Pencegahan, Penyebab, Gejala, Pengobatan Penyakit Cacar Air - Informasi Kesehatan
Oleh godam64 pada 23 September 2012 | 18:52
A. Pengertian / Arti Definisi Penyakit Cacar Air
Cacar air adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster yang mengakibatkan munculnya ruam kulit berupa kumpulan bintik-bintik kecil baik berbentuk datar maupun menonjol, melepuh serta berkeropeng dan rasa gatal. Penyakit cacar air merupakan penyakit menular yang bisa ditularkan seseorang kepada orang lain secara langsung. Cacar air dikenal juga dengan nama lainnya yaitu varisela dan chickenpox.
Orang yang pernah terkena infeksi virus cacar air maka tubuh orang tersebut akan membentuk antibodi terhadap virus varicella zoster sehingga di masa depan tidak akan lagi terserang penyakit virus cacar air dari penularan yang dilakukan oleh orang lain. Namun cacar air yang tidak diberantas habis secara tuntas bisa terus hidup di dalam tubuh penderitanya dan akan muncul menjadi penyakit herpes zosterketika kekebalan tubuh orang tersebut sedang tidak baik.
B. Sumber Penyebab Penyakit Cacar Air
Penyebab dari penyakit cacar air adalah infeksi suatu virus yang bernama virus varicella zoster yang disebarkan manusia melalui cairan percikan ludah maupun dari cairan yang berasal dari lepuhan kulit orang yang menderita penyakit cacar air. Seseorang yang terkena kontaminasi virus cacar air varicella zoster ini dapat mensukseskan penyebaran penyakit cacar air kepada orang lain di sekitarnya mulai dari munculnya lepuhan di kulitnya sampai dengan lepuhan kulit yang terakhir mongering.
C. Tanda-Tanda / Ciri-Ciri / Gejala Penyakit Cacar Air
- Setelah 10 sampai 21 hari setelah terkena infeksi virus cacar air muncul gejala penyakit seperti sakit kepala, demam sedang dan juga rasa tidak enak badan. Pada anak di bawah umur 10 tahun biasanya tidak muncul gejala, sedangkan pada orang dewasa bisa lebih parah gejalanya. - Setelah dua atau tiga hari kemudian akan mulai muncul bintek merah datar yang disebut macula, lalu menjadi menonjol yang disebut papula, kemudian muncul cairan didalamnya seperti melepuh disertai rasa gatal yang disebut vesikel, dan yang terakhir adalah mengering sendiri. Lama proses mulai dari macula, papula, vesikel dan kropeng membutuhkan waktu kurang lebih 6 sampai 8 jam. Proses berulang-ulang ini akan berlangsung selama empat hari. - Pada hari ke lima biasanya tidak ada kemunculan lepuhan baru di kulit. - Pada hari ke enam semua lepuhan yang tadinya muncul akan kering dengan sendirinya dan akhirnya hilang setelah kurang lebih sekitar 20 hari.
Pada anak-anak yang terkena cacar air biasanya tidak mengalami kesulitan yang berarti untuk bisa cepat sembuh, namun pada orang dewasa dan juga orang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh dari penyakit, maka penyakit cacar air bisa berakibat buruk dan bahkan fatal. Komplikasi penyakit yang dapat terjadi akibat cacar air adalah seperti :
- Pnemounia yang diakibatkan virus lain - Ensefalitis atau infeksi pada otak - Peradangan pada jantung - Peradangan pada sendi - Peradangan pada hati
Sakit cacar air bisa memunculkan infeksi bakteri stafilokokus jika terjadi infeksi luka akibat garukan pada kulit yang gatal. Sakit cacar air juga bisa saja menyebabkan pembengkaan kelenjar getah bening pada leher bagian samping. Luka terbuka atau disebut ulkus yang terjadi akibat papula yang pecah biasa terjadi di bagian mulut, saluran pernapasan bagian atas, vagina, rectum dan kelopak mata. Jika terdapat papula di pita suara dan saluran pernapasan atas akan mengakibatkan gangguan pernapasan.
D. Diagnosa / Diagnosis Penyakit Cacar Air
Diagnosa dilakukan dengan melihat ruam pada kulit dengan munculnya makula, papula, vesikel dan keropeng.
