Anda di halaman 1dari 86

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN TERHADAP

TINDAKAN OPERASI SECTIO CAESAREA


DI RSUD Dr.PIRNGADI MEDAN
PERIODE JANUARI-MEI
TAHUN 2010
KARYA TULIS ILMIAH
I R M A Y A N I
NIM. 0708080
AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA
MEDAN
2010
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN TERHADAP
TINDAKAN OPERASI SECTIO CAESAREA
DI RSUD Dr.PIRNGADI MEDAN
PERIODE JANUARI-MEI
TAHUN 2010
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan
Menjadi Ahli Madya Kebidanan
Disusun Oleh :
I R M A Y A N I
NIM. 0708080
AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA
MEDAN
2010
LEMBAR PERSETUJUAN
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN TERHADAP
TINDAKAN OPERASI SECTIO CAESAREA
DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN
PERIODE JANUARI-MEI
TAHUN 2010
Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui untuk dipertahankan
dalam Sidang Karya Tulis Ilmiah
Tanggal 15 Juli !1!
"embimbing I
#dr. H. R!"#! B$%&' S&r()(* M.S+* M.K$,-
"embimbing II
#Dr!. D!.#'!/!0) K!d#r$
Diketahui
Direktur Akademi Kebidanan %el&etia Medan
1H. MEY ELISA SA2ITRI* SKM -
LEMBAR PENGESAHAN
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN TERHADAP
TINDAKAN OPERASI SECTIO CAESAREA
DI RSUD Dr.PIRNGADI MEDAN
PERIODE JANUARI-MEI
TAHUN 2010
Karya Tulis Ilmiah ini telah diuji' diperiksa dan dipertahankan pada tanggal
15 Juli !1! dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
untuk menyelesaikan Dipl(ma III Kebidanan
di Akademi Kebidanan %el&etia Medan
"enguji I
1dr. H. R!"#! B$%&' .S&r()(* MS+* M.K$,$
"enguji II
1Dr!. D!.#'!/!0) K!d#r$
"enguji III
#S#0# A#,)!3* SST-

Diketahui
Direktris Akademi Kebidanan %el&etia Medan
1H.M$) E.#,! S!4#0r#* SKM-
DA2TAR RI5AYAT HIDUP
"enulis dilahirkan di Medan pada tanggal Juni 1)**' penulis
merupakan anak + dari 5 bersaudara dari kedua Orang Tua Ter,inta Ayahanda
Amir A. dan Ibunda Maysarah- "enulis memulai pendidikan di SD .egeri 11
/h(kseuma0e pada tahun 1))51!!!' pada tahun !!!1!!+ penulis melanjutkan
pendidikan di S/T" .egeri !5 /h(kseuma0e' kemudian pada tahun !!+1!!2
penulis melanjutkan pendidikan di S"K Muhammadiyah 3ireuen-
"ada tahun !!4 penulis melanjutkan pendidikan di Akademi Kebidanan
%el&etia Medan- Dimulai dari September !!4 sampai sekarang Juli !1!-
Kemudian untuk melengkapi salah satu syarat kelulusan menjadi Ahli Madya
Kebidanan' penulis melakukan penelitian tentang 5%ubungan Karakteristik Ibu
3ersalin terhadap Tindakan Operasi Se,ti( ,easarea di 6S7D Dr- "irngadi Medan
"eri(de Januari1Mei Tahun !1!5- Sem(ga hasil penelitian yang dilakukan
penulis dapat berman8aat bagi pemba,a khususnya bagi institusi Akademi
Kebidanan %el&etia Medan-
DA2TAR RI5AYAT HIDUP
I. Id$60#0!,
.ama : Irmayani
Tempat9 tanggal lahir : /h(kseuma0e' Juni 1)**
Agama : Islam
Jenis Kelamin : "erempuan
Anak ke : + dari 5 bersaudara
.ama Ayah : Amir-A-
"ekerjaan : :iras0asta
.ama Ibu : Maysarah
"ekerjaan : Ibu 6umah Tangga
Alamat : Jl- Samudra 3aru /r- %arapan Desa Keude A,eh
/h(kseuma0e
II. R#/!)!0 P$6d#d#7!6
Tahun 1))51!!! : SD .egeri 11 /h(kseuma0e
Tahun !!!1!!+ : S/T" .egeri !5 /h(kseuma0e
Tahun !!+1!!2 : S"K Muhammadiyah 3ireuen
Tahun !!41!1! : "endidikan Dipl(ma III Akademi Kebidanan
%el&etia Medan
ABSTRAK
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN TERHADAP
TINDAKAN OPERASI SECTIO CAESAREA
DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN
PERIODE JANUARI-MEI
TAHUN 2010
Who Health Organization #:%O$ memperkirakan bah0a rata1rata bedah
sectio caesarea ada di antara 1!; dan 15; dari seluruh kelahiran di negara1
negara berkembang- /aju bedah sectio caesarea di Inggris adalah sekitar !;1
)'1; ditahun !!<' laju bedah se,ti( ,aesarea di Kanada adalah '5; selama
tahun !!11!!+
Operasi sectio caesrea adalah persalinan untuk melahirkan janin dengan
berat 5!! gram atau lebih' melalui pembedahan di perut dengan menyayat dinding
rahim-
"enelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu
bersalin terhadap tindakan (perasi sectio cesarean di 6S7D Dr- "irngadi Medan
peri(de Januari 1 Mei tahun !1!- "enelitian ini bersi8at deskripti8 dan analitik
melalui pengujian %ip(tesis dengan jumlah p(pulasi +! (rang yang diambil se,ara
t(tal p(pulasi dari data medical record.
"ada penelitian ini didapat may(ritas ibu bersalin dengan tindakan (perasi
se,ti( ,aesarea sebanyak 1) kasus#2+'+;$' berdasarkan usia terbanyak pada usia
!1+5 tahun 1< kasus #<2'4;$' paritas terbanyak dilakukan ibu dengan paritas
primipara sebanyak ) kasus #+!;$' indikasi terbanyak dilakukan (perasi se,ti(
,aesarea (leh karena "anggul sempit #=>D$ 1+ kasus #<+'+$' ri0ayat (bstetri
dilakukan se,ti( ,aesarea terbanyak dengan ri0ayat panggul sempit #=>D$ 1
kasus #<!;$' Alat k(ntrasepsi yang pernah dipakai ternabyak dengan alat
k(ntrasepsi suntik sebanyak 14 kasus #52'4;$-
7ntuk men,egah ibu bersalin mengalami k(mplikasi pada persalinan
tenaga kesehatan perlu memberikan in8(rmasi tentang karakteristik ibu bersalin
terhadap tindakan se,ti( ,aesarea dan tanda1tanda bahaya pada kehamilan serta
rajin memeriksakan diri pada masa hamil minimal < kali selama kehamilan-
Kata Kun,i : Operasi sectio caesarea
Da8tar "ustaka : 15 3uku #Tahun !!1!!)$
i
ABSTRACT
CHARACTERISTIC RELATION O2 LABOUR8S MOTHER TO5ARD
OPERATION ACT O2 CAESAREAN SECTION IN GENERAL
HOSPITAL Dr. PIRNGADI MEDAN
PERIOD JANUARY-MAY
YEAR 2010
I R M A Y A N I
NIM. 0708080
:h( %ealth Organi?ati(n #:%O$ estimates that appr(@imately ,aesarean
se,ti(n e@ist bet0een 1!; and 15; 8r(m the 0h(le birth in de&el(ping ,(untry-
The rapid (8 ,aesarean se,ti(n in Angland is ab(ut !;1)'1; in !!<' rapid (8
,aesarean se,ti(n in =anada is '5; during !!11!!+-
Se,ti(n ,aesarean is lab(ur t( birth 8etus 0ith 5!! gram (r m(re in 0eight'
thr(ugh surgi,al (perati(n in st(ma,h 0ith sli,e the 0all (8 uterus-
This resear,h aims t( kn(0 ,hara,teristi, relati(n (8 lab(ur m(ther t(0ard
se,ti(n ,aesarean in Beneral %(spital Dr- "irngadi Medan peri(d January1May
year !1!- The kind (8 this resear,h is des,ripti&e and analyti, thr(ught
%yp(thesis test 0ith the t(tal p(pulati(n +! pe(ples that (btained by t(tal
p(pulati(n 8r(m medi,al re,(rd-
In this resear,h get maj(rity (8 lab(urCs m(ther 0ith se,ti(n ,aesarean
am(unt 1) ,ases #2+'+;$' based (n age maj(rity in !1+5 year (ld 1< ,ases
#<2'4;$' the maj(rity (8 parity by m(ther 0ith primiparaCs parity am(unt ) ,ases
#+!;$' the maj(rity (8 indi,ati(n by se,ti(n ,aesarean by tight pel&i, 1+ ,ases
#<+'+;$' (bstetri, &itae by se,ti(n ,aesarean maj(rity 0ith tight pel&i, &itae 1
,ases #<!;$' the maj(rity (8 ,(ntra,epti(n de&i,e 0ith inje,ti(n ,(ntra,epti(n
am(unt 14 ,ases #52'4$-
In (rder t( pre&ent lab(urCs m(ther that 8eel ,(mpli,ati(n during lab(ur
health (88i,ial need t( gi&e in8(rmati(n ab(ut ,hara,teristi, (8 lab(urCs m(ther
t(0ard se,ti(n ,aesarean and danger(us sign inpregnan,y als( ,he,k up her
pregnan,y 8reDuently at least during pregnan,y-
Key0(rd : Operati(n Se,ti(n ,aesarean
6e8eren,e : 15 b((ks #!!+1!!)$
ii
KATA PENGANTAR
"uji dan syukur dengan penuh kerendahan hati penulis panjatkan kehadirat
Allah S:T yang telah melimpahkan rahmat dan karunia.ya kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini yang berjudul
5%ubungan Karakteristik Ibu 3ersalin Terhadap Tindakan Operasi Se,ti(
=aesarea di 6umah Sakit 7mum Daerah Dr- "irngadi Medan Tahun !1!5-
Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan pr(gram pendidikan Dipl(ma III Kebidanan %el&etia Medan
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini' penulis telah banyak
mendapatkan bimbingan' saran serta bantuan m(ril dan spiritual dari berbagai
pihak' maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengu,apkan terima kasih yang
sebesar1besarnya kepada :
1- Ibu Dr- %j- 6a?ia 3egum Sur(y(' M-S,' M-Kes' selaku Ketua Eayasan
Akademi Kebidanan %el&etia Medan-
- Ibu %j-Mey Alisa Sa8itri' SKM selaku Direktris Akademi Kebidanan %el&etia
Medan-
+- Ibu Dr- %j- 6a?ia 3egum Sur(y(' M-S,' M-Kes' selaku pembimbing I yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini-
<- Ibu Dra- Dalima0aty Kadir' selaku pembimbing II yang telah membimbing
dan mem(ti&asi penulis dari a0al hingga penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini-
iii
5- Ibu Siti Aisyah' SST' selaku penguji III yang telah memberikan kritik dan
saran demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini-
2- Seluruh sta8 pengajar di Akademi Kebidanan %el&etia Medan yang telah
memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama mengikuti pendidikan-
4- Direktur 6S7D Dr- "irngadi Medan dan KA 3AB 6ekam Medik yang telah
memberikan i?in dan bantuan kepada penulis untuk melakukan penelitian-
*- 7,apan terima kasih yang paling dalam dan penghargaan yang sebesar1
besarnya dengan tulus hati penulis berikan kepada (rang tua ter,inta
Ayahanda Amir-A-dan Ibunda Maysarah yang telah melahirkan' membesarkan
serta mendidik penulis dengan penuh ,inta' kasih sayang dan kesabaran serta
telah memberikan dukungan m(ral dan material' tidak lupa d(a restu yang
tidak pernah jemu diberikan kepada penulis
)- 3uat' abangnda #%am?ah$' kakanda #Armiah$ dan Adik1adik #6amadh(na dan
Julia Agustin$ yang telah memberikan supp(rt' d(a dan kasih sayang kepada
penulis dan penulis akan selalu menyayangi dan men,intai kalian- Khususnya
buat'dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan d(a' supp(rt' dan
kasih sayang mereka sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini-
1!- 3uat sahabat' adik dan teman seperjuanganku disaat suka dan dukaku
menjalani pendidikan Dipl(ma III Kebidanan di AK3ID %el&etia yaitu
Adinda Al8i %erliana terimakasih atas semangat dan segalanya yang telah
terjadi-
i&
11- Ibu 6apida Saragih' SKM' selaku ibu "7DI6 I yang dengan sabar
membimbing' memberi saran dan nasehat selama menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini-
1- Seluruh teman seperjuangan mahasis0i Akademi Kebidanan %el&etia Medan
khususnya buat Iras' Aini' /ita' 6ina mustika'Eulianti'De0i sri'dan De0(k'
terimakasih atas jalinan persahabatan dan kerjasama yang indah yang terjalin
selama menjalani pendidikan-
Akhirnya kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu' penulis mengu,apkan Terima Kasih atas bantuan yang telah diberikan-
Dan penulis berharap sem(ga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan man8aat
dan makna tersendiri bagi pemba,a-
Medan' Juli !1!
"enulis
I R M A Y A N I
&
DA2TAR ISI
%alaman
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
DA2TAR RI5AYAT HIDUP
ABSTRAK
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
#
ABSTRACT
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
#
KATA PENGANTAR
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
##
DA2TAR ISI
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
9
DA2TAR TABEL
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
9###
DA2TAR LAMPIRAN
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
#:
&i
BAB I PENDAHULUAN
1
1-1- /atar 3elakang
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
1
1-- 6umusan Masalah
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
<
1-+- Tujuan "enelitian
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
<
1-<- Man8aat "enelitian
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
<
1-5- %ip(tesa "enelitian-
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
;
-1- De8enisi Karakteristik
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
2
&ii
-- De8enisi "ersalinan
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
2
-+- De8enisi Se,ti( ,aesarea
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
4
-<- Indikasi Se,ti( ,aesarea
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
*
-5- Jenis1jenis Se,ti( ,aesarea
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
)
-2- "enyebab Operasi Se,ti( ,aesarea
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
1!
-4- K(mplikasi Se,ti( ,aesarea
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
15
-*- 6esik( Operasi Se,ti( ,aesarea
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
14
-)- "era0atan "as,a Operasi
&iii
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
1)
-1!- Karakteristik persalinan dengan Indikasi Se,ti( ,aesarea
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
1)
-1!-1- 7mur
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
!
-1!-- "aritas
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
!
-1!-+- Indikasi se,ti( ,aesarea
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
!
-1!-<- 6i0ayat Obstetri
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
1
-1!-5- Alat k(ntrasepsi yang pernah dipakai
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
1
BAB III METODE PENELITIAN
2<
i@
+-1- Desain "enelitian
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
<
+-- "(pulasi dan Sampel
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
<
+--1- "(pulasi
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
<
+--- Sampel
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
<
+-+- /(kasi dan :aktu "enelitian
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
5
+-+-1- /(kasi "enelitian
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
5
+-+-- :aktu "enelitian
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
5
+-<- Kerangka K(nsep
@
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
5
+-5- De8enisi Operasi(nal
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
5
+-5-1- 7mur
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
2
+-5-- "aritas
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
2
+-5-+- Indikasi
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
2
+-5-<- 6i0ayat Obstetri
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
4
+-5-5- Alat k(ntrasepsi yang dipakai
------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
4
+-2- Teknik "engumpulan Data
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
*
@i
+-4- "engumpulan Data
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
*
+-*- "eng(lahan Data
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
)
+-)- Analisa Data
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
=1
<-1- %asil "enelitian
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
+1
<-- "embahasan
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
+2
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
<1
5-1- Kesimpulan
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
<1
@ii
5-- Saran
------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------
<
DA2TAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DA2TAR TABEL
%alaman
Tabel <-1- Distribusi Frekuensi Ibu 3ersalin Terhadap Tindakan Operasi
Se,ti( =aesarea 3erdasarkan 7mur di 6S7D Dr- "irngadi
Medan "eri(de Januari1Mei Tahun !1!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
+1
Tabel <-- Distribusi Frekuensi Ibu 3ersalin Terhadap Tindakan Operasi
Se,ti( =aesarea 3erdasarkan "aritas di 6S7D Dr- "irngadi
Medan "eri(de Januari1Mei Tahun !1!
@iii
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
+
Tabel <-+- Distribusi Frekuensi Ibu 3ersalin Terhadap Tindakan Operasi
Se,ti( =aesarea 3erdasarkan Indikasi di 6S7D Dr- "irngadi
Medan "eri(de Januari1Mei Tahun !1!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
++
Tabel <-<- Distribusi Frekuensi Ibu 3ersalin Terhadap Tindakan Operasi
Se,ti( =aesarea 3erdasarkan 6i0ayat Obstetri di 6S7D Dr-
"irngadi Medan "eri(de Januari1Mei Tahun !1!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
+<
Tabel <-<- Distribusi Frekuensi Ibu 3ersalin Terhadap Tindakan Operasi
Se,ti( =aesarea 3erdasarkan Alat k(ntrasepsi yang pernah
dipakai di 6S7D Dr- "irngadi Medan "eri(de Januari1Mei
Tahun !1!
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
+5
DA2TAR LAMPIRAN
@i&
/ampiran 1- Surat "ernyataan Kesediaan Membimbing Karya Tulis Ilmiah pada
"embimbing I
/ampiran - Surat "ernyataan Kesediaan Membimbing Karya Tulis Ilmiah pada
"embimbing II
/ampiran +- Surat "ersetujuan Judul KTI
/ampiran <- Surat I?in "enelitian dari Akademi Kebidanan %el&etia Medan
/ampiran 5- Surat I?in "enelitian dari 6S7D Dr- "irngadi Medan
/ampiran 2- Surat Keterangan Selesai Melakukan "enelitian
/ampiran 4- Master Tabel
/ampiran *- /embar K(nsultasi pada "embimbing I
/ampiran )- /embar K(nsultasi pada "embimbing II
/ampiran 1!- /embar Tabel S"SS
@&
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 L!0!r B$.!7!6%
Kesejahteraan suatu bangsa salah satu indikat(rnya adalah angka kematian
maternal dan angka kematian ne(natal- 3erdasarkan ren,ana strategi nasi(nal
Making Pregnancy Safer angka ini akan diturunkan menjadi 12 per 1!!!
kelahiran hidup pada tahun !1! #"ra0ir(hardj(' !!$-
Se(rang bayi dalam kandungan membutuhkan 0aktu sembilan bulan
untuk pertumbuhan dan hanya dibutuhkan beberapa jam untuk melahirkannya ke
dunia- .amun begitu' beberapa jam inilah yang paling memenuhi pikiran para ibu
hamil #Murk(88' !!2$-
Operasi sectio caesrea adalah persalinan untuk melahirkan janin dengan
berat 5!! gram atau lebih' melalui pembedahan di perut dengan menyayat dinding
rahim #Dini' !!+$-
Tindakan melakukan sectio cesarea perlu diambil pertimbangan se,ara
teliti dengan resik( yang mungkin terjadi' seperti: perdarahan' ,edera saluran
kemih9usus dan in8eksi- "ertimbangan tersebut harus berdasarkan penilaian para
ahli bedah se,ara lengkap yang menga,u pada syarat1ayarat pembedahan dan
pembiusan #M(,htar' !!<$-
Tingkat kesakitan menurun setelah diperkenalkanya jahitan rahim' tetapi
tingkat kematian akibat in8eksi tetap tinggi- Dalam 5Journal of the American
Medical Associstion menyataka bah0a 0anita yang menjalani 5bedah cesar
1

