Anda di halaman 1dari 3

Demam Dengue (DD)

1
Demam Dengue (DD) merupakan penyakit demam akut selama 2-7 hari, ditandai dengan dua atau lebih manifestasi klinis
sebagai berikut:
Nyeri kepala
Nyeri retro-orbital (nyeri di bagian belakang orbita mata)
Mialgia (badan terasa pegal-pegal) atau artralgia (nyeri pada satu sendi atau lebih tanpa disertai peradangan atau keterbatasan
gerak sendi)
Ruam kulit (rash)
Manifestasi perdarahan (petekaie atau ui bendung!torni"uet!Rumpel leede positif)
o #etekie adalah bintik merah ke$il di kulit yang merupakan akibat keluarnya seumlah ke$il darah% #etekie sering sulit dibedakan
dengan bekas gigitan nyamuk% &ntuk membedakannya, regangkan kulit, ika bintik merah pada kulit tersebut hilang maka bukan
petekie% #etekie merupakan tanda perdarahan yang sering ditemukan% 'anda ini dapat mun$ul pada hari-hari pertama demam%
o &i bendung!torni"uet sebagai manifestasi perdarahan kulit paling ringan dapat dinilai sebagai ui presumtif karena tes itu positif
pada hari-hari pertama demam% Di daerah endemis D(D, ui torniket merupakan pemeriksaan penunang presumtif bagi
diagnosis D(D apabila dilakukan pada yang menderita demam lebih dari 2 hari tanpa sebab yang elas% &i torniket dilakukan
sebagai berikut:
#eriksa tekanan darah
(erikan tekanan di antara sistolik dan diastolik pada alat pengukur yang dipasang pada lengan di atas siku) tekanan ini diusahakan
menetap selama per$obaan
*etelah dilakukan tekanan selama + menit, perhatikan timbulnya petekie di kulit lengan ba,ah bagian medial pada sepertiga bagian
proksimal%
&i dinyatakan positif bila pada satu in$i persegi (2,- . 2%- $m) didapat lebih dari 2/ petekie
#ada penderita D(D, ui torniket umumnya memberikan hasil positif% #emeriksaan itu dapat memberikan hasil negatif atau positif
lemah selama masa syok berat% (ila pemeriksaan diulangi setelah syok ditanggulangi, pada umumnya akan didapat hasil positif,
bahkan positif kuat%
0eukopenia dan pemeriksaan serologi dengue positif
2
o 0eukopenia adalah penurunan umlah sel darah putih (leukosit) ditemukan dalam darah, yang menempatkan indi1idu pada
peningkatan risiko infeksi% Nilai normal leukosit:
De,asa : 2%/// 3 4/%///!mm
5
(ayi!6nak : 7%/// 3 42%///!mm
5
(ayi baru lahir : 7%/// 3 5/%///!mm
5
o #emeriksaan serologi dengue
*etelah tubuh terinfeksi 1irus dengue, berbagai perubahan akan teradi dalam serum penderita% 8iremia teradi satu minggu setelah
teradinya infeksi, diikuti oleh pembentukan 9gM-antidengue% 9gM berada dalam ,aktu yang relatif singkat dan akan disusul
segera oleh pembentukan 9g:% *ekitar hari kelima infeksi, terbentuk antibodi yang bersifat menetralisasi 1irus (neutralizing
antibody/N')% 'iter antibodi N' akan naik dengan $epat, kemudian menurun se$ara lambat untuk ,aktu lama, biasanya seumur
hidup% *etelah pembentukan antibodi N', selanutnya akan timbul antibodi yang mempunyai sifat menghambat hemaglutinasi sel
darah merah (haemaglutination inhibiting antibody!;9)% 'iter antibodi ;9 naik seaar dengan antibodi N', kemudian turun
perlahan, tetapi lebih $epat daripada antibodi N'% 6ntibodi yang terakhir, yaitu antibodi yang mengikat komplemen ( complement
