PERCOBAAN 4 KISTA OVARI I. Tujuan Mahasiswa mampu memahami tatalaksana terapi pada kista ovari. II. Dasar Teori A. Definisi Kistoma ovarii merupakan suatu tumor, baik yang kecil maupun yang besar, kistik atau padat, jinak atau ganas. Dalam kehamilan, tumor ovarium yang dijumpai yang paling sering ialah kista dermoid, kista coklat atau kista lutein. Tumor ovarium yang cukup besar dapat menyebabkan kelainan letak janin dalam rahim atau dapat menghalang-halangi masuknya kepala ke dalam panggul. B. Tie Kis!a A"nor#a$ Maksud kata abnormal disini adalah tidak normal, tidak umum, atau tidak biasanya !ada, timbul, muncul, atau terjadi". #emua tipe atau bentuk kista selain kista $ungsional adalah kista abnormal, misalnya% &. 'ystadenoma Merupakan kista yang berasal dari bagian luar sel indung telur. (iasanya bersi$at jinak, namun dapat membesar dan dapat menimbulkan nyeri. ). Kista coklat !endometrioma" Merupakan endometrium yang tidak pada tempatnya. Disebut kista coklat karena berisi timbunan darah yang berwarna coklat kehitaman *. Kista dermoid Merupakan kista yang yang berisi berbagai jenis bagian tubuh seperti kulit, kuku, rambut, gigi dan lemak. Kista ini dapat ditemukan di kedua bagian indung telur. (iasanya berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala. +. Kista endometriosis & Merupakan kista yang terjadi karena ada bagian endometrium yang berada di luar rahim. Kista ini berkembang bersamaan dengan tumbuhnya lapisan endometrium setiap bulan sehingga menimbulkan nyeri hebat, terutama saat menstruasi dan in$ertilitas. ,. Kista hemorrhage Merupakan kista $ungsional yang disertai perdarahan sehingga menimbulkan nyeri di salah satu sisi perut bagian bawah. C. E!io$o%i Menurut etiologinya, kista ovarium dibagi menjadi dua, yaitu% &. Kista non neoplasma, disebabkan karena ketidakseimbangan hormone estrogen dan progesteron, diantaranya adalah % &" Kista non $ungsional Kista serosa inklusi, berasal dari permukaan epitelium yang berkurang di dalam kortek. )" Kista $ungsional Merupakan jenis tumor ovarium yang paling banyak dijumpai. -kuran bervariasi mulai dari *-. cm. Kista ini disebabkan oleh kegagalan ovulasi oleh karena gangguan pelepasan gonadotropin hipo$ise. (ila ukuran kista ini membesar maka dapat menyebabkan nyeri panggul, dyspareunia. (ila setelah observasi tidak didapati ukuran kista serta regresi kista dan ukuran kista semakin membesar maka dilakukan tindakan operati$. ). Kista korpus luteum. Kista ini beebentuk unilokuler dengan ukuran bervariasi yaitu *-&& cm. Kista ini desebabkan karena penumpukan cairan hasil resopsi darah yang berasal dari perubahan korpus hemoragikum menjadi korpus luteum. /ada ukuran normal sel-sel granulosa yang melapisi $olikel mengalami lutenisasi. Kista ini dapat sembuh secara spontan setelah terapi kehamilan mola ataupun setelah penghentian pengobatan yang menyebabkan adanya kista ini. /rosedur ) pembedahan dilakukan pada kista ini yang mengalami komplikasi seperti torsi maupun ruptur. *. 0uteoma kehamilan. Tumor yang menyerupai nodul-nodul lutein sel ini terjadi saat kehamilan. -kuran dapat mencapai )1 cm dan bersi$at multi$okal maupun bilateral. #ecara makroskopis kista ini memiliki konsistensi yang lunak, berwarna kecoklatan dengan perdarahan $okal. #ecra makroskopis kista ini membentuk lembaran-lembaran besar sel- sel lutein dengan sitoplasma yang banyak dengan nuklei yang seragam. #ecara klinins kista ini didapati saat hamil dan dapat mengalami regresi beberapa bulan setelah melahirkan. D. Pa!ofisio$o%i Kista $ungsional &". Kista $olikel. Kista dibentuk ketika $olikel yang matang menjadi ruptur atau $olikel yang tidak matang direabsorbsi cairan $olikuler diantara siklus menstruasi. (ila ruptur menyebabkan nyeri akut pada pelvis. 