banyak yang meninggal akibat 5shock atau perdarahan karena menjahit rahim
memiliki resik( in8eksi#Kau8mann' !!)$-
Sectio caesarea ini diperlukan jika persalinan per &aginam tidak mungkin
dilakukan' dengan keadaan abn(rmalitas pada bayi' ibu yang memiliki kelainan
plasenta' perdarahan hebat dan men,egah kematian janin #/iu' !!*$-
Di .egara Inggris ditemukan bah0a <5 ; ibu yang pernah menjalani
5oerasi cesar melahirkan se,ara alamiah dengan aman dalam kehamilan
selanjutnya' dan hasil yang sama di,apai di Australia dan Malaysia #/le0ellyn'
!!)$-
Menurut Who Health Organization #:%O$ 0anita yang meninggal akibat
k(mplikasi kehamilan dan persalinan dengan 5)-!!! kematian permenitnya dan
presentase (perasi sectio caesarea lebih dari 1!115; pertahunnya- Who Health
Organization #:%O$ memperkirakan bah0a rata1rata bedah sectio caesarea ada
di antara 1!; dan 15; dari seluruh kelahiran di negara1negara berkembang- /aju
bedah sectio caesarea di Inggris adalah sekitar !;1)'1; ditahun !!<' laju
bedah se,ti( ,aesarea di Kanada adalah '5; selama tahun !!11!!+ #De0i
dkk'!!4$-
Menurut Maternal Mortality !ate #MM6$ jumlah perempuan yang
meninggal dari 1!!-!!! kelahiran hidup menurun dari < pada tahun 1)*!
menjadi +! di tahun 1))!- Angka tersebut men,apai 51 pada tahun !!* dan
berada pada langkah penurunan lebih lanjut #3"S' !!*$-
AKI menga,u pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa
kehamilan' persalinan' dan ni8as- %asil sur&ei Dem(gra8i dan kesehatan ind(nesia
+
tahun !!4 menyebutkan bah0a AKI untuk peri(de 5 tahun sebelum sur&ei
#!!+1!!4$ sebesar * per 1!!-!!! kelahiran hidup- Angka ini turun
dibandingkan AKI hasil SDKI tahun !!1!!+ yang men,apai +!4 per 1!!-!!!
kelahiran hidup #SDKI' !!*$-
Menurut %arni K(esn( Angka Kematian Ibu #AKI$' men,apai jumlah
+!491!!-!!! kelahiran hidup dan Angka Kematian 3ayi #AK3$' men,apai jumlah
+591!!-!!! kelahiran hidup- Data I3I menyebutkan penyebab AKI' diantaranya'
perdarahan sebanyak +!; dari t(tal kasus kematian' eklamsi 5;' in8eksi 1;'
ab(rtus 5;' partus lama 5;' emb(li +;' k(mplikasi masa ni8as *;' dan
penyebab1penyebab lainnya 1; #Mustika' !!4$-
Menteri kesehatan mengatakan guna menurunkan #AKI$ menjadi
291!!-!!! kelahiran hidup pada tahun !!) Departemen Kesehatan telah
menyiapkan < strategi p(k(k- "ergerakan dan pemberdayaan masyarakat dibidang
kesehatan' mendekatkan akses keluarga miskin yang rentan terhadap layanan
kesehatan berkualitas' meningkatkan sur&eilans dan meningkatkan pembedayaan
kesehatan #Manuaba' !!<$-
3erdasarkan sur&ei a0al yang dilakukan di 6S7D Dr- "irngadi Medan'
Tahun !1! ditemukan kasus ibu bersalin dengan tindakan (perasi sectio
caesarea sebanyak +! (rang yang keseluruhnnya akan dijadikan sampel dalam
penelitian ini #6M 6S7D Dr- "irngadi Medan' !1!$
3erdasarkan uraian di atas' penulis tertarik melakukan penelitian di 6S7D
Dr- "irngadi Medan untuk mengetahui %ubungan Karakteristik Ibu 3ersalin
Terhadap Tindakan Operasi sectio caesare "eri(de Januari G Mei Tahun !1!-
<
1.2 P$r&'&,!6 M!,!.!3
3erdasarkan latar belakang diatas maka rumusan permasalahan penelitian
ini adalah 53agaimana %ubungan Karakteristik Ibu 3ersalin Terhadap Tindakan
Operasi Sectio "aesarea di 6S7D Dr- "irngadi Medan "eri(de Januari G Mei
Tahun !1!5H
1.= T&&!6 P$6$.#0#!6
1-+-1 7ntuk mengetahui hubungan usia ibu bersalin terhadap tindakan (perasi
sectio caesarea di 6S7D Dr- "irngadi Medan-
1-+- 7ntuk mengetahui hubungan paritas ibu bersalin terhadap tindakan (perasi
sectio caesarea di 6S7D Dr- "irngadi Medan-
1-+-+ 7ntuk mengetahui hubungan Indikasi ibu bersalin terhadap tindakan
(perasi se,ti( ,asarea di 6S7D Dr-"irngadi Medan-
1-+-< 7ntuk mengetahui hubungan ri0ayat (bstetri ibu bersalin terhadap
tindakan (perasi se,ti( ,aesarea di 6S7D Dr- "irngadi Medan-
1-+-5 7ntuk mengetahui hubungan alat k(ntrasepsi ibu bersalin terhadap (perasi
se,ti( ,aesarea di 6S7D Dr- "irngadi Medan-
1.< M!64!!0 P$6$.#0#!6
1.<.1 B!%# P$0&%!, K$,$3!0!6
1-<-1-1 Sebagai bahan masukan dan in8(rmasi bagi tenaga kesehatan di 6S7D Dr-
"irngadi Medan tentang karakteristik ibu bersalin terhadap tindakan
(perasi sectio caesarea.
5
1-<-1- Kepada petugas kesehatan Khusunya kepada 3idan yang di 6S7D- Dr-
"irngadi Medan agar setiap pasien yang datang diberikan in8(rmasi
tentang karakteristik (perasi se,ti( ,aesarea-
1.<.2 B!%# I6,0,0#0&,# P$6d#d#7!6
Sebagai re8erensi tambahan perpustakaan Akademi Kebidanan %el&etia
Medan tentang karakteristik ibu bersalin dengan tindakan (perasi sectio
caesarea.
1.<.= B!%# P$6$.#0# S$.!6&06)!
1-<-+-1 7ntuk dapat menambah in8(rmasi dan pengetahuannya mengenai angka
m(rbilitas dan m(rtalita dan menjadi data dasar bagi penelitian selanjutnya
mengenai hubungan karakteristik ibu bersalin terhadap tindakan (perasi
sectio caesarea-
1-<-+- %asil penelitian diharapkan menambah pengetahuan bagi penulis tentang
in8(rmasi karakteristik ibu bersalin dengan tindakan (perasi sectio
caesarea dan meningkatkan keterampilan dalam menyusun karya tulis
ilmiah-
1.<.< B!%# M!,)!r!7!0>I?&
1-<-<-1 Sebagai bahan in8(rmasi bagi ibu yang memiliki ri0ayat (bstetri dan dapat
mengetahui indikasi dan men,egah terjadinya (perasi sectio caesarea pada
persalinan selanjutnya.
2
1.@ H#A(0$,! P$6$.#0#!6
"eneliti menyatakan hip(tesis bah0a:
%a : Adanya hubungan antara karakteristik ibu bersalin terhadap tindakan
(perasi sectio caesarea di 6S7D Dr- "irngadi Medan peri(de
Januari G Mei tahun !1!-
%( : Tidak adanya hubungan antara karakteristik ibu bersalin terhadap
tindakan (perasi sectio caesarea di 6S7D Dr- "irngadi Medan
peri(de Januari G Mei tahun !1!-
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 D$4$6#,# K!r!70$r#,0#7
Menurut Indra0an #!!2$ karakteristik adalah gambaran yang mempunyai
kekhususan sesuai dengan per0atakan tertentu-
2.2 D$4$6#,# P$r,!.#6!6
"ersalinan adalah pr(ses menipis dan membukanya leher rahim' yang
diikuti (leh turunnya janin ke jalan lahir' dan kemudian disusul (leh kelahiran'
yaitu pr(ses keluarnya bayi dari rahim- "ersalinan dibagi menjadi jenis' yaitu:
2.2.1 P$r,!.#6!6 SA(60!6
"ersalinan sp(ntan adalah persalinan yang berlangsung dengan kekuatan
ibu sendiri dan lalui jalan lahir- "ersalinan yang dianggap n(rmal adalah
persalinan dengan beberapa kriteria' antara lain:
1- "r(ses keluarnya bayi pada kehamilan ,ukup bulan' yaitu antara +41<
minggu- Jika bayi terpaksa lahir sebelum +4 minggu' hal ini disebut
persalinan prematur jika bayi lahir diatas < minggu disebut persalinan
ost#term.
- /ahir sp(ntan yaitu' kelahiran dengan tenaga mengejan dari ibu' tanpa
bantuan alat apapun' seperti : &a,um dengan presentasi belakang kepala-
+- "r(sesnya berlangsung antara111* jam-
<- Tidak ada k(mplikasi atau masalah yang terjadi pada ibu maupun bayinya-
2
4
Syarat yang perlu dipenuhi untuk persalinan sp(ntan:
1- Passage 9 jalan lahir
Tulang panggul ibu ,ukup luas untuk dile0ati janin- /eher rahim
membuka lengkap' sampai pembukaan 1! ,m-
- Po$er 9 mengedan
K(ntraksi atau rasa mulas terjadi dengan sendirinya' tanpa (bat- Ibu ,ukup
kuat mengedan saat pembukaan lengkap-
+- Passanger % 3ayi
Kepala bayi ada di ba0ah'dengan presentasi belakang kepala- Taksiran
berat janin n(rmal #-5!!1+-5!! gram$- Detak jantung janin n(rmal #1!1
12!9 menit$-
2.2.2 P$r,!.#6!6 B&!0!6
"ersalinan buatan adalah persalinan karena dibantu (leh tenaga dari luar
misalnya ekstaksi dengan &akum' 8(r,eps atau dilakukan (perasi sectio caesarea
#Andriana' !!4$-
2.= D$4$6#,# S$+0#( C!$,!r$!
Sectio caesarea adalah suatu bentuk melahirkan anak dengan melakukan
sebuah irisan pembedahan yang menembus abd(men se(rang ibu #laparat(mi$ dan
uterus #histerekt(mi$ untuk mengelurakan satu bayi atau lebih- =ara ini biasanya
dilakukan ketika melahirkan per&aginam akan mengarah pada k(mplikasi #De0i
dkk' !!4$-
*
2.< I6d#7!,# S$+0#( C!$,!r$!
2.<.1 I6d#7!,# M&0.!7
-<-1-1 "ada Ibu
1- "anggul sempit
- Kegagalan melahirkan se,ara n(rmal karena kurang adekuatnya
stimulasi atau rangsangan %IS
+- Tum(r1tum(r jalan lahir
<- "lasenta pre&ia
5- 6uptur uteri
-<-1- Indikasi janin
1- Kelainan letak
- Ba0at janin
+- "erkembangan bayi yang terlambat
<- Men,egah hip(ksia janin' misalnya karena preeklamsia
2.<.2 I6d#7!,# R$.!0#4
1- 6i0ayat sectio caesarea sebelumnya
- "resentasi b(k(ng
+- Dist(sia
<- Ba0at janin 9fetal distress
5- "reeklamsi berat' penyakit kardi(&askuler dan diabetes
2- Ibu dengan %I> p(siti8 sebelum inpartu
4- Bemelli' dianjurkan untuk (perasi sectio caesaerea apabila:
1 Janin pertama letak lintang atau presentasi bahu
)
1 3ila terjadi interlock p(sisi janin kembar dalam rahim
1 Dist(sia (leh karena tum(r
1 I7FD #&ntra 'terine (etal )eath$ yaitu kematian janin dalam
kandungan-
2.<.= I6d#7!,# ,(,#!.
1- :anita yang takut melahirkan berdasarkan pengalaman
sebelumnya-:anita yang ingin sectio caesarea karena takut bayinya
mengalami ,edera atau as8iksia selama persalinan atau mengurangi
resik( kerusakan dasar panggul-
- :anita yang takut terjadinya perubahan pada tubuhnya atau se*uality
image setelah melahirkan-
Ketika se(rang ibu meminta sectio caesarea dikarenakan takut akan pr(ses
persalinan' maka ia harus dinasehati dengan diberi pengertian untuk mengalihkan
dan mengurangi rasa takutnya sehingga mempermudah pr(ses kelahiran- Se(rang
klien dibenarkan untuk men(lak permintaan sectio caesarea apabila tidak ada
indikasi yang jelas untuk dilakukan (perasi #6asjidi' !!)$-
2.@ J$6#,-J$6#, Sectio Caesarea
2.@.1 Sectio Caesarea Tr!6,A$r#0(6$!.#, Pr(4&6d!.
Adalah insisi di segmen ba0ah rahim- "embedahan ini paling banyak
dilakukan karena pembedahan ini memiliki keunggulan' yaitu :
1- "erdarahan luka insisi tidak seberapa banyak
- 3ahaya perit(nitis tidak besar
1!
+- "erut pada uterus umumnya kuat' sehingga bahaya rupture uteri
kemungkinan besar tidak terjadi-
2.@.2 Sectio Cesarea K.!,#7 17(rA(r!.-
Adalah insisi &ertikal pada k(rpus uteri di atas segmen ba0ah uterus dan
men,apai 8undus uterus' tetapi insisi ini sudah jarang digunakan- Indikasi
dilakukanya sectio caesarea klasik adalah:
1- 3ila terjadi kesukaran dalam memisahkan &esika urinaria untuk
men,apai segmen ba0ah rahim' misalnya: karena ada perlekatan akibat
pembedahan se,ti( ,aesarea sebelumnya' adanya mi(ma yang
menempati segmen ba0ah uterus' atau tum(r ganas-
- Janin besar dengan letak lintang-
+- "lasenta pre&ia dengan insersi plasenta pada dinding depan segmen
ba0ah rahim #6asjidi' !!)$-
2.@.= Sectio Caesarea E7,0r! P$r#0(6#!.
Adalah untuk mengurangi bahaya in8eksi puerperalis tetapi pembedahan
tersebut sulit dalam tehniknya dan sering terjadi s(bekan perit(nium yang tidak
dapat dihindari #6asjidi' !!)$-
2.;. P$6)$?!? OA$r!,# Sectio Caesarea
2.;.1 2!70(r !6#6
-2-1-1 3ayi terlalu besar
3erat badan lahir sekitar <-!!! gram atau lebih menyebabkan bayi sulit
keluar dari jalan lahir- 7mumnya pertumbuhan janin yang berlebihan atau
11
makrosemia karena ibu menderita diabetes mellitus- Apabila dibiarkan terlalu
lama di jalan lahir dapat membahayakan keselamatan janinnya-
-2-1- Kelainan letak bayi
Ada dua kelainan letak janin dalam rahim' yaitu:
1- /etak sungsang yaitu letak janin di dalam rahim memanjang dengan
kepala berada di bagian atas rahim' sementara b(k(ng berada di bagian
ba0ah r(ngga rahim- "(sisi sungsang dengan b(k(ng di ba0ah rahim
kedua kaki terangkat keatas #kaki ada di depan 0ajah atau dibelakang
telinga$-
- /etak lintang yang paling sering terjadi yaitu miring #(bliDue$
menyebabkan p(sisi janin tidak sesuai dengan arah jalan lahir- "ada
umumnya b(k(ng akan berada sedikit lebih tinggi dari pada kepala janin
dan bahu berada pada bagian atas panggul- Kelainan letak lintang
disebabkan (leh adanya tum(r jalan lahir' panggul sempit' kelainan
dinding rahim' kelainan bentuk rahim' plasenta pre&ia' ,airan ketuban
yang banyak' kehamilan kembar dan ukuran janin-
-2-1-+ An,aman ga0at janin
Apabila terjadi gangguan pada uri #akibat ibu mendeita TD tinggi atau
kejang rahim$ serta gangguan pada tali pusat akibat terjepit atau terlilit tubuh bayi'
maka aliran (ksigen ke bayi menjadi berkurang ini menyebabkan janin mengalami
kerusakan (tak- Bangguan juga dapat diketahui dari adanya k(t(ran #mek(nium$
dalam air ketuban' karena n(rmalnya air ketuban pada bayi ,ukup bulan ber0arna
agak putih keruh seperti air ,u,i beras yang en,er-
1
-2-1- Janin abn(rmal
Janin sakit atau abn(rmal' karena kelainan genetik dan kr(m(s(m seperti'
hidr(sepalus yaitu kepala besar karena (tak berisi ,airan #Kesdu' !!+$-
Kelainan k(ngenital dapat terjadi akibat dari:
1- Kelainan kr(m(s(m yang dapat bersi8at keturunan-
- Kegagalan saat terjadi pemisahan sel kr(mas(m sehingga sebagian
masih bersatu dan menimbulkan kembar siam-
+- Kegagalan dalam pembentukan (rgan penting misalnya kepala'
sehingga dapat terjadi anense8alus' hidr(se8alus' atau spina bi8ida
#Manuaba' !!*$-
-2-1-+ Fakt(r plasenta
a- "lasenta pre&ia adalah p(sisi plasenta terletak di ba0ah rahim dan
menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir-
b. S(lusi( plasenta merupakan keadaan plasenta yang lepas lebih ,epat
dari dinding rahim sebelum 0aktunya' sementara janin masih lama
untuk dilahirkan- Keadaan ini disertai perdarahan yang banyak keluar
melalui &agina dan sebagian masih di dalam rahim sehingga dapat
membahayakan k(ndisi tubuh ibu-
,- "lasenta a,,reta merupakan keadaan menempelnya plasenta di (t(t
rahim' sering dialami (leh ibu yang ra0an untuk hamil yaitu usia diatas
+5 tahun-
1+
-2-1-< Kelainan tali pusat
a. "r(lapsus tali pusat #tali pusat menumbung$ adalah keadaan
penyembulan sebagian atau seluruh tali pusat yang berada di samping
bagian terba0ah janin' atau tali pusat berada di jalan lahir- Keadaan ini
dapat mengan,am kehidupan janin apabila tali pusat tidak lagi
berdenyut karena terjepit' pas(kan (ksigen ke janin terhambat dan bayi
menjadi sesak napas-
b- Terlilit tali pusat tidak terlalu berbahaya selama tali pusat tidak terjepit
atau terpelintir maka aliran (ksigen dan nutrisi dari plasenta ke tubuh
janin tetap aman-
-2-1-5 3ayi kembar
3ayi kembar dengan lahir prematur atau lebih ,epat dari 0aktunya' selain
itu bayi kembar dapat mengalami sungsang sehingga sulit untuk dilahirkan
se,ara n(rmal-
2.;.2 2!70(r I?&
-2--1 7sia
Ibu primigra&ida yang berusia sekitar +5 tahun memiliki resik( melahirkan
dengan (perasi' apalagi 0anita dengan usia <! tahun keatas- "ada usia ini'
biasanya sese(rang memiliki penyakit yang beresik( seperti tekanan darah tinggi'
penyakit jantung' ken,ing manis dan preeklamsia- Aklampsia dapat menyebabkan
ibu kejang sehingga seringkali d(kter menyarankan untuk (perasi sectio caesarea
#Kasdu' !!+$.