fixing antibody!<=), timbul pada sekitar hari ke-2/% 'iter antibodi itu naik setelah peralanan penyakit men$apai maksimum
dalam ,aktu 4-2 bulan, kemudian turun se$ara $epat dan menghilang setelah 4-2 tahun%
#ada dasarnya diagnosis konfirmasi infeksi 1irus dengue ditegakkan atas hasil pemeriksaan serologik atau hasil isolasi
1irus% Dasar pemeriksaan serologis adalah membandingkan titer antibodi pada masa akut dengan kon1alesen% 'eknik
pemeriksaan serologik yang dianurkan >;? ialah pemeriksaan ;9 dan <=% @edua $ara itu membutuhkan 2 $ontoh darah%
<ontoh darah pertama diambil pada ,aktu demam akut, sedangkan yang kedua pada masa kon1alesen yang diambil 4-2 minggu
setelah peralanan penyakit%
9nterpretasi hasil pemeriksaan berdasarkan kriteria >;? adalah sebagai berikut:
#ada infeksi primer, titer antibodi ;9 pada masa akut, yaitu apabila serum diperoleh sebelum hari ke-2 sakit adalah kurang dari
4:2/ dan titer akan naik 2. atau lebih pada masa kon1alesen, tetapi tidak akan melebihi 4:42-/
#ada infeksi sekunder, adanya infeksi baru (recent dengue infection) ditandai oleh titer antibodi ;9 kurang dari 4:2/ pada masa
akut, sedangkan pada masa kon1alesen titer bernilai sama atau lebih besar dari 4:2+A/% 'anda lain infeksi sekunder ialah apabila
titer antibodi akut sama atau lebih besar daripada 4:2/ dan titer akan naik 2 kali atau lebih pada masa kon1alesen
Dugaan infeksi sekunder yang baru teradi (presumptive diagnosis) ditandai oleh titer antibodi ;9 yang sama atau lebih besar
dari 4:42-/ pada masa akut% Dalam hal ini tidak diperlukan kenaikan titer 2. atau lebih pada masa kon1alesen%
#ada saat ini terdapat metode untuk membuat diagnosis infeksi dengue pada masa akut melalui deteksi 9gM dan antigen 1irus,
baik sendiri-sendiri maupun dalam bentuk kompleks 9gM-antigen dengan memanfaatkan teknik B09*6 mikro% *elain itu se$ara
komersial telah beredar dengue blot yang dapat digunakan sebagai ui diagnostik yang $epat pada masa akut untuk memastikan
diagnosis infeksi dengue sekunder%
#erbedaan utama antara DD dan D(D adalah pada D(D ditemukan adanya kebo$oran plasma%
4
Menurut sumber lain
5
, masa tunas demam dengue berkisar 5-4+ hari, umumnya +-- hari% #ermulaan penyakit biasanya
mendadak% :eala prodromal meliputi nyeri kepala, nyeri berbagai bagian tubuh, anoreksi, menggigil, dan malaise% #ada
umumnya ditemukan sindrom trias, yaitu demam tinggi, nyeri pada anggota badan, dan timbul ruam (rash)% Ruam biasanya
timbul A-42 am sebelum suhu naik pertama kali, yaitu pada hari ke-5 sampai hari ke-+ dan biasanya berlangsung selama 5-2 hari%
Ruam bersifat makulopapular yang menghilang karena tekanan% Ruam mula-mula tampak di dada, tubuh serta abdomen, lalu
menyebar ke anggota gerak dan muka%
:eala klinis timbul mendadak disertai kenaikan suhu, nyeri kepala hebat, nyeri di belakang bola mata, punggung otot,
sendi, dan disertai menggigil% 6noreksi dan obstipasi sering dilaporkan, selain itu perasaan tidak nyaman di daerah epigastrium
disertai kolik dan perut lembek sering ditemukan% #ada stadium dini penyakit, sering timbul perubahan dalam indera penge$ap%
