1. Endokardium (lapisan paling dalam) Tersusun dari : - Selapis endotel - Subendotel : terdiri dari jaringan ikat dengan serabut elastis dan sel serabut kolagen - Elastica muscular : terdapat banyak serat elastic dan sedikit otot polos - Subencodcardium : yang menghubungkan endocardium dengan myocardium terdiri dari jaringan ikat longgar dengan pembuluh darah serabut purkinje 2. Myocardium (lapisan tengah) Tersusun dari: - Serat-serat otot jantung : yang bersifat lurik dan saling berhubungan satu sama alin oleh cabang-cabang muskular - Terdapat banyak pebuluh darah - Serabut saraf tidak bermyelin 3. Epicardium (lapisan luar) Tersusun dari: - Sel- sel mesothelium : berupa epitel selapis gepeng - Terdapa serabut kolagen dan elastin pada lapisan submesothelium - Jaringan ikat longgar dengan sel lemak - Pembuluh darah - Saraf pada lapisan subepikardium
Congenital Heart Disease Cyanotic
1) Cyanotic Congenital Heart Disease 2) Congenital Heart Lession A. Lession Assosiated with Decreased pulmonary Blood Flow 1. Tetralogy of Fallot Kelainan jantung bawaan sianosis yang paling banyak dijumpai. Kelainananya bisa berupa ventrikular septal defect (VSD), sianosis pulmonal, dextroposition of aorta, hyperartrophy right ventricle. Manifestasi klinis: a. Hipersianosis ( hipoksia blue spell atau tet spel) pada tahun pertama kehidupan b. Hiperpneu : nafas cepat dan dalam, sikap yang khas jongkok untuk menghilangkan dyspneu akibat aktivitas fisik c. Clubbing finger d. Polisitemia : peningkatan kadar hb dalam darah e. Tumbuh kembang lamabat f. Systolic murmur 2. Pulmonary Atresia with Intact Ventricular Septum Duktus arteriosus menutup pada umur beberapa jam atau beberapa hari pertama. Manifestasi klinis: a. Sangat sianosis b. Distres pernafasan c. Tidak ada murur, kadang ada murmur sistolik atau kontinyu 3. Atresia Pulmo dengan Defek Sekat Ventrikel Manifestasi klinis: 1. Sama dengan tetralogi of fallot berat 2. Sianosis beberaap jam atau hari setelah lahir 3. Tidak ada murmur sistolik 3) Congenital Heart Disease Lesi sianotik disertai dengan bertamabahnya aliran darah pulmonal 1. Transposis-D Arteri-arteri Besar (TGA) Vena sistemik kembali secara normal ke atrium kanan & vena-vena pulmonalis atrium kiri Manifestasi klinis: a. Sianosis dan takipneu pada umur jam-jam atau hari-hari pertama. Jika tidak diobati akan meninggal b. Hipoksemia berat 2. Transposisi Arteri-arteri Besar & Defek sekat Ventrikel Manifestasi klinis: a. VSD kecil ur VSD besar pada penderita arteri-arteri besar yang terkait secara b. VSD besar : sianosis tidak terlihat atau tertunda. Sianosis dikenal pada usia bulan pertama, atau beberapa bulan. Ada murur holosistolik, biasanya tidak bisa dibedakan murmur VSD besar pada penderita arteri-arteri besar yang terkait secara normal c. Kardiomegali d. Pinggang mediastinal sempit 3. Transposisi-L Arter-arteri Besar Malformasi ini terdiri atas hubungan atrioventrikuler diskordan (inversi ventrikel) & transposisi arteri-arteri besar Manifestasi klinis: a. Gejala ditentukan oleh lesi yang menyertai b. Jika ada stenosis pulmonal, tanda klinis sama dengan tetralogi fallot 4. Ventrikel Kanan dengan Saluran Keluar Ganda Tanpa Stenosis Pulmonal (Tassig Bing) Manifestasi klinis: a. Gejala jantung dini pada masa bayi berisiko untuk terjadi penyakit vaskular pulmonal & sianosis b. Kardiomegali c. Murmur sistolik ejeksi parasternal 5. Anomali Total Muara Vena Pulmonalis Manifestasi klinis: a. Datang pada masa neonatus dengan penyumbatan muara vena pulmonal berat b. Sianosis jelas & takipneu berat c. Tidak ada murmur 6. Trunkus Arteriosus Trunkus arteriosus keluar dari jantung & memasok ke sirkulasi sistemik, pulmonal & koronaria Manifestasi klinis: a. Bervariasi sesuai umur b. Neonatus : murmur pada saat datang ke RS, dysone, kelelahan, infeksi pernapasan berulang c. Anak : sianosis progresif, polisitemia 7. Ventrikel Tunggal Kedua atrium mengososngkan diri melalui katup komunis atau melalui dua katup atrioventrikuler terpsah ke dalam ruang ventrikel tunggal Manifestasi klinis : a. Bervariasi tergantung anomali intrakardial yang menyertai b. Jika aliran keluar pulmonal terhambat, sama seperti tetralogi of fallot