Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
Dahulu, kira-kira sebelum krisis ekonomi global mengguncang dunia,
pertumbuhan industri pulp dan kertas di Indonesia sangat kuat dan terus
berkembang. Jika pada 1987 produksi kertas 980.000 ton, 10 tahun kemudian naik
menjadi 7,! juta ton. "egitupun dengan industri pulp, jika pada 1987 kapasitas
produksi han#a $1$.000 ton, pada 1997 naik menjadi !,90 juta.
%al ini disebabkan karena industri pulp saat itu dianggap sebagai salah satu
industri hasil hutan #ang sangat penting. &eran industri itu diakui dalam
men#umbang de'isa dan ekonomi nasional. (pa#a peningkatan pertumbuhan
ekonomi di sektor industri sebagai rein'estasi surplus menimbulkan penambahan
tenaga kerja #ang berasal dari sektor pertanian. )elain itu, industri kertas
merupakan salah satu jenis industri terbesar di dunia dengan menghasilkan 178
juta ton pulp, 78 juta ton kertas dan karton, dan menghabiskan *70 juta ton ka#u.
+apasitas produksi kertas Indonesia 11,8 juta ton per tahun, sedangkan kapasitas
produksi pulp mencapai 7,8 juta ton per tahun.
,amun, begitu krisis ekonomi global menerpa, kinerja industri itu kolaps.
-ereka rontok lantaran beberapa produsen mengurangi produksi. Ditambah
seretn#a pasokan bahan baku dari hutan tanaman industri .%/I0. "ahkan, hingga
akhir tahun lalu, tingkat utilisasi melorot jauh di ba1ah 702.
+ini, krisis itu sepertin#a mulai surut. &ermintaan mulai bergeliat. "ahkan,
produsen pulp dan kertas ke1alahan memenuhi permintaan pasar internasional
#ang melonjak tajam terutama dari 3ina, Jepang, 4ropa, 5merika )erikat dan
/imur /engah sejak kuartal kedua 009. "oleh jadi, menggeliatn#a pasar pulp dan
kertas dunia disebabkan oleh ban#ak produsen pulp dan kertas di sejumlah negara
pesaing belum pulih dari hantaman krisis ekonomi global. )elain dipicu oleh
permintaan #ang meningkat di pasar ekspor seperti di 4ropa, 5merika (tara,
/imur /engah, 5) dan 5sia. )elain itu, juga karena rupiah #ang makin berotot
terhadap dolar 5).
1
,amun, harus diakui kapasitas produksi pulp dan kertas kini mulai
membaik sejak kuartal II 009. )emua pabrik pulp dan kertas kini berproduksi
802 hingga 902 untuk memenuhi pasar internasional
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pulp
&ulp adalah hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat .ka#u
maupun non ka#u0 melalui berbagai proses pembuatann#a .mekanis,
semikimia, kimia0. &ulp terdiri dari serat-serat .selulosa dan hemiselulosa0
sebagai bahan baku kertas.
&roses pembuatan pulp diantaran#a dilakukan dengan proses mekanis,
kimia, dan semikimia. &rinsip pembuatan pulp secara mekanis #akni dengan
pengikisan dengan menggunakan alat seperti gerinda. &roses mekanis #ang
biasa dikenal diantaran#a &67 .&ine 6round1ood0, )67 .)emi
6round1ood0. &roses semi kimia merupakan kombinasi antara mekanis dan
kimia. 8ang termasuk ke dalam proses ini diantaran#a 3/-& .3hemi /hermo
-echanical &ulping0 dengan meman9aatkan suhu untuk mendegradasi lignin