1<
-2-- Tulang panggul
"ehalo el+ic disroortion #="D$ adalah ukuran lingkar panggul ibu
tidak sesuai dengan ukuran lingkar kepala' atau panggul sempit abs(lut yang
ukuran k(njugata diag(nalisnya 5'5 ,m' sehingga ibu tidak dapat melahirkan
se,ara n(rmal- Karena setiap persalinan ibu yang mempunyai panggul sempit
abs(lut anak hidup maupun mati dilahirkan dengan jalan (perasi sectio caesarea
#Manuaba dkk' !!*$-
Setiap 0anita memiliki tulang panggul yang berlainan- "anggul sempit
sering terjadi pada 0anita dengan tinggi badan kurang dari 1<5 ,m- Jenis1jenis
tulang panggul yaitu ginekoid, android, latieloid, anthrooid. Kelainan panggul
disebabkan (leh beberapa 8akt(r' seperti terjadinya trauma tulang belakang'
penyakit p(li(' mengalami trauma di0aktu ke,il sehingga terjadi kerusakan atau
patah panggul #Manuaba dkk' !!+$-
-2--+ "ersalinan sebelumnya dengan (perasi sectio caesarea
"ersalinan melalui bedah sectio caesarea tidak selalu mempengaruhi
persalinan selanjutnya' tetapi bila dijumpai indikasi seperti bayi besar' panggul
terlalu sempit' tidak adanya pembukaan maka tetap harus dilakukan (perasi sectio
caesarea-
-2--< Fakt(r hambatan jalan lahir
Adanya gangguan pada jalan lahir' misalnya: jalan lahir yang kaku #tidak
adanya pembuakanya$' tum(r' kelainan ba0aan pada jalan lahir' tali pusat pendek'
dan ibu sulit bernapas-
15
-2--5 Kelainan k(ntraksi rahim
Jika k(ntraksi rahim lemah tidak terk((rdinasi atau tidak elastisnya leher
rahim sehingga tidak dapat melebar pada pr(ses persalinan' yang menyebabkan
kepala bayi tidak terd(r(ng dan tidak dapat mele0ati jalan lahir dengan lan,ar-
-2--2 Ketuban pe,ah dini
6(beknya kantung ketuban sebelum 0aktunya dapat menyebabkan bayi
harus segera dilahirkan- K(ndisi ini membuat air ketuban merembes keluar
sehingga tinggal sedikit atau habis- Air ketuban yang pe,ah sebelum 0aktunya
akan membuka rahim sehingga memudahkan masuknya bakteri dari &agina
dengan begitu in8eksi akan terjadi pada ibu hamil dan janin dalam kandungan-
-2--4 6asa takut kesakitan
Se(rang 0anita pada umumnya' melahirkan se,ara alami akan mengalami
pr(ses rasa sakit' yaitu berupa rasa mules disertai rasa sakit di pinggang dan
pangkal paha- %al ini terjadi pada saat k(ntraksi' (t(t1(t(t rahim mend(r(ng
kepala bayi kearah panggul- K(ndisi tersebut pernah atau baru akan terjadi dan
sering menyebabkan se(rang 0anita yang akan melahirkan merasa ketakutan
melahirkan dengan (perasi Sectio caesarea #Kasdu' !!+$-
2.7 K('A.#7!,# S$+0#( C!$,!r$!
Sectio caesarea adalah sebuah (perasi besar' dan memiliki k(mplikasi1
k(mplikasi besar yang mungkin terjadi pada ibu maupun bayi- =edera pada (rgan
uterus dapat menjadikan kehamilan dimasa datang menjadi lebih berbahaya #De0i
dkk' !!4$-
12
K(mplikasi utama persalinan sectio caesarea adalah kerusakan (rgan1(rgan
seperti &esika urinaria dan uterus saat dilangsungkanya (perasi' k(mplikasi
anastesi' perdarahan dan in8eksi
2.7.1 P!d! I?& B
-4-1-1 In8eksi
K(mplikasi ini biasa bersi8at ringan seperti kenaikan suhu selama
beberapa hari dalam masa ni8as atau bersi8at berat seperti perit(nitis'
sepsis dan sebagainya-
-4-1- "erdarahan
"erdarahan banyak biasa timbul pada 0aktu pembedahan jika ,abang1
,abang uterina ikut terbuka atau karena at(nia uteri-
-4-1-+ A8ek anestesi
K(mplikasi yang paling umum terjadi saat anestesi spinal dan epidural
adalah turunnya tekanan darah' dan sakit kepala yang parah' ker(ngk(ngan terasa
kering dan sakit serta rasa mual yang hebat dan muntah setelah (perasi sectio
caesarea dengan anestesi l(kal- Jika (bat bius yang mengandung m(r8in anda
juga mungkin merasa gatal disekujur tubuh- %al ini akan hilang dalam jangka
0aktu < sampai <* jam setelah persalinan #Kesdu' !!+$
2.7.2 P!d! B!)#
Seperti halnya dengan ibu' nasib anak yang dilahirkan dengan sectio
caesarea memilik k(mplikasi seperti:
1- Kera,unan (bat bius
- Stress' depresi dan teler karena (bat bius yang masuk ke dalam tubuh bayi
14
+- Kurangnya re8leks untuk mengisap puting
<- Demam karena mengalami kenaikan suhu tubuh
5- Kekuatan dan kemampuan gerak (t(t tubuhnya kurang baik pada jam1jam
pertama setelah dilahirkan #De0i dkk' !!4$-
2.8 R$,#7( (A$r!,# ,$+0#( +!$,!r$!
"ersalinan dengan (perasi memiliki kemungkinan terjadi k(mplikasi lima
kali lebih besar dibandingkan dengan persalinan n(rmal- Fakt(r resik( yang
paling banyak terjadi adalah akibat tindakan anastesi' jumlah darah yang keluar
selama (perasi' penyumbatan pembuluh darah- Adapun resik(1resik( yang
mungkin dialami yaitu:
-*-1 Alergi
Alergi biasanya terjadi pada pasien yang alergi terhadap (bat tertentu-
"ada a0alnya semua berjalan lan,ar sehingga bayi pun lahir dengan selamat
namun beberapa jam kemudian (bat yang diberikan bereaksi' jenis (bat1 (batan
itu beragam mulai dari antibi(tik' (bat untuk pembiusan' penghilang rasa sakit
serta beberapa ,airan in8us' karena itu ditanyakan pada pasien apakah mempunyai
alergi (bat tertentu-
-*- "erdarahan
"erdarahan dapat mengakibatkan terbentuknya bekuan 1 bekuan darah
pada pembuluh darah balik di kaki dan r(ngga panggul- Se(rang 0anita sebelum
(perasi harus melakukan pemeriksaan darah lengkap untuk mengetahui masalah
1*
pembekuan darah- Kehilangan darah yang ,ukup banyak dapat menyebabkan sy(k
se,ara mendadak-
-*-+ =edera pada (rgan lain
Jika tidak dilakukan se,ara hati1hati' kemungkinan pmbedahan dapat
mengakibatkan terlukanya (rgan lain' seperti rektum dan kandung kemih-
"enyembuhan luka (perasi yang tidak sempurna dapat menyebabkan in8eksi pada
(rgan rahim atau kandung ken,ing-
-*-< "arut dalam rahim
Se(rang 0anita yang telah mengalami pembedahan akan memiliki parut
dalam rahim- "ada beberapa jenis kulit' sayatan bekas (perasi juga dapat
mengakibatkan terbentuknya jaringan parut berlebih pada kulit perut #kel(id$
yang dapat mengganggu karena terasa nyeri dan gatal-
-*-5 Demam
Demam yang terjadi setelah (perasi disebabkan (leh in8eksi selama
beberapa hari dalam masa ni8as atau bersi8at berat seperti perit(nitis' sepsis dan
sebagainya-
-*-2 Mempengaruhi "r(duksi ASI
A8ek pembiusan bisa mempengaruhi pr(duksi ASI jika dilakukan pembiusan
t(tal- Akibatnya k(l(strum tidak bisa dinikmati bayi dan bayi tidak dapat segera
menyusui begitu ia dilahirkan #Kasdu' !!+$-
1)
2.C P$r!/!0!6 P!,+!(A$r!,#
Ibu yang mengalami k(mpikasi (bstetri atau medis memerlukan
(bser&asi ketat setelah (perasi sectio caesarea. "era0atan umum untuk semua
ibu meliputi:
1 Kaji tanda1tanda &ital dengan inter&al teratur #15 menit$ dan pastikan
k(ndisinya stabil-
1 /ihat tinggi 8undus' adanya perdarahan dari luka dan jumlah l(,hea-
1 "ertahankan keseimbangan ,airan-
1 "astikan analgesia yang adekuat- "enggunaan analgesia epidural se,ara
k(ntinu sangat berguna-
1 Tangani kebutuhan khusus dengan indikasi langsung untuk (perasi sectio
caesarea misalnya k(ndisi medis seperti diabetes-
1 Anjurkan ambulasi dini pada ibu p(st partum #/iu' !!*$-
2.10 K!r!70$r#,0#7 I?& B$r,!.#6!6 d$6%!6 S$+0#( C!$,!r$!
2.10.1 U'&r
7mur adalah &ariabel yang selalu di perhatikan dalam penyelidikan
epidemi(l(gi- 7mur juga disebut sebagai peri(de penyesuaian diri terhadap p(la1
p(la kehidupan baru dengan harapan1harapan s(sial baru #.(t(atm(dj(' !!5$-
Jumlah 0anita melahirkan berusia +!1an dan <!1an memiliki peningkatan
se,ara dramatis- Menurut -ational Health Statistics' presentase anak pertama
yang lahir dari 0anita berusia +!1+) tahun meningkat lima kali lipat dalam !
tahun' yaitu men,apai 1*'1;-
!
7sia ibu adalah 8akt(r risik( independen untuk bedah ,aesar- "ada tahun
1))+ di AS' 0anita berusia +!1+) tahun yang mengandung anak pertama memiliki
tingkat bedah ,aesar sebesar ++'2;' dan yang berusia <!1<2 tahun sebesar <2';'
sebagai perbandingan' tingkat bedah ,aesar primer sebesar +; bagi 0anita
berusia 51) tahun dan !; pada 0anita berusia !1< tahun #Kau8mann' !!2$-
2.10.2 P!r#0!,
"aritas adalah jumlah kehamilan yang berakhir dengan kelahiran bayi atau
bayi telah men,apai titik mampu bertahan hidup yang terdiri dari :
a- .ullipara #ibu yang pernah hamil tetapi belum pernah melahirkan$ #%elen
>arney'!!4$-
b- "rimipara #0anita yang baru pertama kali melahirkan$ #%elen >arney'
!!4$-
,- S,undipara #0anita yang kali melairkan$ #%elen >arney' !!4$-
d- Multipara #0anita yang telah +15 kali melahirkan$ #%elen >arney' !!4$-
e- Brandemultipara#0anita yang telah melahirkan 2 kali atau lebih$
#%elen >arney' !!4$-
2.10.= I6d#7!,# ,$+0#( +!$,!r$!
Indikasi sectio caesarea adalah 8ak(r penyebab persalinan yang berasal dari ibu
dan janin dimana ibu tidak dapat melahirkan janin se,ara per&aginam karena dapat
memba0a resik( pada ibu dan janin Indikasi yang berasal dari ibu plasenta pre&ia'
panggul sempit' k(mplikasi kehamilan #preeklamsi dan eklamsi$ dan kehamilan
yang disertai penyakit misalnya diabetes #Manuaba' 1))*$-
1
2.10.< R#/!)!0 O?,0$0r#
Dalam d(kumen American college of Obstetricians and .ynecologists
1))5 mengatakan bah0a bedah =aesar berulang tidak b(leh dilakukan apabila ada
indikasi tertentu5 #Kau8mann' !!4$-
Operasi sectio caesarea dapat menimbulkan risik( bagi bayi misalnya'
kelahiran prematur dan sindr(ma gangguan perna8asan- 3agi ibu kesempatan
untuk mulai menyusui dan berinteraksi dengan bayinya mungkin akan tertunda-
Tidak semua (perasi sectio caesarea bisa dilakukan sebaiknya dilakukan
pen,egahan- Kemungkinan melahirkan se,ara n(rmal akan semakin tinggi jika ibu
mengikuti langkah dasar sebagai berikut: menjaga kesehatan saat hamil' makan
dengan baik' ber(lahraga se,ara teratur dan beristirahat dengan ,ukup- /angkah
dasar ini akan membuat ibu hamil dalam k(ndisi baik saat hendak melahirkan
#Mundy' !!<$-
2.10.@ A.!0 K(6r!,$A,# 1KB-
Keluaga beren,ana adalah pr(gram pemerintah untuk me0ujudkan
keluarga ke,il bahagia dan sejahtera' melalui pengendalian menjarangkan atau
meren,anakan jumlah dan jarak kehamilan' kelahiran dan pertumbuhan penduduk
ind(nesia dengan memakai k(ntrasepsi #"ra0ir(hardj(' !!5$-
K(ntrasepsi adalah ,ara untuk men,egah terjadinya k(nsepsi' dengan
menggunakan alat atau (bat1(batan-
Ma,am1ma,am alat k(ntrasepsi' yaitu:
1- Met(de Kelurga 3eren,ana Alamiah #K3A$' meliputi teknik pantang
berkala' met(de suhu basal' sistem kalender-