E. Upaya Penyembuhan / Pengobatan Penyakit Cacar Air
Untuk mengatasi gejala-gejala penyakit cacar air bisa dilakukan dengan melakukan kompres dingin pada kulit yang terkena agar rasa gatal berkurang dan mengurasi garuk-garuk yang dapat menyebabkan infeksi. Selain kompres dingin bisa juga dengan memberikan losyen (lotion) khusus. Untuk mengurangi rasa gatal yang berlebihan bisa diberikan obat pengurang gatal pada kulit. Jika terjadi demam maka bisa diberikan obat sesuai dengan petunjuk atau resep dokter. Cacar air nantinya akan hilang dengan sendirinya pada penderita setelah jangka waktu tertentu.
Untuk mencegah tejadinya infeksi bakteri serta komplikasi akibat serangan cacar air bisa dilakukan beberapa usaha berikut ini, antara lain :
- Menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun - Memotong kuku yang panjang dan mengikir kuku yang tajam - Sering mandi atau mencuci kulit dengan sabun anti kuman - Memakai pakaian yang telah dicuci bersih dan kering serta nyaman dipakai - Sering mengganti pakaian jika sudah dirasa kotor atau tidak nyaman
F. Cara Mencegah/Menghindari Penyakit Cacar Air
Pencegahan penyakit cacar air dilakukan dengan memberikan vaksin varisela pada anak-anak bayi yang berumur antara 12 sampai 18 bulan. Pada orang dewasa yang belum pernah mengalami cacar serta mempunyai gangguan pada sistem kekebalan tubuh bisa minta diberikan immunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella zoster dari dokter karena dikhawatirkan akan terjadi hal buruk ketika terserang penyakit cacar air akibat komplikasi yang bisa mengakibatkan kematian.
Apabila di sekitar kita ada orang yang menderita penyakit cacar air sebaiknya segera menjauh jika kita bukan keluarganya agar tidak tertular. Jangan dekat-dekat maupun memegang benda- benda yang telah dipegang penderita ketika sakit cacar air. Jika kita keluarganya ada baiknya penderita segera dirawat di rumah sakit agar virus tidak menyebar di dalam rumah maupun di tempat lainnya si penderita melakukan aktivitas. Jika tidak memungkinkan maka bisa dirawat berobat jalan di rumah sesuai petunjuk dari dokter. Jangan lupa untuk membersihkan segala benda-benda yang mungkin terkontaminiasi virus cacar air.
G. Pengobatan Alami / Obat Herbal Penyakit Cacar Air
Pengobatan herbal dan pengobatan alternatif penyakit cacar air. (Belum Tersedia)
Kurang lebih mohon maaf, sekian dan terima kasih. http://www.organisasi.org/1970/01/pencegahan-penyebab-gejala-pengobatan-penyakit-cacar-air- informasi-kesehatan.html Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang sering terjadi pada anak-anak. Pada penyakit ini biasanya ditandai dengan bintik-bintik pada seluruh tubuh (termasuk wajah), berwarna kemerahan, dan isi dari benjolan (jika sudah membesar) tersebut adalah cairan. Jika seseorang menderita penyakit ini, maka tubuhnya akan membentuk kekebalan yang sangat kuat seumur hidup, jadi penyakit ini hanya terjadi satu kali seumur hidup pada setiap orang. Cacar air sangat menular dan memiliki tiga tahap dalam pembentukannya. Gejala penyakit cacar air Ini dimulai dengan munculnya sedikit benjolan gatal di seluruh tubuh yang menyerupai seperti gigitan serangga. Kemudian, bintik tadi berubah menjadi benjolan yang berisi cairan, diikuti oleh tahap akhir yaitu pada saat tahap penyembuhan, dimana benjolan tersebut pecah dan membuat bekas pada kulit. Gejala Penyakit Cacar Air Dan Penyebabnya Selain benjolan gatal dan koreng, gejala penyakit cacar air juga dapat menyebabkan demam, sakit kepala, batuk kering atau hilangnya nafsu makan. Pada awalnya benjolan kecil muncul di bagian perut atau wajah selama dua sampai empat hari. Penularan pada penyakit ini terjadi ketika kontak langsung pada penderita, atau pada saat penderita batuk dan bersin, virus yang ada pada tubuh berterbangan di udara dan terhirup oleh orang lain dan berkembang biak dalam tubuh. Pada anak-anak biasanya penyakit cacar air tanpa ada masalah besar. Namun, cacar air dapat menimbulkan komplikasi bagi ibu hamil, bayi baru lahir yang dimana ibunya tidak melakukan vaksin sebelumnya, remaja dan orang dewasa, serta pada orang dengan sistem kekebalan yang terganggu atau lemah dan orang-orang dengan penyakit eksim. Sebelum kita bahas lebih lengkap tentang gejala penyakit