2valuasi lebih lanjut dengan -#3 atau laparaskopi. 4perasi dilakukan pada wanita sebelum pubertas, setelah menopause atau kista lebih dari . cm. )". Kista korpus luteum. Terjadi setelah ovulasi dikarenakan meningkatnya hormon progesteron. Ditandai dengan keterlambatan Kish neoplasma jinak. E. Manifes!asi &$inis &is!a o'ariu# &. #ering tanpa gejala. ). 5yeri saat menstruasi. *. 5yeri di perut bagian bawah. +. 5yeri pada saat berhubungan badan. ,. 5yeri pada punggung terkadang menjalar sampai ke kaki. 6. Terkadang disertai nyeri saat buang air kecil dan7atau buang air besar. * 8. #iklus menstruasi tidak teratur9 bisa juga jumlah darah yang keluar banyak. F. Proses Pen(e#"u)an Lu&a Tanpa memandang bentuk, proses penyembuhan luka adalah sama, perbedaan terjadi menurut waktu pada tiap-tiap $ase penyembuhan dan waktu granulasi jaringan, $ase-$ase penyembuhan luka antara lain % &. :ase ; /ada $ase ini leukosit mencerna bakteri dan jaringan rusak, terbentuk $ibrin yang bertumpuk mengisi luka dari benang $ibrin. 0apisan tipis dari sel epitel bermigrasi lewat luka dan membantu menutupi luka. Kekuatan luka rendah tapi luka dijahit akan menahan jahitan dengan baik. #etelah besar pasien akan merasa sakit pada $ase ini dan berlangsung selama * hari. ). :ase ;; (erlangsung * sampai &+ hari setelah bedah, leukosit mulai menghilang dan ceruk mulai berisi kolagen serabut protein putih. #emua lapisan sel epitel beregenerasi dalam & minggu, jaringan ikat kemerahan karena banyak pembuluh darah. Tumpukan kolagen akan menunjang luka dengan baik dalam 6 sampai 8 hari, jadi jahitan diangkat pada $ase ini, tergantung pada tempat dan luasnya bedah. *. :ase ;;; Kolagen terus tertumpuk, hal ini menekan pembuluh darah baru dan arus darah menurun. 0uka sekarang terlihat seperti berwarna merah jambu yang luas, terjadi pada minggu ke dua hingga enam post bedah, pasien harus menjaga agar tidak menggunakan otot yang terkena. +. :ase ;< (erlangsung beberapa bulan setelah bedah, pasien akan mengeluh gatal di seputar luka, walau kolagen terus menimbun, pada waktu ini luka menciut dan menjadi tegang. (ila luka dekat persendian akan terjadi kontraktur karena penciutan luka akan terjadi ceruk yang berlapis putih. + *. Pe#eri&saan Penunjan% &. 0aparaskopi /emeriksaan ini sangat berguna untuk mengetahui apakah sebuah tumor berasal dari ovarium atau tidak, dan untuk menentukan silat-si$at tumor itu. ). -ltrasonogra$i Dengan pemeriksaan ini dapat ditentukan letak dan batas tumor apakah tumor berasal dari uterus, ovarium, atau kandung kencing, apakah tumor kistik atau solid, dan dapatkah dibedakan pula antara cairan dalam rongga perut yang bebas dan yang tidak. *. :oto =ontgen /emeriksaan ini berguna untuk menentukan adanya hidrotoraks. #elanjutnya, pada kista dermoid kadang-kadang dapat dilihat gigi dalam tumor. /enggunaan $oto rontgen pada pictogram intravena dan pemasukan bubur barium dalam colon disebut di atas. +. -#3 kista ovarium >kan terlihat sebagai struktur kistik yang bulat !kadang-kadang oval" dan terlihat sangat echolucent dengan dinding dinding yang tipis7tegas7licin, dan