- K(ntrasepsi alami atau coitus interutus yaitu pen,egahan kehamilan


yang dilakukan dengan ,ara ejakulasi #pengeluaran ,airan semen dan
sperma$ di luar tubuh 0anita-
+- Met(de barier yaitu k(nd(m yang ,ukup e8ekti8 menghalangi terjadinya
pertemuan sperma dan sel telur dengan ,ara mengemas sperma di ujung
selubung karet yang dipasang pada penis sehingga sperma tidak
ter,urah ke dalam saluran repr(duksi 0anita-
<- Dia8ragma k(ntrasepsi yang bekerja menahan sperma agar tidak men,apai
saluran alat repr(duksi bagian atas #uterus dan tuba 8all(pi$-
5- Spermisida adalah k(ntrasepsi yang menyebabkan sel membran sperma
terpe,ah' memperlambat pergerakan sperma dan menurunkan kemampuan
pembuahan sel telur-
2- "il k(mbinasi adalah k(ntrasepsi mengganggu pergerakan tuba sehingga
transp(rtasi telur dengan sendirinya akan terganggu pula-
4- Suntik k(mbinasi adalah k(ntrasepsi yang membuat lendir ser&iks menjadi
kental sehingga penetrasi sperma terganggu-
*- Implant adalah k(ntrasepsi yang mengganggu pr(ses pembentukan
end(metrium sehingga sulit terjadi implantasi-
)- Alat K(ntarepsi Dalam 6ahim #AKD6$ adalah k(ntrasepsi yang bekerja
menghambat pertemuan sperma dan (&um bertemu' serta menghambat
kemampuan sperma untuk masuk ke tuba 8al(pii-
+
1!- K(ntrasepsi Mantap adalah k(ntrasepsi dengan pembedahan #mengikat
dan mem(t(ng$ sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan (&um
#"ra0ir(hardj(' !!5$-
Tiga bulan setelah melahirkan' tubuh akan kembali kek(ndisi semula
seperti sebelum hamil- /uka bekas sayatan akan sembuh dengan sempurna
dalam 0aktu +1< bulan- Meskipun demikian ibu menunggu sekurang1
kurangnya tahun untuk meren,anakan hamil kembali #Kasdu' !!+$-
BAB III
METODE PENELITIAN
=.1 D$,!#6 P$6$.#0#!6
"enelitian ini bersi8at deskripti8 dan analitik yaitu menggambarkan
hubungan karakteristik ibu bersalin terhadap tindakan (perasi sectio cesarean di
6S7D Dr- "irngadi Medan peri(de Januari 1 Mei tahun !1! dengan
menggunakan data sekunder dari medical record.
=.2 L(7!,# d!6 5!70& P$6$.#0#!6
=.2.1 L(7!,# P$6$.#0#!6
/(kasi penelitian ini dilakukan di 6S7D Dr- "irngadi Medan dengan
pertimbangan karena rumah sakit umum tersebut adalah 6umah Sakit 7mum tipe
3 di Medan yang merupakan rumah sakit pusat rujukan mempunyai tenaga
pr(8esi(nal dan 8asilitas kesehatan yang lebih memadai' rumah sakit pendidikan
dan merupakan lahan praktek peneliti yang memiliki rekam medik yang ,ukup
lengkap sehingga mudah untuk mendapatkan data-
=.2.2 5!70& P$6$.#0#!6
"enelitian ini dilakukan pada bulan Mei G Juni tahun !1!-
=.= P(A&.!,# d!6 S!'A$.
=.=.1 P(A&.!,#
<
5
Adalah keseluruhan yang menjadi (bjek dalam penelitian #Arikunt('
!!$- "(pulasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin dengan tindakan (perasi
sectio cesarea di 6S7D Dr-"irngadi Medan peri(de Januari G Mei tahun !1!
yang ter,atat di medical record yaitu sebanyak +! (rang-
=.2.= S!'A$.
Sampel penelitian in adalah t(tal p(pulasi yaitu semua p(pulasi yang
menjadi (bjek penelitian sebanyak +! kasus-
=.< K$r!6%7! K(6,$A
V!r#!?$. I6d$A$6d$6
V!r#!?$. D$A$6d$6
=.@ D$4$6#,# OA$r!,#(6!.
De8enisi (perasi(nal adalah dari &ariabel1&ariabel peneliti yang diambil
dari ,atatan medical record di 6S7D Dr- "irngadi Medan sebagai berikut :
=.@.1 U'&r
7mur adalah umur 0anita pada saat tindakan sectio caesarea dilakukan
yang ter,atat pada medical record di 6S7D Dr "irngadi Medan- Menurut
Sar0(n( #!!2$ mengel(mp(kkan umur sebagai berikut :
Karakteristik Ibu :
1 7mur
1 "aritas
1 Indikasi Se,ti( =aesarea
1 6i0ayat Obstetri
1 Alat k(ntrasepsi yang
pernah dipakai
Tindakan Operasi Se,ti(
=aesarea
2
a- I ! tahun #usia muda$
b- !1+5 tahun #usia sedang$
,- J +5 tahun #usia tua$
=.@.2 P!r#0!,
"aritas adalah banyaknya anak yang pernah dilahirkan (leh ibu baik lahir
hidup maupun lahir mati yang ter,atat pada medical record di 6S7D Dr "irngadi
Medan- Menurut O@(rn #!!+$ paritas dikel(mp(kkan menjadi empat yaitu:
a- "rimipara : Ibu yang baru pertama kali bersalin atau
melahirkan-
b- S,undipara : Ibu yang telah melahirkan anak sebanyak kali-
,- Multipara : Ibu yang telah melahirkan anak sebanyak +1<
kali-
d- Brande multipara : Ibu yang telah melahirkan anak lebih dari 5 kali
=.@.= I6d#7!,# Sectio Caesare
Indikasi se,ti( ,aesarea adalah 8akt(r penyebab apabila kelahiran melalui &agina
memba0a resik( maka dilakukan (perasi untuk keselamatan ibu dan janin ketika
persalinan harus berlangsung- Indikasi pada saat tindakan sectio caesarea dilakukan
yang ter,atat pada medical record di 6S7D Dr "irngadi Medan- Menurut De0i
#!!4$ indikasi se,ti( ,aesarea meliputi:
1- "artus lama
- "anggul sempit
+- /etak sungsang
<- "(st date
4
5- "re1eklamsi berat
2- "lasenta pre&ia
=.@.< R#/!)!0 O?,0$0r#
6i0ayat (bstetri9persalinan dengan sectio caesarea adalah persalinan
yang lalu dengan (perasi sectio caesarea kemungkinan dapat mempengaruhi
persalinan selanjutnya apabila ada indikasi tertentu untuk (perasi sectio
caesarea berulang- 6i0ayat persalinan pada tindakan sectio caesarea yang
ter,atat pada medical record di 6S7D Dr "irngadi Medan-Menurut 6asjidi #!!)$
Indikasi kemungkinan (perasi mse,ti( ,aesarea berulang adalah' sbb:
1- Ab(rtus
- 3ayi besar
+- "anggul sempit
<- "re eklamsi berat
5. "lasenta pre&ia-
2- /etak suungsang
=.@.@ A.!0 7(60r!,$A,# )!6% A$r6!3 d#A!7!#
Alat k(ntrasepsi adalah alat untuk menunda kehamilan yang si8atnya
sangat indi&idual- Alat k(ntrasepsi yang digunakan (leh ibu sebelum hamil
ter,atat pada medical record di 6S7D Dr "irngadi Medan- Menurut
"ra0ir(hardj( #!!5$ jenis1jenis alat k(ntrasepsi adalah sbb:
1- K(ntrasepsi alami atau coitus interutus yaitu pen,egahan kehamilan
yang dilakukan dengan ,ara ejakulasi #pengeluaran ,airan semen dan
sperma$ di luar tubuh 0anita-
*
- "il k(mbinasi adalah k(ntrasepsi mengganggu pergerakan tuba sehingga
transp(rtasi telur dengan sendirinya akan terganggu pula-
+- Suntik k(mbinasi adalah k(ntrasepsi yang membuat lendir ser&iks menjadi
kental sehingga penetrasi sperma terganggu-
<- Implant adalah k(ntrasepsi yang mengganggu pr(ses pembentukan
end(metrium sehingga sulit terjadi implantasi-
=.; T$76#7 P$6%&'A&.!6 D!0!
Menurut Arikunt( #!!$ teknik pengumpulan data yaitu:
=.;.1 D!0! S$7&6d$r
Data sekunder diper(leh dari Medical record 6S7D Dr- "irngadi Medan
dan perpustakaan mengenai lap(ran pendistribusian di tahun !1!-
=.7 P$6%&'A&.!6 D!0!
Data yang di ambil dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu dengan
men,atat dari data medical record di 6S7 Dr- "irngadi Medan peri(de Januari1
Mei tahun !1!-
=.8 P$6%(.!3!6 D!0!
Data yang telah dikumpulkan akan di(lah se,ara menyeluruh yaitu data
yang diambil lebih dahulu diteliti kebenarannya apakah telah sesuai dengan
kriteria penulis' kemudian di(lah melalui langkah berikut:
=.8.1 Editing
Dilakukan penge,ekan data yang telah terkumpul- 3ila terdapat kesalahan
dan kekurangan dalam pengumpulan data akan di perbaiki dengan memeriksanya
dan dilakukan pendataan ulang-
)
=.8.2 Coding
Data yang telah terkumpul kemudian di beri k(de1k(de dengan k(de yang
telah di tetapkan untuk mempermudah pr(ses peng(lahan data-
=.8.= Tabulating
7ntuk mempermudah analisa data' peng(lahan data serta pengambilan
kesimpulan data ditabulasi kedalam bentuk tabel distribusi 8rekuensi-
=.C A6!.#,! D!0!
Analisa data dilakukan dengan perangkat lunak paket statistik S"SS
dengan langkah1 langkah analisa datanya adalah
1- Analisa 'ni+ariat
Analisa uni+ariat dilakukan untuk memper(leh distribusi karakteristik ibu
yang berhubungan terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea-
- Analisa /i+ariat
Analisa bi+ariat digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara
&ariabel independen dengan &ariabel dependen dengan menggunakan
statistik ,hi1sDuare' yaitu pengujian menggunakan ,r(sstab #tabel silang$
yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara baris dan k(l(m-
>ariabel atara baris dan k(l(m adalah &ariabel &ariabel independen dan
data yang digunakan berskala n(minal atau bisa (rdinal tetapi tidak diukur
tingkatannya dan menjadi data n(minal-
+!
6umus kai kuadrat #K

$ adalah:
K

L
k
i l =

( )
h
h
f
f f

!

