Anda di halaman 1dari 10

ELEKTRONIKA DASAR

M. TAUFIK, MT.
JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
(JTD)
Konsep Dasar
Elektronika Arus Searah (DC)
C. DC Wave
1. Bentuk Sinyal
t
t
t
A
A
A
a. Gelombang kotak
c. Gelombang gigi gergaji
b. Gelombang segi tiga
2. Bentuk Sinyal Lain
Konsep Dasar Elektronika
Arus Searah (DC)
2. Listrik statis
- Semua materi disusun oleh atom
- Semua atom terdiri dari electron, proton, dan neutron
- Elektron bermuatan negative
- Proton bermuatan postif
- Neutron tidak memiliki muatan
- Electron lebih mudah terlepas dibandingkan dengan proton dan neutron
- Jumlah proton pada inti atom menandakan keunikan pada benda tersebut
Konsep Dasar Elektronika
Arus Searah (DC)
3. konduktor, isolator, dan arus listrik
- Bahan konduktor memiliki electron bebas yang
mudah bergerak.
- Bahan isulator, electron terluar pada atom tidak
mudah bergerak.
- Semua logam adalah merupakan konduktor
- Listrik dinamis, atau arus listrik adalah bentuk dari
pergerakan electron melalui konduktor.
- Agar electron dapat mengalir secara terus-
menerus melalui konduktor, harus ada lintasan
yang tidak terputus pada konduktor tersebut.
4. rangkaian listrik

Sebuah rangkaian listrik adalah loop tertutup dari
bahan konduktor sehingga terjadi aliran arus listrik
terus-menerus (close loop)
Jika sebuah rangkaian terputus oleh sebab
apapun aliran electron tidak dapat melaluinya
(open loop)

Konsep Dasar Elektronika
Arus Searah (DC)
5. Tegangan dan arus

Electron dapat mengalir pada konduktor disebabkan adanya energi
yang mendorong listrik statis.
Tegangan (Voltage) adalah hasil pengukuran dari energi potensial pada
suatu benda antara dua titik.
Voltage (tegangan) , adalah sebuah bentuk dari energi potensial, ini
selalu relative antara dua titik. Terkadang kita juga menyebutnya
dengan jatuh tegangan (voltage drop )
Ketika sumber tegangan dihubungkan dengan rangkaian, tegangan
akan menyebabkan electron mengalir melalui benda tersebut atau yang
kita sebut dengan arus.
Pada rangkaian tunggal, jumlah arus pada satu titik sama dengan pada
titik lainnya.
Jika rangkaian berisi sumber tegangan putus, maka tegangan penuh
akan berada pada titik yang putus tersebut.
simbol +/- merupakan orientasi pada jatuh tegangan yang kita sebut
dengan polaritas atau kutub. Ini juga relative antara dua titik.
Konsep Dasar Elektronika
Arus Searah (DC)
Hukum Ohm
Konsep Dasar Elektronika
Arus Searah (DC)
DC
RL
Arus
(I)
Note :
RL (Resistance Load) bisa berupa
resistor murni, lampu atau sistem
rangkaian elektronika lain.

1.Dalam sebuah rangkaian tertutup pada
Gb. 1.4 disediakan tegangan sebesar 12
Vdc dan resistor 12k ohm.
Berapa arus yang mengalir pada rangkaian
dan daya yang harus disediakan oleh
sumber tegangan tersebut ?.
Solusi :
Sesuai hukum ohm pada Gb.1.3 I=V/R, arus yang mengalir adalah sebesar I=
12V/ 12000 ohm = 1 mA.
Daya yang harus disediakan oleh sumber adalah :
P = V x I sehingga P = 12V x 1 mA = 12 Watt.
Contoh - 2.
Sebuah radio pemancar memerlukan
catu daya atau tegangan 13,8 Volt dan
arus 5 Amper, gambarkan susunan
rangakaian sistem pemancar dan catu
dayanya serta berapa daya yang harus
disediakan?

DC
Solusi :
Daya yang harus disediakan :
P = V x I sehingga P = 13.8V x 5 Amper = 69 Watt

Contoh 3
Carilah contoh lain yang menggambarkan hubungan antara sumber
tegangan dan peralatan elektronik, sehingga jika keduanya
dihubungkan dalam suatu rangkaian close loop akan terjadi aliran arus
dalam rangkaian. Hitung kebutuhan tegangan, daya dan arusnya.

Anda mungkin juga menyukai