:eala klinis lain yang sering didapat ialah fotofobi, banyak keringat, suara serak, batuk, epistaksis, dan disuri% @elenar
limfe ser1ikal dilaporkan membesar pada A7-77C penderita yang disebut sebagai Castelanis sign yang sangat patognomomik
dan merupakan patokan yang berguna untuk membuat diagnosis banding%
@elainan darah tepi pada penderita demam dengue ialah leukopeni% Neutrofili relatif dan limfopeni pada masa penyakit
menular yang disusul oleh neutropeni relatif dan limfositosis pada periode memun$aknya penyakit dan pada masa kon1alesen%
Bosinofil menurun atau menghilang pada permulaan dan pada pun$ak penyakit% ;itung enis neutrofil bergeser ke kiri selama
periode demam, sel plasma meningkat pada periode memun$aknya penyakit dan terdapat trombositopeni% Darah tepi menadi
normal kembali dalam ,aktu 4 minggu%
@omplikasi demam dengue ,alaupun arang dilaporkan ialah orkhitis atau o1aritis, keratitis, dan retinitis% (erbagai
kelainan neurologis dilaporkan, diantaranya penurunan kesadaran, paralisis sensorium yang bersifat sementara, meningismus, dan
ensefalopati%
Diagnosis banding men$akup berbagai infeksi 1irus, bakteri, dan parasit yang memperlihatkan sindrom serupa%
Dasar penatalaksanaan demam dengue ialah simptomatik dan suportif% *elama demam dianurkan untuk istirahat
baring% 6ntipiretik diberikan bila diperlukan% 6nalgesik atau sedatif ringan diberikan untuk penderita dengan keluhan nyeri hebat%
<airan dan elektrolit peroral dianurkan diberikan pada penderita dengan demam tinggi yang disertai muntah, diare, atau
pengeluaran keringat berlebihan%
Sindrom Syok Dengue (SSD)
1
*eluruh kriteria Demam (erdarah Dengue (D(D) disertai kegagalan sirkulasi dengan manifestasi:
Nadi yang $epat dan lemah
'ekanan darah turun ( 2/ mm;g)
;ipotensi (dibandingkan standar sesuai umur)
@ulit dingin dan lembab
:elisah
*indrom syok dengue, menurut sumber lain
5
: pada penderita D(D yang disertai syok, setelah demam berlangsung
selama beberapa hari, keadaan umum penderita tiba-tiba memburuk% #ada sebagian besar penderita ditemukan tanda kegagalan
peredaran darah yaitu kulit teraba lembab dan dingin, sianosis sekitar mulut, nadi menadi $epat dan lemah, ke$il sampai tidak
dapat diraba% 'ekanan darah menurun menadi 2/ mm;g atau kurang, dan tekanan sistolik menurun sampai -/ mm;g atau lebih
rendah% #enderita kelihatan lesu, gelisah, dan se$ara $epat masuk dalam fase kritis syok% #enderita seringkali mengeluh nyeri di
daerah perut sesaat sebelum syok timbul% Nyeri perut hebat seringkali mendahului perdarahan gastrointestinal, dan nyeri di
daerah retrosternal tanpa sebab yang dapat dibuktikan memberikan petunuk teradinya perdarahan gastrointestinal yang hebat%
*yok yang teradi selama periode demam biasanya mempunyai prognosis buruk%
'atalaksana sindrom syok dengue sama dengan terapi D(D, yaitu pemberian $airan ganti se$ara adekuat% #ada
sebagian besar penderita, penggantian dini plasma se$ara efektif dengan memberikan $airan yang mengandung elektrolit,
ekspander plasma, atau plasma, memberikan hasil yang baik% Nilai hematokrit dan trombosit harus diperiksa setiap hari mulai
hari ke-5 sakit sampai 4-2 hari setelah demam menadi normal% #emeriksaan inilah yang menentukan perlu tidaknya penderita
dira,at dan atau mendapatkan pemberian $airan intra1ena%
Penatalaksaaan Syok
2
*ebagai permulaan terapi, diberikan $airan pengganti yaitu Ringer 0aktat% <airan Ringer 0aktat mengandung NaD 45/
mB"!l, <l-4/7 mB"!l @D 2 mB"!4, dan korektor basa dalam bentuk Natrium 0aktat 2- mB"!l%
Dalam keadaan berat, $airan harus diberikan se$ara diguyur, artinya se$epat-$epatnya dengan klem terbuka% Dalam
keadaan syok yang tidak berat, $airan diberikan dengan ke$epatan 2/ml!kg((!am% #ada penderita dengan syok berat, atau
penderita dengan syok tidak berat tetapi tidak memberikan respons, diberikan plasma atau ekspander plasma% &mumnya plasma
yang diperlukan berumlah 2/-5/ ml!kg((%
(ila syok sudah diatasi, nadi sudah elas teraba, amplitudo nadi $ukup besar, tekanan sistolik -/ mm;g atau lebih,
maka ke$epatan tetesan dikurangi menadi 4/ml!kg((!am% @arena kebo$oran plasma dapat berlangsung 22-2- am, maka
pemberian $airan intra1ena dipertahankan ,alaupun tanda-tanda 1ital telah menunukkan perbaikan nyata% ;ematokrit
merupakan indeks yang dapat diper$aya dalam menentukan kebo$oran plasma, karena itu pemeriksaan hematokrit perlu
dilakukan se$ara periodik% @e$epatan pemberian $airan selanutnya disesuaikan dengan geala klinis 1ital dan nilai hematokrit%
Dalam masa penyembuhan, $airan dalam ruang ekstra1askular akan direabsorpsi kembali dalam ruang 1askular% #ada
keadaan itu pemberian $airan harus dilakukan dengan hati-hati% Menurunnya nilai hemoglobin dan hematokrit pada masa ini
angan diartikan sebagai tanda teradinya perdarahan gastrointestinal% B1aluasi klinis, nadi, tekanan darah, pernapasan, suhu, dan
pengeluaran urin dilakukan lebih sering% 9ndikasi pemberian transfusi darah ialah pada penderita dengan perdarahan
gastrointestinal hebat% @adang-kadang perdarahan gastrointestinal berat dapat diduga bila nilai hemoglobin dan hematokrit
menurun, meskipun perdarahannya sendiri tidak kelihatan% Dalam keadaan itu dianurkan pemberian darah%
(ila penatalaksanaan tidak tepat, penderita dapat masuk dalam syok berat (profound shock) dan penderita dapat
meninggal dalam ,aktu 42-22 am% #enatalaksanaan syok yang tidak adekuat akan menimbulkan komplikasi asidosis metabolik,
hipoksi, dan perdarahan gastrointestinal yang hebat dengan prognosis buruk% *ebaliknya, dengan pengobatan tepat, masa
penyembuhan berlangsung $epat sekali% #enderita menyembuh dalam ,aktu 2-5 harri% *elera makan yang bertambah merupakan
petunuk prognosis baik%
&ntuk memudahkan mengikuti peralanan klinis penderita dengan syok, dibuat data klinis yang men$antumkan tanggal
dan ,aktu pemeriksaan serta memuat hasil pemeriksaan hemoglobin, hematokrit, tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu,
pengeluaran urin, enis, dan ke$epatan $airan yang diberikan serta umlah perdarahan gastrointestinal bila ada% #enderita dengan
syok berulang, syok yang tidak memberikan respons terhadap pemberian $airan dan yang memperlihatkan perdarahan
gastrointestinal hebat bersamaan dengan syok atau setelah syok diatasi, diusahakan untuk dira,at di unit pera,atan khusus%

Anda mungkin juga menyukai