Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Kemajuan teknologi yang makin tinggi pada abad ini, yang telah banyak
menciptakan dan memperbaharui alat alat dan mesin mesin yang berguna bagi
kehidupan masyarakat luas. Oleh karena itulah, maka diadakan Praktikum
Elektropneumatik yang merupakan menu praktikum bagi Mahasiswa Teknik
Mesin Uniersitas !iau, yang bertujuan untuk menciptakan "umber #aya
Manusia $"#M% yang berkualitas, dan diharapkan mampu menerapkan
keahliannya pada lapangan kerja di masa yang akan datang.
Elektropneumatik adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang
gerakan udara dan &enomena'&enomena udara yang dalam pergerakannya
dikontrol dengan menggunakan signal (lektro, saklar dan relay.
Praktikum Elektropneumatik selain sebagai latihan juga mempermudah
mahasiswa dalam penyelesaian tugas akhir dan dalam dunia industri. )adi dengan
mengikuti mata kuliah dan praktikum Elektropneumatik diharapkan agar
mahasiswa memiliki dasar teknik dan parameter penggunaan katup
Elektropneumatik , sehingga dalam dunia industri tidak merasa canggung dalam
pemakaian alat.
1.2 Tujuan Praktikum.
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut *
+. ,gar praktikan dapat mengetahui jenis'jenis katup yang digunakan
dalam Elektropneumatic.
-. ,gar praktikan dapat mengamati &enomena'&enomena yang terjadi
selama dilangsungkannya praktikum.
.. ,gar praktikan dapat menyelesaikan rangkaian'rangkaian yang
diberikan serta dan dapat mengerjakan kasus'kasus yang terdapat pada
modul praktikum.
/. ,gar praktikan dapat mengetahui cara kerja dari rangkaian yang telah
dirangkai sehingga praktikan dapat menerapkannya pada dunia kerja
nantinya.
1.3 Manfaat
Man&aat yang didapatkan setelah dilakukan praktikum ini adalah *
+. Praktikan dapat mengetahui jenis'jenis katup yang digunakan pada
praktikum ini.
-. Praktikan dapat membaca rangkaian yang telah dirangkai dan mengerti
cara kerja dari rangkaian tersebut.
.. Praktikan dapat menemukan aplikasi penggunaan katup yang
digunakan untuk satu jenis masalah.
1.4 i!tematika "enuli!an
0aporan ini ditulis menurut sistematika penulisan laporan yaitu sebagai
berikut *
1,1 2 P(3#,4U0U,3
1erisikan tentang latar belakang, tujuan, man&aat, serta sistematika
penulisan.
1,1 22 T(O!2 #,",!
1erisikan tentang teori'teori yang berhubungan dengan praktikum ini.
1,1 222 ),5,1,3 "O,0'"O,0 MO#U0 P!,KT2KUM
1erisikan tentang jawaban'jawaban soal setelah dilakukan dalam
praktikum.
1,1 26 K("2MPU0,3 #,3 ",!,3
1erisikan tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh selama
berlangsungnya praktikum.
BAB II
TE#$I DAA$
2.1 Pengertian
Elektropneumatik yaitu pneumatik yang kontrolnya menggunakan sebuah
signal yang dihasilkan dari sebuah suatu rangkaian listrik yang dihubungkan pada
katup yang akan digunakan untuk menggerakan sebuah elemen kerja pneumatic.
2.2 Elemen kerja Elektropneumatik
Pada elemen kerja elektropneumatic ini hampir sama dengan elemen kerja
pneumatic, tetapi signal yang diberikan kepada katup berasal dari suatu rangkaian
listrik. 1erbeda dengan pneumatik, pada pneumatic signal yang diberikan secara
manual baik melalui push button ataupun yang lainnya.
2.2.1 Pr%&imit' Limit (it)*
Switch ini digunakan untuk menggerakan piston secara bolak'balik tanpa
menggunakan limit switch. 1erarti Proximity Limit Switch &ungsinya sebagai
pengganti dari limit switch yang akan memberikan signal apabila dia tertekan.
,dapun simbol dari limit swich adalah sebagai berikut *
+am,ar 2.1 Proximity Limit Switch
2.2.2 Converter
7ungsi dari converter ini adalah untuk membatasi tekanan pada piston
sehingga apabila piston mengenai suatu benda, maka piston tidak akan
merusak benda tersebut.
+am,ar 2.2 Converter
2.2.3 -eni!.jeni! katu" "a/a elektropneumatik
+. Katup 89- Double Solenoid
+am,ar 2.3 Katup 89- Double solenoid
-. Katup 89- "ingle solenoid
+am,ar 2.4 Katup 89- Single Solenoid
.. Katup .9- "ingle solenoid
+am,ar 2.0 Katup .9- Single solenoid
/. Katup 89. #ouble solenoid
+am,ar 2.1 89. Double Solenoid Valve
2.2.4 Actuator
+. "ilinder aksi tunggal $ Single Acting Cylinder
Pada silinder aksi tunggal, udara kempaan hanya bekerja pada satu sisi
silinder ini dapat menghasilkan kerja hanya dalam satu arah saja. Udara
diperlukan dalam satu arah gerakan dan pegas terpasang yang ber&ungsi untuk
membalikan piston ke posisi semula.
