Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 6

BAB II
ISI
A Pengertian Metode Inventori
Inventori merupakan metode untuk mengadakan
pengukuran/penilaian yang sejenis dengan kuesioner, yaitu sama-sama
merupakan daftar pertanyaan secara tertulis. Perbedaannya ialah dalam
kuesioner responden menulis jaaban-jaaban yang relatif panjang
terhadap sejumlah pertanyaan, sedangkan pada inventori responden
memberi jaaban dengan memberi lingkaran, tanda chek !"#, mengisi
nomor atau tanda-tanda lain yang berupa jaaban-jaaban singkat
terhadap sejumlah pertanyaan yang lengkap.
$etode inventori !%aftar &ek $asalah / %&$# merupakan alat
pengumpul data yang memuat pernyataan-pernyataan tentang masalah
yang biasanya dialami individu. %&$ diadaptasi dari $ooney Problem
&heck 'ist !$P&'# yang disusun oleh (oss '. $ooney dan 'eonard ).
*ordon. +erdasarkan studi itu dapat diklasifikasikan beberapa jenis
masalah, yaitu ,,- butir masalah yang diklasifikasikan ke dalam ..
klasifikasi masalah. %aftar &ek $asalah ini dibuat dan digunakan karena
beberapa pertimbangan-pertimbangan faktor tertentu / !.# efisien0 !1#
Intensif0 !,# valid dan reliabel.
Inventori yang terkenal dan banyak digunakan untuk menilai
kepribadian seseorang ialah /
.Gilford Zimme Temperament Surve
Inventori ini memuat sejumlah pertanyaan yang bertujuan menilai
berbagai aspek kepribadian, antara lain aktivitas, pengendalian diri,
kepemimpinan, sosialibilitas, kestabilan emosi, persahabatan, keberanian,
dan lain-lain.
1Ed!ard Per"onal Preferen#e S#$edule
Inventori ini mencoba menilai kekuatan sejumlah aspek
kepribadian, antara lain /
a 2saha mencapai prestasi yang tinggi.
b3epatuhan terhadap peraturan.
c %isiplin terhadap pekerjaan.
d3emampuan untuk menguasai orang lain, dan lain-lain.
,Minne""ota Multip$a"i# Inventor
Inventori ini bertujuan mengidentifikasi kelainan tingkah laku,
antara lain /
a %epresi / yaitu rasa takut menghadapi masa depan.
b4isteria / yaitu gejala jasmaniah yang ditimbulkan oleh
masalah kejiaan yang sukar dipecahkan.
c Psikopatik / yaitu ketidakacuhan terhadap respons-respons
sosial, dan lain-lain.
Inventori merupakan salah satu metode yang tergolong metode
laporan diri !personal report# atau deskripsi diri !self descriptive#. %alam
metode inventori ada .- aspek yang diukur untuk sisa 5% dan 5'6P,
sementara untuk sisa 5'6A dan Perguruan tinggi ada .. aspek, yaitu/
'andasan hidup religius
.'andasan perilaku etis
13ematangan emosional
,3ematangan intelektual
73esadaran tanggung jaab
8Peran sosial sebagai pria atau anita
9Penerimaan diri dan pengembangannya
:3emandirian perilaku ekonemi
;<aasan persiapan karir
=Pematangan hubungan dengan teman sebaya
.- Persiapan diri untuk pernikahan dan hidup
berkeluarga
Angket Inventori 6ugas Perkembangan !I6P# memiliki beberapa
karakteristik yang khas, yaitu/
.I6P berbentuk angket terdiri dari kumpulan pernyataan, dimana
setiap nomor terdiri dari empat butir pernyataan yang
mengukur satu subaspek.
16ingkat perkembangan sisa dapat dilihat dari skor yang
diperoleh pada setiap aspek.
,+esar skor yang diperoleh menunjukan tingkat perkembangan
sisa.
Angket I6P untuk setiap tingkat pendidikan memiliki jumlah soal
yang berbeda.
.I6P 5% dan 5'6P > 8- soal !7 butir pilihan, yang diskor 7-
soal, .- butir soal untuk mengontrol tingkat konsistensi#
1I6P tingkat 5'6A dan I6P > :: soal !7 butir pernyataan pilihan,
yang diskors 99 butir soal, .. butir soal untuk mengontrol
tingkat konsistensi#
+KELEBI%A& METO'E I&(E&TO)I
Ada beberapa keuntungan dari inventori, yaitu/
.$etode ini mudah dilaksanakan dan mudah pula cara
pemberian markahnya dengan mengikuti petunjuk-petunjuk
yang ditetapkan.
