Anda di halaman 1dari 1

Namun, pada era ini sudah sangat sulit menemukan orang yang masih mengetahui ten

tang sejarah dan kebudayaan suku Dayak ini dikarenakan kurang menariknya budaya
masa lalu yang berakibat banyaknya budaya asing yang cenderung lebih menarik seh
ingga menggeser keberadaan sejarah dan budaya yang ada. Meskipun demikian, sejar
ah dan kebudayaan suku Dayak memiliki potensi yang luar biasa dan harus didukung
oleh pengenalan yang baik. Media pengenalan yang efektif dan efisien bisa dilak
ukan dengan berbagai cara salah satunya adalah menggunakan media game edukasi.
Game edukasi merupakan media alternatif untuk mengenalkan sejarah dan budaya suk
u Dayak kepada generasi muda karena game banyak disukai oleh generasi muda terut
ama anak-anak dan game juga merupakan sebuah media pembelajaran yang efektif, me
ngingat masih banyak anak-anak Indonesia yang masih perlu belajar mengenai sejar
ah dan budaya suku-suku bangsanya sendiri yang seharusnya kita lestarikan tetapi
kini keberadaannya kian hari mulai terlupakan.
Oleh karena itu maka dibuatlah game THE LEGEND OF SANGI yang mempunyai latar sejar
ah dan kebudayaan suku Dayak Kalimantan. Ide awal game diambil dari cerita rakya
t yang berkembang dikalangan suku Dayak Ngaju di Kabupaten Gunung Mas, Kalimanta
n Tengah, yang dikenal dengan cerita SANGI SANG PEMBURU. Game ini tidak mengambil
cerita rakyat tersebut lalu menjadikannya Game, tapi hanya menampilkan seorang k
arakter bernama Sangi dengan alur cerita fiktif dimana Sangi berusaha menjadi ma
nusia kembali.

Anda mungkin juga menyukai