cacar air mari kita simak penyebab Penyakit Cacar Air : Disebabkan Oleh Virus Varicella-zoster Lemahnya Sistem Kekebalan Tubuh Pola Hidup tidak Sehat Hidup dalam Lingkungan tidak Bersih atau tidak Sehat Penularan dari Orang Lain Berikut Adalah Gejala Penyakit Cacar Air Demam Sakit Kepala Batuk Kering Nafsu Makan Berkurang Gatal Pada Kulit Seperti Bekas Gigitan Serangga Timbulnya Benjolan Berisi Cairan Pada Tahap Selanjutnya Pengobatan Gejala Penyakit Cacar Air Ada beberapa pengobatan rumah yang dapat membantu pada pengobatangejala penyakit cacar air. Misalnya dengan mandi menggunakan air hangat, menggunakan lotion dari dokter pada daerah yang gatal, istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi yang dapat menambah kekuatan sistem kekbalan tubuh, serta menggunakan pakaian yang sedikit longgar supaya tidak membuat luka. Lakukan konsultasikan dengan dokter segera jika seseorang mengalami gejala seperti pada gejala penyakit cacar air, juga berkonsultasi dengan dokter jika benjolan pecah dan menjadi terinfeksi atau jika ada bintik-bintik di mata, telinga atau mulut. Selain pergi ke dokter, anda juga harus menerapkan pola hidup sehat dengan rajin konsumsi buah dan sayur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, supaya tubuh dapat terbebas dari serangan berbagai virus penyebab gejala penyakit cacar air.
Penyebab cacar air adalah virus varicella zoster (VZV), virus yang merupakan bagian dari keluarga virus herpes. Virus cacar air yang menyebabkan cacar air juga menyebabkan herpes zoster (shingles) pada orang dewasa. Cacar air sendiri merupakan salah satu penyakit menular. Sebelum pengenalan vaksin varicella pada tahun 1995, sekitar 4 juta kasus cacar dilaporkan setiap tahunnya, termasuk 9.000 4.000 untuk rawat inap dan 100 kematian. Sejak diperkenalkannya vaksin cacar air, jumlah kasus penyakit telah menurun drastis. Virus varicella zoster (VZV) sebagai penyebab cacar air akan menyebabkan ruam melepuh, gatal, kelelahan, dan demam jika terpapar pada seseorang. Gejala awal cacar air dapat di mulai dengan demam ringan 1 sampai 2 hari serta penderitanya akan merasa kelelahan. Gejala-gejala awal tidak selalu terjadi sebelum ruam cacar air berkembang. Sekitar 90% dari orang yang belum pernah menderita cacar air akan terinfeksi ketika kontak dengan virus. Penyebaran virus penyebab cacar air virus cacar air menyebar dengan cara yang sama seperti pilek dengan flu. Hal ini terkandung dalam jutaan tetesan kecil yang keluar dari hidung dan mulut ketika bersin atau batuk orang yang terinfeksi. Seseorang kemudian dapat terinfeksi virus dengan bernapas pada paparan udara yang tercemar oleh virus tersebut. Masa inkubasi virus cacar air Dibutuhkan 10-21 hari untuk gejala cacar air menunjukkan gejala setelah terpapar kontak dengan virus. Ini disebut periode inkubasi. Seseorang dengan cacar paling menular dari satu sampai dua hari sebelum ruam muncul sampai semua lepuh ada diatas kulit. Hal ini biasanya memakan waktu lima sampai enam hari dari awal ruam. Walaupun kebanyakan orang sembuh dari cacar air (mungkin beberapa meninggalkan bekas luka) sebagian kecil mengalami komplikasi yang lebih serius. Setiap tahun di Amerika Serikat, sekitar orang dirawat di rumah sakit dengan cacar air, dan sampai dengan 100 orang mati. Mereka yang memiliki risiko tertinggi untuk komplikasi adalah bayi yang baru lahir, orang- orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan orang dewasa. Meskipun orang dewasa kurang dari 5% kasus cacar air di Amerika Serikat, mereka memperhitungkan setengah dari kematian akibat penyakit tersebut. Komplikasi cacar air Komplikasi yang paling umum dari cacar air adalah infeksi kulit dan pneumonia. Komplikasi lain adalah ensefalitis (radang otak) dan hepatitis. Cacar air juga dapat menyebabkan masalah berat pada ibu hamil, menyebabkan kelahiran bayi gaga, cacat lahir, atau infeksi yang baru lahir selama persalinan. Semoga artikel ini menambah pengetahuan Anda tentang penyebab cacar air. http://www.kesehatan123.com/1233/penyebab-cacar-air/ Cacar air atau Varicella adalah penyakit menular yang disebabkan infeksi virusvaricella-zoster. Penyakit ini terbilang lama sembuhnya, sehingga sering kali membuatanak terpaksa cuti panjang dari sekolah.
Gejala: Gejala awal adalah demam, nafsu makan berkurang kadang-kadang disertai batuk kering, cepat lelah, lesu, dan lemah. Pada kasus yang lebih berat, bisa muncul nyeri sendi dan sakit kepala. Dalam waktu sekitar 24 jam, akan muncul bercak kemerahan pada kulit yang berukuran kecil, di sekitar dada, perut, atau punggung dan diikuti oleh bagian tubuh lainnya, termasuk wajah.
Bercak kemerahan ini akan berkembang menjadi bintil bening berisi cairanbentuknya seperti embun, dan terasa agak nyeri atau gatal. Dalam perjalanan penyakit ini akan didapat tanda yang khas, yaitu dalam waktu yang bersamaan gambarannya adalah kemerahan, timbul bintil, bintil berisi cairan, dan keropeng kering. Tanda ini disebut polimorf.
Cara penularan: Penularan sebetulnya sudah bisa terjadi 24 jam sebelum gejala penyakit muncul. Virus cacar air ditularkan melalui percikan air liur atau kontak langsung dengan cairan dari bintil pada kulit penderita dan benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan tersebut. Masa inkubasi penyakit ini sekitar 10 - 21 hari.
Cara merawatnya: Pengobatan terbaik adalah meningkatkan daya tahan tubuh anakmelalui asupan makanan bergizi dan istirahat. Untuk mengurangi gatal, Mama bisa member bedak yang mengandung mentholkecuali jika anak alergi. Jadi, kulitnya terasa dingin dan nyaman. Bedak yang dioles tipis juga bisa mengurangi gesekan pada kulit sehingga mengurangi risiko iritasi.
Pencegahan: Berikan vaksinasi cacar air pada anak dan pelihara daya tahan tubuhnya agar senantiasa fit.
Tip untuk Mama: Selama sakit, sebaiknya anak tetap mandi seperti biasa. Kuman yang menumpuk pada kulit bisa menginfeksi kulit yang sedang terkena cacar air. Jangan menggosok tubuh dengan handuk terlalu keras sehingga bintil tidak pecah secara alami dan nantinya meninggalkan bekas kecokelatan yang sulit hilang. http://www.parenting.co.id/article/mode/gejala.cacar.air/001/003/674
AnneAhira.com Kesehatan Macam-Macam Penyakit Cacar
Mengenali Penyebab Cacar Air
Ilustrasi penyebab cacarair Ada kepercayaan yang berkembang di masyarakat bahwa ketika seorang anak terserang penyakit cacar air, biasanya akan meminta airdoa kepada orang pintar. Air doa tersebut kemudian dipercikan ke seluruh tubuh yang dalam bahasa Sunda dikenal dengan pengobatan dicebor. Tidak ada yang salah dengan penyembuhan melalui doa ini, karena Rasulullah SAW sendiri pernah melakukan hal ini ketika akan mengobat orang sakit. Namun tentu saja dengan mengetahui apa itu cacar air, kemudian memberi obat yang sesuai disamping berdoa, akan mempercepat penyembuhan atas ijin Allah tentu saja. Terlalu percaya seratus proses pada obat dan ahli kesehatan juga tidaklah tepat, karena pada kondisi seperti ini orang bisa tergelincir pada menampikan kehadiran Allah SWT. Tentu saja dalam pandangan orang beriman, merupakan sikap yang sangat berbahaya. Bahwa sesungguhnya kesembuhan itu hanya datang dari Allah, ini merupakan landasan berpikir dan bersikap. Adapun memberi air doa dan obat adalah merupakan bentuk dari ikhtiar. Sehingga