1Penyelenggaraan metode ini dapat diulangi untuk mengukur
perkembangan seseorang maupun sekelompok sisa.
,Pelaksanaan inventori lebih lanjut dapat menimbulkan self
kritik pada para sisa yang mengisi inventori tersebut.
7$etode inventori merupakan metode pengumpulan data yang
cukup efektif, sebab dapat menjaring data yang cukup banyak
dalam aktu yang relatif singkat.
&KELEMA%A& METO'E I&(E&TO)I
$etode inventori ini juga mempunyai beberapa kelemahan, yaitu/
.Para sisa hanya memberikan respon dalam bentuk verbal
saja.
1Pengumpulan data terpaksa hanya bergantung kepada kejujuran
dan keikhlasan para sisa.
,5eringkali subjek tidak memberikan jaaban yang benar
karena adanya beberapa alasan, ia mungkin menyembunyikan
aspek-aspek tertentu tentang dirinya.
% I&ST)*ME& METO'E I&(E&TO)I
+eberapa macam instrumen daftar cek yang la?im digunakan yaitu/
daftar cek perorangan, daftar cek kelompok, daftar cek dalam skala
penilaian, daftar cek masalah
a Daftar Cek Perorangan
%aftar cek yang digunakan sebagai alat bantu ketika mengobservasi
seseorang. +entuk daftar cek perorangan adalah sebagai berikut /
@ama / ...........................
!plus identitas lain yang dipandang perlu#
@o Aspek/3egiatan &ek
. %atang sekolah tepat aktu +
1 $andiri "
, 3erja sama dengan teman +
7 6anggung jaab ,,,,
8 %an lain sebagainya
bDaftar Cek Kelompok
%aftar cek yang digunakan sebagai alat bantu obsevasi individu
dalam jumlah banyak!kelompok#, maka bentuknya bisa dikembangkan
menjadi berikut /
@
o
@ama
Aspek
A + & % A B * dst
-
.
-
1
-
,
-
7
-
8
-
9
-
:
Keterangan :
6ujuan observasi/ !misal# ingin mengetahui bagaimana perhatian sisa
kelas C terhadap pelajaran D
3ode aspek yang diobservasi /
A/ selalu mengikuti pelajaran sesuai jadal yang ditetapkan.
+/ perhatian ketika guru menjelaskan di depan kelas.
&/ bertanya kepada guru ketika ada hal-hal yang kurang dipahami.
%/ bertanya kepada teman yang dipandang lebih memahami.
c Daftar Cek dalam Skala Penilaian
%aftar cek juga digunakan dalam skala penilaian terhadap diri sendiri
atau orang lain, bentuk ini sering digunakan sebagai instrumen skala
psikologis.
dDaftar Cek Masalah ( DCM)
a Pengertian dan penggunaan
%aftar cek masalah berfungsi untuk !a# membantu individu
menyatakan masalah yang pernah dan atau yang sedang dihadapi, !b#
mensistematisasi masalah yang dihadapi individu atau kelompok, dan !c#
memudahkan analisis dan pengambilan keputusan dalam penyusunan
program bimbingan lantaran jelas mana masalah yang menonjol dan
perlu mendapat preoritas, !d# memberi kemudahan terhadap konselor
dalam menetapkan indvidu- individu yang perlu mendapat perhatian
khusus.
+idang E bidang dalam %aftar &ek $asalah/
.+idang permasalahan hubungan sosial
1+idang permasalahan kesehatan / pertumbuhan jasmani
,+idang permasalahan kepribadian yang menyangkut sifat dan
sikap
7+idang permasalahan pengisian aktu luang
8+idang permasalahan studi/belajar
9+idang permasalahan masa depan
:+idang permasalahan moral/agama
bPetunjuk pengadministrasian %&$
Petunjuk bagi instruktur ! *uru#
.Pada saat persiapan /
a &iptakan ruangan yang kondusif.
bPeriksa lembar %&$, apakah jumlahnya sesuai dengan
jumlah sisa.
c 3uasai benar petunjuk pelaksananya dan upayakan
semaksimal mungkin instruktur bisa melihat dan
mengaasi seluruh ruangan.
1Pada saat pelaksanaan /
a &iptakan hubungan yang hangat dengan sisa.
bFelaskan tujuan pengisian %&$ utamanya bagi
kepentingan sisa.
c Perintahkan sisa agar mengeluarkan alat tulis.
d+agikan lembar jaab dan bendel %&$ dengan tertib.
e +acakan petunjuk mengerjakan secara perlahan-lahan dan
berikan penekanan pada hal-hal yang dipandang sangat
penting.
f %alam kondisi yang dinilai kurang menguntungkan !misal
/ sulit dihindari kerja sama yang mengakibatkan datanya
kurang akurat#
g6egaskan baha jaaban dituliskan pada lembar jaab
yang disediakan, bukan di bendel %&$. +endel %&$
harus kembali dalam keadaan bersih tanpa coretan
apapun.
hInstruksikan kepada sisa untuk menulis identitas yang
diminta dan tanggal pelaksanaan %&$.
i Instruksikan kepada sisa untuk mengerjakan %&$,
ingatkan pula agar sisa mengerjakan dengan tenang dan
teliti.
j 'akukan pula pengecekan apakah para sisa telah
mengerjakan %&$ dengan benar.
k5etelah aktu yang ditetapkan selesai, kumpulkan lembar
jaab sisa dan lakukan pengecekan apakah jumlah
lembar jaab sudah sesuai dengan jumlah sisa.
Petunjuk bagi sisa
+eberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh sisa, yaitu /
.5isa harus mempunyai minat dan kemauan untuk
mengutarakan masalah yang sebenarnya.
15isa harus menyadari baha jika ia mengerjakan tidak sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya atau asal mengisi, maka
hanya akan merugikan dirinya sendiri.
,5isa harus mematuhi cara mengerjakan %&$ sesuai petunjuk
instruktur atau guru.
c Analisis %&$
5etelah semua pekerjaan sisa dikumpulkan, tugas konselor
selanjutnya adalah menganalisis pekerjaan itu. Analisis ini meliputi
analisis individual dan kelompok.
.Analisis individual
'angkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan analisis
individual ! per sisa # ini adalah /
a $enjumlahkan butir ! item # yang menjadi masalah
individu pada tiap- tiap topik masalah.
b$encari presentasi per- topik masalah, dengan cara
mencari rasio antara jumlah butir yang menjadi masalah
! butir masalah, yang dicek# dengan jumlah butir topik
masalah.
G .-- H
dengan keterangan /
nm > jumlah butir yang menjadi masalah pada satu topik
masalah.
n > jumlah butir pada topik masalah itu.
c $encari jenjang !ranking# masalah dengan cara
mengurutkan H topik masalah mulai dari yang terbesar
sampai yang terkecil.
d$engkonversikan H masalah ke dalam stan-ten scale dan
predikat nilai A, +, &, % dan A. 3onversi harga itu sebagai
berikut /
- H > .- > A !baik#
. H - .- H > ; > + !cukup baik#
..H - 18 H > 9 > & !cukup#
19- 8- H > 7 > % !kurang#
8. - .-- H > 1 > A !kurang sekali#
1Analisis kelompok
'angkah-langkah menganalisis secara kelompok meliputi analisis
per topik masalah. 3edua analisis tersebut dijelaskan sebagai berikut /
a Analisis perbutir masalah
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui butir masalah apa
yang pada umumnya dihadapi oleh sisa. 'angkah-langkah
analisis adalah sebagai berikut /
.$enjumlahkan banyaknya sisa yang mempunyai
butir masalah yang sama untuk setiap butir.
1$encari H masalah dengan cara mencari rasio antara
banyak sisa yang bermasalah untuk butir tertantu
dengan jumlah sisa,
Apabila dinyatakan dalam rumus, ialah /
G .-- H
dengan keterangan /
mm > banyak sisa yang bemasalah untuk
butir tertentu
m > banyak sisa yang mengerjakan %&$
,Analisis per- Topik Masalah
Analisis ini bertujuan untuk mengatahui topik masalah apa yang
pada umumnya dihadapi oleh sisa. 'angkah-langkah dalam
menganalisis adalah sebagai berikut /
a &ari jumlah sisa yang ikut mengerjakan %&$.
b &ari jumlah butir yang menjadi masalah sisa
c &ari jumlah sisa yang mempunyai masalah.
d Persentase adalah rasio antara jumlah butir masalah
kali jumlah sisa yang bermasalah dengan jumlah butir
topik masalah, kali jumlah peserta.
Atau dengan rumus :
G .-- H
%engan keterangan /
@m > jumlah butir masalah
$n > jumlah sisa yang mempunyai masalah
@ > jumlah butir dalam topik masalah
$ > jumlah sisa !peserta#

Anda mungkin juga menyukai