sehingga diperoleh pulp #ang memiliki rendemen #ang lebih rendah dengan
kualitas #ang lebih baik daripada pulp dengan proses mekanis.
&roses pembuatan pulp dengan proses kimia dikenal dengan sebutan
proses kra9t. Disebut kra9t karena pulp #ang dihasilkan dari proses ini
memiliki kekuatan lebih tinggi daripada proses mekanis dan semikimia, akan
tetapi rendemen #ang dihasilkan lebih kecil diantara keduan#a karena
komponen #ang terdegradasi lebih ban#ak .lignin, ekstrakti9, dan mineral0
Dalam proses kra9t pulping, larutan campuran antara sodium hidroksida dan
sodium sul9ida digunakan untuk melarutkan bahan tidak berserat. &ulp
kemudian diputihkan untuk menghasilkan kertas #ang putih. "eberapa :at
kimia digunakan dalam proses pemutihan .bleaching0 antara lain gas klorin,
sodium hidroksida, kalsium hipoklorit, klorin dioksida, hidrogen peroksida
dan sodium peroksida. )etelah penambahan 9ilter dan pe1arna, bubur kertas
dibuat menjadi kertas.
Dalam proses produksin#a industri pulp and paper membutuhkan air
dalam jumlah #ang sangat besar. %al ini dapat mengancam kelestarian habitat
3
di sekitarn#a karena mengurangi tingkat ketersediaan air bagi kehidupan
he1an air dan merubah suhu air.
1. Bahan Dasar Pembuatan Pulp
)elulosa adalah bahan dasar #ang terpenting dalam pembentukan pulp
dan kertas. )elulosa ini terdapat dalam ka#u, kapas, serta nenas, jerami, lelang,
bambu, dan lain-lain. +a#u #ang digunakan di Indonesia umumn#a jenis
5kasia. +a#u jenis ini berserat pendek sehingga kertas menjadi rapuh. Di
mesin pembuat kertas .paper machine0, serat ka#u ini dicampur dengan ka#u
#ang berserat panjang contohn#a pohon pinus.
2. Proses Pembuatan Pulp
a. Pembuatan Seara !e"an#"
Disini pulp dibuat dengan tidak memakai :at-:at kimia, cukup dengan
mesin saja tanpa pereaksi-pereaksi kimia. )edangkan untuk proses-proses
#ang lain memakai pereaksi-pereaksi kimia. &embuatan pulp secara mekanik
ini memerlukan bia#a #ang sangat besar, disebabkan disini tidak dipakai
pereaksi-pereaksi kimia untuk menghancurkan potongan-potongan ka#u, #ang
akan dijadikan pulp atau kertas. -aka pembuatan pulp secara ini jarang di
pakai. )ecara garis besar, proses pembuatan pulp dengan cara mekanik
dijelaskan sebagai berikut;
1. +a#u diambil dari hutan produksi kemudian dipotong-potong atau
lebih dikenal dengan log. <og disimpan ditempat penampungan beberapa
bulan sebelum diolah dengan tujuan untuk melunakan log dan menjaga
kesinambungan bahan baku
. +a#u dibuang kulitn#a dengan mesin atau dikenal dengan istilah De-
"arker
!. +a#u dipotong-potong menjadi ukuran kecil .chip0 dengan mesin
chipping. 3hip #ang sesuai ukuran diambil dan #ang tidak sesuai diproses
ulang.
4
=. 3hip dimasak didalam digester untuk memisahkan serat ka#u .bahan #ang
diunakan untuk membuat kertas0 dengan lignin. &roses pemasakan ini ada
dua macam #aitu 3hemical &ulping &rocess dan -echanical pulping
&rocess. %asil dari digester ini disebut pulp .bubur kertas0. &ulp ini #ang