ketika hasil ikhtiar tersebut mendapat hasil yang baik, dengan kata lain penyakitnya sembuh, ini semata-mata bukan karena obat, melainkan karena ijin Allah SWT yang telah mengijinkan bahwa penyakit tersebut cocok dengan ikhtiar tersebut. Kembali kepada penyakit cacar air, apa sebenarnya penyakit cacar air itu ? Bagaimana seseorang bisa terkena dengan cacar air ? Penyebab cacar air yang dialami seseorang diakibatkan terinfeksi oleh virus yang bernama varicella-zoster. Virus ini akan menyebabkan cacar air, terutama bila menjangkiti mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Nah, dengan demikian bisa saja cacar air ini menyerang seseorang namun tidak menimbulkan kesakitan atau menjadi sakit cacar air, bila dalam waktu yang bersamaan kondisi tubuhnya sedang bagus. Virus varicella-zoster sebagai penyebab penyakit cacar air, tergolong virus yang memiliki penyebaran sangat cepat. Meski demikian, jika virus ini menjangkiti mereka yang memiliki daya tahan tubuh bagus, dampaknya tidak separah jika menjangkiti mereka yang sedang turun daya tahan fisiknya. Karena penyebarannya sangat cepat, perlu ditangani lebih cepat pula apabila ada seseorang yang terkena penyakit cacar air ini. Dengan demikian tidak akan membahayakan keselamatan penderita. Disamping itu dengan menjaga agar tubuh tetap dalam kondisi prima, merupakan salah satu upaya pencegahan dari terserangnya penyakit ini. Penyebab cacar air ini menjangkiti melalui cairan ludah dari penderita cacar air. Selain itu, penyakit ini bisa juga ditularkan melalui kontak fisik antara penderita baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebab, dengan menyentuh barang yang sudah terkena cairan cacar air dari penderita, seseorang bisa juga tertular penyakit ini. Karena itu, kontak ini tidak harus terjadi persentuhan secara langsung antara penderita dan orang lain. Melalui media perantara pun penyebaran penyakit ini bisa terjadi. Dengan mengenali penyebab cacar air dan proses penularannya, hal ini diharapkan bisa menjaga dan mencegah seseorang, agar tidak tertular penyakit ini. salah satunya dengan menghindari kontak fisik dengan penderita cacar air. Selain itu, apabila ada orang di lingkungan kita yang menderita cacar air, kita harus segera waspada. Salah satunya dengan menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh kita. Selain itu, usahakan untuk selalu menjaga kebersihan. Memang yang menjadi masalah besar kenapa derajat kesehatan masyarakat Indonesia masih rendah bila dibanding dengan negara lain adalah karena masalah pola pikir dan pola hidup yang masih sembarangan. Pola hidup bersih belum menjadi kebutuhan masyarakat kita, baik membiasakan kebersihan diri sendiri maupun kebersihan lingkungan sekitar. Padahal banyak sekali wabah penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor dan masing-masing individu juga tidak membiasakan hidup bersih. Dengan demikian misalnya membiasakan cuci tangan sebelum makan, mandi dengan sabun minimal dua kali sehari dengan air bersih, tidak menjadi kebutuhan hidup.
