarut-larut dan bisa menyebabkan serangan penyakit
cacar air ini menyebar.
Muncul rasa gatal pada bintik bintik yang muncul.
Bila Anda merasakan gatal pada bintik-bintik di kulit yang diindikasikan sebagai cacar air,
jangan sekali-kali digaruk. Jika bintik-bintik tersebut digaruk, bintik tersebut akan pecah, dan
menjadikan luka yang berarti menciptakan luka pada kulit. Dari luka ini, bakteri akan masuk dan
membuat infeksi. Dengan demikian akan memungkinkan terjangkit penyakit lain.
Oleh karenanya, hindari jangan sampai penderita menggaruk bagian bintik yang terasa gatal.
Solusinya adalah dengan menggunakan bedak tabur anti gatal guna menghindarkan rasa gatal
menyerang dan merangsang penderita menggaruk bagian tersebut.
http://www.anneahira.com/penyebab-cacar-air.htm





AnneAhira.com Kesehatan Macam-Macam Penyakit Cacar

Penyebab Cacar Air dan Gejalanya


Ilustrasi penyebab cacar
Penyakit cacar airmerupakan salah satu jenis
penyakit menular yang memalukan. Penderita
penyakit ini umumnya harus menjalani karantina
di dalam rumah agar tidak menyebar ke orang
lain. Penyebab cacar air ini adalahvirus varicella
zoster, dan lebih sering menyerang anak-anak.
Karena itulah bayi yang belum berumur 1 tahun
diharuskan mendapatkan imunisasi cacar untuk
mencegah penyakit cacar air ini.
Tentang Cacar Air
Sudah banyak orang yang tahu bahwa penyebab cacar itu adalah virus. Karena dari virus, maka
penyakit ini sesungguhnya tidak ada obatnya selain ketahanan tubuh. Tetapi karena ada panas
tubuh yang membuat banyak orang lalu khawatir bahwa panas ini mungkin bukan berasal dari
virus cacar melainkan dari virus lain termasuk demam berdarah. Tidak sulit membedakan apakah
suhu tubuh yang menaik itu karena virus demm berdarah atau virus cacar.

Kalau virus demam berdarah, suhu tubuh akan menurun dan inilah masa yang sangat berbahaya.
Penderita akan merasa hauskarena virus demam berdarah membuat cadangan cairan tubuh
semakin menipis hingga mengalami deheidrasi. Beda dengan virus cacar. Tubuh memang lemas.
Tetapi setelah beberapa hari akan terlihat ruam merah yang terasa sangat gatal. Ruam merah ini
bisa saja memenuhi seluruh tubuh hingga wajah dan leher. Inilah tantangannya. Orang bisa
sangat tidak sabar dan mungkin tidak sadar akan menggaruknya.

Padahal kalau digaruk, air dari benjolan merah itu akan mengenai kulit yang lain. Bahayanya
adalah bahwa kulit yang terkena air dari ruam merah itu akan ditumbuhi oleh lenting merah yang
juga gatal. Itulah mengapa jangan digaruk dan jangan sampai pecah. Cara yang cukup efektif
mengusir rasa gatal itu adalah dengan memberikan bedak anti gatal atau dengan menggunakan
api dari lilin. Kalaupun wajah terkena ruam merah ini, maka cara yang cukup efektif agar tidak
berbekas adalah dengan banyak minumjus.

Jus yang mengandung vitamin C akan membuat kulit mampu bertahan dari serangan bekas cacar.
Timun dan tomat juga bisa menjadi bagian makanan yang harus dikonsumsi agar kulit kembali
cerah dan tidak terimbas oleh penyakit cacar yang cukup ganas. Mengkonsumsi makanan dan
buah yang mengandung banyak vitamin E juga penting agar kulit cepat beradaptasi dengan
kondisi normalnya. Kalau kulit menjadi kasar, penggunaan lotionbisa dilakukan. Tetapi
hendaknya yakinkan kalau ruam merah itu tidak lagi basah.

Lotion bisa jadi akan membuat iritasi atau malah infeksi kalau ternyata masih merah dna masih
basah. Minum air yang banyak juga sangat penting. Apalagi ketika masa pengobatan, cukup
banyak obat yang dikonsumsi. Orangtua yang anaknya terkena cacar terkadang sangat panik
sehingga memberikan obat penurun panas kepada anaknya. Padahal kalau cukup sabar, cukup
membujuk anak untuk makan makanan yang bergizi dan istirahat yang banyak.

Cacar akan sembuh sendiri setelah masa inkubasi dan masa menurunnya serangan virus terhadap
tubuh. Oleh karena itulah penting untuk menemukan cara dan teknik yang tepat agar anak mau
bekerja sama dan orangtua tidak harus memberikan obat kimia. Sebenarnya kalau anak mau, ada
lagi obat ramuan tradisional yang cukup baik bagi anak. Misalnya, jahe, serai, daun sirih,
ditambah gula merah. Daun sirih yang mengandung banyak antiseptik itu bisa memberikan
pengaruh yang baik kepada ruam yang memerah.

Bila perlu, minum air rebusan daun sirih dua gelas sehari. Tidak banyak yang sangagup
melakukannya sehingga pemberian serai dan jahe akan mengkamuflase rasa daun sirih. Gula
merah yang baik juga bisa membuat anak yang meminum air ramuan ini merasa segar dan
hangat. Kalau mau, air untuk merebusnya berasal dari air kacang hijau (bukan bubur kacang
hijau). Cara mendapatkan air kacang hijau cukup mudah.

Rebus kacang hijau segenggaman selama 10 menit saja. Air yang telah berwarna kekuningan itu
ditiriskan untuk menyingkirkan kacang hijaunya. Lalu gunakan air itu untuk merebus daun sirih,
jahe, dan serai beserta dengan gula merah. Setelah 15, menit, tiriskan dan minumlah sebanyak 2
atau 3 gelas sehari. Air kacang hijau yang penuh dengan vitamin E itu sangat baik untuk
kecerahan kulit setelah terkan cacar. Tentu saja hal ini tidak terlalu merepotkan. Daripada harus
ke dokter dan apotik demi memeriksakan diri dan membeli obat. Terkadang harus antri juga.
Sejarah Penyakit Cacar
Sekarang orang bisa saja mengatakan bahwa penyakit cacar ini tidak berbahaya. Namun, pada
saat obat-obatan belum lengkap, cacar ini pernah membunuh begitu banyak orang. Pada abad ke-
18, bangsa Eropa kehilanmgan begitu banyak penduduk akibat penykit satu ini. Begitu juga
dengan penduduk asli Amerika. Penyakit cacar ini pada awalnya ditemukan pada tahun 1122
SM, di negeri Cina.

Tidak mengherankan karena adanya pergerakan orang Cina yang begitu pesat ke seluruh dunia,
penyakit yang cukup sistemik ini, akhirnya menular kepada banyak orang di seluruh dunia.
Masyarakat Cina ini memang telah menjadi penjelajah dunia sejal zaman dahulu. Tidak heran
cukup banyak penyakit yang ditularkan oelh orang Cina kepad dunia. Hal ini memang tidak bisa
disangkal tetapi tanpa adanya pergerakan orang Cina ke seluruh dunia, mungkin dunia tidak
seperti sekarang ini.

Penularan cacar ini telah membuat orang mengubah pandangannya terhadap penyakit ini.
Pemerintah seluruh dunia berusaha membuat penyakit ini musnah dan terkubur. Namun, ternyata
penyakit cukup tangguh. Imunisasi yang diberikan kepada para bayi seakan tidak mampu
menghentikan gerakannya. Imunisasi cacar itu seharusnya diulangi lagi ketika anak telah berusia
12 tahun atau 10 tahun setelah imunisasi yang pertama.

Penyakit cacar air bukanlah suatu penyakit yang berbahaya. Penyakit infeksi akibat virus
varicella zoster pun bisa sembuh dengan sendirinya, terutama bila daya tahan tubuh penderita
meningkat. Meskipun demikian, apabila tidak segera ditangani dan diobati, cacar air dapat
menyebar ke seluruh tubuh dan akan mengganggu penampilan fisiknya. Apalagi kalau sampai
membuat kulit menjadi penuh dengan bercak bekas cacar.
Gatal dan Nyeri
Setelah terinfeksi virus penyebab cacar air, penderita akan mengalami demam yang cukup tinggi,
tenggorokan sakit, tubuh terasa lemah dan lesu, sakit pada kepala, pilek, serta nyeri pada
persendian dan tulang. Pada beberapa hari pertama gejala ini muncul mungkin akan dianggap
sebagai gejala penyakit flu atau demam biasa karena gejala awal penyakit ini memang mirip
dengan gejala penyakit akibat infeksi.

Namun setelah beberapa hari kemudian akan muncul gejala lain yang sering diperlihatkan
penderita penyakit cacar air ini, seperti bintik-bintik ruam kemerahan di permukaan kulit pada
bagian dada atau punggung, maupun bagian tubuh lainnya. Apabila tidak segera ditangani,
bintik-bintik merah tersebut akan berubah menjadi lenting atau bulatan kecil yang berisi air.

Lenting atau mlenting ini biasanya menyebar merata di berbagai permukaan kulit, khususnya di
bagian dada dan perut, serta punggung. Cairan dalam lenting itu adalah bakteri penyakit yang
dapat menyebar dan menular bila terkena kulit orang lain. Apalagi rasanya yang gatal dan nyeri
kadang mendorong penderita untuk menggosok atau menggaruk secara tidak sengaja sehingga
menyebabkan lenting menjadi pecah.
Ruam Syaraf
Ada anggapan bahwa setelah terkena cacar air, seseorang akan kebal untuk selamanya.
Anggapan ini sebenarnya kurang tepat. Virus varicella zoster yang menjadi penyebab cacar ini
masih akan tetap berada didalam tubuh, meski penderita sudah sembuh. Bahkan virus ini dapat
muncul lagi puluhan tahun kemudian dan akan menyerang lagi saat kondisi tubuh melemah,
terutama ketika kita menjadi tua dan memasuki usia lanjut.

Dalam sejumlah kasus, virus ini akan muncul lagi dan menyebabkan terjadinya penyakit ruam
syaraf atau dompo (herpes zoster). Penyakit yang menyerang kulit ini muncul seperti cacar air,
hanya saja terjadi dalam bentuk sebaris atau selajur di bagian tubuh tertentu. Bagian kulit yang
terkena dompo atau ruam syaraf ini akan terasa gatal, nyeri, dan panas, sehingga akan
mendorong penderita untuk menggaruk, seperti terjadi pada cacar air.

Namun ruam syaraf ini pun dapat sembuh dengan sendirinya, terutama bila kondiri tubuh
membaik. Namun untuk mencegah terjadinya dampak yang lebih parah, sebaiknya segera
periksakan ke dokter.
http://www.anneahira.com/penyebab-cacar.htm

Anda mungkin juga menyukai