di tepi belakang kista nampak bayangan echo yang lebih putih dari dinding depannya. Kista ini dapat bersi$at unillokuler !tidak bersepta" atau multilokuler !bersepta-septa". Kadang-kadang terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus !internal echoes" di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah di dalam kista. +. Pena!a$a&sanaan Tindakan operasi pada tumor ovarium neoplastik yang tidak ganas ialah pengangkatan tumor dengan mengadakan reseksi pada bagian ovarium yang mengandung tumor. >kan tetapi jika tumornya besar atau ada komplikasi, perlu , dilakukan pengangkatan ovarium, bisanya disertai dengan pengangkatan tuba !#alpingo-oovorektomi". >suhan post operati$ merupakan hal yang berat karena keadaan yang mencakup keputusan untuk melakukan operasi, seperti hemorargi atau in$eksi. /engkajian dilakukan untuk mengetahui tanda-tanda vital, asupan dan keluaran, rasa sakit dan insisi. Terapi intravena, antibiotik dan analgesik biasanya diresepkan. ;ntervensi mencakup tindakan pemberiaan rasa aman, perhatian terhadap eliminasi, penurunan rasa sakit dan pemenuhan kebutuhan emosional ;bu. 2$ek anestesi umum. Mempengaruhi keadaan umum penderita, karena kesadaran menurun. #elain itu juga diperlukan monitor terhadap keseimbangan cairan dan elektrolit, suara na$as dan usaha perna$asan, tanda-tanda in$eksi saluran kemih, drainese urin dan perdarahan. /erawat juga harus mengajarkan bagaimana akti$itas pasien di rumah setelah pemulangan, berkendaraan mobil dianjurkan setelah satu minggu di rumah, tetapi tidak boleh mengendarai atau menyetir untuk *-+ minggu, hindarkan mengangkat benda-benda yang berat karena akti$itas ini dapat menyebabkan kongesti darah di daerah pelvis, akti$itas seksual sebaiknya dalam +-6 minggu setelah operasi, kontrol untuk evaluasi medis pasca bedah sesuai anjuran. I. Proses Keera,a!an Pen%&ajian ?aitu suatu kegiatan mengumpulkan dan mengorganisasikan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber dan merupakan dasar untuk tindakan dan keputusan yang diambil pada tahap-tahap selanjutnya. >dapun pengkajiannya meliputi % a. (iodata, meliputi identitas pasien, identitas penanggung jawab dan identitas masuk. b. =iwayat kesehatan, meliputi keluhan utama, riwayat kesehatan sekarang, riwayat kesehatan dahulu, riwayat kesehatan keluarga dan riwayat sosial ekonomi. 6 c. #tatus 4bstetrikus, meliputi % &" Menstruasi % menarche, lama, siklus, jumlah, warna dan bau )" =iwayat perkawinan % berapa kali menikah, usia perkawinan *" =iwayat persalinan +" =iwayat K( d. /engkajian pasca operasi rutin% &". Kaji tingkat kesadaran )". -kur tanda-tanda vital *". >uskultasi bunyi na$as +". Kaji turgor kulit ,". /engkajian abdomen ;nspeksi ukuran dan kontur abdomen >uskultasi bising usus /alpasi terhadap nyeri tekan dan massa Tanyakan tentang perubahan pola de$ekasi Kaji status balutan 6". Kaji terhadap nyeri atau mual 8". Kaji status alat intrusi$ .". /alpasi nadi pedalis secara bilateral @". 2valuasi kembajinya re$lek gag &1". /eriksa laporan operasi terhadap tipe anestesi yang diberikan dan lamanya waktu di bawah anestesi. &&". Kaji status psikologis pasien setelah operasi e. Data penunjang &". /emeriksaan laboratorium % pemeriksaan darah lengkap !5(, AT, #D/" )". Terapi% terapi yang diberikan pada post operasi baik injeksi maupun peroral 8 III. Uraian Kasus #eorang pasien perempuan umur )8 tahun merasa terdapat benjolan di perut bagian kiri bawah sejak & bulan yang lalu semakin membesar disertai nyeri perut yang sangat hebat hilang timbul. Tiap menstruasi darah yang keluar banyak dan mrongkol-mrongkol, warna kehitaman, disertai rasa nyeri. /erut terasa penuh Mual !