Keterangan :
K

: hasil chi#s0uare yang di,ari


8
!
: banyaknya (bser&asi #8rekuensi sesuai dengan keadaan$
8
h
: banyaknya (bser&asi yang diharapkan #6idu0an' !!)$-
+1
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
<.1. H!,#. P$6$.#0#!6
Setelah dilakukan penelitian tentang %ubungan karakteristik ibu bersalin
terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea di 6S7D Dr- "irngadi Medan "eri(de
Januari1Mei Tahun !1!' hasil penelitian yang disajikan pada tabel berikut :
<.1.1. A6!.#,#, U6#9!r#!0 H&?&6%!6 K!r!70$r#,0#7 I?& B$r,!.#6 T$r3!d!A
T#6d!7!6 OA$r!,# S$+0#( +!$,!r$! d# RSUD Dr. P#r6%!d# M$d!6
P$r#(d$ !6&!r#-M$# T!3&6 2010
1. U,#! I?&
T!?$. <.1.
D#,0r#?&,# 2r$7&$6,# I?& B$r,!.#6 T$r3!d!A T#6d!7!6 OA$r!,# S$+0#(
+!$,!r$! B$rd!,!r7!6 &,#! #?& d# RSUD Dr. P#r6%!d# M$d!6
P$r#(d$ J!6&!r#-M$#
T!3&6 2010
N( U,#! I?& 2r$7&$6,# D
1 I! Tahun 1 +'+
!1+5 Tahun 1 4!
+ J+5 Tahun * 2'4
T(0!. +! 1!!
3erdasarkan tabel di atas dapat diketahui bah0a may(ritas adalah berada
pada usia !1+5 tahun sebanyak sebanyak 1 (rang #4!;$ dan min(ritas berada
pada usia ibu I! tahun sebanyak (rang #2'4;$-
+
2. P!r#0!,
T!?$. <.2.
D#,0r#?&,# 2r$7&$6,# I?& B$r,!.#6 T$r3!d!A T#6d!7!6 OA$r!,# S$+0#(
+!$,!r$! B$rd!,!r7!6 P!r#0!, d# RSUD Dr. P#r6%!d# M$d!6
P$r#(d$ J!6&!r#-M$#
T!3&6 2010
N( P!r#0!, 2r$7&$6,# D
1 "rimipara 1! ++'<
Skundipara ) +!
+ Multipara 4 +'+
< Brandemultipara < 1+'+
T(0!. +! 1!!
3erdasarkan tabel di atas dapat diketahui bah0a alat k(ntrasepsi yang
pernah dipakai ibu may(ritas pada alat k(ntrasepsi suntik sebanyak ! (rang
#22'4;$ dan min(ritas pada alat k(ntrasepsi Implant sebanyak (rang #2'4;$-
=. I6d#7!,#
T!?$. <.1.
D#,0r#?&,# 2r$7&$6,# I?& B$r,!.#6 T$r3!d!A T#6d!7!6 OA$r!,# S$+0#(
+!$,!r$! B$rd!,!r7!6 I6d#7!,# d# RSUD Dr. P#r6%!d# M$d!6
P$r#(d$ J!6&!r#-M$#
T!3&6 2010
N( I6d#7!,# 2r$7&$6,# D
1 "anggul sempit 1+ <+'+
"artus lama < 1+'+
+ "re1eklamsi 5 12
< /etak sungsang < 1+'+
5 "(st date + 1!
2 "lasenta pre&ia 1 +'+
T(0!. +! 1!!
3erdasarkan tabel di atas dapat diketahui bah0a alat k(ntrasepsi yang
pernah dipakai ibu may(ritas pada alat k(ntrasepsi suntik sebanyak ! (rang
#22'4;$ dan min(ritas pada alat k(ntrasepsi Implant sebanyak (rang #2'4;$
++
<. R#/!)!0 O?,0$0r#
T!?$. <.<.
D#,0r#?&,# 2r$7&$6,# I?& B$r,!.#6 T$r3!d!A T#6d!7!6 OA$r!,# S$+0#(
+!$,!r$! B$rd!,!r7!6 R#/!)!0 O?,0$0r#
d# RSUD Dr. P#r6%!d# M$d!6
P$r#(d$ J!6&!r#-M$#
T!3&6 2010
N( R#/!)!0 O?,0$0r# 2r$7&$6,# D
1 "anggul sempit 1 <!
"re1eklamsi 5 12'4
+ /etak sungsang 2'4
< 3ayi besar 2 !
5 "lasenta pre&ia 1 +'+
2 Ab(rtus < 1+'+
T(0!. +! 1!!
3erdasarkan tabel di atas dapat diketahui bah0a alat k(ntrasepsi yang
pernah dipakai ibu may(ritas pada alat k(ntrasepsi suntik sebanyak ! (rang
#22'4;$ dan min(ritas pada alat k(ntrasepsi Implant sebanyak (rang #2'4;$-
@. A.!0 7(60r!,$A,# )!6% A$r6!3 d#A!7!#
T!?$. <.@.
D#,0r#?&,# 2r$7&$6,# I?& B$r,!.#6 T$r3!d!A T#6d!7!6 OA$r!,# S$+0#(
+!$,!r$! B$rd!,!r7!6 A.!0 7(60r!,$A,# )!6% A$r6!3 d#A!7!#
d# RSUD Dr. P#r6%!d# M$d!6
P$r#(d$ J!6&!r#-M$#
T!3&6 2010
N( A.!0 7(60r!,$A,# 2r$7&$6,# D
1 Suntik ! 22'4
"il + 1!
+ Implant 2'4
< =(itus interuptus 5 12'2
T(tal +! 1!!
3erdasarkan tabel di atas dapat diketahui bah0a alat k(ntrasepsi yang
pernah dipakai ibu may(ritas pada alat k(ntrasepsi suntik sebanyak ! (rang
#22'4;$ dan min(ritas pada alat k(ntrasepsi Implant sebanyak (rang #2'4;$-
+<
<.2. A6!.#,#, B#9!r#!0 H&?&6%!6 K!r!70$r#,0#7 I?& B$r,!.#6 T$r3!d!A
T#6d!7!6 OA$r!,# S$+0#( +!$,!r$! d# RSUD Dr. P#r6%!d# M$d!6 P$r#(d$
!6&!r#-M$# T!3&6 2010
1. U,#! I?&
T!?$. <.1
D#,0r#?&,# 2r$7&$6,# I?& B$r,!.#6T$r3!d!A T#6d!7!6 OA$r!,# S$+0#(
+!$,!r$! B$rd!,!r7!6 U'&r d# RSUD Dr. P#r6%!d# M$d!6
P$r#(d$ !6&!r#-M$# T!3&6 2010
N( U,#! I?&
T#6d!7!6 OA$r!,# S$+0#( +!$,!r$!
J&'.!3
Y! T#d!7
4 D 4 D 2 D
1 I! tahun 1 +'+ ! ! 1 +'+
!1+5 tahun 1< <2'4 4 +'+ 1 4!
+ J+5 tahun < 1+'+ < 1+'+ * 2'4
T(tal 1) 2+'+ 11 +2'4 +! 1!!
Dari tabel di atas dapat diketahui bah0a dari +! (rang ibu yang diduga
melakukan (perasi se,ti( ,aesarea di 6S7D- Dr- "irngadi Medan "eri(de Januari1
Mei tahun !1! may(ritas berada pada usia ibu !1+5 tahun yaitu sebanyak 1
kasus #4!;$ dan min(ritas pada kel(mp(k usia I! tahun yaitu sebanyak 1 kasus
#+'+;$-
2. P!r#0!,
T!?$. <.2
D#,0r#?&,# 2r$7&$6,# P$r,!.#6!6 T$r3!d!A T#6d!7!6 OA$r!,# S$+0#(
C!$,!r$! B$rd!,!r7!6 2!70(r P!r#0!, d# RSUD Dr. P#r6%!d# M$d!6
P$r#(d$ J!6&!r#-M$# T!3&6 2010
N(
P!r#0!, OA$r!,# ,$+0#( +!$,!r$! J&'.!3
Y! T#d!7
4 D 4 D 2 D
1 "rimipara ) +! 1 +'+ 1! ++'<
Skundipara 4 +'+ 2'4 ) +!
+ Multipara 2'4 5 12'4 4 +'+
< Brandemultipara 1 +'+ + 1! < 1+'+
T(tal 1) 2+'+ 11 +2'4 +! 1!!
+4
Dari tabel diatas dapat diketahui bah0a dari +! (rang yang diduga
melakukan (perasi se,ti( ,aesarea di 6S7D- Dr- "irngadi Medan "eri(de Januari1
Mei tahun !1! may(ritas ditemukan pada ibu paritas primipara yaitu sebanyak
1! kasus #++'<;$' sedangkan min(ritas ditermukan pada grandemultipara yaitu
sebanyak < kasus #1+'+;$-
=. I6d#7!,#
TABEL <.=
D#,0r#?&,# 2r$7&$6,# P$r,!.#6!6 D$6%!6 T#6d!7!6 OA$r!,# S$+0#( C!$,!r$!
?$rd!,!r7!6 I6d#7!,# d# RSU Dr. P#r6%!d# M$d!6
P$r#(d$ J!6&!r#-M$# T!3&6 2010
N(
I6d#7!,# OA$r!,# ,$+0#( +!$,!r$! J&'.!3
Y! T#d!7
4 D 4 D 2 D
1 "anggul sempit 1+ <+'+ ! ! 1+ <+'+
"artus lama 1 +'+ + 1! < 1+'+
+ "re1eklamsi 1 +'+ < 1+'+ 5 12
< /etak sungsang 2'4 2'4 < 1+'+
5 "(st date 1 +'+ 2'4 + 1!
2 "lasenta pre&ia 1 +'+ ! ! 1 +'+
T(tal 1) 2+' 11 +2'* +! 1!!
Dari tabel diatas dapat diketahui bah0a dari +! (rang yang diduga
melakukan (perasi se,ti( ,aesarea di 6S7D- Dr- "irngadi Medan peri(de Januari1
Mei tahun !1! may(ritas ditemukan ibu dengan indikasi panggul sempit
sebanyak 1+ kasus #<+'<;$'dan min(ritas ditemukan dengan indikasi plasenta
pre&ia sebanyak 1 kasus #+'+;$-
+4
<. R#/!)!0 O?,0$0r#
T!?$.. <.<
D#,0r#?&,# 2r$7&$6,# P$r,!.#6!6 T$r3!d!A T#6d!7!6 OA$r!,# S$+0#(
C!$,!r$! B$rd!,!r7!6 R#/!)!0 O?,0$0r# d# RSU Dr. P#r6%!d#
M$d!6 P$r#(d$ J!6&!r#-M$#
T!3&6 2010
N( R#/!)!0 (?,0$0r#
OA$r!,# ,$+0#( +!$,!r$!
J&'.!3
Y! T#d!7
4 D 4 D 2 D
1 "anggul sempit 1 <! ! ! 1 <!
"re1eklamsi 1 +'+ < 1+'+ 5 12'4
+ /etak sungsang ! ! 2'4 2'4
< 3ayi besar 2'4 < 1+'+ 2 !
@ "lasenta pre&ia 1 +'+ ! ! 1 +'+
; Ab(rtus + 1! 1 +'+ < 1+'+
T(0!. 1) 2+'+ 11 +2'4 +! 1!!
Dari tabel diatas dapat diketahui bah0a dari +! (rang yang diduga
melakukan (perasi se,ti( ,aesarea di 6S7D- Dr- "irngadi Medan peri(de Januari1
Mei tahun !1! ibu dengan ri0ayat (bstetri may(ritas ditemukan pada panggul
sempit sebanyak 1 kasus #<!;$'dan min(ritas ditemukan pada plasenta pre&ia
sebanyak 1 kasus #+'+;$-
+4
@. A.!0 K(60r!,$A,# )!6% P$r6!3 d#A!7!#
T!?$. <.@
D#,0r#?&,# 2r$7&$6,# P$r,!.#6!6 0$r3!d!A T#6d!7!6 OA$r!,# S$+0#( +!$,!r$!
B$rd!,!r7!6 A.!0 K(60r!,$A,# )!6% P$r6!3 d#A!7!#
d# RSU Dr. P#r6%!d# M$d!6 P$r#(d$ J!6&!r#-M$#
T!3&6 2010
N(
A.!0 7(60r!,$A,# )!6%
A$r6!3 d#A!7!#
OA$r!,# ,$+0#( +!$,!r$! J&'.!3
Y! T#d!7
4 D 4 D 2 D
1 Suntik 14 52'4 + 1! ! 22'4
"il 1 +'+ 2'4 + 1!
+ Implant ! ! 2'4 2'4
< =(itus interuptus 1 +'+ < 1+'+ 5 12'2
T(tal 1) 2+'+ 11 +2'4 +! 1!!
Dari tabel diatas dapat diketahui bah0a dari +! (rang yang diduga
melakukan (perasi se,ti( ,aesarea di 6S7D- Dr- "irngadi Medan Tahun !1! ibu
dengan ri0ayat penggunaan alat k(ntrasepsi may(ritas ditemukan pada suntik K3
sebanyak ! kasus #22'4;$ dan min(ritas ditemukan pada k(ntrasepsi implant
sebanyak kasus #2'2;$-
+4
<.= A6!.#,#, D!0! SPSS
Setelah data diper(leh dan dilakukan uji statistik dengan uji ,hi1sDuare
<.=.1 K!r!70$r#,0#7 I?&
1- 7sia Ibu
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 1.292
a
2 .52
!i"elihood #a$io 1.%&% 2 .'
!inear-(y-!inear Asso)ia$ion 1.1%1 1 .2'1
* of Valid Cases +&
a. + )ells (5&.&,) ha-e e.pe)$ed )oun$ less $han 5. /he minimum e.pe)$ed )oun$ is .+0.
"ada tabel chi#s0uare test diatas diketahui angka signi8ikan dari pears(n
,hi1sDuare adalah !'5< atau lebih besar dari a : !'!5 ini berarti tidak adanya
karakteristik yang berhubungan dengan Ibu bersalin terhadap tindakan (prasi
se,ti( ,aesarea berdasarkan usia ibu-
<.2.1 B$rd!,!r7!6 P!r#0!,
T!?$. <.10 C3#-,E&!r$ P!r#0!,
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 1&.&
a
+ .&1'
!i"elihood #a$io 1&.519 + .&15
!inear-(y-!inear Asso)ia$ion '.%+1 1 .&&+
* of Valid Cases +&
a. % )ells (05.&,) ha-e e.pe)$ed )oun$ less $han 5. /he minimum e.pe)$ed )oun$ is 1.0.
"ada tabel chi#s0uare test diatas diketahui angka signi8ikan dari pears(n
,hi1sDuare adalah !'!1* atau lebih ke,il dari a : !'!5 ini berarti bah0a adanya
+4
karakteristik yang berhubungan dengan Ibu bersalin terhadap tindakan (prasi