+am,ar 2.2 "ilinder ,ksi Tunggal
,dapun penggunaan silinder aksi tunggal biasanya dipakai untuk*
a. Pengekleman
b. Proses pemotongan
c. Penyentuh
d. Operasi 9proses tekan
e. Pengumpanan $!eeding% derk pengangkat $li!ting%
#ari konstruksinya silinder ini dibagi menjadi dua macam*
a. "ilinder dia&ragma
b. "ilinder piston
-. "ilinder aksi ganda $ Double Acting Cylinder %
:aya yang didorongkan oleh udara kempaan menggerakan silinder kerja
tunggal dalam dua arah gerakan yaitu gerakan maju dan gerakan mundur.
Pada prinsipnya panjang langkah piston tak terbatas. 5alaupun demikian
tekukan dan bengkokkan akibat gaya yang bekerja pada batang torak harus
diperhitungkan.
+am,ar 2.3 "imbol "ilinder ,ksi :anda
"eperti yang dijelaskan diatas bahwasannya silinder aksi ganda ini lebih
uniersal. Maka penggunaanya lebih luas lagi, misalnya digunakan dan telah
dikembangkan pada*
a. Contactless sensing re"uerement, dengan menggunakan magnet.
b. Penghenti beban berat dan ber&ungsi sebagai schockabsorber.
c. Penggunaan robot.
d. dan keperluan yang lainnya.
2.3 i!tem k%m"%nen.
"ystem struktur dan aliran sinyal pada kompenen'komponen dalam
sistem'sistem kontrol dapat diidenti&ikasi dalam / kelompok dasar. Tingkat utama
pada struktur system elektropneumatik adalah*
a. Pasokan energi $udara bertekanan dan listrik%.
b. (lemen'elemen dan masukan $limit switch#tombol tekan#proximity sensor%.
c. (lemen pemroses $switching logic, katup selenoid, komerter pneumatik ke
elektrik%.
d. ,ktuator dan elemen kontrol akhir $silinder, motor, katup, kontrol akhir%
Komponen dalam system digambarkan oleh simbol'simbol yang
menandakan &ungsinya. "ymbol kemudian dikombinasikan untuk
menggambarkan hasil dari kontrol pertikular dalan gambar rangkaian.
#alam menggambarkan rangkaian simbol'simbol komponen secara umum
ditempatkan sesuai dengan tingkatan suatu sistem tingkatan suatu struktus sistem
dalam gambar rangkaian diatur sesuai dengan aliran sinyal
Solenoid mengaktuasikan katup kontrol arak dan relay, bisa sebagai
pemroses atau &ungsi kontrol actuator. "ebagai contoh * jika katup arah digunakan
untuk megontrol silinder, maka katup kontrol arah adalah elemen kontrol untuk
kelompok actuator. )ika elemen tersebut dide&inisikan sebagai sinyal processor,
maka harus ditempatkan pada kelompok processor, maka harus ditempatkan pada
kelompok processor.
+am,ar 2.4 #iagram !antai Kontrol
2.4 5atu" 5%ntr%l Ara*
Katup kontrol arah mengontrol terusan sinyal udara bertekanan dari sisi
masukan suatu elemen ke sisi keluaran dalam bidang teknologi kontrol ukuran
dan kontruksi suatu katup tidak begitru penting dari pada aliran sinyal dan metode
aktuasi
+am,ar 2.16 Katup .9- "ingle "elenoid
+am,ar 2.11 Katup 89- #ouble "elenoid
2.0 aklar Dan $ela'.
Tombol tekan, roller yang mengakti&kan saklar, dan magnet yang
mengakti&kan reed switch; secara umum digunakan pada tingkat sinyal masukan
yang menyediakan sinyal'sinyal seperti start, sytop dan kon&irmasi posisi kontak'
kontak switch bisa dihubungkan dalam bermacam'macam hubungan parallel dan
seri untuk menyediakan &ngsi'&ungsi logic dari sebuah system &ungsi'&ungsi
logika sederhana adalah sebagai berikut*
2.0.1 $ela'
!elay digunakan sebagai pemproses dan elemen'elemen kontrol akhir dan
seperti saklar bisa terdiri dari pasangan kontak yang sederhana atau untuki yang
sejumlah besar dari kontak normal terbuka, kontak normal tertutup, atau kontak
change oer.
+am,ar 2.12 !elay
BAB I7
5EIMPULAN DAN A$AN
4.1 5e!im"ulan
+. ElektroPneumatic mempunyai banyak keuntungan, karena sumber
penggeraknya mudah didapatkan di,lam tanpa harus membeli, namun spare
part yang digunakan untuk Elektropneumatic harganya relati& mahal.
-. Untuk menyelesaikan suatu kasus'kasus pada Elektropneumatic dapat
diselesaikan dengan banyak cara dan dengan penggunaan katup yang berbeda'
beda juga.
.. Pada Elektropneumatic gerakan piston dapat diatur dengan bermacam'macam
gerakan sesuai dengan kasus yang akan diselesaikan.
/. Katup pada Elektropneumatic dapat digabungkan satu dengan yang lainnya,
sehingga akan dapat menghasilkan suatu gerakan piston yang diinginkan.
4.2 aran
+. "etiap penggunaan katup seharusnya sesuai dengan &ungsi yang akan
digunakan pada masalah yang akan diselesaikan.
-. "ebaiknya angin yang akan masuk menuju ke piston diberikan katup one
way !low control untuk mencegah cepat rusaknya piston, karena tekanan
yang dihasilkan oleh kompresor cukup tinggi yaitu < = bar.

Anda mungkin juga menyukai