-", muntah !-", susah buang air besar, na$su makan turun, berat badan turun ) kg dalam sebulan ini. /asien mengeluh sering kencing, volume sedikit, tidak ada rasa nyeri saat buang air kecil. /asien mengeluh nyeri pinggang. #esak na$as !-", nyeri saat senggama !-", perdarahan pasca senggama !-", riwayat keputihan !-". =iwayat penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus, keganasan dan asma disangkal pasien. =iwayat penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus dan asma dalam keluarga disangkal. Tidak ada anggota keluarga pasien yang memiliki anak kembat. =iwayat haid% menarche &) tahun, lama haid &1-&+ hari, siklus tidak teratur, haid disertai rasa sakit. =iwayat K(% K( suntik 7* bulan. =iwayat obstetrik Keadaan kehamilan, persalinan, keguguran dan ni$as -mur sekarang7 tanggal lahir Keadaan anak /enolong persalinan >nak & 6 tahun #ehat, B, aterm (( saat lahir *)11 gram (idan /2M2=;K#>>5 :;#;K% Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, vital sign T &)17.1, = )1 C7menit, 5 .+ C7menit, # *6,, ', ((% ,6 kg, 0;0> ),, T( &,) cm. /emeriksaan abdomen% ;nspeksi% perut membuncit, bulat, stria gravidarum !-", sikatrik !-". >uskultasi % (- !D" normal, metallic sound !-". /alpasi% 5T !D" regio suprapubik, terasa massa setinggi umbilukus, batas kananEkiri linea aCillaris anterior deCtraEsinistra, batas bawah sim$imis pubis, masuk />/, konsistensi kenyal, batas tegas, ter$iksir. /erkusi% redup di regio . suprapubik, undulasi !-". 3enitalia% dalam batas normal. 2kstremisitas% oedema !-", varises !-". /eriksa dalam <T% vulva, vagina dan uretra tenang, dinding vagina licin, serviks uterus utuh mecucu, pembukaan !-", corpus uteri sebesar telur ayam, pole tumor teraba di parametrium kiri terasa masssa, kistik, mobile dengan ukuran sekepala bayi, #T0D !-". /emeriksaan penunjang% F('% 8,@8 G &1 * 7mm * M'<% 8@,+ $l, =('% +,8, C &1 6 7mm * M'A% ),,* pg, Ab% &) g7d0, M'A'% *&,. g7d0, A'T% *8,8 H, /0T% ).8 C &1 * 7mm * -reum% ** mgH, 3D#% .1 mgH, kreatinin% &,1* mgH, #34T7#3/T% &.7&& -70 Diagnosis% kistoma ovarii IV. Pen(e$esaian Kasus -. Su"je&!if 5ama % G Ienis kelamin % /erempuan -mur % )8 tahun Keluhan % Terdapat benjolan di perut bagian kiri bawah sejak & bulan yang lalu semakin membesar disertai nyeri perut yang sangat hebat hilang timbul. Tiap menstruasi darah yang keluar banyak dan mrongkol-mrongkol, warna kehitaman, disertai rasa nyeri. /erut terasa penuh, susah buang air besar, na$su makan turun, berat badan turun ) kg dalam sebulan ini. /asien mengeluh sering kencing, volume sedikit. /asien mengeluh nyeri pinggang. =iwayat K( % K( suntik 7* bulan. =iwayat haid % Menarche &) tahun, lama haid &1-&+ hari, siklus tidak teratur, haid disertai rasa sakit. =iwayat obstetrik % >nak &, umur 6 tahun, keadaan anak sehat, B, aterm (( saat lahir *)11 gram, penolong persalinan bidan. .. O"je&!if /emeriksaan Aasil 5ilai 5ormal #atuan Keterangan Kesadaran 'ompos 'ompos - 5ormal @ mentis mentis TD &)17.1 J &)17.1 mmAg 5ormal == )1 &1-)1 C7menit 5ormal 5adi .+ ,1-.1 C7menit Di atas normal #uhu *6,, *6-*8 ' 5ormal (( ,6 &,) (M; K)* (M;K &.,,- ), cm 5ormal T( kg 0;0> ), )*,,-),,8 cm 5ormal /emeriksaan >bdomen ;nspeksi /erut buncit, bulat /erut tidak buncit dan rata Tidak normal #tria gravidarum !