diolah menjadi kertas pada mesin kertas .paper machine0.
b. Pembuatan Seara K#m#a
#. Proses Sul$at %Kra$t&
1. Pem#l#han Jen#s Ka'u
Jenis ka#u #ang ban#ak digunakan dalam pembuatan kertas
adalah;
- +a#u lunak .so9t1ood0, adalah ka#u dari tumbuhan koni9er
contohn#a pohon pinus.
- +a#u keras .hard 1ood0, adalah ka#u dari tumbuhan #ang
menggugurkan daunn#a setiap tahun.
+a#u lunak #ang memiliki panjang dan kekasaran lebih
besar digunakan untuk memberi kekuatan pada kertas. +a#u keras
lebih halus dan kompak sehingga menghasilkan permukaan kertas
#ang halus. +a#u keras juga lebih mudah diputihkan hingga
1arnan#a lebih terang karena memiliki lebih sedikit lignin. +ertas
umumn#a tersusun atas campuran ka#u keras dan ka#u lunak untuk
mencapai kekuatan dan permukaan cetak #ang diinginkan pembeli.
+arakteristik dari kedua jenis ka#u disajikan berikut ini.
Kara"ter Ka'uLuna" Ka'uKeras
+andungan selulosa =2>?-2=$2>?-2
+andungan <ignin 82>?-!202>?-=2
+andungan 4kstrakti9 !2>?-2$2>?-!2
&anjang serat -*mm 0.*-1.$mm
+ekasaran 1$-!$ mg?100m mm $-10 mg?100m
+a#u sebagai bahan dasar dalam industri kertas mengandung
beberapa komponen antara lain ;
5
- )elulosa, tersusun atas molekul glukosa, rantai lurus dan panjang
#ang merupakan komponen #ang paling disukai dalam pembuatan
kertas karena panjang dan kuat
- %emiselulosa, tersusun atas glukosa, rantai pendek dan bercabang.
%emiselulosa lebih mudah larut dalam air dan biasan#a
dihilangkan dalam proses pulping
- <ignin, adalah jaringan polimer 9enolik tiga dimensi #ang
ber9ungsi merekatkan serat selulosa sehingga menjadi kaku.
&ulping kimia dan proses pemutihan akan menghilangkan lignin
tanpa mengurangi serat selusosa secara signi9ikan
- 4kstrakti9, meliputi hormon tumbuhan, resin, asam lemak dan
unsur lain. +omponen ini sangat beracun bagi kehidupan perairan
dan mencapai jumlah toksik akut dalam e9luen industri kertas.
2. Pers#apan Ka'u
&roses pembuatan pulp dimulai dari pen#ediaan bahan baku,
dengan cara mengambil dari hutan tanam industri kemudian
disimpan dengan tujuan untuk pelapukan dan persediaan bahan
baku. +a#u #ang siap diolah ini disebut dengan <og. +emudian log
di kupas kulitn#a dengan alat #ang berbentuk drum disebut Drum
barker. )etelah itu log mele1ati stone trap .alat #ang berbentuk
silinder ber9ungsi untuk membuang batu #ang menempel pada log0,
setelah itu log dicuci. <og #ang sudah bersih ini kemudian di iris
menjadi potongan-potongan kecil #ang di sebut dengan chip. 3hip
kemudian dikirim ke pen#aringan utama untuk memisahkan chip
#ang bisa dipakai dengan #ang tidak. 3hip #ang standar disimpan
ditempat penampungan.
(. Pembuburan Ka'u %Pulp#n)&
Dari tempat penampungan chip diba1a dengan kon'e#or ke
bejana pemasak .digester0. )team dimasak dengan beberapa tahap.
&ertama di kukus .presteamed0, kemudian baru dipanaskan dengan
steam di steaming 'essel. 3hip di masak dengan cairan pemasak
#ang disebut dengan cooking li@uor.
6
Dalam proses pulping secara kimia1i ditambahkan panas
dan :at kimia .,aA%, ,a

