Prinsip dasar : terapi suportif ( oksigen, cairan, nutrisi) Bronkiolitis ringan ; rawat jalan Bronkiolitis sedang-berat : MRS Saturasi O2 <92% dengan udara ruangan Usia < 3 bulan Dehidrasi Distres napas Penyakit paru kronik : BPD, fibrokistik Kelainan jantung Defisiensi imun
2 TERAPI OKSIGEN Untuk kasus-kasus yang sedang-berat Saturasi oksigen monitor: pulse oxymetry Dapat berupa : nasal prong, masker, ventilasi mekanik
TERAPI CAIRAN Jumlah sesuai berat badan, suhu, status hidrasi Dapat peroral, naso gastrik atau intra vena Koreksi terhadap kelainan elektrolit dan asam-basa
3 ANTIBIOTIKA Diberikan sesuai keadaan penderita Dasar pemberian: keterlambatan mengetahui etiologi virus penyebab , kemungkinan infeksi sekunder, hambatan isolasi penderita
ANTIVIRUS synthetic nucleoside analogue menghambat aktifitas virus Efektifitas masih kontroversi
4 BRONKODILATOR
Telah lama diperdebatkan
Agonis 2 memiliki keuntungan: Efek bronkodilatasi Mengurangi pelepasan mediator Mengurangi sembab mukosa Menurunkan tonus kolinergik Meningkatkan efektifitas mukosilier
5 Racemic epinephrin nebulisasi: Perbaikan skor klinik dan SaO 2 Menurunkan efek epinefrin pada jantung Aman dan cukup efektif untuk anak < 18 bulan
6 KORTIKOSTEROID
Kortikosteroid sistemik : perbaikan gejala klinis & lama rawat inap Garrison, Pediatric 2000 (meta analisis) Diberikan pada bronkiolitis berat Deksametason i.v. 0,5 mg/kb BB/hari bolus , dilanjutkan dengan dosis 0,5 mg/kgBB/hari dibagi 3 4 dosis. 7 PENCEGAHAN BRONKIOLITIS Membatasi penularan Cuci tangan Penggunaan sarung tangan dan masker Isolasi penderita Pemberian ASI Menghindari kontak dengan penderita ISPA dewasa Imunoprofilaksis : RSV-IGIV (Respigam) Palivizumab Imunisasi aktif dengan vaksin RSV : proteksi tidak adekuat 8 Penyebab : RSV, parainfluenze, influenza,adenovirus, mycoplasma. Usia : < 2 tahun Gejala : Panas , pilek, batuk disusul sesak napas, wheezing ekspiratoir, sianosis (Bayi kecil : apnea) Foto Dada : hiperinflasi, penebalan peribronkial, atelektasis , infiltrat Periksa : kesadaran , pernapasan, wheezing, warna kulit, status hidrasi, Skor RDAI Ringan: RDAI <3 Makan/minum normal Dehidrasi Retraksi Sedang : RDAI 3-15 Retraksi +, Takipnea +, Wheezing + Sianosis Resiko tinggi + Berat: RDAI > 15 Sianosis +, Sesak hebat Dehidrasi +, Hipoksia +, Apnea +, Makan/minum - ALGORITMA TATALAKSANA BRONKIOLITIS Diagnosa Banding Bronkiolitis Infeksi : Bronkopneumonia, Pertussis Non Infeksi : Asma, Gastroesophageal reflux, Corpus Alienum Saluran Napas, Tracheoesophageal fistula, Cystic Fibrosis Rawat Jalan
Suportif Pastikan: - pengetahuan orang tua - transportasi ke RS Rumah Sakit