Anda di halaman 1dari 3

What Is Dipsomania?

Dipsomania berasal dari bahasa Yunani


yang memiliki arti dipso=haus dan
mania=mania. Dipsomania sendiri
digunakan pada abad ke-19 untuk
menggambarkan berbagai masalah yang
berhubungan dengan alkohol, dan pada
hari ini sebagian besar masyarakat lebih
mengenal istilah alkoholisme. Tetapi,
kadang-kadang dipsomania digunakan
untuk menggambarkan suatu kondisi
periodik tertentu, dan merupakan gejala
kompulsif. Meskipun istilah dipsomania
yang digunakan dalam berbagai ara agak
kontradiktif oleh indi!idu yang berbeda,
pada akhir abad ke-19 istilah ini biasanya
digunakan untuk menggambarkan kondisi
periodik atau akut, berbeda dengan mabuk
kronis. "al ini masih disebutkan dalam
#$D 1% &"' sebagai deskripsi alternatif
untuk sindrom ketergantungan alkohol,
episodik penggunaan ()1*.+,-.


./)01ab #lmu 2edokteran 3i4a
)2.516M-78.D 6nshari 8aleh
9anjarmasin


Oleh:
Rahmad Budi Prasetyo
I1A010077

Pembimbing:
Dr A!hyar "a#i $usin% &p '(


Dipsomania is an historical term
describing a medical condition
involving an uncontrollable
craving for alcohol
Dipsomania adalah istilah yang
menggambarkan suatu kondisi
medis yang melibatkan keinginan
tak terkendali untuk
mengkonsumsi alkohol.
Definition of Dipsomania What Is Dipsomania?
DIPSOMANIA

/ada orang yang mengalami dipsomania,
orang tersebut akan mengkonsumsi
alkohol dalam jangka 4aktu yang ukup
lama. Dan dapat menimbulkan iri-iri:
1. 2erusakan pada sel-sel dan saraf otak
yang tidak dapat dipulihkan lagi sehingga
terjadi kemunduran mental yang progresif,
serta tremor.
2. ;angguan orientasi 4aktu dan tempat
3. Daya ingat dan konsentrasi berkurang.
. 5orma-norma moral dan etis makin
memburuk.
!. 8ering disertai arteriosklerosis,
neuritis, radang ginjal, hati, serta
gangguan pada sistem kardio!askuler dan
gastrointestinal.
". Tidak berdaya melakukan sesuatu
(lemah mental-
#. Menjadi eroboh dan apatis,
mengarah kepada paranoid.
$. #mpotensi dan homoseksualitas sering
berlangsung pada pasien dipsomania.
Dipsomania
biasa terjadi
pada pasie-
pasien yang
mengalami
gangguan
obsesif-
kompulsif.
9eberapa
penyebabnya
adalah:

$iri-iri Dipsomania
Penyebab
Dipsomania
;enetik (2eturunan-
2onflik
'rganik
2epribadian /engalaman Masa 1alu 9erkaitan dengan 2emurungan
)erapi Dipsomania
/sikoterapi: /sikoterapi dilakukan
agar penderita lebih memahami
pertentangan batin yang mungkin
melatarbelakangi penyakit ini.
)armakoterapi: /engobatan yang
bisa diberi adalah obat-obat anti
obsesfi-kompulsif yaitu
klomipramin, fluoksetin, dan
flu!oksamin.
2ombinasi dari psikoterapi dan
farmakoterapi merupakan
pengobatan yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai