Anda di halaman 1dari 33

OLEH :

M. FADLI ARSI L




PRECEPTOR :
DR. QAI RA ANUM, SP. KK
Bed Site Teaching
PITIRIASIS VERSIKOLOR

Tinjauan Pustaka
Definisi
Pitiriasis versikolor adalah suatu penyakit jamur
kulit yang kronik dan asimtomatik serta ditandai
dengan bercak putih sampai coklat, yang bersisik.

Sinonim
Tinea versikolor, tinea flava, liver spot, kromofitosis,
panau.
Epidemiologi
Distribusi tempat:
Di seluruh dunia, terbanyak pada daerah tropis dan
daerah subtropis.

Distribusi umur:
Penyakit ini sering dilihat pada remaja.
di US PV paling banyak terjadi pada umur 15-24 th.
di negara tropis seperti Liberia dan India, paling
banyak pada umur 10-19 th.


Etiologi
disebabkan oleh organisme dimorfik, lipofilik dari
genus Malassezia, yang dikenal sebagai
Pityrosporum, diantaranya Malassezia furfur.
Merupakan suatu organisme oportunistik.
Patofisiologi
Terjadinya PV dipengaruhi oleh 3 faktor:
1. Agent penyebab
2. Host
3. Environment

Malassezia berubah dari bentuk blastospora menjadi
bentuk miselium dibawah pengaruh faktor-faktor
predisposisi
Asam dikarboksilat yang dibentuk oleh oksidasi secara
enzimatik asam lemak pada lemak permukaan kulit
menghambat tirosinase pada melanosit epidermal
sehingga menyebabkan hipomelanosis.

Manifestasi Klinis
Kelainan ini terlihat sebagai bercak-bercak
berwarna-warni, bentuk khas sampai tidak khas,
batas jelas sampai difus.
Kelainan biasanya asimtomatik sehingga
adakalanya penderita tidak mengetahui bahwa ia
berpenyakit tersebut
Kadang-kadang penderita dapat merasakan
gatal ringan, yang merupakan alasan berobat.
Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan mikologi kerokan kulit
Dengan menggunakan KOH 20% didapatkan
hasil positif berupa hifa pendek, lurus, bengkok
(seperti huruf i, v, j) dan gerombolan spora
budding yeast yang berbentuk bulat mirip seperti
sphagetti and meatballs.
b. Lampu Wood
Hasilnya positif apabila terlihat fluoresensi
berwarna kuning keemasan pada lesi tersebut.

Diagnosis

Diagnosis penyakit ini ditegakkan atas dasar:
1. Gambaran klinis yang khas
2. Pemeriksaan sediaan langsung kerokan kulit
dengan KOH 20%
3. Pemeriksaan fluoresensi lesi kulit dengan lampu
Wood
Penatalaksanaan

1. Pengobatan topikal
a. Selenium sulfide (2,5%) losion atau shampo;
digunakan pada daerah selama 10 sampai 15 menit,
diikuti dengan mandi, dipakai selama 1 minggu.
b. Krim azole (ketokonazole, econazole, miconazole,
clotrimazole); dipakai 4 kali atau 2 kali sehari setelah
mandi selama 2 minggu.
2. Terapi Sistemik

a. Ketoconazole: 200-400 mg perhari selama 7
sampai 14 hari
c. Itraconazole: 200 mg dua kali sehari pada satu
hari; 200 mg untuk 5 hari


Prognosis

Prognosis baik bila pengobatan dilakukan
menyeluruh, tekun, dan konsisten. Pengobatan
harus diteruskan 2 minggu setelah fluoresensi
negatif dengan pemeriksaan lampu Wood dan
sediaan langsung negatif.

ILUSTRASI KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. A
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Pekerjaan : Tukang Ojek
Alamat : Jl. Wisma Indah



Seorang pasien Laki-laki, umur 35 tahun, datang ke
Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP dr. M. Djamil
Padang dengan:

KELUHAN UTAMA :
Bercak-bercak putih pada bahu kanan, lengan kanan
atas, dada, dan perut, yang terasa gatal sejak 1
bulan yang lalu.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Bercak-bercak putih pada bahu kanan, lengan kanan
atas, dada, dan perut, yang terasa gatal sejak 1 bulan
yang lalu.
Bercak-bercak putih awalnya muncul di bahu kanan
dengan ukuran sebesar biji jagung, kemudian
dijumpai juga di lengan kanan atas, dada, dan perut.
Bercak-bercak putih akan terasa lebih gatal jika pasien
berkeringat.
Pasien sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek,
dari pagi sampai sore, sering terpapar panas.
Pasien bekerja dengan menggunakan pakaian yang
berlapis-lapis dan tidak menyerap keringat, yaitu baju
kaus ditambah jaket dari bahan parasut.
Pasien hanya menggunakan satu jaket tiap harinya
dan jarang mencucinya.
Pasien tidak mengganti pakaiannya walaupun ia
berkeringat hingga membasahi bajunya.
Pasien mandi 2 x sehari, kadang pakai sabun kadang
tidak.
Pasien tinggal bersama istri dan dua orang anak di
rumah kontrakan dengan satu ruang tamu dan dua
kamar tidur, kamar tidur pasien berukuran 3x2 m
2
,
dengan satu jendela dan satu ventilasi, kamar di
huni oleh pasien dan istrinya, dan hanya
menggunakan kipas angin kecil.
Pasien tidak mengeluhkan mati rasa atau kurang
berasa pada bercak-bercak putih tersebut.
Riwayat trauma pada daerah dengan bercak-bercak
putih tidak ada.
Bercak-bercak merah yang berubah warna menjadi
putih tidak ada.
Riwayat konsumsi obat dalam waktu lama tidak ada.
Riwayat menderita penyakit dalam waktu lama tidak
ada.
Riwayat berobat sebelumnya tidak ada.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini
sebelumnya.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
seperti ini sebelumya.

RIWAYAT ATOPI/RIWAYAT ALERGI

Riwayat mata merah, berair, dan gatal tidak ada.
Riwayat galigato tidak ada.
Riwayat alergi serbuk bunga tidak ada .
Riwayat bersin-bersin pagi hari dan hidung berair
tidak ada.
Riwayat alergi makanan tidak ada .
Riwayat alergi obat tidak ada
STATUS GENERALISATA
Keadaan umum : Tidak tampak sakit
Kesadaran : Composmentis
Status gizi : BB : 74 kg
TB : 170 cm
Kesan : gizi baik
Thorak : Diharapkan dalam batas normal
Abdomen : Diharapkan dalam batas normal

Status Dermatologikus
Lokasi : bahu kanan, lengan kanan atas,
dada, perut
Distribusi : terlokalisir
Bentuk : bulat tidak khas
Susunan : tidak khas
Batas : tegas tidak tegas
Ukuran : lentikular - numularis
Efloresensi : makula hipopigmentasi dengan
skuama putih halus diatasnya


Status venereologikus : tidak diperiksa
Kelainan selaput lendir : tidak ditemukan kelainan
Kelainan kuku : tidak ditemukan kelainan
Kelainan rambut : tidak ditemukan kelainan
Kelainan Kelenjar Limfe : tidak terdapat pembesaran
kelenjar limfe
RESUME
Bercak-bercak putih pada bahu kanan, lengan kanan
atas, dada, dan perut, yang terasa gatal sejak 1
bulan yang lalu
Bercak-bercak putih akan terasa lebih gatal jika
pasien berkeringat.
Pasien sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek,
dari pagi sampai sore, sering terpapar panas.
Pasien bekerja dengan menggunakan pakaian yang
berlapis-lapis dan tidak menyerap keringat.
Pasien hanya menggunakan satu jaket tiap harinya
dan jarang mencucinya.
Pasien tidak mengganti pakaiannya walaupun ia
berkeringat hingga membasahi bajunya.
Pasien mandi 2 x sehari, kadang pakai sabun kadang
tidak.
Pasien tinggal bersama istri dan dua orang anak di
rumah kontrakan dengan satu ruang tamu dan dua
kamar tidur, kamar tidur pasien berukuran 3x2 m
2
,
dengan satu jendela dan satu ventilasi, kamar di
huni oleh pasien dan istrinya, dan hanya
menggunakan kipas angin kecil.
Pasien tidak mengeluhkan mati rasa atau kurang
berasa pada bercak-bercak putih tersebut.
Riwayat trauma pada daerah dengan bercak-bercak
putih tidak ada.
Bercak-bercak merah yang berubah warna menjadi
putih tidak ada.
Status Dermatologikus :
Efloresensi : makula hipopigmentasi dengan
skuama putih halus diatasnya
DIAGNOSIS KERJA
Pitiriasis versikolor

DIAGNOSIS BANDING
Hipopigmentasi paska trauma
Pitiriasis Alba
Vitiligo
Morbus hansen
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah : tidak diperiksa
Urin : tidak diperiksa
Feces : tidak diperiksa
PEMERIKSAAN RUTIN
Mikologi : kerokan kulit pada bercak putih + KOH
20%
Lampu Wood
DIAGNOSIS
Pitiriasis versikolor
PENATALAKSANAAN
Umum :
Usahakan badan tetap kering
Segera mengganti pakaian apabila berkeringat banyak
Gunakan pakaian yang longgar, tipis, dan menyerap
keringat
Jangan gunakan pakaian yang sama setiap harinya dan
rutin mencuci pakaian
Setelah aktivitas usahakan untuk mandi jika
keringatnya banyak
Selalu gunakan sabun ketika mandi
Berobat teratur
Khusus :

Sistemik : ketokonazol tablet 200 mg, diberikan
satu kali sehari selama 10 hari
Dosis untuk dewasa 200-400 mg.

Topikal : selenium sulfide 2,5%, digunakan tiap
hari selama 1 minggu, usapkan pada lesi dan
diamkan selama 15-30 menit sebelum mandi
PROGNOSIS

Quo Ad Vitam : Bonam
Quo Ad Sanationam : Dubia ad bonam
Quo Ad Kosmetikum : Bonam
Quo Ad Functionam : Bonam

Praktek Umum
SIP : 00/00/00/2014
Setiap hari Senin Jumat
Pukul 17.00 20.00
Jl.Andalas no.70 Padang telp.(0751)10000
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Padang, 11 Maret 2014

R/ ketokonazol tab 200 mg No. XX
S 1 dd tab II
R/ selenium sulfide lotion 2,5% No. I
Sue (1 x sehari pada lesi)


Pro : Tn. A
Umur : 35 tahun

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai