Anda di halaman 1dari 15

KONVERSI BILANGAN

Siti Listina Hanifah


1
Format bilangan komputer
Didalam dunia komputer kita mengenal empat jenis
bilangan, yaitu :
1.bilang biner (bit) 0 dan 1
2.Oktal 0 - 7
3.Desimal 0 - 9
4.Hexadesimal 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F

2
Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai
0 sampai 9 berturut2. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah
10, 11, 12 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan
berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 17
10
. Ingat, desimal
berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan
bilangan desimal.
Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan 2 angka,
yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Setiap
bilangan pada bilangan biner disebut bit, dimana 1 byte = bit. Contoh
penulisan : 110111
2
.
Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka
0 sampai 7. Contoh penulisan : 17
8
.
Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16,
menggunakan 16 buah simbol, mulai dari 0 sampai 9, kemudian
dilanjut dari A sampai F. Jadi, angka A sampai F merupakan simbol
untuk 10 sampai 15. Contoh penulisan : C5
16
.

3
4
Biner Oktal Desimal Hexadesimal
0000 0 0 0
0001 1 1 1
0010 2 2 2
0011 3 3 3
0100 4 4 4
0101 5 5 5
0110 6 6 6
0111 7 7 7
1000 10 8 8
1001 11 9 9
1010 12 10 A
1011 13 11 B
1100 14 12 C
1101 15 13 D
1110 16 14 E
1111 17 15 F
5
KONVERSI SISTEM BILANGAN
I. Konversi dari Sistem Bilangan Desimal
A. Konversi Ke Sistem Bilangan Binari
Metode I :
Dengan membagi dengan 2 dan sisa pembagian merupakan digit
binari dari bilangan binari hasil konversi
Contoh :
23 : 2 = 11 sisa 1
11 : 2 = 5 sisa 1
5 : 2 = 2 sisa 0
2 : 2 = 1 sisa 0

1

0
0 1 1
6
Metode II :
Menjumlahkan bilangan-bilangan pangkat dua yang jumlahnya
sama dengan bilangan desimal yang akan dikonversikan.

Contoh :
Bilangan desimal 45 dikonversi ke bilangan binar
2
0
= 1
2
2
= 4
2
3
= 8
2
5
= 32
----+ ------------+
45 101101
1
100
1000
100000
7
B. Konversi ke Bilangan Oktal
Untuk mengkonversi bilangan desimal ke bilangan oktal
dapat digunakan remainder method dengan
pembaginya adalah basis dari bilagan Oktal yaitu 8
Contoh
385 : 8 = 48 sisa 1
48 : 8 = 6 sisa 0


C. Konversi ke Bilangan Hexadesimal
Dengan menggunakan remainder method dibagi
dengan basis bilangan hexadesimal yaitu 16
Contoh
1583 : 16 = 98 sisa 15 = F
98 : 16 = 6 sisa 2
6 2 F
6 0 1
8
II. Konversi dari Sistem Bilangan Binari

A. Konversi ke sistem bilangan desimal
Dari bilangan binari dapat dikonversikan ke bilangan desimal
dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan
dengan position value-nya.

Contoh :
101101
2

= 1 x 2
5
+ 0 x 2
4
+ 1 x 2
0
+ 1 x 2
2
+ 0 x 2
1
+ 1 x 2
0
= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1
= 45
10

9
B. Konversi ke sistem bilangan oktal
Konversi dari bilangan binary ke oktal dapat dilakukan
dengan mengkonversi tiap tiga buat digit binari
Contoh :1101101 dapat dikonversi ke oktal dengan cara :
1 101 101

1 5 5
C. Konversi ke sistem bilangan hexadesimal
Konversi dari bilangan binary ke hexadesimal dapat
dilakukan dengan mengkonversi tiap empat buat digit binari
Contoh : 1101101 dapat dikonversi ke hexadecimal dengan
110 1101
6 D
10
III. Konversi dari Sistem Bilangan Oktal
A. Konversi ke sistem bilangan desimal

Dari bilangan binari dapat dikonversikan ke bilangan
desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam
bilangan dengan position value-nya.
Contoh :
324
8
= 3 x 8
2
+ 2 x 8
1
+ 4 x 8
0
= 3 x 64 + 2 x 8 + 4 x 1
= 192 + 16 + 4
= 212
10

11

B. Konversi ke sistem bilangan binari
Konversi dari bilangan Oktal ke Binari dapat dilakukan
dengan mengkonversi masing-masing digit oktal ke 3 digit
binari.

Contoh :
5 6 7 dapat dikonversi ke binari dengan cara :

101 110 111
12
C. Konversi ke bilangan hexadesimal
Konversi dari bilangan oktal ke hexadesimal dapat
dilakukan dengan cara merubah dari bilangan oktal
menjadi bilangan binari terlebih dahulu, baru dikonversi
ke bilangan hexadesimal

Contoh :
5 6 7 dikonversi terlebih dahulu ke binari :

101 110 111

dari bilangan binar baru dikonversi ke hexadesimal

1 0111 0111

1 7 7
13

IV. Konversi dari Sistem Bilangan Hexadesimal

A. Hexadesimal Konversi ke sistem bilangan desimal
Dari bilangan binari dapat dikonversikan ke bilangan
desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam
bilangan dengan position value-nya.
Contoh :
B6A
16
= 11 x 16
2
+ 6 x 16
1
+ 10 x 16
0
= 11 x 256 + 6 x 16 + 10 x 1
= 2816 + 96 + 10
= 2922
10

14

B. Konversi ke sistem bilangan binari
Konversi dari bilangan hexadesimal ke Binari dapat dilakukan
dengan mengkonversi masing-masing digit hexadesimal ke 4
digit binari.

Contoh :
D 6 dapat dikonversi ke binari dengan cara :

1101 0110
15
C. Konversi ke bilangan oktal

Konversi dari bilangan hexadesimal ke oktal dapat
dilakukan dengan cara merubah ke bilangan binar terlebih
dahulu baru dikonversi ke oktal.
Contoh :
D 6 dapat dikonversi ke binar dengan cara :

1101 0110
Kemudian dikonversi ke bilangan oktal
11 010 110

3 2 6

Anda mungkin juga menyukai