Mengenali Penyakit Cacar Air Penyebab cacar air yang berupa virus ini, memiliki masa inkubasi yang cukup lama sebelum benar-benar berkembang menjadi sebuah penyakit. Dengan masa inkubasi yang mencapai 17 hingga 21 hari, cukup kiranya bagi seseorang untuk mengenali gejala cacar air. Dengan demikian, orang tersebut akan mempu mengatasi penyakit ini sedini mungkin sehingga tidak perlu berkembang hingga kondisinya menjadi parah. Dengan mengenali lebih dini gejala awal terserang penyakit cacar air ini, seseorang bisa segera meningkatkan derajat kesehatan tubuhnya agar tetap prima, selalu makan makanan yang bergizi seimbang dan dilengkapi dengan segelas susu, istirahat yang cukup dan mengendalikan stress, akan mampu mengatasi penyakit cacar air ini. Kalaupun tetap terjangkit, maka derajatnya tidak akan terlalu membahayakan. Memang benar bahwa penyakit cacar air bukan tergolong penyakit yang mematikan, namun demikian penyakit cacar air ini cukup mengganggu aktivitas penderitanya. Oleh karena itu, perlu dikenali beberapa ciri penyebab cacar air ini sebagai langkah antisipasi. Gejala Terserang Cacar Air Munculnya rasa lemas, mual dan hilangnya nafsu makan. Gejala ini pada dasarnya mirip dengan gejala penyakit lain seperti influensa atau juga campak. Sehingga, pada tahap ini, ahli medis biasanya belum bisa menganalisa apakah seseorang terkena cacar air atau buka, mengingat kesamaan indikatornya. Namun demikian bagi individu yang sudah mulai merasakan gajala-gejala seperti itu, ada baiknya segera memulihkan keadaan tubuhnya dengan mengkonsumsi vitamin misalnya. Jangan sampai gejala awal tersebut tidak direspons dengan baik, sehingga setelah masa inkubasi virus cacar air tersebut berakhir, barulah akan merasakan terserang penyakit ini. Mencegah memang jauh lebih penting. Dan dalam menghadapi terjangkitnya penyakit cacar air ini, pencegahannya adalah dengan menghindari kontak langsung dengan penderita, selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, makan teratur dengan gizi seimbang, dan istirahat yang cukup. Bila merasakan munculnya gejala awal, konsultasikan kepada ahli kesehatan apa yang harus Anda lakukan. Tahap selanjutnya, adalah muncul kelainan pada kulit seperti muncul bercak merah di bagian tubuh yang tertutup. Gejala ini akan diikuti oleh munculnya bintik yang rata tanpa ada lekukan. Dari kondisi ini, barulah bisa diindikasikan seseorang terkena cacar air dan mulai menyiapkan penanganannya. Ahli medis memang akan segera menangani masalah tersebut dengan cepat. Bila penanganannya terlambat, tentu saja dampaknya akan berlarut-larut dan bisa menyebabkan serangan penyakit cacar air ini menyebar. Muncul rasa gatal pada bintik bintik yang muncul. Bila Anda merasakan gatal pada bintik-bintik di kulit yang diindikasikan sebagai cacar air, jangan sekali-kali digaruk. Jika bintik-bintik tersebut digaruk, bintik tersebut akan pecah, dan menjadikan luka yang berarti menciptakan luka pada kulit. Dari luka ini, bakteri akan masuk dan membuat infeksi. Dengan demikian akan memungkinkan terjangkit penyakit lain. Oleh karenanya, hindari jangan sampai penderita menggaruk bagian bintik yang terasa gatal. Solusinya adalah dengan menggunakan bedak tabur anti gatal guna menghindarkan rasa gatal menyerang dan merangsang penderita menggaruk bagian tersebut. http://www.anneahira.com/penyebab-cacar-air.htm
AnneAhira.com Kesehatan Macam-Macam Penyakit Cacar
Penyebab Cacar Air dan Gejalanya
Ilustrasi penyebab cacar Penyakit cacar airmerupakan salah satu jenis penyakit menular yang memalukan. Penderita penyakit ini umumnya harus menjalani karantina di dalam rumah agar tidak menyebar ke orang lain. Penyebab cacar air ini adalahvirus varicella zoster, dan lebih sering menyerang anak-anak. Karena itulah bayi yang belum berumur 1 tahun diharuskan mendapatkan imunisasi cacar untuk mencegah penyakit cacar air ini. Tentang Cacar Air Sudah banyak orang yang tahu bahwa penyebab cacar itu adalah virus. Karena dari virus, maka penyakit ini sesungguhnya tidak ada obatnya selain ketahanan tubuh. Tetapi karena ada panas tubuh yang membuat banyak orang lalu khawatir bahwa panas ini mungkin bukan berasal dari virus cacar melainkan dari virus lain termasuk demam berdarah. Tidak sulit membedakan apakah suhu tubuh yang menaik itu karena virus demm berdarah atau virus cacar.
