Anda di halaman 1dari 4

REFERAT

Konjungtivitis Viral
Disusun oleh :
Fikri Fajrul Falah
G4A0101
!e"#i"#ing :
$r%&ulia Fitriani' ()%*
+,R,(A- KED.KTERA-
FAK,/TA( KED.KTERA- DA- 0/*,10/*, KE(E2ATA-
,-0VER(0TA( +E-DERA/ (.ED0R*A-
(*F 0/*, *ATA R(,D !R.F DR *ARG.-. (.EKAR+.
!,R3.KERT.
4014
/E*5AR !E-GE(A2A-
REFERAT
Konjungtivitis Viral
Disusun .leh :
Fikri Fajrul Falah
G4A0101
Diajukan untuk "e"enuhi s6arat "engikuti Ke)aniteraan Klinik $i #agian
0l"u *ata R(,D !ro7% Dr% *argono (oekarjo
Telah $isetujui )a$a tanggal 4014
Dokter !e"#i"#ing :
$r% &ulia Fitriani' ()%*
5A5 0
!E-DA2,/,A-
Konjungtiva adalah membran mukosa yang transparan dan tipis yang
membungkus permukaan posterior kelopak mata (konjungtiva palpebra) dan
permukaan anterior sklera (konjungtiva bulbaris). Konjungtiva bersambungan dengan
kulit pada tepi kelopak mata dan dengan epitel kornea di limbus
1,2

Air mata merupakan mekanisme perlindungan permukaan mata karena lokasi
konjungtiva yang mudah terpapar terhadap mikroorganisme dan faktor lingkungan
lain. Pada film air mata, komponen akueosa mengenerkan materi infeksi, mukus
menangkap debris, dan aktivitas pompa dari palpebra seara tetap membilas air mata
ke duktus air mata. Air mata mengandung substansi antimikroba, termasuk li!osim
dan antibody ("g# dan "gA). Agen infeksi tertentu dapat melekat dan mengalahkan
mekanisme pertahanan normal dan memiu reaksi peradangan sehingga timbul gejala
klinis konjungtivitis
1,2,$
#ejala klinis konjungtivitis virus dapat terjadi seara akut maupun kronis.
%anifestasi konjungtivitis virus beragam dari mulai gejala yang ringan dan sembuh
sendiri hingga gejala berat yang menimbulkan keaatan. &mumnya pasien datang
dengan keluhan mata merah unilateral yang dengan segera menyebar ke mata lainnya,
munul sekret, bengkak pada palpebra, pembesaran kelenjar preaurikuler
1,2
'iagnosis konjungtivitis virus ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang yang mendukung. Anamnesis yang
teliti mengenai keluhan utama dan ri(ayat terdahulu disertai adanya gejala klinis
yang sesuai biasanya sudah dapat mengarahkan pada diagnosis konjungtivitis virus.
Pemeriksaan sitologi maupun biakan dari kerokan konjungtiva maupun sekret dapat
membantu membedakan agen penyebab konjungtivitis. Pemeriksaan serologi juga
dapat membantu membedakan tipe)tipe virus penyebab konjungtivitis.
Konjungtivitis virus harus dibedakan dengan penyebab mata merah yang lain seperti
konjungtivitis oleh bakteri*alergi, keratitis, uveitis, dan glauoma akut.
1,2

Anda mungkin juga menyukai