), ,a

3A
!
0. &ada serpihan ka#u #ang
dimasukkan ke dalam tabung bertekanan #ang disebut digester.
&embuatan pulp dengan proses kra9t menggunakan larutan putih
.1hite li@uor0, #aitu larutan campuran sodium hidroksida dan
sodium sul9ida #ang secara selekti9 akan melarutkan lignin dan
membuatn#a lebih larut dalam cairan pengolah.
)etelah -= jam, campuran antara pulp, sisa :at kimia dan
limbah ka#u dikeluarkan dari digester, pulp kemudian dicuci untuk
memisahkann#a dari cairan hitam .sisa :at kimia dan limbah0.
<arutan #ang mengandung serat ka#u terlarut kemudian masuk ke
digester dan dipanaskan. <arutan hasil pemanasan #ang ber1arna
hitam .black li@uor0 dipisahkan dari pulp .bro1nstock0 setelah
proses pemanasan. Dalam batch digester, pulp .bro1nstock0
diambil dari dasar digester tabung untuk dilanjutkan dengan
pencucian. &ada digester berkesinambungan, pencucian dilakukan
di dalam digester untuk menghilangkan larutan lain dan
mendinginkan pulp. +ra9t pulping adalah proses dengan hasil
rendah #aitu han#a =$2 dari ka#u akan menjadi pulp #ang dapat
digunakan. &ulp atau disebut bro1nstock pada tahap ini siap untuk
diputihkan.
*. Penu#an %+ash#n)&
/ahap selanjutn#a setelah setelah bubur kertas siap kemudian
dicuci dengan tujuan untuk memisahkan cairan sisa hasil
pemasakan dan mengurangi dampak terhadap lingkungan. &roses
selanjutn#a pulp di saring .screaning0 agar terbebas dari bahan-
bahan pengotor #ang dapat mengurangi kualitas pulp. &roses
pen#aringan ini ada dua tahap, #aitu pen#aringan kasar dan
pen#aringan halus. &roses akhir dari pen#aringan berada pada sand
remo'al c#clones #ang ber9ungsi untuk memisahkan pasir dari
pulp.
7
&encucian pulp secara e9isien sangat penting dilakukan untuk
memastikan kebutuhan maksimal :at kimia dalam proses pulping
dan mengurangi jumlah limbah organik #ang terba1a oleh pulp
dalam proses pemutihan. &ulp #ang kurang tercuci membutuhkan
dosis :at pemutih #ang lebih besar.
&encucian pulp dilakukan mengikuti masing-masing proses
untuk menghilangkan materi #ang tidak diinginkan dalam pulp.
%asil samping berupa black li@uor, debu, lignin, dan pemutih
dihilangkan setelah tiap tahapan proses selesai. 49isiensi pencucian
diukur berdasarkan tingkat kebersihan bubur kertas dan jumlah air
#ang digunakan untuk mencapai tingkat kebersihan tersebut.
,. -e$#n#n)
&ulp mele1ati slot dalam piringan #ang berputar untuk
memisahkan gumpalan selulosa menjadi serat dan mempersiapkan
pulp untuk proses pembuatan kertas. )erat dipotong dengan
panjang #ang seragam dan diperlakukan untuk memperbaiki ikatan
dan kekuatan produk akhir kertas.
.. /"s#)en Del#)n#$#at#on
+emudian bubur kertas dicampur dengan oksigen .A

0 dan
sodium hidroksida .,aA%0 di dalam deligni9ication to1er sebelum
di cuci didalam 1asher. /ujuan dari pencampuran ini adalah untuk
mengurangi pemakaian bahan-bahan kimia pada tahap
pengelantangan .bleacing0, mengurangi kandungan lignin, serta
memutihkan pulp.
&enghilangan lignin .deligni9ikasi0 menggunakan oksigen
diperlukan untuk menghilangkan sisa lignin dari bro1nstock #ang
merupakan tahap prebleaching. Dengan mengurangi lignin akan
dihasilkan bubur ka#u #ang lebih putih. Aksigen dan larutan putih
ditambahkan ke dalam bro1nstock dalam reaktor pemanas.
)en#a1a lignin akan lepas dan dihilangkan dengan pencucian dan
ekstraksi. Aksigen deligni9ication akan mengurangi jumlah klorin
#ang dibutuhkan dalam proses pemutihan .bleaching0.
8
&ulp #ang sudah jadi dikeluarkan dan dicuci dengan air
dalam tanki pencuci sehingga li@uorn#a akan terpisah. <i@uor #ang
dihasilkan dimasukkan dalam tanki penampung untuk direco'er#.
&ulp #ang sudah dicuci disaring lagi dengan saringan rotar# drum
9ilter.
0. Bleah#n)
"ubur kertas ini kemudian dikelantang .bleacing0 dengan
bahan kimia di dalam proses bleacing untuk mencapai derajat
keputihan sesuai standar I)A.
/ahapan dalam bleaching disimbolkan dengan D4D dimana
D melambangkan chlorine dioBide .3lA

0 dan 4 melambangkan
ekstraksi alkali. Dalam tahap ini, bro1nstock dicampur dengan
3lA

dalam reaktor D1 #ang akan bereaksi dengan lignin.