Kalau virus demam berdarah, suhu tubuh akan menurun dan inilah masa yang sangat berbahaya. Penderita akan merasa hauskarena virus demam berdarah membuat cadangan cairan tubuh semakin menipis hingga mengalami deheidrasi. Beda dengan virus cacar. Tubuh memang lemas. Tetapi setelah beberapa hari akan terlihat ruam merah yang terasa sangat gatal. Ruam merah ini bisa saja memenuhi seluruh tubuh hingga wajah dan leher. Inilah tantangannya. Orang bisa sangat tidak sabar dan mungkin tidak sadar akan menggaruknya.
Padahal kalau digaruk, air dari benjolan merah itu akan mengenai kulit yang lain. Bahayanya adalah bahwa kulit yang terkena air dari ruam merah itu akan ditumbuhi oleh lenting merah yang juga gatal. Itulah mengapa jangan digaruk dan jangan sampai pecah. Cara yang cukup efektif mengusir rasa gatal itu adalah dengan memberikan bedak anti gatal atau dengan menggunakan api dari lilin. Kalaupun wajah terkena ruam merah ini, maka cara yang cukup efektif agar tidak berbekas adalah dengan banyak minumjus.
Jus yang mengandung vitamin C akan membuat kulit mampu bertahan dari serangan bekas cacar. Timun dan tomat juga bisa menjadi bagian makanan yang harus dikonsumsi agar kulit kembali cerah dan tidak terimbas oleh penyakit cacar yang cukup ganas. Mengkonsumsi makanan dan buah yang mengandung banyak vitamin E juga penting agar kulit cepat beradaptasi dengan kondisi normalnya. Kalau kulit menjadi kasar, penggunaan lotionbisa dilakukan. Tetapi hendaknya yakinkan kalau ruam merah itu tidak lagi basah.
Lotion bisa jadi akan membuat iritasi atau malah infeksi kalau ternyata masih merah dna masih basah. Minum air yang banyak juga sangat penting. Apalagi ketika masa pengobatan, cukup banyak obat yang dikonsumsi. Orangtua yang anaknya terkena cacar terkadang sangat panik sehingga memberikan obat penurun panas kepada anaknya. Padahal kalau cukup sabar, cukup membujuk anak untuk makan makanan yang bergizi dan istirahat yang banyak.
Cacar akan sembuh sendiri setelah masa inkubasi dan masa menurunnya serangan virus terhadap tubuh. Oleh karena itulah penting untuk menemukan cara dan teknik yang tepat agar anak mau bekerja sama dan orangtua tidak harus memberikan obat kimia. Sebenarnya kalau anak mau, ada lagi obat ramuan tradisional yang cukup baik bagi anak. Misalnya, jahe, serai, daun sirih, ditambah gula merah. Daun sirih yang mengandung banyak antiseptik itu bisa memberikan pengaruh yang baik kepada ruam yang memerah.
Bila perlu, minum air rebusan daun sirih dua gelas sehari. Tidak banyak yang sangagup melakukannya sehingga pemberian serai dan jahe akan mengkamuflase rasa daun sirih. Gula merah yang baik juga bisa membuat anak yang meminum air ramuan ini merasa segar dan hangat. Kalau mau, air untuk merebusnya berasal dari air kacang hijau (bukan bubur kacang hijau). Cara mendapatkan air kacang hijau cukup mudah.
Rebus kacang hijau segenggaman selama 10 menit saja. Air yang telah berwarna kekuningan itu ditiriskan untuk menyingkirkan kacang hijaunya. Lalu gunakan air itu untuk merebus daun sirih, jahe, dan serai beserta dengan gula merah. Setelah 15, menit, tiriskan dan minumlah sebanyak 2 atau 3 gelas sehari. Air kacang hijau yang penuh dengan vitamin E itu sangat baik untuk kecerahan kulit setelah terkan cacar. Tentu saja hal ini tidak terlalu merepotkan. Daripada harus ke dokter dan apotik demi memeriksakan diri dan membeli obat. Terkadang harus antri juga. Sejarah Penyakit Cacar Sekarang orang bisa saja mengatakan bahwa penyakit cacar ini tidak berbahaya. Namun, pada saat obat-obatan belum lengkap, cacar ini pernah membunuh begitu banyak orang. Pada abad ke- 18, bangsa Eropa kehilanmgan begitu banyak penduduk akibat penykit satu ini. Begitu juga dengan penduduk asli Amerika. Penyakit cacar ini pada awalnya ditemukan pada tahun 1122 SM, di negeri Cina.
