Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASUS

Ny. M adalah seorang wanita berusia 45 tahun. Ia baru saja menjalani operasi CABG 3
hari yang lalu. Esok hari Ny. M akan diberikan latihan fisik rehabilitasi penderita
gangguan jantung. Perawat P memutuskan untuk memberikan pendidikan guna
mengembangkan kemampuan Ny. M merehabilitasi diri sendiri.

PENGKAJIAN
Pengkajian perawat menunjukkan bahwa tekanan darah Ny. M 130 mmHg, Nadi 84x/
menit, dan RR 23x/menit. Ketika mendiskusikan kondisi Ny. M, perawat P menyadari
bahwa Ny. M tidak mengetahui apa saja yang tidak boleh dilakukan oleh pasien dengan
gangguan jantung. Ny. M juga tidak mengetahui apa yang tidak boleh dimakan. Ny. M
juga tidak pernah berkonsultasi dengan ahli jantung. Ketika ditanya mengenai kebiasaan
pola makan, Ny. M mengatakan ia suka mengonsumsi makanan dengan banyak lemak.
Perawat P khawatir Ny. M tidak akan mendapatkan keuntungan dari rencana pendidikan
kesehatan yang akan diberikan, karena Ny. M memiliki riwayat pola makan yang tidak
baik. Namun Ny. M memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, terbukti ia mengajukan
beberapa pertanyaan kepada perawat P mengenai apa saja yang disebut gangguan
jantung, bagaimana bentuk rehabilitasi pasien dengan gangguan jantung serta
bagaimana cara melakukan latihan fisik yang baik dan benar pada pasien dengan
gangguan jantung.
Ny. M menikah dengan seorang guru dan memiliki dua orang anak. Ny. M melakukan
kebiasaan memasak dan tidak pernah mengontrol makanannya. Ketika ditanya apakah
suami dan anak-anaknya bisa datang ketika sesi pendidikan kesehatan, ia mengatakan
bahwa mereka akan datang jika Ny. M memintanya.
Perawat P menggunakan taman untuk sesi pendidikan kesehatan pertama. Ia mengatur
penggunaan video mengenai gerakan latihan fisik pada rehabilitasi pasien dengan
gangguan jantung. Ia juga menyiapkan poster berisi menu-menu yang harus
diperhatikan oleh klien dengan gangguan jantung dan leaflet mengenai apa saja fungsi
jantung dan apa saja yang termasuk gangguan jantung.


DIAGNOSA
Pengkajian menunjukkan diagnosa :
Kurang pengetahuan : kognitif mengenai penyakit berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang rehabilitas gangguan jantung.

PERENCANAAN
Pada diagnosa dasar, Ny. M dan Perawat P bersama-sama menyetujui tujuan
pengajaran. Setelah pemberian instruksi yang layak Ny. M akan :
1. Mengetahui tentang organ jantung
2. Mengetahui fungsi organ jantung
3. Mengetahui apa yang dimaksud dengan gangguan jantung
4. Mengetahui jenis-jenis gangguan jantung
5. Mengetahui rehabilitasi gangguan jantung
6. Melakukan latihan fisik rehabilitasi gangguan jantung
Perawat P berencana menjelaskan semua topik dalam satu sesi pengajaran. Ny. M
menyetujui akan mengajak anak dan suaminya untuk mengikuti sesi pengajaran. Ny. M
juga menyetujui untuk berkonsultasi dengan ahli jantung mengenai gangguan jantung
yang dialaminya.

IMPLEMENTASI
Perawat P memulai sesi pengajaran dengan berkenalan dengan anggota keluarga Ny. M
yang lain dan melihat bagaimana Ny. M berinteraksi dengan keluarganya. Klien dan
keluarganya sangat perhatian dan antusias mengikuti sesi pengajaran yang diberikan
oleh perawat P. Perawat P memberikan penjelasan mengenai organ jantung, fungsin
jantung, pengertian gangguan jantung, jenis-jenis gangguan jantung, dan jenis
rehabilitasi gangguan jantung dengan menggunakan leaflet yang sebelumnya sudah
dibagikan kepada Ny. M dan keluarga. Perawat P mengklarifikasi pada Ny. M dan
keluarga apakah ada yang tidak jelas. Dan Ny. M serta keluarga mengatakan semuanya
jelas. Selanjutnya perawat P menjelaskan mengenai menu-menu makanan yang boleh
dan tidak boleh dimakan oleh klien dengan gangguan jantung, menggunakan poster. Ny.
M mengatakan kebiasaannya makan makanan yang berlemak adalah hal yang salah.
Setelah semuanya mengerti, perawat P melanjutkan sesi dengan menjelaskan mengenai
latihan fisik bagi penderita gangguan jantung, dan memutarkan video agar lebih mudah.
Perawat P juga memberikan contoh gerakan secara langsung. Hal ini memudahkan Ny.
M dan keluarga untuk mengerti gerakan latihan fisik tersebut.
Kemudian yang terakir perawat P meminta Ny. M melakukan dua kali gerakan pertama,
dan Ny. M mampu malakukannya.

EVALUASI
Sebelum dilakukan pendidikan kesehatan, Ny. M banyak mengajukan pertanyaan
mengenai organ jantung.
Ny. M dan keluarga sangat antusias, tertarik, dan penuh perhatian saat perawat
menjelaskan tentang organ jantung, fungsi jantung, pengertian gangguan jantung, jenis-
jenis gangguan jantung, dan jenis rehabilitasi gangguan jantung. Ny. M mengatakan
bahwa penjelasan yang diberikan oleh perawat sudah sangat jelas.
Setelah dijelaskan tentang menu-menu makanan yang boleh dimakan oleh perawat P,
Ny. M mengatakan bahwa makanan yang selama ini ia makan adalah salah dan
seharusnya tidak boleh beliau makan.
Ny. M mampu mendemonstrasikan latihan fisik bagi penderita gangguan jantung
setelah dicontohkan oleh perawat P.
Ny. M dan keluarga mengatakan bahwa kini pengetahuannya bertambah dan berharap
apa yang sudah diajarkan oleh perawat P dapat mempercepat proses pemulihan Ny. M.

Anda mungkin juga menyukai