&encucian mengikuti tahap ini untuk menghilangkan
sen#a1a lignin #ang beikatan dengan klor dari bubur ka#u. ,aA%
ditambahkan pada aliran pulp dalam menara 4 dan diikuti dengan
pencucian. 4kstraksi ber9ungsi untuk menetralisasi pulp dan
memperbaiki proses pencucian sebelumn#a. -enara D adalah
tahap akhir dari proses bleaching dimana 3lA

memberikan
pemutihan terakhir pada pulp. Jika proses bleaching didahului
dengan oksigen deligni9ication, maka prosesn#a disingkat menjadi
AD4D.
+lorin biasan#a diperoleh melalui proses elektrolisis dari
,a3l #ang menghasilkan 3l dan ,aA%. ,aA% #ang dihasilkan
dapat digunakan pada tahap 4. Ceaksi kimia elektrolisis dari ,a3l
diuraikan berikut ini ;
,a3l > e- DDDDE ,aA% > 3l > %
+lorin dioksida diperoleh dari sodium klorat dengan katalis
asam sul9it. &roduk lainn#a adalah ,a)A= #ang dapat digunakan
dalam proses kra9t pulping. Ceaksin#a diuarikan berikut ini.
,a3lA! > )A DDDE 3lA > ,a)A=
9
##. Proses So1a
&embuatan pulp dari proses ini lebih sederhana dari pada proses
sul9at, dimana keduan#a memakai ,aA%. +a#u #ang digunakan
biasan#a bisa dari bermacam-macam jenis ka#u. "isa juga dipakai
bahan baku seperti jerami, lalang, serat nenas, tebu dan lain-lain.
Digester #ang dipakai dibuat dari steel, sama seperti pada proses sul9at,
1aktu memasak atau ! jam dengan memakai uap .tekanan 118 lb?in

0
dan temperatur !==
o
F. &ulp #ang sudah jadi dikeluarkan dari digester
melalui lubang diba1ah digester. Flo1 diagram dan proses selanjutn#a
sama seperti pada proses sul9at. "lack li@our #ang dihasilkan dalam
proses ini mengandung solid 18 2 dan total alkali =,$ 2.
###. Proses Sul$#t
-ula-mula sul9ur dicairkan dalam tanki pencair atau pelebur,
kemudian dipanaskan dalam pemanas #ang berputar sambil dialiri
udara untuk mengoksidasi. Dalam pemanasan ini sul9ur diuapkan dan
selanjutn#a dimasukkan dalam ruang pembakaran dengan dialiri udara.
&engaliran udara ini sambil dikontrol supa#a jangan sampai terbentuk
)A
.
)A

#ang terjadi didinginkan dengan cepat dalam suatu pipa #ang
melingkar-lingkar #ang dikelilingi air. &roses selanjutn#a adalah
absorpsi gas oleh air dengan menambahkan sen#a1a 3alsium dan
-agnesium 3arbonat.
) > A

)A

)A

> %

A > 3a3A
!
3a.%)A
!
0

> 3A

)A

> %

A > -g3A
!
-g

.%)A
!
0

> 3A

-enara absorpsi ini dibuat minimal buah, sedangkan penguliran


air dari atas keba1ah dengan spra#, berla1anan dengan aliran )A

#ang masukan menara absorpsi. <i@uor #ang keluar dari menara berisi
sejumlah )A

#ang bebas dan lalu dimasukkan dalam reclain tank.
5khirn#a li@uor dimasukkan dalam digester sebagai larutan 3alsium
dan -agnesium bi sul9it, kalau di analisa kira-kira =,$ 2 total )A

dan
10
!,$ 2 )A

bebas. Digester ini diisi penuh dengan potongan-potongan
ka#u halus dan asam pemasak dengan kapasitas dari 1 ton sampai !$
ton serabut ka#u dan !000 sampai $1000 galon asam-asam tadi.
Digester dipanaskan secara langsung dengan steam .uap0, dimana
tekanan dari uap ini 70 sampai 1*0 lb?in