se,ti( ,aesarea berdasarkan karakteristik paritas ibu-
<.2.2 B$rd!,!r7!6 I6d#7!,#
T!?$. <.12 C3#-,E&!r$ I6d#7!,# ,$+0#( +!$,!r$!
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 1%.1'
a
5 .&&%
!i"elihood #a$io 2&.5%2 5 .&&1
!inear-(y-!inear Asso)ia$ion .90+ 1 .&2%
* of Valid Cases +&
a. 11 )ells (91.0,) ha-e e.pe)$ed )oun$ less $han 5. /he minimum e.pe)$ed )oun$ is .+0.
"ada tabel chi#s0uare test diatas diketahui angka signi8ikan dari pears(n
,hi1sDuare adalah !'!!2 atau lebih ke,il dari a !'!5 ini berarti bah0a adanya
karakteristik yang berhubungan dengan Ibu bersalin terhadap tindakan (prasi
se,ti( ,aesarea berdasarkan indikasi ibu-
<.2.= B$rd!,!r7!6 R#/!)!0 (?,0$0r#
T!?$. <.2.= C3#-,E&!r$ R#/!)!0 (?,0$0r#
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 10.5'
a
5 .&&
!i"elihood #a$io 22.2'9 5 .&&&
!inear-(y-!inear Asso)ia$ion 1.01% 1 .19&
* of Valid Cases +&
a. 11 )ells (91.0,) ha-e e.pe)$ed )oun$ less $han 5. /he minimum e.pe)$ed )oun$ is .+0.
+4
"ada tabel chi#s0uare test diatas diketahui angka signi8ikan dari pears(n
,hi1sDuare adalah !'!!< atau lebih ke,il dari a : !'!5 ini berarti bah0a adanya
karakteristik yang berhubungan dengan Ibu bersalin terhadap tindakan (prasi
se,ti( ,aesarea berdasarkan ri0ayat (bstetri ibu-
<.2.< B$rd!,!r7!6 A.!0 7(60r!,$A,# )!6% A$r6!3 d#A!7!#
T!?$. <.12 C3#-,E&!r$ A.!0 7(60r!,$A,# )!6% A$r6!3 d#A!7!#
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 12.0&+
a
+ .&&5
!i"elihood #a$io 1+.%9' + .&&+
!inear-(y-!inear Asso)ia$ion 1&.+&+ 1 .&&1
* of Valid Cases +&
a. % )ells (05.&,) ha-e e.pe)$ed )oun$ less $han 5. /he minimum e.pe)$ed )oun$ is .0+.
"ada tabel chi#s0uare test diatas diketahui angka signi8ikan dari pears(n
,hi1sDuare adalah !'!!5 atau lebih ke,il dari a : !'!5 ini berarti bah0a adanya
karakteristik yang berhubungan dengan Ibu bersalin terhadap tindakan (prasi
se,ti( ,aesarea berdasarkan alat k(ntrasepsi yang pernah dipakai ibu-
+4
<.2. P$'?!3!,!6
<.2.1. H&?&6%!6 7!r!70$r#,0#7 I?& B$r,!.#6 T$r3!d!A T#6d!7!6 S$+0#(
+!$,!r$! B$rd!,!r7!6 U,#! I?&
Dari hasil penelitian yang dilakukan di 6S7D Dr- "irngadi Medan peri(de
Januari1Mei tahun !1! berdasarkan tabel <-1 dapat dilihat bah0a Ibu bersalin
dengan (perasi se,ti( ,aesarea may(ritas terjadi pada umur !1+! tahun yaitu
sebanyak 1 kasus #4!;$ dan min(ritas terjadi pada umur I! tahun sebanyak 1
kasus #+'+;$-
%al tersebut sesuai dengan te(ri Sar0(n( S-: #!!5$ yang menyatakan
bah0a dalam kurun repr(duksi sehat dikenal bah0a usia aman untuk kehamilan
dan persalinan adalah !1+! tahun- Kematian maternal pada 0anita hamil dan
melahirkan pada usia diba0ah ! tahun ternyata 15 kali lebih tinggi dari pada
kematian maternal yang terjadi pada usia !1) tahun- Kematian maternal
meningkat kembali sesudah usia +!1+5 tahun-
"enelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan (leh 6atna Junita
#!!2$ dengan karakteristik persalinan dengan tindakan seksi( sesarea di 6S7D
langsa "eri(de Januari1Desember !!5 dari <* kasus dengan angka tertinggi
terdapat pada umur +!1+5 tahun yaitu sebanyak 1 kasus #<+'*;$ dan angka
terendah pada umur J <1 tahun yaitu sebanyak 1 kasus #'1;$-
Di 6S7D- Dr- "irngadi Medan kejadian Operasi se,ti( ,aesarea dari hasil
penelitian yang telah dilakukan dengan uji ,hi1sDuare yang dilihat berdasarkan
7sia Ibu di dapati Asymp Sig J 5; maka tidak ada hubungan antara usia ibu
terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea-
+4
Menurut asumsi penulis bah0a persalinan yang terjadi pada usia sedang
adalah usia yang matang untuk menyiapkan kehamilan dan persalinan karena pada
usia tersebut adalah terg(l(ng usia subur 0anita-
<.2.2. H&?&6%!6 7!r!70$r#,0#7 I?& B$r,!.#6 T$r3!d!A T#6d!7!6 S$+0#(
+!$,!r$! B$rd!,!r7!6 P!r#0!,
Dari Dari hasil penelitian yang dilakukan di 6S7D Dr- "irngadi Medan
peri(de Januari1Mei tahun !1! berdasarkan tabel <- dapat dilihat bah0a Ibu
bersalin dengan (perasi se,ti( ,aesarea may(ritas terjadi pada "rimipara yaitu
sebanyak 1! kasus #++'<;$ dan min(ritas terjadi pada Brandemultipara sebanyak
< kasus #1+'+;$-
%al tersebut sesuai dengan te(ri Sar0(n( S-: #!!5$ yang menyatakan
bah0a paritas 1+ merupakan paritas paling aman ditinjau dari sudut kematian
maternal- "aritas 1 dan tinggi #lebih dari +$ mempunyai angka kematian maternal
lebih tinggi- /ebih tinggi paritas' lebih tinggi angka kematian maternal- 6esik(
pada paritas 1 dapat ditangani dengan asuhan (bstetri lebih baik' sedangkan resik(
pada paritas tinggi dapat dikurangi atau di,egah dengan keluarga beren,ana-
Sebagian kehamilan pada paritas tinggi adalah tidak diren,anakan-
"enelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan (leh 6atna Junita
#!!2$ dengan karakteristik persalinan dengan tindakan seksi( sesarea di 6S7D
langsa "eri(de Januari1Desember !!5 dari <* kasus dengan angka tertinggi
terdapat pada paritas Multigra&ida yaitu sebanyak 5 kasus #5'1;$ dan angka
terendah pada paritas Brandemultipara yaitu sebanyak kasus #<';$-
+4
Di 6S7D- Dr- "irngadi Medan kejadian (perasi se,ti( ,aesarea dari hasil
penelitian yang telah dilakukan dengan uji ,hi1sDuare yang dilihat berdasarkan
"aritas Ibu didapati Asymp Sig I 5; maka ada hubungan antara paritas ibu
terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea-
Menurut asumsi penulis bah0a paritas sangat berpengaruh terhadap kasus
sectio ,aesarea hal ini disebabkan karena semakin tingginya paritas sese(rang
maka semakin tinggi pula k(mplikasi persalinan yang mungkin bakal terjadi dan
pemahaman sese(rang mengenai kesehatan repr(duksi- %al ini juga disebabkan
(leh tingginya tingkat bedah se,ti( ,aesarea yang terjadi di ind(nesia-
<.2.=. H&?&6%!6 7!r!70$r#,0#7 I?& B$r,!.#6 T$r3!d!A T#6d!7!6 S$+0#(
+!$,!r$! B$rd!,!r7!6 I6d#7!,#
Dari hasil penelitian yang dilakukan di 6S7D Dr- "irngadi Medan peri(de
Januari1Mei tahun !1! berdasarkan tabel <-+ dapat dilihat bah0a Ibu bersalin
dengan (perasi se,ti( ,aesarea may(ritas terjadi pada ibu dengan indikasi panggul
sempit sebanyak 1+ kasus #<+'+;$' dan min(ritas terjadi pada ibu dengan plasenta
pre&ia sebanyak 1 kasus #+'+;$-
%al ini sesuai dengan te(ri "ra0ir(hardj( #!!5$ yang menyatakan bah0a
keadaan panggul merupakan 8akt(r penting dalam kelagsungan persalinan- Se,ti(
,aesarea e8ekti8 diren,anakan lebih dahulu dan dilakuakan pada kehamilan ,ukup
bulan karena kesempitan panggul' atau karena terdapat dispr(p(rsi se8al(pel&ik
yang nyata- Apabila persalinan dengan dispr(p(rsi se8al(pel&ik dibiarkan
berlangsung sendiri tanpa mengambil tindakan yang tepat' timbul bahaya bagi ibu
dan janin-
+4
"enelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan (leh 6atna Junita
#!!2$ dengan karakteristik persalinan dengan tindakan seksi( sesarea di 6S7D
langsa "eri(de Januari1Desember !!5 dari <* kasus dengan angka tertinggi
terdapat pada indikasi "anggul sempit yaitu sebanyak 1 kasus #<+'*;$ dan angka
terendah pada indikasi S(lusi( plasenta yaitu sebanyak + kasus #2'5;$-
Di 6S7D- Dr- "irngadi Medan kejadian (perasi se,ti( ,aesarea dari hasil
penelitian yang telah dilakukan dengan uji ,hi1sDuare yang dilihat berdasarkan
Indikasi di dapati Asymp Sig I 5; maka ada hubungan antara indikasi ibu
terhadap (perasi se,ti( ,aesarea-
Menurut asumsi penulis bah0a "anggul sangat mempengaruhi pada saat
pr(ses persalinan karena kesempitan panggul tidak jarang mengakibatkan
kelainan %is dan gangguan pembukaan ser&iks sehingga dapat menghambat
penurunan kepala dan terjadi partus lama- %al ini dapat menimbulkan kamatian
ibu dan janin-
<.2.<. H&?&6%!6 7!r!70$r#,0#7 I?& B$r,!.#6 T$r3!d!A T#6d!7!6 S$+0#(
+!$,!r$! B$rd!,!r7!6 R#/!)!0 O?,0$0r#
Dari hasil penelitian yang dilakukan di 6S7D Dr- "irngadi Medan peri(de
Januari1Mei tahun !1! berdasarkan tabel <-< dapat dilihat bah0a Ibu bersalin
dengan (perasi se,ti( ,aesarea may(ritas terjadi pada Ibu memiliki ri0ayat
panggul sempit sebanyak 1 kasus #<!;$' dan min(ritas dengan ri0ayat plasenta
pre&ia sebanyak 1 kasus #+'+;$-
"enelitian ini sesuai dengan te(ri Kasdu #!!+$ bah0a persalinan yang
harus dilakuakan dengan (perasi karena ibu memiliki ri0ayat (bstetri atau
+4
persalinan dengan keadaan panggul ibu terlalu sempit dibandingkan ukuran kepala
bayi Keadaan tersebut membuat bayi susah keluar melalui jalan lahir maka harus
dilakuakn (perasi se,ti( ,aesarea- Keadaan dispr(p(rsi se8al(pel&ik adalah
keadaan yang mutlak untuk dilakukan (perasi se,ti( ,aesarea yang berulang-
"enelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan (leh 6atna Junita
