Break Even Point (BEP) Dapat Diartikan Sebagai Suatu Titik Atau Keadaan Dimana
Break Even Point (BEP) Dapat Diartikan Sebagai Suatu Titik Atau Keadaan Dimana
salesman ini tetap unutk range atau volume tertentu, dan naik pada level yang
lebih tinggi.
4. Menentukan Break Even Point (BEP) / Titik Impas
Mathematical Approach
BEP dapat ditentukan atau dihitung berdasarkan formula tertentu, yaitu:
BEP =Fixed Cost / (harga perunit varibel cost perunit) (rumus 1)
Fixed Cost
BEP = =Rp.........(rumus 2)
Sales price/unit
1 variabel cost/unit
Formulasi break even point yang dikembangkan:
Break even point adalah titik dimana perusahaan belum memperoleh keuntungan tetapi
juga tidak dalam kondisi rugi, maka Break Even Point dapat kita formulasikan secara
sederhana sebagai berikut:
BEP -> TR = TC
TR =Total Revenue
TC =Total Cost
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait dengan Sales, Cost, Volume, Profit
termasuk waktunya, kita coba kembangkan formula sederhana di atas sehingga menjadi
lebih flexible dan bisa beradaptasi dengan situasi yang berbeda-beda, yaitu dengan
membentuk persamaan linear sederhana seperti dibawah ini:
TR =TC
TR TC =0
Karena TR adalah untuk Total Revenue maka TR dapat kita turunkan menjadi :
TR =Unit Price x Qty
Sedangkan TC stand for Total Cost, yang mana kita semua tahu bahwa dalam Cost
Accounting, cost itu ada 2 macamnya, yaitu: Variable Cost dan Fixed Cost, maka
turunan dari TC adalah:
TC =Variable Cost +Fixed Cost
Dari formula di atas kita turunkan lagi menjadi:
TC =[Qty x Unit Variable Cost] +Fixed Cost
Semua elemen yang ada sudah habis diturunkan, selanjutnya membuat persamaan linear
secara penuh untuk kondisi Break Even Point:
TR - TC = 0
[Qty x Unit Price] - [(Qty x Unit VC) + Fixed Cost] = 0, atau
LaboratoriumPengembanganAkuntansi 44
[Qty x Unit Price] - [Qty x Unit VC] - Fixed Cost = 0