tergantung dari jenis ka#u
#ang di pakai. 7aktu #ang diperlukan 10 sampai 11 jam dengan
temperatur 10$
o
3 sampai 1$$
o
3. )esudah pemanasan dalam digester
selesai dan sudah masak, lalu pulp dikeluarkan dan masuk dalam
"lo1pit dengan diberi air jernih. Dari "lo1pit ini pulp, dimasukkan
a#akan dan seterusn#a disaring dengan rotar# drum 9ilter untuk di
padatkan dengan jalan membuang airn#a dengan mesin a#akan 80.
Dari Cotar# drum Filter ini selanjutn#a pulp dimasukkan dalam tanki
pemutih dan diputihkan dengan 3hlorine dengan penambahan cairan
kapur sebagai penetraln#a. )elesai pemutihan dimasukkan dalam
mesin-chest dan akhirn#a dikeringkan dan dibuat rol-rol pulp.
B. Paper
&roses pembuatan kertas merupakan suatu proses pengolahan bubur
serat ditambah dengan :at-:at penolong .9iller0 untuk menambah kekuatan
kertas, menjadi lembaran-lembaran kertas #ang diproses pada suatu alat
#ang disebut mesin kertas .paper machine0.
)ecara garis besarn#a proses pembuatan kertas terdiri dari tiga tahapan;
1. )tock preparation .proses persiapan bahan baku0. "agian ini
ber9ungsi untuk meramu bahan baku seperti; menambahkan pe1arna untuk
kertas .d#e0, menambahkan :at retensi, menambahkan 9iller .untuk
mengisi pori-pori diantara serat ka#u0, air, dll sebelum masuk ke mesin
kertas .paper machine0. "ahan #ang keluar dari bagian ini disebut stock
.campuran pulp, bahan kimia dan air0.
. Forming .proses pembentukan0. &roses ini sudah berada pada paper
machine, dimana bahan baku dari stock preparation dibentuk menjadi
lembaran kertas dengan cara men#ebarkan bubur kertas secara merata
pada paper machine.
11
!. &roses pembuangan air. +ertas #ang telah dibentuk kemudian
dikeringkan .kadar air kira-kira $20 sehingga menjadi lembaran kertas.
&roses ini berada pada paper machine
&ulp #ang sudah diputihkan kemudian diba1a ke mesin pembuat
kertas dimana akan dibentuk lembaran pulp pada screen. 5ir dihilangkan
dari lembaran dengan kombinasi 'akum, panas, dan tekanan #ang
diberikan di bagian penggulung .roller0. +ertas jadi dapat dibuat dengan
berbagai jenis berat dan digulung menjadi gulungan besar untuk diproses
lebih lanjut. +ertas jadi terkadang juga dilapisi dengan kaolin untuk
memutihkan permukaan atau diberi pengikat #ang mengandung
9ormaldeh#de, ammonia atau poli'inil alkohol agar lebih kuat.
4nergi #ang dibutuhkan dalam proses pembuatan kertas dalam
bentuk panas dihasilkan dari pembakaran sampah padat .sisa potongan
ka#u0 dan uap serta bahan bakar 9osil. Industri kertas membutuhkan energi
dalam jumlah besar untuk dapat beroperasi. Dalam proses pembuburan
ka#u, sisa larutan pemasak dapat dimurnikan kembali dengan proses
pemulihan .chemical reco'er#0.
)iklus pemulihan akan mele1ati li@uor e'aporator, reco'er# boiler,
clari9ier, dan lime kiln melalui = tahapan #aitu ;
5ir dari pencucian dialirkan ke e'aporator dimana black li@uor
mengandung konsentrasi solid seban#ak *$2 sampai 7$2 sebelum
masuk ke reco'er# boiler. &ada reco'er# boiler, dalam 9urnis #ang
didisain khusus, :at kimia sisa pakai dipisahkan dari limbah ka#u. Gat
kimia dalam proses pulping membentuk lelehan men#erupai la'a di
dasar reco'er# boiler, sedangkan limbah ka#u dibakar pada bagian atas
reco'er# boiler. &anas ini digunakan untuk menghasilkan uap
bertekanan tinggi #ang dapat digunakan untuk memenuhi uap #ang
dibutuhkan dalam penggilingan dan kebutuhan pembangkit listrik.
)isa larutan pemasak .black li@uor0 mengandung berbagai sen#a1a
organik dan sen#a1a sul9ur disamping ,aA% and ,a