-" #tria gravidarum !-" 5ormal >uskultasi (- !D" (- !D" 5ormal /alpasi 5T !D" regio suprapubik, terasa massa setinggi umbilukus, batas kananEkiri linea aCillaris anterior deCtraEsinistra, batas bawah sim$imis pubis, masuk />/, konsistensi kenyal, batas tegas, ter$iksir 5T !-" Tidak 5ormal /erkusi =edup di regio suprapubik, undulasi !-" Timpani, undulasi !-" Tidak normal 3enitalia Dalam batas normal Dalam batas normal 5ormal 2kstremisitas 4edema !-", varises !-" 4edema !-", varises !-" 5ormal /eriksa Dalam <T vulva, vagina dan uretra tenang, dinding vagina licin, vulva, vagina dan uretra tenang, dinding vagina licin, 5ormal &1 serviks uterus utuh mecucu, pembukaan !-", corpus uteri sebesar telur ayam, pole tumor teraba di parametrium kiri terasa masssa, kistik, mobile dengan ukuran sekepala bayi, #T0D !-" serviks uterus utuh mecucu, pembukaan !-", tidak dirasakannya tumor, #T0D !-" /emeriksaan /enunjang F(' 8,@8 C &1 * +,,-&& C &1 * 7mm * 5ormal M'< 8@,+ .1-@8,6 $l Di bawah normal =(' +,8, C &1 6 *,@-,,) C &1 6 7mm * 5ormal M'A ),,* )8-*& pg Di bawah normal Ab &) &)-&6 g7d0 5ormal M'A' *&,. *)-*8 g7d0 Di bawah normal A'T *8,8 +1,8-,1,* H Di bawah normal /0T ).8 C &1 * &*1-+11 C &1 * 7mm * 5ormal -reum ** mgH 3D# .1 6+,.-&1+,+ mgH 5ormal Kreatinin &,1* 1,,-&,& mgH 5ormal #34T7#3/T &.7&& J)&7)* -70 5ormal /. Assess#en! Kistoma ovarii 4. P$annin% >. Tujuan Terapi a. Menghilangkan gejala b. Mencegah progresivitas penyakit c. Meningkatkan kualitas hidup && (. #asaran Terapi a. Mengurangi hingga menghilangkan nyeri b. Menghilangkan kista7tumor '. Terapi 5on$armakologi /embedahan D. Terapi :armakologi !paska pembedahan" a. 'e$aLolin iv & g *1-61 menit sebelum pembedahan b. MeloCicam &, mg &Csehari p.o 2. 2valuasi Kerasionalan 4bat &" Tepat ;ndikasi 5ama4bat ;ndikasi Mekanisme Keterangan 'e$aLolin >ntibiotik pro$ilaksis Menghambat sintesis dinding sel melalui ikatan spesi$ik protein yang terikat penisilin yang berlokasi di dalam dinding bakteri, menghambat sintesis dinding tahap ketiga dan terakhir Tepat ;ndikasi MeloCicam >nalgetik /ada peri$eral mengurangi sensitivitas nociceptor untuk menstimulasi nyeri yang disebabkan oleh panas, trauma, atau peradangan. Tepat ;ndikasi )" Tepat 4bat 5ama 4bat Kontraindikasi Keterangan 'e$aLolin >lergi terhadap sa$alosporin Tepat 4bat MeloCicam Aipersensiti$ terhadap MeloCicam, adanya riwayat gatal-gatal, angioedem, Tepat 4bat &) bronchospasm, rhinitis berat, atau syok oleh >spirin atau golongan >;5# lain. /asien hamil trimester ke-* /asien menyusui *" Tepat Dosis 5ama 4bat =egimen Dosis Dosis yang diberikan Keterangan 'e$aLolin & g *1-61 menit sebelum pembedahan i.v & g *1-61 menit sebelum pembedahan i.v Tepat Dosis MeloCicam 8,,-&, mg &Csehari p.o, saat makan &, mg &Csehari p.o, saat makan Tepat Dosis +" Tepat /asien 5ama 4bat >lasan Dipilhnya 4bat Keterangan 'e$aLolin >ntibiotik pro$ilaksis pilihan pertama pada beberapa prosedur operasi Tepat /asien MeloCicam 3olongan >;5# yang selekti$ yang aktivitasnya sama dengan ketorolak tapi e$ek samping pada 3; minimal Tepat /asien ," Faspada 2$ek #amping 4bat 5ama 4bat 2$ek #amping Keterangan 'e$aLolin Diare dan kolitis, mual dan muntah F2#4 MeloCicam Dispepsi, sakit kepala, mual, diare, in$eksi saluran cerna atas, sakit abdomen F2#4 6" Monitoring dan 2valuasi &* i. Monitoring terhadap nyeri ii. Monitoring dan evaluasi