Tidak mengherankan karena adanya pergerakan orang Cina yang begitu pesat ke seluruh dunia, penyakit yang cukup sistemik ini, akhirnya menular kepada banyak orang di seluruh dunia. Masyarakat Cina ini memang telah menjadi penjelajah dunia sejal zaman dahulu. Tidak heran cukup banyak penyakit yang ditularkan oelh orang Cina kepad dunia. Hal ini memang tidak bisa disangkal tetapi tanpa adanya pergerakan orang Cina ke seluruh dunia, mungkin dunia tidak seperti sekarang ini.
Penularan cacar ini telah membuat orang mengubah pandangannya terhadap penyakit ini. Pemerintah seluruh dunia berusaha membuat penyakit ini musnah dan terkubur. Namun, ternyata penyakit cukup tangguh. Imunisasi yang diberikan kepada para bayi seakan tidak mampu menghentikan gerakannya. Imunisasi cacar itu seharusnya diulangi lagi ketika anak telah berusia 12 tahun atau 10 tahun setelah imunisasi yang pertama.
Penyakit cacar air bukanlah suatu penyakit yang berbahaya. Penyakit infeksi akibat virus varicella zoster pun bisa sembuh dengan sendirinya, terutama bila daya tahan tubuh penderita meningkat. Meskipun demikian, apabila tidak segera ditangani dan diobati, cacar air dapat menyebar ke seluruh tubuh dan akan mengganggu penampilan fisiknya. Apalagi kalau sampai membuat kulit menjadi penuh dengan bercak bekas cacar. Gatal dan Nyeri Setelah terinfeksi virus penyebab cacar air, penderita akan mengalami demam yang cukup tinggi, tenggorokan sakit, tubuh terasa lemah dan lesu, sakit pada kepala, pilek, serta nyeri pada persendian dan tulang. Pada beberapa hari pertama gejala ini muncul mungkin akan dianggap sebagai gejala penyakit flu atau demam biasa karena gejala awal penyakit ini memang mirip dengan gejala penyakit akibat infeksi.
Namun setelah beberapa hari kemudian akan muncul gejala lain yang sering diperlihatkan penderita penyakit cacar air ini, seperti bintik-bintik ruam kemerahan di permukaan kulit pada bagian dada atau punggung, maupun bagian tubuh lainnya. Apabila tidak segera ditangani, bintik-bintik merah tersebut akan berubah menjadi lenting atau bulatan kecil yang berisi air.
Lenting atau mlenting ini biasanya menyebar merata di berbagai permukaan kulit, khususnya di bagian dada dan perut, serta punggung. Cairan dalam lenting itu adalah bakteri penyakit yang dapat menyebar dan menular bila terkena kulit orang lain. Apalagi rasanya yang gatal dan nyeri kadang mendorong penderita untuk menggosok atau menggaruk secara tidak sengaja sehingga menyebabkan lenting menjadi pecah. Ruam Syaraf Ada anggapan bahwa setelah terkena cacar air, seseorang akan kebal untuk selamanya. Anggapan ini sebenarnya kurang tepat. Virus varicella zoster yang menjadi penyebab cacar ini masih akan tetap berada didalam tubuh, meski penderita sudah sembuh. Bahkan virus ini dapat muncul lagi puluhan tahun kemudian dan akan menyerang lagi saat kondisi tubuh melemah, terutama ketika kita menjadi tua dan memasuki usia lanjut.
Dalam sejumlah kasus, virus ini akan muncul lagi dan menyebabkan terjadinya penyakit ruam syaraf atau dompo (herpes zoster). Penyakit yang menyerang kulit ini muncul seperti cacar air, hanya saja terjadi dalam bentuk sebaris atau selajur di bagian tubuh tertentu. Bagian kulit yang terkena dompo atau ruam syaraf ini akan terasa gatal, nyeri, dan panas, sehingga akan mendorong penderita untuk menggaruk, seperti terjadi pada cacar air.
Namun ruam syaraf ini pun dapat sembuh dengan sendirinya, terutama bila kondiri tubuh membaik. Namun untuk mencegah terjadinya dampak yang lebih parah, sebaiknya segera periksakan ke dokter. http://www.anneahira.com/penyebab-cacar.htm