) #ang reakti9.
"lack li@uor diuapkan dalam 9urnis bersama sodium sul9at .,a

)A
=
0
12
untuk mendapatkan ,a

), dan sodium karbonat .,a

3A
!
0 dalam
bentuk abu.
5bu kemudian dituangkan ke tanki besar untuk membentuk green
li@uor, #aitu campuran dari sodium sul9ida dan sodium karbonat. 5bu
ini kemudian dicampur dengan air dan lime .3aA0 #ang membentuk
larutan hijau .green li@uor0 dan menghilangkan bahan kimia asaln#a
#aitu ,aA% and ,a

), kalsium karbonat .3a3A


!
0
&ada langkah selanjutn#a, lime .kalsium oksida0 ditambahkan ke
dalam green li@uor untuk mengubah sodium karbonat menjadi sodium
hidroksida sehingga kembali terbentuk 1hite li@uor #ang akan
digunakan kambali dalam proses pulping berikutn#a.
S"ema Pembuatan Kertas
13
Tata Leta" Alat Pabr#" Kertas
2. L#mbah 3an) D#has#l"an 1ar# Proses Pro1u"s# Kertas
Gat pencemar dari proses pembuatan kertas #ang berpotensi mencemari
lingkungan dibagi menjadi = kelompok #aitu ;
1. E$luen l#mbah a#r
a0 &adatan tersuspensi #ang terdiri dari partikel ka#u, serat, pigmen, debu dan
sejenisn#a
b0 )en#a1a organik koloid terlarut serat hemisellulosa, gula, lignin, alkohol,
terpentin, :at pengurai serat, perekat pati dan :at sintetis #ang menghasilkan
"AD tinggi
c0 <imbah cair ber1arna pekat #ang berasal dari lignin dan pe1arna kertas
d0 "ahan anorganik terlarut seperti ,aA%, ,a

)A
=
, klorin dan lain-lain
e0 <imbah panas
90 -ikroorganisme seperti golongan bakteri coli9orm
2. Part#"ulat
a0 5bu dari pembakaran ka#u bakar dan sumber energi lain
b0 &artikulat :at kimia terutama #ang mengandung ,a dan 3a
14
(. 4as
a0 6as sul9ur #ang berbau busuk seperti merkaptan dan %