#!!2$ dengan karakteristik persalinan dengan tindakan seksi( sesarea di 6S7D
langsa "eri(de Januari1Desember !!5 dari <* kasus dengan angka tertinggi
terdapat pada ri0ayat (bstetri "anggul sempit yaitu sebanyak 1 kasus #<+'*;$
dan angka terendah pada ri0ayat (bstetri S(lusi( plasenta yaitu sebanyak + kasus
#2'5;$-
Di 6S7D- Dr- "irngadi Medan kejadian (perasi se,ti( ,aesarea dari hasil
penelitian yang telah dilakukan dengan uji ,hi1sDuare yang dilihat berdasarkan
6i0ayat (bstetri didapati Asymp Sig I 5; maka ada hubungan antara usia ibu
terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea-
Menurut asumsi penulis Keadaan panggul ibu yang sempit dapat
mempengaruhi penurunan kepala bayi dan masuk kebagian pintu ba0ah panggul-
Diameter kepala bayi sub(,,ipit( brehmatika )'5 ,m tidak dapat menyesuaikan
pintu ba0ah panggul dengan diameter interspin(sum 1! ,m' sehingga
mengakibatkan partus lama- %al ini dapat berulang pada persalinan selanjutnya
pada bayi yang aterm karena diameter kepala bayi tidak dapat menyesuaikan
ruang ba0ah panggul-
<.2.@. H&?&6%!6 K!r!70$r#,0#7 I?& B$r,!.#6 T$r3!d!A T#6d!7!6 S$+0#(
+!$,!r$! B$rd!,!r7!6 A.!0 7(60r!,$A,# Y!6% P$r6!3 D#A!7!#
+4
Dari hasil penelitian yang dilakukan di 6S7D Dr- "irngadi Medan peri(de
Januari1Mei tahun !1! berdasarkan tabel <-5 dapat dilihat bah0a Ibu bersalin
dengan (perasi se,ti( ,aesarea may(ritas alat k(ntrasepsi yang pernah dipakai
suntik sebanyak ! (rang #22'4;$' dan min(ritas menggunakan implant sebanyak
kasus #2'2;$-
"enelitian ini tidak sesuai dengan te(ri Kasdu #!!+$ bah0a Tiga bulan
setelah melahirkan' tubuh akan kembali kek(ndisi n(rmal Kalau ibu menjalani
bedah ,aesar- K(ntrasepsi h(rm(nal mengandung pr(gester(n yang ber8ungsi
tidak men,egah (&ulasi se,ara k(nsisten tetapi mengubah sekresi leher rahim
sehingga sperma sulit mele0atinya- Tidak ada hubungan penggunaan alat
k(ntrasepsi terdahulu terhadap persalinan dengan (perasi se,ti( ,aesarea-
"enelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan (leh 6atna
Junita #!!2$ dengan karakteristik persalinan dengan tindakan seksi( sesarea di
6S7D langsa "eri(de Januari1Desember !!5 dari <* kasus dengan angka
tertinggi terdapat pada alat k(ntrasepsi suntik yaitu sebanyak 5 kasus #5'1;$
dan angka terendah pada k(ntrasepsi ,(itus interutus yaitu sebanyak + kasus
#2'5;$-
Di 6S7D- Dr- "irngadi Medan kejadian (perasi se,ti( ,aesarea dari hasil
penelitian yang telah dilakukan dengan uji ,hi1sDuare yang dilihat berdasarkan
6i0ayat (bstetri didapati Asymp Sig I 5; maka ada hubungan antara ri0ayat ibu
terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea-
Menurut asumsi penulis bah0a ada pengaruh penggunaan alat k(ntrasepsi
terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea- "enggunaan alat k(ntrasepsi dapat
+4
menjarangkan kehamilan dan persalinan pada ibu dengan ri0ayat persalinan
(perasi sesar karena alat repr(duksi ibu harus dalam keadaan pulih kembali
seperti sebelum hamil-
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
@.1 K$,#'A&.!6
5-1-1 3erdasarkan 8rekuensi tindakan (perasi se,ti( ,aesarea di 6S7D- Dr-
"irngadi Medan sebanyak +! (rang pada peri(de Januari1Mei tahun !1!-
5-1- 3erdasarkan Tindakan (perasi se,ti( ,aesarea' yang p(siti8 melakukan
(perasi se,ti( ,aesarea sebanyak 1) (rang dan 11 (rang tidak melakukan
(perasi se,ti( ,aesarea-
5-1-+ 3erdasarkan usia ibu tidak ada hubungan antara usia ibu terhadap tindakan
(perasi se,ti( ,aesarea dimana analisa data dengan uji ,hi1sDuare
diper(leh Asymp Sig J 5; yang berarti tidak ada hubungan antara usia
ibu terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea-
5-1-< 3erdasarkan "aritas ada hubungan antara paritas ibu terhadap tindakan
(perasi se,ti( ,aesarea dimana analisa data dengan uji ,hi1sDuare
diper(leh Asymp Sig I 5; yang berarti ada hubungan antara paritas
terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea
5-1-5 3erdasarkan indikasi se,ti( ,aesarea ada hubungan antara Indikasi ibu
terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea dimana analisa data dengan uji
,hi1sDuare diper(leh Asymp Sig I 5; yang berarti hubungan antara
indikasi terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea
5-1-2 3erdasarkan 6i0ayat (bstetri ada hubungan antara 6i0ayat (bstetri
terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea dimana analisa data dengan uji
<1
<
5-1-4 ,hi1sDuare diper(leh Asymp Sig I 5; yang berarti ada hubungan antara
6i0ayat (bstetri terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea
5-1-* 3erdasarkan "emakaian alat k(ntrasepsi yang pernah dipakai tidak ada
hubungan antara Alat k(ntrasepsi yang pernah dipakai terhadap tindakan
(perasi se,ti( ,aesarea dimana analisa data dengan uji ,hi1sDuare
diper(leh Asymp Sig I 5; yang berarti tidak ada hubungan antara Alat
k(ntrasepsi yang pernah dipakai terhadap tindakan (perasi se,ti( ,aesarea-
@.2 S!r!6
@.2.1 B!%# P$0&%!, K$,$3!0!6
5--1-1 Kepada petugas kesehatan yang ada di 6S7D- Dr- "irngadi Medan untuk
dapat meningkatkan keterampilan tentang tindakan (perasi se,ti( ,aesarea-
5--1- Kepada petugas kesehatan khusunya kepada 3idan yang di 6S7D- Dr-
"irngadi Medan agar setiap pasien yang datang diberikan in8(rmasi
tentang karakteristik (perasi se,ti( ,aesarea-
@.2.2 B!%# I6,0,0#0&,# P$6d#d#7!6
Dapat menambah In8(rmasi dan pengetahuan terhadap tindakan (perasi
se,ti( ,aeesarea dan peneliti selanjutnya perlu meneliti 8akt(r18akt(r yang
berhubungan dengan tindakan (perasi se,ti( ,aesarea-
@.2.= B!%# P$6$.#0# S$.!6&06)!
Dapat menambah in8(rmasi dan pengetahuannya mengenai angka
m(rbilitas dan m(rtalitas yang ditimbulkan dari tindakan (perasi se,ti( ,aesarea
dan karakteristik yang berhubungan dengan tindakan (perasi se,ti( ,aesarea-
Sehingga dapat menurunkan angka m(rbilitas dan m(rtalitas pada ibu dan bayi
@.2.< B!%# M!,)!r!7!0>I?&
Agar ibu dapat mengetahui indikasi (perasi se,ti( ,aesarea dan men,egah
terjadinya (perasi se,ti( ,aesarea pada persalinan selanjutnya-
<+
DA2TAR PUSTAKA
Andriana' A&ariny- !!4- Melahirkan 1ana !asa Sakit.Jakarta : "T- 3huana
Ilmu "(puler-
Kasdu dini' !!+- Oerasi "aesar Masalah dan Solusinya. Jakarta : "uspa s0ara-
Kau8mann' Ali?abeth'!!)- Persalinan -ormal Setelah Oerasi "aesar- Jakarta:
"T-3huana Ilmu "(puler-
/iu'Da&id T-E-' !!*- Manual Persalinan- Jakarta : AB=-
/le0ellyn1J(nes' Derek' !!1- )asar#dasar Obstetri dan .inekologi- Adisi 2-
Jakarta : %ip(krates-
Mundy B' =hrissie'!!<-Pemulihan Pascaoerasi "aesar. Jakarta: Arlangga-
Manuaba'dkk' !!*- .a$at#darurat obstetri#ginekologi sosial untuk rofesi
bidan- Jakarta : AB=-
.(t(atm(dj(' S(ekidj(' !!5- Metodologi Penelitian 2esehatan- Jakarta : "T-
6ineka =ipta-
O@(rn' !!+- Patologi dan (isiologi Persalinan.Human 3abor And /irth-
Jakarta : Eayasan Assentia Medi,a-
"ra0ir(hardj(' !!5-&lmu 2ebidanan. Jakarta: Eayasan 3ina "ustaka
"ra0ir(hardj(' Sar0(n(' !!5- &lmu /edah 2ebidanan- Jakarta : Eayasan 3ina
"ustaka-
"ra0ir(hardj(' !!2- /uku Panduan Praktis Pelayanan 2ontrasesi. Jakarta :
4ayasan /ina Pustaka
6asjidi' !!)- Manual Seksio sesarea 5 3aaratomi 2elainan Adneksa- Jakarta :
=> Sagung Set(-
6idu0an' Akd(n' !!)- !umus dan )ata dalam Analisis Statistik. 3andung :
Al8abeta-
Eusmiati' De0i- !!4- Oerasi "aesar engantar dari A samai 6. Jakarta:
ADSA Mahk(ta-
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN
MEMBIMBING KARYA TULIS ILMIAH
Saya yang bertanda tangan di ba0ah ini :
.ama : Dr- %j- 6a?ia 3egum Sur(y(' M-S,' M-Kes'
Dengan ini menyatakan kesediaan saya untuk memberikan bimbingan "enulisan
Karya Tulis Ilmiah dari mahasis0i AK3ID %el&etia Medan :
.ama : Irmayani
.IM : !4!*!*!
Judul : %ubungan Karakteristik Ibu 3ersalin Terhadap Tindakan
Operasi Se,ti( ,aesarea di 6S7D Dr- "irngadi Medan
"eri(de Januari1Mei Tahun !1!
Demikian Surat "ernyataan ini Saya perbuat untuk dapat digunakan seperlunya-
Medan' 11 Mei !1!
"embimbing I
#dr-%j-6a?ia 3- Sur(y(' MS,'MKes'$
/ampiran 1
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN
MEMBIMBING KARYA TULIS ILMIAH
Saya yang bertanda tangan di ba0ah ini :
.ama : Dra-Dalima0aty Kadir
Dengan ini menyatakan kesediaan saya untuk memberikan bimbingan "enulisan
Karya Tulis Ilmiah dari mahasis0i AK3ID %el&etia Medan :
.ama : Irmayani
.IM : !4!*!*!
Judul : %ubungan Karakteristik Ibu 3ersalin Terhadap Tindakan
Operasi Se,ti( ,aesarea di 6S7D Dr- "irngadi Medan
"eri(de Januari1Mei Tahun !1!
Demikian Surat "ernyataan ini Saya perbuat untuk dapat digunakan seperlunya-
Medan' 11 Mei !1!
"embimbing II