kesembuhan iii. Monitoring dan evaluasi kemungkinan terjadinya e$ek samping iv. Monitoring dan evaluasi tanda-tanda vital, kesadaran paska operasi v. Monitoring dan evaluasi keadaan patologi dan anatomi 8" K;2 i. ;n$ormasikan dan edukasikan unuk menjalankan pola hidup sehat seperti makan makanan bergiLi, banyak olahraga. ii. ;n$ormasikan dan edukasikan untuk menghindari Lat yang bersi$at karsinogenik seperti rokok, polusi dan alkohol V. Pe#"a)asan /asien didiagnosis mengalami kistoma ovarii yang didukung pemeriksaan dalam <T di mana dirasakan adanya tumor, mobile dengan ukuran sebesar kepala bayi. Terapi utama pada kistoma ovarii berupa terapi non$armakologi yaitu dengan pembedahan di mana dilakukan pengangkatan kista. >kan tetapi jika tumornya besar atau ada komplikasi, perlu dilakukan pengangkatan ovarium, bisanya disertai dengan pengangkatan tuba. #ebelum pembedahan diberikan antibiotik sebagai terapi pro$ilaksis terhadap in$eksi. >ntibiotik pro$ilaksis paling e$ekti$ diberikan pada 1-) jam sebelum operasi. Faktu pemberian antibiotik pro$ilaksis direkomendasikan pada *1-61 menit sebelum operasi dilakukan. >ntibiotik pro$ilaksis yang sesuai sebaiknya e$eki$ dalam melawan mikroorganisme yang menyebabkan in$eksi, dapat mencapai tingkat jaringan &+ setempat dengan cukup, menimbulkan e$ek samping minimal, relati$ murah dan tidak untuk organisme virulen. >ntibiotik pilihan yang biasa digunakan sebagai pro$ilaksis adalah sebagai berikut% Menurut >merican :amily /hysicians, se$alosorin generasi pertama merupakan antibiotik pro$ilaksis mayor dalam berbagai prosedur operasi. #e$alosporin generasi pertama yang sering digunakan adalah ce$aLolin. >lasan- alasan sering digunakannya ce$aLolin antara lain% &. Memiliki aktivitas spektrum luas ). Memilik e$ek samping yang minimal *. ;nsiden reaksi alergi minimal +. Faktu paruh serum lumayan panjang 'e$aLolin juga dapat digunakan baik sebelum dan sesudah operasi. 'e$aLolin diberikan secara injeksi intavena dengan dosis & gram. /emberian selam operasi dapat dilakukan tiap + jam jika prosedur operasi lebih dari ) jam. Menurut =eese dan (etts, pemberian antibiotik paskan operasi tidak terlalu berguna dan relati$ dirasa mahal oleh pasien dan rumah sakit. /emberian vankomisin dapat dipertimbangkan jika pasien menunjukkan reaksi alergi terhadap ce$aLolin. &, -ntuk mengatasi nyei paska operasi dapat diberikan analgesik. /ilihan analgesik dapat dari golongan opiat ataupun >;5# dan parasetamol. Metode operasi yang sudah benar akan menimbulkan nyeri yang tidak berat sehingga penggunaan dengan >;5# saja dirasa sudah cukup. 4bat-obatan >;5# dapat diberikan dalam bentuk oral atau suppositoria. Munculnya e$ek samping seperti gangguan 3;, peptik ulser, dis$ungsi trombosit, gangguan ginjal dan asma tergantung pada rute pemberian !>ustralian /rescriber". /enghambatan trombosit berikut asam asetilsalisilat tidak dapat diubah dan oleh karena itu produksi trombosit segar diperlukan untuk memulihkan hemostasis, sehingga penggunaannya tidak untuk jangka waktu lama. Ketorolak merupakan agen pilihan yang biasa digunakan, namun karena e$eknya tidak selekti$ dalam menghambat '4G-) yang berperan dalam proses in$lamasi sehingga risiko gangguan 3; tetap ada. /ilihan selanjutnya adalah obat golongan >;5# selekti$. MeloCicam dipilih karena merupakan golongan >;5# selekti$ yang mana aktivitasnya lebih banyak menghambat '4G-) dan kurang atau tidak menghambat '4G-& sehingga prostasiklin dapat tetap terbentuk dan iritasi 3; dapat dihindari. MeloCicam mempunyai e$ektivitas yang sama dengan ketorolak. Dosis yang diberikan &, mg &Csehari secara per oral. 0angkah utama yang harus dilakukan paska operasi adalah cek keadaan patologi dan anatomi pasien untuk mengetahui apakah kista yang ada merupakan tumor jinak atau ganas. (ila tumor mengarah ke keganasan !kanker ovarium" dapat ditambahkan terapi ajuvan untuk membasmi sel yang masih tertinggal, sehingga metastasis dapat dicegah. Terapi ajuvan yang dapat diberikan pada stadium awal adalah csplatin. 5amun, bila telah mencapai stadium lanjut diberikan kombinasi dari placitaCel &6 dengan cisplatin7carboplatin setiap )& hari selama 6 siklus dan operasi tidak dilakukan pada stadium ini. /erlu diperhatikan dalam penggunaan kemoterapi di mana ada siklus penggunaannya. #iklus ini mempunyai pengertian bahwa obat digunakan setiap )& hari dan diulang sampai 6 kali. Tujuan siklus ini adalah untuk menghindari kematian sel-sel normal akibat kemoterapi karena e$ek kemoterapi tidak hanya membunuh sel kanker tetapi juga sel normal hidup termasuk leukotropenia !leukosit meningkat dan eritrosit menurun", sehingga imunitas menurun dan menyebabkan kematian. #elama kemoterapi diperlukan pemeriksaan hematologi rutin, pemeriksaan $ungsi ginjal dan hati !e$ek samping kemoterapi ne$rotoksik dan hepatotoksik". 2$ek samping lain dari kemoterapi yang biasanya mudah dilihat adalah mual dan muntah. Aal ini dapat diatasi dengan injeksi antiemetik sebelum kemoterapi, biasanya ondansetron. VI. Daf!ar Pus!a&a >ndrMs, I. D., :ischer, A. I., ;vani, 3., Mogensen, 3., 5archi, /., #ingelyn, :. I., #tienstra, =., and Ful$, A., )11,, Postoperative Pain Management-Good Clinical Practice, http%77www.esraeurope.org7/ostoperative/ainManagement.pd$, diakses tanggal &, Ianuari )1&). >nonim, http%77digilib.unimus.ac.id7$iles7disk&7&1.7jtptunimus-gdl-$ikariLkaw- ,*66-)-babii.pd$, diakses tanggal &) Ianuari )1&). >ustralian /rescriber, &@@,, Postoperative Analgesia, http%77www.australianprescriber.com7magaLine7&.7+7..7@&, diakses tanggal &, Ianuari )1&). Di/iro, I. T., Talbert, =. 0., ?ee, 3. '., MatLke, 3. =., Fells, (. 3., and /osey, 0. M., )11,, Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, #iCth edition, Mc3raw-Aills 'ompanies. Aadibroto, (. =., )11,, Laparoskopi pada Kista Ovarium, Majalah Kedokteran ;ndonesia, <olume *), 5o.*, &8 http%77repository.usu.ac.id7bitstream7&)*+,68.@7&,,.*7&7mkn-sep)11,- H)1!&1".pd$, diakses tanggal &) Ianuari )1&). http%77drugbank.ca7drugs7D(1&*)8, diakses tanggal &, Ianuari )1&). http%77medicatherapy.com7indeC.php7content7printversion7.*, diakses tanggal &, Ianuari )1&). http%77www.emedeCpert.com7compare7nsaids.shtml, diakses tanggal &, Ianuari )1&). =eese, =. 2, and (etts, =. :., &@@6, Practical Approach to Inectious !iseases: Chapter "#$%Prophylactic Anti&iotics, +th editon, http%77www.sld.cu7galerias7pd$7sitios7apua-cuba7p&*- prophylacticNantibiotics.pd$. The 4ttawa Aoapital, Policy or 'he Administration o Pre-Operative Anti&iotics or (urgical Prophyla)is, http%77www.anesthesia.org7'ivic7/olicies7/rophylactic H)1>ntibiotics.pd$, diakses tanggal &, Ianuari )1&). Foods, =. K., and Dellinger, 2. /., &@@., Current Guidelines or Anti&iotic Prophyla)is o (urgical *ounds, >merican :amily /hysician, http%77www.aa$p.org7a$p7&@@.7161&7p)8*&.html, diakses tanggal &, Ianuari )1&). &. &@