) #ang dilepaskan
dari berbagai tahap dalam proses kra9t pulping dan proses pemulihan bahan
kimia
b0 Aksida sul9ur dari pembakaran bahan bakar 9osil, kra9t reco'er# 9urnace dan
lime +iln
c0 (ap #ang akan membaha#akan karena mengganggu jarak pandangan
*. Sol#1 +astes
a0 )ludge dari pengolahan limbah primer dan sekunder
b0 <imbah padat seperti potongan ka#u dan limbah pabrik lainn#a
D. Dampa" Sos#al 3an) D#t#mbul"an
1. &erampasan lahan milik mas#arakat adat atau komunitas lokal oleh
industri
. &enghancuran ekonomi dan sosial di tingkat lokal akibat pengubahan
hutan alam menjadi hutan industri
!. 5ncaman kesehatan akibat penggunaan bahan-bahan kimia1i berbaha#a
dalam proses pembuatan dan pemutihan .bleaching0 bubur kertas .pulp0
E. Ke)unaan Kertas
+ertas berbentuk lembaran #ang dibuat dari serat ka#u atau bambu.
+egunaan kertas, antara lain, untuk menulis, menggambar, dan sebagai
pembungkus makanan. +ertas juga dapat digunakan sebagai media untuk
membuat koran, majalah, dan buku tulis. +ertas memiliki jenis #ang bermacam-
macam, mulai dari kertas #ang lembut hingga kertas karton #ang keras. +ertas
sangat praktis karena dapat dibuang setelah digunakan. )elain itu, kertas #ang
tipis dapat men#erap cairan sehingga digunakan untuk membuat tisu. +ertas
termasuk bahan #ang mudah didaur ulang. +ertas daur ulang merupakan kertas
#ang terbuat dari kertas bekas. +ertas memiliki kelemahan, #aitu mudah terbakar,
mudah robek, dan tidak tahan air. %ampir dalam semua urusan kita menggunakan
kertas, baik pejabat, pasar, restaurant, atau di kamar mandi. +ertas merupakan
bahan utama dalam percetakan, pen#impanan dan pen#ebaran in9ormasi. -alahan
15
ia telah menular masuk dan berkembang pesat dalam sektor-sektor industri.
5ntara 9ungsi-9ungsi kertas dalam kehidupan manusia ialah sebagai bahan
pertanian, industri, gedung, percetakan, pendidikan, pembungkusan, bisnis,
pakaian, kesehatan, perjalanan dan hiburan.
&ertanian, industri,
bangunan
bodplaster, internal pintu, karung, panel, 1allpaper,
perabot, pelitup bumbung, kertas pasir, pemisah
internal baterai
&ercetakan, pendidikan buku, surat kabar, majalah, buku latihan, katalog,
kertas ujian
&embungkusan bekas susu, label, sarung piring hitam, kemasan
makanan, kotak gelugur, uncang teh, penapis kopi
"isnis kertas tipe, kertas karbon, amplop, 9ormulir,
serti9ikat, kertas komputer, brosur
&erjalanan?hiburan tiket, papan baling panah, tas, kertas 9otogra9i,
kertas rokok, pas masuk
KESI!PULAN
16
+esimpulan dari makalah ini adalah;
1. &ulp adalah hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat .ka#u maupun non
ka#u0 melalui berbagai proses pembuatann#a .mekanis, semikimia, kimia0.
&ulp terdiri dari serat-serat .selulosa dan hemiselulosa0 sebagai bahan baku
kertas.
. -acam-macam proses pembuatan pulp ada ;
&roses mekanik
&roses kimia
-acam-macam proses kimia ada !;
&roses sul9at .kra9t0
&roses soda
&roses sul9it
&roses #ang paling sering digunakan dalam pembuatan pulp adalah proses
kimia #aitu proses sul9at .kra9t0
!. &roses pembuatan pulp secara kimia dengan proses sul9at;
&emilihan jenis ka#u
&ersiapan ka#u
&ulping
7ashing
Ce9ining
Aksigen Deligni9ication
"leaching
=. &roses pembuatan kertas merupakan suatu proses pengolahan bubur serat
ditambah dengan :at-:at penolong .9iller0 untuk menambah kekuatan kertas,
menjadi lembaran-lembaran kertas #ang diproses pada suatu alat #ang disebut
mesin kertas .paper machine0.
$. )ecara garis besarn#a proses pembuatan kertas terdiri dari tiga tahapan
)tock preparation
Forming
&roses pembuangan air
17
*. <imbah #ang dihasilkan dari proses produksi kertas berupa
49luen limbah cair
&artikulat
6as
)olid 1astes
18
DA5TA- PUSTAKA
Hartono, Ir. Proses Kimia Industri. 1989.
http://www. andihoo.blogspot.com/.../proses-pembuatan-ertas-daur-ulang.
Diakses tanggal $ Desember 009.
http://www. berita-ipte.blogspot.com/.../proses-pembuatan-bubur-ertas-
pulp.html. Diakses tanggal $ Desember 009.
http://www. berita-ipte.blogspot.com/.../proses-pembuatan-ertas.html. Diakses
tanggal $ Desember 009.
http://www.cra!onpedia.org/mw/"I#$%&'$(&P)*+,$H$(&-+.+'&,)('$&
/.1&,+'I&-$H01(1. Diakses tanggal 9 Desember 009.
http://www. id.sh2oong.com 3 "eni 4 Humaniora 5. Diakses tanggal $ Desember
009.
http://www. asus.us/showthread.php6t788898:1. Diakses tanggal $ Desember
009.
www.ompas.com
www.pindodeli.com
http://www.sinarharapan.co.id/eonomi/ industri /8;;//;188/ind1.htm . Diakses
tanggal $ Desember 009.
http://www. tenologiertas.blogspot.com/. Diakses tanggal $ Desember 009
http://www.terranet.or.id/tulisandetil.php6id719;<
http://www.-iipedia bahasa Indonesia, ensilopedia bebas. Diakses tanggal 8
Desember 009
=artin "ihombing 4 )rwin %ambunan. >8; $gustus 8;;9?. @Industri Pulp =ulai
,ernaAasB. ,isnis Indonesia 1nline. Diakses tanggal $ Desember 009.

19

Anda mungkin juga menyukai