#Dra- Dalima0aty Kadir$
/ampiran
SURAT PERSETUJUAN JUDUL KTI
.ama : Irmayani
.IM : !4!*!*!
Judul : %ubungan Karakteristik Ibu 3ersalin Terhadap Tindakan
Operasi Se,ti( ,aesarea di 6S7D Dr- "irngadi Medan
"eri(de Januari1Mei Tahun !1!-
Medan' 11 Mei !1!
D#,$0&&# O.$3 B
P$'?#'?#6% I P$'?#'?#6% II
1dr.H.R!"#! B. S&r()(* MS+*MK$,'- 1Dr!. D!.#'!/!0) K!d#r.-
D#7$0!3&# O.$3 B
PUDIR I
/ampiran +
MASTER TABEL
HASIL PENELITIAN IBU BERSALIN TERHADAP TINDAKAN OPERASI SECTIO
CAESAREA DI RSUD Dr. PIRNGADI
MEDAN PERIODE JANUARI-MEI TAHUN 2010
N( N( RM
U,#!
#?&
P!r#0!, I6d#7!,#
OA$r!,# S+
R#/!)!0 (?,0$0r#
A.!0
7(60r!,$A,#
K$0
Y! T#d!7
1 71.57.51 +5 "anggul sempit F "anggul sempit Suntik 7mum
69.06.31 < 5 "artus lama F /etak sungsang "il 7mum
+ 71.34.71 +) 5 "re1eklamsi F "re1eklamsi =(itus interuptus 7mum
< 72.84.92 2 "anggul sempit F "anggul sempit Suntik 7mum
5 70.85.13 * 1 "anggul sempit F "anggul sempit Suntik 7mum
2 71.49.93 +! 1 "anggul sempit F "anggul sempit Suntik 7mum
4 73.27.74 * /etak sungsang F 3ayi besar Suntik 7mum
* 70.75.74 1 "anggul sempit F "anggul sempit Suntik 7mum
) 57.18.75 +* /etak sungsang F 3ayi besar Suntik 7mum
1! 70.96.06 1) 1 "anggul sempit F "anggul sempit Suntik "r(p
11 71.85.39 ) 1 "anggul sempit F "anggul sempit Suntik J"K
1 71.24.66 + "(st date F Ab(rtus Suntik J"K
1+ 72.10.44 + 1 "anggul sempit F "anggul sempit Suntik "r(p
1< 70.98.75 +2 + "re1eklamsi F "re1eklamsi =(itus interuptus J"K
15 72.16.26 <! 5 "re1eklamsi F "re1eklamsi =(itus interuptus "r(p
12 71.50.04 1 "artus lama F 3ayi besar Suntik J"K
14 67.80.73 +1 < "artus lama F 3ayi besar Implant J"K
1* 72.77.74 5 /etak sungsang F 3ayi besar Suntik J"K
1) 71.33.95 + < /etak sungsang F 3ayi besar "il "r(p
! 72.62.02 ++ < "re1eklamsi F "re1eklamsi =(itus interuptus J"K
1 70.31.02 +1 + "lasenta pre&ia F Ab(rtus Suntik J"K
73.34.52 +! "anggul sempit F Ab(rtus Suntik J"K
+ 66.07.50 4 + "(st date F "lasenta pre&ia Suntik J"K
< 73.55.16 * 1 "anggul sempit F "anggul sempit Suntik Askes
5 71.85.46 +1 1 "anggul sempit F "anggul sempit Suntik Askes
2 57.02.59 +2 "anggul sempit F "anggul sempit Suntik Askes
4 71.31.39 1 "anggul sempit F "anggul sempit Suntik Askes
* 69.76.87 +< < "(st date F /etak sungsang Implant Askes
) 71.53.69 +2 "artus lama F Ab(rtus "il Askes
+! 73.12.47 +* 5 "re1eklamsi F "re1eklamsi =(itus interuptus Askes
/ampiran )
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid 1issing /o$al
* Per)en$ * Per)en$ * Per)en$
2sia i(u 3 4perasi se)$io
)aesarea
+& 1&&.&, & .&, +& 1&&.&,
Pari$as 3 4perasi se)$io
)aesarea
+& 1&&.&, & .&, +& 1&&.&,
5ndi"asi 3 4perasi se)$io
)aesarea
+& 1&&.&, & .&, +& 1&&.&,
#i6aya$ o(s$e$ri 3 4perasi
se)$io )aesarea
+& 1&&.&, & .&, +& 1&&.&,
Ala$ "on$rasepsi 3 4perasi
se)$io )aesarea
+& 1&&.&, & .&, +& 1&&.&,
Usia ibu * Operasi sectio caesarea
Crosstab
Coun$
4perasi se)$io )aesarea
/o$al 7a /ida"
2sia i(u 8 2& $ahun 1 & 1
2&-+5 $ahun 1 0 21
9 +5 $ahun '
/o$al 19 11 +&
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 1.292
a
2 .52
!i"elihood #a$io 1.%&% 2 .'
!inear-(y-!inear Asso)ia$ion 1.1%1 1 .2'1
* of Valid Cases +&
a. + )ells (5&.&,) ha-e e.pe)$ed )oun$ less $han 5. /he minimum
e.pe)$ed )oun$ is .+0.
Symmetric Measures
Value
Asymp. S$d.
:rror
a
Appro.. /
(
Appro.. Sig.
a
*ominal (y *ominal Con$ingen)y Coeffi)ien$ .2&+ .52
5n$er-al (y 5n$er-al Pearson;s # .2&& .101 1.&'1 .2'9
)
4rdinal (y 4rdinal Spearman Correla$ion .195 .100 1.&52 .+&2
)
* of Valid Cases +&
a. *o$ assuming $he null hypo$hesis.
(. 2sing $he asymp$o$i) s$andard error assuming $he null hypo$hesis.
). <ased on normal appro.ima$ion.
Paritas * Operasi sectio caesarea
Crosstab
Coun$
4perasi se)$io )aesarea
/o$al 7a /ida"
Pari$as Primipara 9 1 1&
S"undipara 0 2 9
1ul$ipara 2 5 0
=randemul$ipara 1 +
/o$al 19 11 +&
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 1&.&
a
+ .&1'
!i"elihood #a$io 1&.519 + .&15
!inear-(y-!inear Asso)ia$ion '.%+1 1 .&&+
* of Valid Cases +&
a. % )ells (05.&,) ha-e e.pe)$ed )oun$ less $han 5. /he minimum
e.pe)$ed )oun$ is 1.0.
Symmetric Measures
Value
Asymp. S$d.
:rror
a
Appro.. /
(
Appro.. Sig.
a
*ominal (y *ominal Con$ingen)y Coeffi)ien$ .5&1 .&1'
5n$er-al (y 5n$er-al Pearson;s # .5% .1 +. .&&2
)
4rdinal (y 4rdinal Spearman Correla$ion .55 .11 +.1 .&&2
)
* of Valid Cases +&
a. *o$ assuming $he null hypo$hesis.
(. 2sing $he asymp$o$i) s$andard error assuming $he null hypo$hesis.
). <ased on normal appro.ima$ion.
Indikasi * Operasi sectio caesarea
Crosstab
Coun$
4perasi se)$io )aesarea
/o$al 7a /ida"
5ndi"asi Panggul sempi$ 1+ & 1+
Par$us lama 1 +
Pre-e"lamsi 1 5
!e$a" sungsang 2 2
Pos$ da$e 1 2 +
Plasen$a pre-ia 1 & 1
/o$al 19 11 +&
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 1%.1'
a
5 .&&%
!i"elihood #a$io 2&.5%2 5 .&&1
!inear-(y-!inear Asso)ia$ion .90+ 1 .&2%
* of Valid Cases +&
a. 11 )ells (91.0,) ha-e e.pe)$ed )oun$ less $han 5. /he minimum
e.pe)$ed )oun$ is .+0.
Symmetric Measures
Value
Asymp. S$d.
:rror
a
Appro.. /
(
Appro.. Sig.
a
*ominal (y *ominal Con$ingen)y Coeffi)ien$ .592 .&&%
5n$er-al (y 5n$er-al Pearson;s # .1 .1%2 2.&0 .&2+
)
4rdinal (y 4rdinal Spearman Correla$ion .511 .15 +.1' .&&
)
* of Valid Cases +&
a. *o$ assuming $he null hypo$hesis.
(. 2sing $he asymp$o$i) s$andard error assuming $he null hypo$hesis.
). <ased on normal appro.ima$ion.
Riayat obstetri * Operasi sectio caesarea
Crosstab
Coun$
4perasi se)$io )aesarea
/o$al 7a /ida"
#i6aya$ o(s$e$ri Panggul sempi$ 12 & 12
Pre-e"lamsi 1 5
!e$a" sungsang & 2 2
<ayi (esar 2 %
Plasen$a pre-ia 1 & 1
A(or$us + 1
/o$al 19 11 +&
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 10.5'
a
5 .&&
!i"elihood #a$io 22.2'9 5 .&&&
!inear-(y-!inear Asso)ia$ion 1.01% 1 .19&
* of Valid Cases +&
a. 11 )ells (91.0,) ha-e e.pe)$ed )oun$ less $han 5. /he minimum
e.pe)$ed )oun$ is .+0.
Symmetric Measures
Value
Asymp. S$d.
:rror
a
Appro.. /
(
Appro.. Sig.
a
*ominal (y *ominal Con$ingen)y Coeffi)ien$ .%&' .&&
5n$er-al (y 5n$er-al Pearson;s # .2+ .1%+ 1.+20 .195
)
4rdinal (y 4rdinal Spearman Correla$ion .+05 .102 2.1+' .&1
)
* of Valid Cases +&
a. *o$ assuming $he null hypo$hesis.
(. 2sing $he asymp$o$i) s$andard error assuming $he null hypo$hesis.
). <ased on normal appro.ima$ion.
!"at kontrasepsi * Operasi sectio caesarea
Crosstab
Coun$
4perasi se)$io )aesarea
/o$al 7a /ida"
Ala$ "on$rasepsi Sun$i" 10 + 2&
Pil 1 2 +
5mplan$ & 2 2
Coi$us in$erup$us 1 5
/o$al 19 11 +&
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 12.0&+
a
+ .&&5
!i"elihood #a$io 1+.%9' + .&&+
!inear-(y-!inear Asso)ia$ion 1&.+&+ 1 .&&1
* of Valid Cases +&
a. % )ells (05.&,) ha-e e.pe)$ed )oun$ less $han 5. /he minimum
e.pe)$ed )oun$ is .0+.
Symmetric Measures
Value
Asymp. S$d.
:rror
a
Appro.. /
(
Appro.. Sig.
a
*ominal (y *ominal Con$ingen)y Coeffi)ien$ .55 .&&5
5n$er-al (y 5n$er-al Pearson;s # .59% .10 +.92' .&&1
)
4rdinal (y 4rdinal Spearman Correla$ion .%+1 .1 .+&5 .&&&
)
* of Valid Cases +&
a. *o$ assuming $he null hypo$hesis.
(. 2sing $he asymp$o$i) s$andard error assuming $he null hypo$hesis.
). <ased on normal appro.ima$ion.
LEMBAR KONSULTASI KTI
MAHASIS5A AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA
TAHUN 2010
.ama : Irmayani
.IM : !4!*!*!
Judul : %ubungan karakteristik Ibu 3ersalin Terhadap Tindakan
Operasi Se,ti( ,aesarea di 6S7D dr- "irngadi Medan
"eri(de Januari1Mei !1!-
D(sen "embimbing I : Dr- %j- 6a?ia 3egum Sur(y(' M-S,' M-Kes
N( T!6%%!. K$%#!0!6 S!r!6
P!r!4
P$'?#'?#6%
1 111!51!1! K(nsul judul KTI "erbaikan
11!51!1! K(nsul judul A,,
+ 1*1!51!1! K(nsul 3A3 I A,,
< 41!51!1! K(nsul 3A3 I'II'III "erbaikan
5 !51!21!1! K(nsul 3A3 II'III A,,
2 !41!41!1! K(nsul 3A3 I> A,,
4 !*1!41!1! K(nsul 3A3 > A,,
* !*1!41!1! K(nsul Abstrak A,,
) !)1!41!1! K(nsul keseluruhan A,,
LEMBAR KONSULTASI KTI
MAHASIS5A AKADEMI KEBIDANAN HELVETIA
TAHUN 2010
.ama : Irmayani
.IM : !4!*!*!
/ampiran *
/ampiran )
Judul : %ubungan karakteristik Ibu 3ersalin Terhadap Tindakan
Operasi Se,ti( ,aesarea di 6S7D dr- "irngadi Medan
"eri(de Januari1Mei !1!-
D(sen "embimbing II : Dra- Dalima0aty kadir
N( T!6%%!. K$%#!0!6 S!r!6
P!r!4
P$'?#'?#6%
1 1+1!51!1! K(nsul judul KTI "erbaikan
1<1!51!1! K(nsul judul KTI A,,
+ 1*1!51!1! K(nsul 3A3 I "erbaikan
< !1!51!1! K(nsul 3A3 I A,,
5 !51!21!1! K(nsul 3A3 II MIII "erbaikan
2 !41!21!1! K(nsul 3A3 II MIII "erbaikan
4 1!1!21!1! K(nsul 3A3 II MIII A,,
* 11!21!1! K(nsul 3A3 I> M > "ebaikan
) 151!21!1! K(nsul 3A3 I> M > A,,
1! !1!21!1! K(nsul Abstrak A,,
11 !41!41!1! K(nsul keseluruhan A,,

Anda mungkin juga menyukai